Anda di halaman 1dari 32

DAFTAR ISI

COVER

DAFTAR ISI

CARA MENGGUNAKAN BUKU

RENUNGAN HARIAN

KEGIATAN BELAJAR

1. PPKN…………………………………………………… 1
2. BAHASA INDONESIA……………………………. 6
3. MATEMATIKA………………………..…………… 11
4. SBDP………………………………..………………… 20
DAFTAR PUSTAKA
Senin, 10 Januari 2022

Bacaan: Kejadian 7: 1- 5
Nas: Ayat 5

“Lalu Nuh melakukan segala yang diperintahkan TUHAN kepadanya.”

S udah sebulan Fielda ikut sebuah klub renang. Setiap hari ia berlatih. Pagi, jam
setengah lima sampai jam enam, ia berlatih sendiri di kolam renang umum. Sore, mulai
pukul empat ia bersama kawan-kawannya berlatih di kolam renang milik klub renang
tersebut. Seorang pelatih dengan disiplin mendampingi anggota klub.
Pada mulanya, Fielda merasa aneh. Karena, saat berlatih renang, kaki dan
tangannya dibebat dengan kain yang diberi pemberat. “Wah, sungguh sengsara.
Berenang tanpa pemberat saja sudah cukup menguras tenaga. Ini malah ditambah
dengan pemberat. Gerakan tangan dan kaki jadi lamban,” keluh Fielda dan kawan-
kawannya. Sang pelatih tersenyum. Ia berkata,” Lakukan saja, besok kalian akan tahu
manfaatnya !”
Seminggu setelah berlatih, diadakanlah lomba diantara mereka. Mereka adu
renang jarak pendek tanpa pemberat. “Bagaimana Fielda, lebih cepat kan renangmu?”
tanya pelatih setelah melihat catatan waktu renang Fielda. “Wah, terasa meluncur.
Terimakasih. Ini karena saya terbiasa menaati latihan dengan pemberat itu,”jawabnya.
Kini Fielda jadi paham. Seandainya ia mengabaikan perintah pelatih, tentu
kecepatannya tidak akan seperti sekarang. Untunglah ia menaati perintah pelatih.
Sehingga, hasilnya jadi lebih baik. Bahkan, ia berhasil menjadi juara di berbagai lomba
renang.
Fielda seperti halnya Nuh dalam nas di atas. Nuh taat kepada Tuhan, sedangkan
Fielda taat kepada pelatih. Kita semestinya juga membiasakan diri taat. Baik itu kepada
Tuhan, orang tua, maupun guru atau pelatih. Sehingga, kita meraih kehidupan yang
lebih baik.

JAWABAN

 Mengapa kita harus belajar taat?

Doa: Tuhan, ada kalanya kami kurang paham terhadap maksud baik-Mu, orang tua, dan
juga guru. Meskipun demikian, mampukan kami membiasakan diri belajar taat.
Sehingga, kami meraih kehidupan yang lebih baik, Amin.
Selasa, 11 Januari 2022

Bacaan: Ratapan 3 : 39 – 44
Nas: Ratapan 3 :25

“Tuhan adalah baik bagi orang yang berharap kepada-Nya, bagi jiwa yang
mencari Dia.”

S etiap akhir tahun, koran dan televisi memuat kilas balik. Yaitu, ulasan atas
berita-berita utama sepanjang tahun. Mari kita amati. Selama tahun 2021 ada
banyak kejadian tidak menyenangkan di negeri kita. Ada bencana alam, perseteruan
antar warga masyarakat, terorisme, narkoba, dsb. Pandemi Covid-19 juga belum usai.
Sesuram itukah negeri kita? Memang, ada yang suram. Tapi, lewat pengalaman itu kita
bisa belajar banyak hal untuk menjadi bangsa yang lebih baik.
Seperti halnya koran dan televisi itu, kita juga perlu melihat kilas balik kehidupan
pribadi. Kita perlu memeriksa seperti apakah kehidupan kita di tahun 2021. Itu tidak
berarti kita terpaku pada masa lalu. Melainkan, dengan melihat masa lalu, kita belajar
untuk menjadi lebih baik. Sebab, pengalaman adalah guru yang baik. Dari pengalaman
itu, kita bisa belajar banyak hal. Misalnya, belajar bersyukur, berani, tekun, tidak putus
asa, sabar, optimis, dll.
Bacaan hari ini, yakni Kitab Ratapan, mengajak kita memeriksa diri. Kita diajak
untuk tidak mengeluh. Kita diajak untuk bersedia menyelidiki dan memperhatikan
hidup kita. Bila mau tetap mengeluh, boleh. Tapi, sebaiknya mengeluh dan meratap
tentang dosa dan kesalahan kita. Sebab, itu semua berakibat buruk. Entah itu
berakibat buruk bagi diri kita, hubungan kita dengan Tuhan, hubungan kita dengan
sesama, maupun hubungan kita dengan alam sekitar.
Di sisi lain, Kitab Ratapan juga menunjukkan bahwa Tuhan itu baik. Terutama,
terhadap orang yang mau berharap kepada-Nya dan tekun mencari Dia. Mari, kita
tinggalkan tahun 2021. Kini saatnya kita memeriksa diri, lalu berusaha menjadi anak
yang lebih baik!

