4 Votes
HVAC adalah singkatan dari Heating Ventilation dan Air-Conditioning, yang umumnya terkait
dengan pemanasan dan pendinginan industri. HVAC adalah sistem atau mesin yang melakukan
tiga fungsi utama dengan tiga saluran terpisah yaitu pemanasan, pendinginan dan ventilasi udara.
HVAC umumnya digunakan dalam bangunan komersial atau industri.
Air Conditioning/Penyejuk udara mengacu pada proses di mana unit kondisi udara ditempatkan
pada titik-titik strategis dalam gedung (baik dalam bentuk terpusat atau terpisah) sehingga biaya
energi dapat diminimalkan. Bersamaan dengan itu, yang lebih penting bahwa panas dalam
bangunan dilepas dengan paling efektif, paling cepat dan menciptakan kondisi temperatur yang
seragam.
Ventilasi mengacu pada proses di mana udara pengap dilepas ke lingkungan. Contoh sederhana
adalah dapur dll.
HVAC menggabungkan perhitungan energi bersama dengan aliran fluida (dalam gedung) melalui
simulasi Energi dan CFD serta memanfaatkannya pada bangunan fisik.
Heating, ventilasi dan AC (HVAC) adalah teknologi untuk menciptakan kenyamanan pada ruangan
dan kendaraan. Tujuannya adalah untuk memberikan kenyamanan termal dan kualitas udara
dalam ruangan yang dapat diterima (oleh penghuni ruangan). HVAC adalah bagian penting dari
struktur perumahan seperti rumah keluarga, bangunan apartemen, hotel berikut fasilitasnya,
gedung industri dan perkantoran menengah hingga besar seperti gedung pencakar langit dan
rumah sakit, dan lingkungan laut, di mana kondisi bangunan yang aman dan sehat diatur dengan
memperhatikan suhu dan kelembaban, menggunakan udara segar dari luar.
Pemanas adalah peralatan yang digunakan untuk menghasilkan panas (yaitu kehangatan) untuk
bangunan. Hal ini dapat dilakukan melalui pemanasan sentral. Sistem seperti itu terdiri dari boiler,
tungku, atau pompa kalor untuk memanaskan air, uap, atau udara di lokasi pusat seperti ruang
perapian di rumah, atau ruang mekanis di gedung besar. Panas dapat ditransfer dengan konveksi,
konduksi, atau radiasi.
Gambar 1. Heating
Dalam kasus air yang dipanaskan atau uap, pipa digunakan untuk mengangkut panas ke ruangan.
Kebanyakan sistem pemanas air modern memiliki sirkulator, semacam pompa, untuk
memindahkan air panas melalui sistem distribusi (dibandingkan dengan sistem yang
menggunakan sistim umpan gravitasi yang lebih jadul). Panas dapat ditransfer ke udara sekitarnya
menggunakan radiator, atau kumparan air panas (hidro-air), atau penukar panas lainnya. Radiator
dapat dipasang di dinding atau dipasang di lantai untuk menghasilkan panas lantai.
[2]. Ventilasi
Ventilasi adalah proses mengubah atau mengganti udara di ruang apapun untuk mengontrol suhu
atau menghilangkan perpaduan kelembaban, bau, asap, panas, debu, bakteri di udara, atau
karbon dioksida, dan untuk mengisi oksigen. Ventilasi meliputi pertukaran udara dengan luar serta
sirkulasi udara di dalam gedung. Ini adalah salah satu faktor paling penting untuk menjaga kualitas
udara dalam ruangan yang dapat diterima dalam gedung. Metode untuk ventilasi bangunan
dapat dibagi menjadi jenis mekanik / paksa dan alami.
Mekanis, atau paksa, ventilasi disediakan oleh Air handling Unit (AHU) dan digunakan untuk
mengontrol kualitas udara dalam ruangan. Kelembaban, bau, dan kontaminan yang berlebihan
seringkali dapat dikontrol melalui pengenceran atau penggantian dengan udara luar. Namun,
dalam iklim yang lembab, energi lebih banyak diperlukan untuk menghilangkan kelembaban
berlebih dari udara ventilasi.
Gambar 2. Ventilasi
Dapur dan kamar mandi biasanya memiliki exhaus mekanis untuk mengontrol bau dan kadang-
kadang kelembaban. Faktor-faktor dalam desain sistem tersebut termasuk laju aliran (yang
merupakan fungsi dari kecepatan kipas dan ukuran lubang pembuangan) dan tingkat kebisingan.
Kipas penggerak langsung tersedia untuk banyak aplikasi, dan dapat mengurangi kebutuhan
perawatan.
Kipas langit-langit dan kipas meja /lantai mensirkulasikan udara di dalam ruangan dengan tujuan
mengurangi suhu yang dirasakan dengan meningkatkan penguapan keringat pada kulit penghuni.
Karena udara panas bersifat naik (sesuai prinsip mekanika fluida), kipas langit-langit dapat
digunakan untuk menjaga ruangan lebih hangat di musim dingin dengan mengedarkan udara
hangat dari langit-langit ke lantai.
Sistem pendingin udara, atau pendingin ruangan yang berdiri sendiri, menyediakan kontrol
pendinginan dan kelembaban untuk seluruh atau sebagian bangunan. Bangunan ber-AC
seringkali memiliki jendela tertutup, karena jendela yang terbuka akan bekerja melawan sistem
yang dimaksudkan untuk mempertahankan kondisi udara dalam ruangan yang konstan. Di luar,
udara segar umumnya ditarik ke dalam sistem oleh ventilasi ke bagian penukar panas dalam
ruangan, sehingga menciptakan tekanan udara positif.
Gambar 4. AC
Sumber: http://learnmech.com/hvac-basic-heating-ventilation-air-conditioning/
Share this:
Related
Dasar Refrigerasi dan Pengkondisian Udara
14/05/2012
In "Home"
08/10/2015
13/02/2014
In "Home"