Nama : Doris Indah Sari

Npm : 1911060058

Kelas : 3SK-P2

Soal:

1. Apa perbedaaan Mikrokontroller, Mikroprosesor, dan Minimum

System?
2. Sebutkan Jenis dan macam-macam Single Board Computer
(sertakan gambar alat).

Jawab
1. Perbedaan Mikroprocessor dan Mikrocontroller

1. Perbedaan Utama
Dari Penjelasan mengenai mikrocontroller dan mikroprocessor diatas, dapat dilihat perbedaan
mendasar antara keduanya, dimana pada Microcontroller, perangkat pemprosesan (CPU), ROM,
RAM, EEPROM, I/O, Peripheral terintegrasi ke dalam satu Chip, sedangkan pada
Mikroprosessor, Chip IC nya hanya terdiri dari CPU dan beberapa IC pendukung. Suatu
Mikroprocessor membutuhkan adanya perangka eksternal tambahan berupa komponen inti
(RAM, ROM, I/O, storage) dan komponen peripheral lainnya serta interkoneksi bus antar
perangkat.

2.Aplikasi dan Penerapan

Karena Kesederhanaan dari Microcontroller, maka microcontroller banyak digunakan untuk

projek-projek sistem tertanam dan IoT serta untuk sistem-sistem dengan tujuan spesifik lainnya
seperti pada kamera, mesin cuci, dsb. Di lain sisi, tugas yang dilakukan oleh
Mikroprocessor biasanya lebih kompleks dan membutuhkan komputasi yang berat, dimana
membutuhkan memori dan sumber daya yang lebih besar.
3.Arsitektur
Mikroprocessor pada umumnya menerapkan arsitektur Von Neumann dengan data dan instruksi
terletak pada memori yang sama. Pada Microcontroller, digunakan arsitektur Harvard dimana
data dan instruksi diletakkan pada memori yang terpisah. Dalam sisi arsitektur komputasi,
mikroprocessor pada saat ini biasanya memiliki arsitektur 32-bit atau 64-bit, dan pada
Microcontroller, arsitektur yang digunakan yaitu 8-bit, 16-bit, atau 32-bit.

4. Cost
Dari sisi biaya, Microcontroller memiliki biaya yang jauh lebih murah, karena umumnya
teknologi pada mikrocontroller menggunakan semikonduktor metal oxide yang murah. Jika
dilihat dari sumber daya yang digunakan, Microcontroller memiliki konsumsi daya yang lebih
kecil dan umumnya memiliki mekanisme power saving. Pada Mikroprocessor, karena komputasi
yang kompleks, maka sumber daya yang diperlukan jauh lebih besar terutama jika terdapat
banyak perangkat eksternal tambahan.
5. Kinerja
Kecepatan Proses Microcontroller saat ini berkisar antara 1Mhz - 300 Mhz, dan pada
Mikroprocessor, kecepatan proses berada pada 1Ghz - 4Ghz. Kecepatan proses ini akan terus
berkembang seiring dengan berkembang pesatnya teknologi SoC (System On Chip).

Dari perbedaan diatas, dapat ditarik kesimpulan bahwa mikrocontroller dan mikroprocessor
memiliki penerapan bidangnya masing-masing, hal ini tentunya seusai dengan kebutuhan dan
spesifikasi sistem yang ingin dirancang.

Agar sebuah mikrokontroler dapat berfungsi, maka mikrokontroler tersebut memerlukan

komponen eksternal yang kemudian disebut dengan sistem minimum. Untuk membuat sistem
minimal paling tidak dibutuhkan sistem clock dan reset, walaupun pada beberapa mikrokontroler
sudah menyediakan sistem clock internal, 2 sehingga tanpa rangkaian eksternal pun
mikrokontroler sudah beroperasi. Yang dimaksud dengan sistem minimal (minimum system)
adalah sebuah rangkaian mikrokontroler yang sudah dapat digunakan untuk menjalankan sebuah
aplikasi. Sebuah IC mikrokontroler tidakakan berarti bila hanya berdiri sendiri.

Nomor 2.

