Angka konversi diperlukan untuk mengubah nilai kuat tekan beton pada umur 3, 7, 14, atau 21 hari ke umur 28
hari atau sebaliknya. Beton akan mengeras sempurna pada umur 28 hari sehingga umur 28 hari menjadi patokan
kuat tekan beton yang dihasilkan. Pada dasarnya konversi beton diperlukan apabila menginginkan kuat tekan
beton umur 28 hari dengan cepat. Sebagai contoh, apabila kita menguji pada saat umur 7 hari akan dihasilkan
kuat desak pada umur 7 hari namun dengan hasil uji pada umur 7 hari kita dapat mengkonversi hasil ke umur 28
hari. Tidak heran jika sekarang banyak proyek yang menginginkan hasil dengan cepat untuk mengejar deadline.
Pada artikel sebelumnya berjudul cara uji beton. dijelaskan bahwa untuk sampel pengujian bisa menggunakan
cetakan silinder berukuran tinggi 30 cm dan diameter 15 cm maupun kubus dengan ukuran 15 x 15 x 15 cm.
Apabila anda menggunakan sampel berbentuk kubus maka hasil kuat tekan harus dikonversi terlebih dahulu ke
bentuk silinder dengan cara dikalikan angka konversi kubus ke silinder sebesar 0,83 sebagai contoh adalah Fck
(kuat tekan beton bentuk kubus)= 25 Mpa Fc (kuat tekan beton bentuk silinder) = Fck x 0,83 = 25 x 0,83 =
20,75 Mpa
Konversi itu diperlukan mengingat akan mengubah nilai kuat tekan beton pada umur 28 hari. Sedangkan cara
untuk mengkonversi umur adalah dengan mengalikan kuat tekan beton pada umur tertentu dengan angka
konversi. Angka konversi ini merupakan hasil penelitian-penelitian terdahulu yang sudah divalidasi dan
keabsahan tinggi. Jadi jangan khawatir sudah pasti akurat.