COVER
DAFTAR ISI
RENUNGAN HARIAN
KEGIATAN BELAJAR
1. PPKN…………………………………………………… 1
2. BAHASA INDONESIA……………………………. 6
3. MATEMATIKA………………………..…………… 11
4. SBDP………………………………..………………… 20
DAFTAR PUSTAKA
Senin, 10 Januari 2022
Bacaan: Kejadian 7: 1- 5
Nas: Ayat 5
S udah sebulan Fielda ikut sebuah klub renang. Setiap hari ia berlatih. Pagi, jam
setengah lima sampai jam enam, ia berlatih sendiri di kolam renang umum. Sore, mulai
pukul empat ia bersama kawan-kawannya berlatih di kolam renang milik klub renang
tersebut. Seorang pelatih dengan disiplin mendampingi anggota klub.
Pada mulanya, Fielda merasa aneh. Karena, saat berlatih renang, kaki dan
tangannya dibebat dengan kain yang diberi pemberat. “Wah, sungguh sengsara.
Berenang tanpa pemberat saja sudah cukup menguras tenaga. Ini malah ditambah
dengan pemberat. Gerakan tangan dan kaki jadi lamban,” keluh Fielda dan kawan-
kawannya. Sang pelatih tersenyum. Ia berkata,” Lakukan saja, besok kalian akan tahu
manfaatnya !”
Seminggu setelah berlatih, diadakanlah lomba diantara mereka. Mereka adu
renang jarak pendek tanpa pemberat. “Bagaimana Fielda, lebih cepat kan renangmu?”
tanya pelatih setelah melihat catatan waktu renang Fielda. “Wah, terasa meluncur.
Terimakasih. Ini karena saya terbiasa menaati latihan dengan pemberat itu,”jawabnya.
Kini Fielda jadi paham. Seandainya ia mengabaikan perintah pelatih, tentu
kecepatannya tidak akan seperti sekarang. Untunglah ia menaati perintah pelatih.
Sehingga, hasilnya jadi lebih baik. Bahkan, ia berhasil menjadi juara di berbagai lomba
renang.
Fielda seperti halnya Nuh dalam nas di atas. Nuh taat kepada Tuhan, sedangkan
Fielda taat kepada pelatih. Kita semestinya juga membiasakan diri taat. Baik itu kepada
Tuhan, orang tua, maupun guru atau pelatih. Sehingga, kita meraih kehidupan yang
lebih baik.
JAWABAN
Doa: Tuhan, ada kalanya kami kurang paham terhadap maksud baik-Mu, orang tua, dan
juga guru. Meskipun demikian, mampukan kami membiasakan diri belajar taat.
Sehingga, kami meraih kehidupan yang lebih baik, Amin.
Selasa, 11 Januari 2022
Bacaan: Ratapan 3 : 39 – 44
Nas: Ratapan 3 :25
“Tuhan adalah baik bagi orang yang berharap kepada-Nya, bagi jiwa yang
mencari Dia.”
S etiap akhir tahun, koran dan televisi memuat kilas balik. Yaitu, ulasan atas
berita-berita utama sepanjang tahun. Mari kita amati. Selama tahun 2021 ada
banyak kejadian tidak menyenangkan di negeri kita. Ada bencana alam, perseteruan
antar warga masyarakat, terorisme, narkoba, dsb. Pandemi Covid-19 juga belum usai.
Sesuram itukah negeri kita? Memang, ada yang suram. Tapi, lewat pengalaman itu kita
bisa belajar banyak hal untuk menjadi bangsa yang lebih baik.
Seperti halnya koran dan televisi itu, kita juga perlu melihat kilas balik kehidupan
pribadi. Kita perlu memeriksa seperti apakah kehidupan kita di tahun 2021. Itu tidak
berarti kita terpaku pada masa lalu. Melainkan, dengan melihat masa lalu, kita belajar
untuk menjadi lebih baik. Sebab, pengalaman adalah guru yang baik. Dari pengalaman
itu, kita bisa belajar banyak hal. Misalnya, belajar bersyukur, berani, tekun, tidak putus
asa, sabar, optimis, dll.