Macam macam single bord computer

1. Raspberry Pi 4 Model B
Official Site: Raspi | Raspberry Pi 4 Model B

Sering disingkat sebagai Raspi. Terdapat beberapa varian SBC yang telah
dikeluarkan. Varian terbaru saat artikel ini terbit adalah Raspi 4 Model B.
Key specification:

• SOC: Broadcom BCM2711, Quad core Cortex-A72 (ARM v8) 64-bit

SoC @ 1.5GHz

• GPU:

• RAM: up to 4 GB LPDDR4–3200

• storage: up to GB eMMC

• Connectivity: USB 3.0 + USB 2.0, Gigabit Ethernet, Bluetooth 5.0

GHz BLE, WiFi (b/g/nac)

• GPIO: 40-pin GPIO

Operating system:

• Linux: Raspbian, LibreELEC, OSMC, Recalbox, Lakka, ThinLinX

• RISC OS

• Windows IoT Core

Development stack:

• Language: C/C++, Python

2. Onion Omega 2+
Official Site: Onion | Onion Omega 2+
Secara default ditenagai oleh LEDE (Linux Embedded Development
Environment) Linux, distribusi berbasis OpenWRT. Secara form factor,
cost, dan flexibility, membuatnya cocok untuk semua tipe aplikasi IoT.

Key speficcation:

• SOC: MT7688

• GPU: N/A

• RAM: 128 MB DDR2

• storage: 32 MB on-board flash storage, MicroSD

• Connectivity: USB 2.0, 10/100M Ethernet, WiFi

• GPIO: 18-pin GPIO

Operating system: LEDE

Development stack:

• Language: C/C++, Python, NodeJS, Ruby, PHP, Perl, GoLang, Shell

3. NVIDIA Jetson Nano

Official Site: NVIDIA | NVIDIA Jetson Nano
NVIDIA Jetson Nano merupakan SBC kit yang diprioritaskan untuk
menjalankan bebeberapa Neural Network secara paralel untuk keperluan
image classification, object detection, segmentation, dan speech
processing. Sebagai platform khusus, rasanya SBC ini jarang ditemui di
lingkungan umum.

Key specification:

• SOC: Quad-core ARM A57 @ 1.43 GHz

• GPU: 128-core Maxwell

• RAM: 4 GB 64-bit LPDDR4 25.6 GB/s

• storage: Micro SD

• Connectivity: USB 3.0 + 2.0, Gigabit Ethernet

• GPIO: -pin GPIO

• Misc: Camera 1xMIPI CSI-2 DPHY lanes

Operating system:

Development stack:

• JetPack SDK

• DeepStream SDK

4. ASUS Tinker Board S

Official Site: ASUS | ASUS Tinker Board S

Key specification:

• SOC: Rockchip Quad-Core RK3288 processor

• GPU: Mali-T764 GPU

• RAM: 2 GB DDR3

• storage: 16 GB eMMC
• Connectivity: USB 2.0, Bluetooth 4.0 + EDR, Gigabit Ethernet, WiFi
(b/g/n)

• GPIO: 40-pin GPIO

Operating system:

• FlintOS:

• Linux: TinekerOS (debian based)

Development stack: To be updated

5. Clockwork Pi
Official Site : Clockwork Pi | Clockwork Pi
Menariknya, SBC ini digunakan sebagai basis untuk produk lain
yaitu GameShell. GameShell sendiri adalah Hackable handheld Console.

Key specification:

• SOC: Allwinner R16-J Quad-core Cortex-A7 CPU @1.2GHz

• GPU: Mali-400 MP2 GPU

• RAM: 1 GB DDR3

• storage: up to GB eMMC

• Connectivity: Bluetooth 4.0, WiFi (b/g/n)

• GPIO: 14-pin GPIO (perlu dikonfirmasi)

• Misc: USB OTG

Operating system: Linux

Development stack: To be updated

6. Pine64 Rock64 Media Board

Official Site: Pine64 | Pine64 Rock64
Key specification:

• SOC: Rockchip RK3328 Quad-Core ARM Cortex A53 64-Bit

• GPU: mali 450 MP2

• RAM: up to 4 GB 1.6 GHz LPDDR3

• storage: eMMC + SD Card

• Connectivity: USB 3.0 + USB 2.0, Gigabit Ethernet, IR R/X

• GPIO: 62-pin GPIO (2x20 Pi2 + 2x11 Pi P5)

• Misc: Real-Time Clock (RTC) port

Operating system: Bionic, Debian, Slackware, Android, OpenMediaVault

Development stack: To be updated

7. Odroid-XU4
Official Site: HardKernel | Odroid-XU4
HardKernel mengeluarkan beberapa varian Odroid dengan chipset yang
berbeda (Exynos Octa, Armlogic, x86, ESP32). Varian Odroid XU4
menggunakan Exynos, Octa Core namun jika diperinci terdiri dari 4 core
2 GHz dan 4 core 1.3 GHz.

