Anda di halaman 1dari 2

LO 5

GENOGRAM DAN APGAR DARI PENYAKIT PASIEN


Nadya, Risnanda & Silka

GENOGRAM

Genogram adalah suatu alat bantu berupa peta skema (visual map) dari silsilah keluarga
pasien dan gambaran biopsikososial pohon keluarga, yang mencatat tentang siklus
kehidupan keluarga, riwayat sakit di dalam keluarga serta hubungan antar anggota
keluarga. Genogram berguna untuk mengetahui hubungan di antara anggota keluarga,
masalah medis dan psikologis keluarga.
Di dalam genogram berisi : nama, umur, status menikah, riwayat perkawinan, anak-anak,
keluarga satu rumah, penyakit-penyakit spesifik, tahun meninggal, dan pekerjaan. Juga
terdapat informasi tentang hubungan emosional, jarak atau konflik antar anggota
keluarga, hubungan penting dengan profesional yang lain serta informasi-informasi lain
yang relevan. Dengan genogram dapat digunakan juga untuk menyaring kemungkinan
adanya kekerasan (abuse) di dalam keluarga.
Genogram idealnya diisi sejak kunjungan pertama anggota keluarga, dan selalu
dilengkapi (update) setiap ada informasi baru tentang anggota keluarga pada kunjungan-
kunjungan selanjutnya. Dalam teori sistem keluarga dinyatakan bahwa keluarga sebagai
sistem yang saling berinteraksi dalam suatu unit emosional. Setiap kejadian emosional
keluarga dapat mempengaruhi atau melibatkan sediktnya 3 generasi keluarga. Sehingga
idealnya, genogram dibuat minimal untuk 3 generasi.

Genogram harus memuat informasi tentang :


 Struktur keluarga/pohon keluarga
 Peta fungsional
 Riwayat penyakit keluarga
 Kejadian-kejadian kritis dalam keluarga

Pohon keluarga :
 Paling sedikit terdiri dari 3 generasi
 Anak pertama dari tiap generasi terletak paling kiri, kemudian bergeser ke kanan
untuk anak kedua dan seterusnya.
 Nama keluarga diletakan paling atas.
 Nama dan umur diletakkan dibawah tiap symbol
 Beri tanda panah pada anggota keluarga yang menjadi pasien.
 Beri tanggal pembuatan pembuatan diagram tersebut sehingga umur dapat
disesuaikan sepanjang waktu.
APGAR KELUARGA

APGAR (Adaptation, Partnership, Growth, Affection, Resolve) termasuk dari salah satu
pengukuran fungsi keluarga. Diciptakan oleh Smilkstein untuk mengetahui fungsi
keluarga secara cepat. Merupakan instrument skrining untuk disfungsi keluarga dan
mempunyai reliabilitas dan validitas yang adekuat untuk mengukur tingkat kepuasan
mengenai hubungan keluarga secara individual, juga beratnya disfungsi keluarga. Bila
pertanyaan dijawab sering/ selalu nilai 2, kadang-kadang nilai 1, jarang/tidak nilai 0. Bila
hasil penjumlahan kelima nilai diatas adalah antara

 7-10 = fungsi keluarga baik


 4-6 = fungsi keluarga kurang baik
 0-3 = fungsi keluarga tidak baik

Referensi : Buku Ajar Kedokteran Keluarga FK Universitas Muhammadiyah Semarang


2015

Anda mungkin juga menyukai