Bacaan hari ini, yakni Kitab Ratapan, mengajak kita memeriksa diri. Kita diajak
untuk tidak mengeluh. Kita diajak untuk bersedia menyelidiki dan memperhatikan
hidup kita. Bila mau tetap mengeluh, boleh. Tapi, sebaiknya mengeluh dan meratap
tentang dosa dan kesalahan kita. Sebab, itu semua berakibat buruk. Entah itu
berakibat buruk bagi diri kita, hubungan kita dengan Tuhan, hubungan kita dengan
sesama, maupun hubungan kita dengan alam sekitar.
Di sisi lain, Kitab Ratapan juga menunjukkan bahwa Tuhan itu baik. Terutama,
terhadap orang yang mau berharap kepada-Nya dan tekun mencari Dia. Mari, kita
tinggalkan tahun 2021. Kini saatnya kita memeriksa diri, lalu berusaha menjadi anak
yang lebih baik!
JAWABAN
Doa: Tuhan, di penghujung tahun 2021 ini, mampukan kami memeriksa diri. Lalu, kami
bersedia belajar dari pengalaman masa lalu untuk menjadi anak yang lebih baik,
Amin.
Rabu, 12 Januari 2022
Bacaan: Yesaya 48 : 9 – 11
Nas: Ayat 10
JAWABAN
Doa: Tuhan, bentuklah kami sesuai dengan rencana-Mu. Berikan kami kekuatan dan
keteguhan hati. Sehingga, kami mampu menghadapi tantangan dan kesulitan untuk
menjadi manusia baru, Amin.
Kamis, 13 Januari 2022
JAWABAN
Doa: Tuhan, kiranya kami tidak kalah oleh kejahatan. Melainkan, mampukan kami
membiasakan diri berusaha mengalahkan kejahatan dengan kebaikan, Amin.
Jumat, 14 Januari 2022
C imut, Imung dan Gonul berteman karib. Tetapi, suatu ketika Gonul marah-marah
dan melontarkan kata-kata kasar kepada Cimut. Tentu saja, Cimut merasa sakit hati.
Kepada Imung, Cimut mengatakan bahwa ia tak mau lagi berteman dengan Gonul. Sebab
Gonul telah menyakiti hatinya. Imung merasa sedih melihat sikap Cimut. Karena itu,
Imung berusaha mendamaikan mereka. Imung ingin agar pertemanan Cimut dan Gonul
pulih kembali.
Suatu hari, Gonul bertemu dengan Cimut dan Imung di halaman sekolah. Gonul
menyapa mereka berdua, “Hai Imung, Cimut, apa kabar?” Dengan nada marah, Cimut
menjawab, “Gonul, ngapain kamu ke sini?” Melihat kemarahan Cimut, Imung menyela, “
Gonul, sudah lama kan kita tidak ngobrol. Yuk kita ngobrol barsama lagi seperti dulu!”
Tetapi, Cimut segera menarik tangan Imung dan berbisik,”Ayo kita pergi. Aku tidak mau
berteman dengan Gonul.”
Melihat sikap Cimut, Gonul segera mengatakan maksud kedatangannya,“Tidak
apa-apa kalau Cimut masih marah. Aku ke sini mau meminta maaf. Aku akui, aku pernah
bersikap tidak baik kepada Cimut. Aku minta maaf. Mulai sekarang, aku tak akan
bersikap kasar lagi. Aku ingin kita berteman seperti dulu.” Melihat kesungguhan Gonul,
akhirnya Cimut memaafkannya. Mereka berdua berteman kembali.
Begitulah…kesediaan untuk meminta dan memberi maaf itu penting sekali.
Kesediaan itu membuat pertemanan yang rusak, bisa dipulihkan kembali. Seperti
pertemanan Cimut, Imung dan Gonul. Mari kita membiasakan diri mau saling
memaafkan.
JAWABAN
Doa: Tuhan, mampukan kami membiasakan diri bersedia belajar saling meminta dan
memberi maaf. Sehingga, kami memiliki pertemanan yang baik dan tahan lama, Amin.