Key specification:

• SOC: Samsung Exynos 5422 Octa ARM Cortex-A15 Quad 2 GHz +

Cortex-A7 Quad 1.3 GHz

• GPU: Mali-T628 MP6

• RAM: 2 GB LPDDR3

• storage: eMMC

• Connectivity: USB 3.0 + USB 2.0, Gigabit Ethernet

• GPIO: 42-pin GPIO (2x15 CON10 + 2x6 CON11)

Operating system: Linux

Development stack: To be updated

8. BeagleBoard X15
Official Site: BeagleBoard | BeagleBoard X15
Varian perkasa dari BeagleBoard dengan kelebihan pada digital signal
processing yang telah disertakan secara default.

Key specification:

• SOC: TI AM5728 Dual 1.5 GHz ARM Cortex-A15

• GPU: Dual Core SGX544 , 532 MHz

• RAM: 2 GB DDR3

• storage: 4 GB eMMC

• Connectivity: USB 3.0, Gigabit Ethernet

• GPIO: 157-pin GPIO

• Misc: 2x700-MHz C66 DSP (Digital Signal Processor), 4x32-bit PRU

(Programmable Real-Time Unit)

Operating system: Angstorm Linux, Debian, Android, Ubuntu

Development stack:

• JavaScript

• Python

• C

9. Le Potato
Official Site: Libre Computer | Le Potato
Key specification:

• SOC: Armlogic S905X 1.5GHz

• GPU: Dual core Mali 450

• RAM: up to 2 GB DDR3

• storage: eMMC interface ready

• Connectivity: 100M Ethernet, IR receiver

• GPIO: 40-pin GPIO

Operating system: Ubuntu, Debian, Armbian, Raspbian, NetBSD

Development stack: To be updated

10. Banana Pi M64

Official Site: Banana Pi | Banana Pi M64

Key specification:

• SOC: 1.2 Ghz Quad-Core ARM Cortex A53 64-Bit Processor-R18

• GPU: Dual core Mali 400 MP2

• RAM: 2GB DDR2

• storage: 8 GB eMMC
• Connectivity: USB 2.0, Bluetooth 4.0, 10/100/1000M Ethernet, WiFi
(b/g/n/ac)

• GPIO: 28-pin GPIO

Operating system: Android, Linux

Development stack: To be updated

11. Orange Pi Zero

Official Site: Orange Pi | Orange Pi Zero
Key specification:

• SOC: H2 Quad-core Cortex-A7

• GPU: Mali400MP2 GPU

• RAM: up to 512 MB

• storage: up to 32 GB eMMC

• Connectivity: 10/100M Ethernet, WiFi

• GPIO: 26-pin GPIO

Operating system: Android, Debian

Development stack: To be updated

12. Khadas VIM2

Official Site: Khadas| Khadas VIM2
Key specification:

• SOC: Armlogic S912 1.5 GHz 64-bit Octa-Core CPU

• GPU: T820MP3 GPU

• RAM: up to 3 GB DDR4

• storage: up to 64 GB eMMC

• Connectivity: Bluetooth 5.0 (Pro/Max), Bluetooth 4.1 (Basic), Gigabit

Ethernet, WiFi

• GPIO: 40-pin GPIO

Operating system: Ubuntu 18.04, Armbian, Android TV, Fuchsia OS

Development stack: To be updated

13. Lattepanda
Official Site: LattePanda
SBC berbasis x86 sehingga dapat dianggap sebagai mini PC. Secara
spesifik LattePanda mendeklarasikan diri sebagai Windows 10
Development Board. Terdapat beberapa varian namun secara produk
hampir sama.

Key specification:

• SOC: Intel Cherry Trail Z8350 Quad Core 1.8GHz

• GPU: Intel HD Graphics @200–500 Mhz

• RAM: 2 GB DDR3L

• storage: Micro SD

• Connectivity: USB 2.0, Bluetooth 4.0, 10/100M Ethernet, WiFi

• GPIO: 20-pin GPIO

Operating system:

• Linux

• Windows

Development stack: To be updated

14. 96Board HiKey 960

Official Site: 96Board | HiKey 960
Key specification:

• SOC: Kirin 960 (4 x 2.3GHz ARM A73 cores, dan 4 x 1.8GHz ARM
A53 cores)

• GPU: Mali G71 MP8

• RAM: 3 GB LPDDR4

• storage: up to GB eMMC

• Connectivity: 10/100M Ethernet, WiFi

• GPIO: 12-pin GPIO

Operating system:

• Android

Development stack: To be updated

Akhir Kata

Banyak sekali Single-Board Computer dengan berbagai teknologi

berbeda. Meskipun dalam berbagai skenario IoT security assessment kita
tidak terlalu memperhatikan jenis SBC yang digunakan, namun
mengetahui mereka bukan ide yang buruk.