Makalah Audit 2
Makalah Audit 2
Makalah Ini Ditulis dan Disajikan Guna Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah
1
S-1 AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS MUHAMMDIYAH PALOPO
2019/2020
PRA KATA
Puji syukur selalu kami panjatkan kehadirat tuhan yang maha esa atas kasih
dan sayangnya memberikan pengetahuan,kemampuan dan kesempatan kepada
penyusun sehingga mampu meyelesaikan penyusunan makalah ini.makalah ini
ditulis sebagai tugas mata kuliah Sistem Pengendalian Manajemen. Penyusun
meyadari,dalam penulisan makalah ini masih ada kemukinan kekurangan-
kekurangan karena keterbatasan kemampuan penyusun,untuk itu,masukan yang
bersifat membangun akan sangat membantu penyusun untuk semakin membebenih
kekuragannya
Ucapan terima kasih tidak lupa kami haturkan kepada dosen pembimbing
mata kuliah ini serta teman teman dan semua pihak yang telah membantu,kami
ucapkan terimakasih,semoga makalah ini dapat berguna,sebagai karya dari kita dan
untuk semua amin.
2
PENYUSUN
3
DAFTAR
ISI
HALAMAN JUDUL..........................................................................................................1
PRA KATA.........................................................................................................................2
DAFTAR ISI......................................................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN..................................................................................................4
BAB II PEMBAHASAN....................................................................................................6
2.1 Definisi Dan Penganggaran Perusahaan............................................................6
2.2 Tujuan Perencanaan Dan Anggaran..................................................................7
2.3 Sikslus Perencanaan...........................................................................................8
2.4 Penentuan Target...............................................................................................11
2.5 Praktik Perencanaan Dan Penganggaran, Serta Kritik Yang Ada.....................15
2.6 Tujuan Insentif...................................................................................................17
2.7 Insentif Keuangan..............................................................................................18
2.8 Desain Sistem Insentif.......................................................................................20
2.9 Kriteria Untuk Mengevaluasi Sistem Insentif...................................................22
2.10 Kelompok Imbalan..........................................................................................23
2.11 Study Kasus.....................................................................................................24
3.1 Kesimpulan.......................................................................................................27
3.2 Saran..................................................................................................................27
DAFTAR PUSTAKA.........................................................................................................28
BAB 1
PENDAHULUAN
Tujuan :
a) Sebagai landasan yuridis formal dalam memilih sumber dan investasi dana
c) Merinci jenis sumber dana yang dicari dan jenis investasi, sehingga
mempermudah pengawasan
d) Merasionalisasikan sumber dana dan investasi dana agar dapat hasil yang
maksimal
e) Menyempurnakan rencana yang telah disusun, karena lebih jelas dan nyata
Manfaat angaran :
c) Dapat memotivasi
f) Sumber daya tenaga kerja, peralatan dan dana dapat dimanfaatkan seefisien
mungkin
2.3 Siklus Perencanaan
Perencanaan, adalah kegiatan-kegiatan pengambilan keputusan dari sejumlah
pilihan mengenai sasaran dan cara-cara yang akan dilaksanakan di masa depan guna
mencapai tujuan yang diinginkan, serta pemantauan dan penilaian atas
perkembangan hasil pelaksanaannya, yang dilakukan secara sistematis dan
berkesinambungan. Pengertian perencanaan sebenarnya banyak sekali, tetapi kami
hanya mengambil satu pengertian tadi dari Kepmenpan Nomor
16/Kep/M.Pan/3/2001 tentang Jabatan Fungsional Perencana dan Angka Kreditnya.
Menilik pengertian perencanaan dalam Kepmenpan tersebut, siklus perencanaan
tidak hanya berkutat dan berhenti pada tahapan awal semata tetapi juga hingga
tahapan penjaminan kualitas akhir. Berdasarkan pengertian tersebut jelas sekali
terlihat bahwa perencanaan merupakan suatu proses yang penting, unik, dan sangat
menentukan sukses tidaknya suatu organisasi. Bagian yang sangat terkenal dalam
dunia manajemen adalah apabila kita gagal merencanakan, maka itu berarti kita telah
merencanakan kegagalan itu sendiri.