Hari / Tanggal :_________________ 2 x 35 menit
MATERI PEMBELAJARAN 1
dalam permainan ada hal yang boleh dan tidak boleh dilakukan. Hal ini
disebut aturan.
o Tidak curang
▪ Bermain curang
Ayo berlatih !
bermain di rumahmu!
________________________________________________
________________________________________________
________________________________________________
________________________________________________
________________________________________________
________________________________________________
2
4. Mengapa kita harus mematuhi aturan saat bermain?
________________________________________________
________________________________________________
________________________________________________
________________________________________________
MATERI PEMBELAJARAN 2 :
Ayo Mengamati !
Saat di sekolah kita tentu punya banyak sekali teman ya. Pertemanan di
sekolah terjadi bukan saja hanya dengan teman satu kelas, tapi kita
mungkin saja juga berteman dengan teman dari kelas yang lain.
3
Menyenangkan sekali ya jika kita bisa bermain bersama teman saat jam
sekolah pun pasti ada aturan yang harus ditaati. Contoh aturan yang
harus ditaati saat bermain bersama teman adalah sikap jujur, tidak
AYO BERLATIH 2
Edo, Beni dan Siti hendak bermain balok susun bersama. Siti membuka
balok-balok tersebut dengan adil untuk dirinya, Edo dan juga Beni.
mereka semua dapat bermain bersama dengan rukun, dan permainan pun
terasa menyenangkan.
sebagai adil?
____________________________________________
gambar!
____________________________________________
____________________________________________
5
Hari / Tanggal :_________________ 2 x 35 menit
Catatan :
Dengan saling memaafkan dan meminta maaf akan terjalin kerukunan dan
saling mengasihi.
6
Ayo mengerjakan tugas !
______________________________
______________________________
______________________________
______________________________
______________________________
______________________________
peristiwa berikut.
_________________________________________________
_________________________________________________
_________________________________________________
_________________________________________________
8
Pembelajaran 2 : Mengungkapkan rasa kasih sayang melalui syair
lagu.
Ayo mengamati !
riang.
Di Sini Senang
Ciptaan : NN
Di sini senang
Di sana senang
Dirumah senang
Disekolah senang
Ayo berlatih
Berilah tanda (√ ) untuk kalimat yang sesuai dengan lagu “Di Sini Senang”
9
2. Dirumah aku merasa senang.
10
Hari / Tanggal :_________________ 2 x 35 menit
Materi Pembelajaran 1 :
Kalian sudah belajar cara menghitung banyak benda dan sudah belajar
40 di buku tulismu!
11
Untuk mengurutkan bilangan 21 sampai 40 dituliskan secara urut
12
Ayo Berlatih
membantu teman. Kali ini, Beni membantu Udin melengkapi tabel bilangan
Ayo bantu Udin dan Beni melengkapi tabel bilangan berikut ini
dengan benar!
13
5 8 2 6 1
3 7 9 4 10
Udin dan Edo bermain tebak bilangan. Kamu dapat ikut bermain. Tarik
tiga puluh
25
14
Kamu telah mengenal bilangan sampai dengan 40. Sekarang, ayo belajar
31 …………………..
32 …………………..
33 …………………..
34 …………………..
35 …………………..
36 …………………..
37 …………………..
38 …………………..
39 …………………..
40 …………………..
15
Materi Pembelajaran 2 :
Kita sudah belajar tentang nilai tempat bilangan setiap angka, pada
satu tumpukan.
tempatnya.
16
Ayo Berlatih
……
……
……
……
17
……
……
……
……
……
18
……
……
……
19
Hari / Tanggal :_________________ 1 x 35 menit
MENIRUKAN GERAK TUMBUHAN DALAM TARIAN
melambai-lambai.
21
Ayo Berlatih
Dayu ,Lani ,Siti dan Udin mereka sedang berkumpup di rumah Lani.
a.Sedih
b.bersemangat
c.Cemberut
temannya
23
DAFTAR PUSTAKA
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. 2017, Buku
Siswa Tema 5 Kelas 1 “Pengalamanku”. Jakarta