Anda di halaman 1dari 3

LITERATURE REVIEW : SISTEM SKORING

TB ANAK UNTUK PENEGAKAN DIAGNOSIS


DALAM PENGENDALIAN TB ANAK
Deni Lusiana

ABSTRACT

Latar belakang: Sistem skoring TB anak merupakan pedoman untuk mendiagnosis anak terkena TB
sehingga mempermudah petugas kesehatan untuk melakukan diagnosis TB pada anak. Dengan
diagnosis TB anak yang tepat dapat memberikan pengobatan dan perawatan pada anak yang
menderita TB dengan tepat pula, sehingga dapat menurunkan angka morbiditas dan mortalitas pada
anak. Hal tersebut menjadi tolak ukur capaian keberhasilan program pengendalian TB anak di
Indonesia.  Tujuan penulisan ini adalah untuk mengetahui manfaat dan fungsi skoring TB anak dalam
penegakan dignosis TB anak oleh petugas kesehatan supaya pengobatan TB menjadi cepat dan
tepat. Metode: Artikel ini dibuat berdasarkan riview artikel yang berkaitan dengan sistem skoring TB
anak dengan sumber lima tahun terakhir yaitu 2013-2019. Hasil: Dari artikel yang dianalisa
menyatakan bahwa sistem skoring digunakan disemua tatanan pelayanan kesehatan tetapi juga bisa
digunakan dipelayanan kesehatan dengan sarana yang terbatas untuk pemeriksaan diagnostik
TB. Kesimpulan: Berdasarkan telusur literatur di Indonesia dan luar Negeri terdapat perbedaan dan
persamaan item penilaian pada skoring TB anak. Walaupun pada akhirnya skoring TB anak tersebut
membantu dalam penengakkan diagnosis TB paru pada anak. Skoring sudah dibakukan secara umum
dan dapat digunakan oleh petugas kesehatan di semua tatanan pelayanan kesehatan sekalipun
pelayanan yang masih memiliki sarana pemeriksaan dignostik yang terbatas.

KEYWORDS
Anak, TB, Sistem Skoring

FULL TEXT:
PDF

REFERENCES

Sangadji NW, Kusnanto H. Tuberculosis Paru Pada Anak Di Salatiga : Pengaruh Kondisi Rumah Dan
Pendapatan Keluarga. 2018;121–6.

WHO. Child and Adolescent [Internet]. 2019. p. 2018–9. Available from: https://www.who.
int/tb/areas-of-work/children/en/

Snow KJ, Sismanidis C, Denholm J, Sawyer SM, Graham SM. The incidence of tuberculosis among
adolescents and young adults : a global estimate. 2017; Available from: http://dx.doi.org/10.1183/
13993003.02352-2017

GERMAS. TB anak [Internet]. 2019. Available from: https://www.


tbindonesia.or.id/dokumen/detail/42/tb-anak

Yustikarini K, Sidhartani M, Yustikarini K, Sidhartani M. Faktor Risiko Sakit Tuberkulosis pada Anak
yang Terinfeksi. 2015;17(16):136–40.

Kemenkes. Tuberkulosis: Temukan Obati Sampai Sembuh. 2015.

Carvalho I, Goletti D, Manga S, Silva DR, Manissero D, Migliori G. Managing Latent Tuberculosis
Infection And Tuberculosis In Children. 2018;24(2):106–14.
Noviarisa Nurul, Finny Fitry BD. Tren Kasus Tuberkulosis Anak di RSUD Dr.Djamil Padang tahun 2014-
2016. 2016;8(Supplement 1):36–41.

Kemenkes. Petunjuk Teknis Manajemen Dan Tatalaksana TB Anak. 2016.

Koura H, Mohammed AAF. Value of New Modification of Tuberculosis Score in Diagnosis of Childhood
Pulmonary Tuberculosis. 2015;5(3):39–44.

Detjen AK, Essajee S, Grzemska M, Marais BJ. Tuberculosis and integrated child health —
Rediscovering the principles of Alma Ata. Int J Infect Dis. 2019;80:S9–12.

Bakthiar. Jurnal Kedokteran: pendekatan Dignosis Tuberkulosis Pada Anak Di Sarana Pelayanan
Kesehatan Dengan Fasilitas Terbatas.Banda Aceh. 2016.

Farisatrianto N. Prevalensi Overdiagnosis Tb Anak Berdasarkan Sistem Skor Tb Anak Di Puskesmas


Wilayah Kota Tangerang Selatan. 2013;

Udayanti ED, Nugroho FA. Analisa Minat Penggunaan Aplikasi TB eSkoring dengan Pendekatan
Technology Acceptance Model (TAM). Edu Komputika J. 2018;5(1):1–12.

DOI: https://doi.org/10.32667/ijid.v5i1.77

REFBACKS
 There are currently no refbacks.

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0


International License.

THE INDONESIAN JOURNAL OF INFECTIOUS DISESE (IJID) HAS BEEN COVERED BY THESE


FOLLOWING INDEXING SERVICES.

     

Secretariat Address :

Research Instalation

Sulianti Saroso Infectious Disease Hospital

Jl. Baru Sunter Permai Raya, Jakarta Utara 143040

Telp : (021) 6506559  ext 3119

www. ijid-rspisuliantisaroso.co.id
Email : jurnal@ijid-rspisuliantisaroso.co.id

Latar belakang: Sistem skoring TB anak merupakan pedoman untuk mendiagnosis anak
terkena TB sehingga mempermudah petugas kesehatan untuk melakukan diagnosis TB
pada anak. Dengan diagnosis TB anak yang tepat dapat memberikan pengobatan dan
perawatan pada anak yang menderita TB dengan tepat pula, sehingga dapat
menurunkan angka morbiditas dan mortalitas pada anak. Hal tersebut menjadi tolak ukur
capaian keberhasilan program pengendalian TB anak di Indonesia. Tujuan penulisan ini
adalah untuk mengetahui manfaat dan fungsi skoring TB anak dalam penegakan
dignosis TB anak oleh petugas kesehatan supaya pengobatan TB menjadi cepat dan
tepat. Metode: Artikel ini dibuat berdasarkan riview artikel yang berkaitan dengan sistem
skoring TB anak dengan sumber lima tahun terakhir yaitu 2013-2019. Hasil: Dari artikel
yang dianalisa menyatakan bahwa sistem skoring digunakan disemua tatanan pelayanan
kesehatan tetapi juga bisa digunakan dipelayanan kesehatan dengan sarana yang
terbatas untuk pemeriksaan diagnostik TB. Kesimpulan: Berdasarkan telusur literatur di
Indonesia dan luar Negeri terdapat perbedaan dan persamaan item penilaian pada
skoring TB anak. Walaupun pada akhirnya skoring TB anak tersebut membantu dalam
penengakkan diagnosis TB paru pada anak. Skoring sudah dibakukan secara umum dan
dapat digunakan oleh petugas kesehatan di semua tatanan pelayanan kesehatan
sekalipun pelayanan yang masih memiliki sarana pemeriksaan dignostik yang terbatas.

Anda mungkin juga menyukai