3). Spesialisasi pasar. Perusahaan memusatkan diri pada upaya melayani berbagai
kebutuhan dari suatu kelompok pelanggan tertentu.
4. Pembaharuan Rencana
Survei praktek menunjukkan sebagian besar perusahaan (84%)
memperbaharui rencana jangka panjang mereka pertahun, yang lainnya
memperbaharui setiap 3 tahun (4%), setiap 5 tahun (2%), atau berdasarkan
kebutuhan (11%).
1. Formula insentif
Imbalan yang tidak bernilai tidak akan memberikan motivasi. Selera terkait
imbalan bervariasi pada masing-masing orang. Contoh : Manajer yang lebih rendah
tertarik padaperlindungan otonomi dan perbaikan untuk kemungkinan adanya
promosi sedangkan bagi karyawan adalah keamanan kerja.
Jika imbalan yang bernilai disediakan dalam jumlah yang kurang akan
berdampakkontradiktif. Karyawan dapat merasa terhina dan bereaksi emosi sebagai
bentuk penghinaandan kemarahan.
Karyawan harusnya bisa memahami dengan baik untuk alasan apa imbalan
diberikan dan nilai dari imbalan tersebut.
Imbalan seharusnya lebih besar nilainya jika perasaan senang yang dihasilkan
denganpemberian imbalan bertahan lama jika karyawan terus mengingatnya.
6. Imbalan seharusnya tidak dapat dibatalkan
Pengevaluasi kinerja seringkali membuat kesalahan dan beberapa keputusan
imbalansulit untuk diperbaiki dibandingkan dengan yang lain. Contoh : Promosi
adalah hal yang sulituntuk dibatalkan
Tsinghua Tongfang Co. Ltd. (THTF), salah satu perusahaan teknologi tinggi paling
sukses di Cina, terbilang berbeda. Perusahaan ini memiliki pengukuran kinerja,
penilaian, juga sistem insentif yang cukup berkembang dan objektif. Bonus signifikan
diberikan kepada hampir semua karyawan yang berlevel manajemen dengan
didasarkan pada kinerja yang diukur dalam return on investment (ROI).
Manajer THTF umumnya senang dengan sistem pengukuran atau insentif, meski
sistem harus terus berkembang sepanjang waktu, seperti yang Meilan Han (chief
Financial Officer) diuraikan:
Satu perubahan yang dihaapka oleh manajer perusahaan untuk segera terjadi
ialah menambah opsi saham untuk paket kompensasi pada beberapa karyawan, jika
pemerintahan Cina melegalisasikan.
Latar Belakang Perusahaan
THTF dimasa kini merupakan kombinasi sukses dari penerapan sumber daya manusia
dan pasar dengan teknologi canggih. Perusahaan akan berdiri kukuh sebagai
perusahaan terdepan didunia dalam mengembangkan teknologi dan melayani
masyarakat dengan produk dan jasa inovatif.
BAB II
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
DAFTAR PUSTAKA
https://media.neliti.com/media/publications/54479-ID-analisis-segmenting-
targeting-positionin.pdf
https://digilibadmin.unismuh.ac.id/upload/2489-Full_Text.pdf
https://www.academia.edu/16442903/2_Siklus_Perencanaan_and_Tahapan
_Proses_Perencanaan
https://www.coursehero.com/file/40128550/PRAKTIK-PERENCANAAN-
DAN-PENGANGGARANdocx/
https://www.scribd.com/document/464461695/BAB-8-PERENCANAAN-
DAN-PENGANGGARAN-docx
https://www.coursehero.com/file/68293668/Desain-Sistem-Insentifdocx/
http://duniaakuntantansi.blogspot.com/2017/09/sistem-kompensasi-
insentif.html
http://spi.upi.edu/2020/03/20/sistem-insentif/
https://www.scribd.com/doc/54033400/nar