JAWABAN

 Apa yang kamu pelajari dari renungan diatas?

Doa: Tuhan, di penghujung tahun 2021 ini, mampukan kami memeriksa diri. Lalu, kami
bersedia belajar dari pengalaman masa lalu untuk menjadi anak yang lebih baik,
Amin.
Rabu, 12 Januari 2022
Bacaan: Yesaya 48 : 9 – 11
Nas: Ayat 10

“Sesungguhnya, Aku telah memurnikan engkau, namun bukan seperti perak,


tetapi Aku telah menguji engkau dalam dapur kesengsaraan.”

Kemala pernah diajak ibunya membeli cincin emas di toko perhiasan.


Penjualnya mengatakan, “Nanti kalau ibu sudah bosan, perhiasan ini boleh dijual
kembali.” Suatu ketika, Kemala diajak kembali oleh ibunya ke toko perhiasan itu.
Ibunya ingin menukar cincin kusam dengan model baru yang lebih berkilau. Ternyata,
cincin kusam itu dihargai sangat rendah. Sebab, cincin itu harus dilebur dan dibentuk
ulang. Lalu, penjual itu memperlihatkan contoh perhiasan baru hasil leburan emas
lama. Perhiasan itu tampak indah dan berkilau.
Kadang-kadang, Tuhan memakai cara seperti itu dalam membentuk kita. Seperti
emas usang yang kusam dan kehilangan keindahannya, begitulah kita ketika menjauh
dari Tuhan. Karena itu, kita perlu dibentuk ulang agar menjadi lebih baik. Bagaimana
cara Tuhan melakukannya? Dalam kitab Nabi Yesaya, Tuhan mengatakan bahwa itu
dilakukannya me- lalui kesengsaraan atau kesulitan.
Rasul Paulus juga mengingatkan bahwa kesengsaraan itu bukan hal yang harus
dihindari. Sebab, kesengsaraan itu membuat kita menjadi tekun. Lalu, ketekunan itu
membuat kita tahan uji. Tahan uji itu menimbulkan pengharapan (Roma 5: 3–5). Nah,
begitulah cara Tuhan bekerja memperbaiki kita. Ia membentuk ulang kita menjadi
manusia baru. Yaitu, manusia yang lebih baik.
Di awal tahun baru 2022 ini, mari kita memeriksa diri. Seperti apakah hidup kita
sepanjang tahun 2021 lalu? Apakah hidup kita sudah berkilau ataukah masih kusam?
Bila masih kusam, tidak apa-apa. Yang penting, di awal tahun 2022 ini kita siap
dibentuk ulang. Sehingga, kita menjadi lebih baik dan berkilau.

JAWABAN

 Tulis ulang dan hafalkan Yesaya 48 : 10?

Doa: Tuhan, bentuklah kami sesuai dengan rencana-Mu. Berikan kami kekuatan dan
keteguhan hati. Sehingga, kami mampu menghadapi tantangan dan kesulitan untuk
menjadi manusia baru, Amin.
Kamis, 13 Januari 2022

Bacaan: Roma 12:21


Nas: Roma 12:21

“Janganlah kamu kalah terhadap kejahatan, tetapi kalahkanlah kejahatan


dengan kebaikan.”

S ebuah kerajaan dilanda wabah penyakit menular. Keadaan kerajaan semakin


mengenaskan. Sebab, singa, yang menjadi raja, tidak peduli pada nasib binatang yang
sakit. Ia malah lebih suka berpesta. Padahal, makin banyak binatang terkena wabah.
Para penasihat kerajaan berusaha mengingatkan raja. Tapi, mereka malah diusirnya.
Bahkan si harimau yang menjadi panglima kerajaan, juga diusirnya.
Beberapa bulan berlalu. Di ujung hutan yang sangat jauh, ada seekor harimau tua
yang hebat. Setiap hari harimau tua itu mendatangi rumah binatang-binatang yang
terkena wabah. Kepada mereka, ia memberikan pengobatan secara gratis. Lama-
kelamaan berita tentang harimau tua yang hebat itu tersebar. Tapi, tak ada satu
binatang pun yang tahu siapa sejatinya harimau tua itu. Padahal, sesungguhnya itu
adalah panglima kerajaan yang pernah diusir raja.
Suatu hari sang raja juga terkena wabah. Ia datang berobat kepada harimau tua
itu. “Haruskah aku menolong raja yang jahat, yang telah mengusirku?” begitu
pertanyaan dalam hati harimau tua itu. Mula-mula harimau tua tak mau
menyembuhkan raja. Namun, akhirnya ia memilih memaafkan kesalahan raja, dan
mengobatinya. Sebab, ia yakin bahwa cara terbaik untuk mengalahkan kejahatan
adalah dengan berbuat baik. Hanya kebaikan yang bisa mengubah pihak yang jahat
sehingga bisa menjadi baik kembali.
Kisah itu mengajarkan agar kita tidak kalah oleh kejahatan. Melainkan, kita harus
berusaha mengalahkan kejahatan dengan kebaikan. Misalnya, ada teman telah berbuat
tidak baik kepada kita. Namun, kita tak mau membalasnya. Kita berusaha berbuat baik
kepadanya. Itulah yang dimaksud mengalahkan kejahatan dengan kebaikan! Keren
kan?!

JAWABAN

 Apa yang dimaksud mengalahkan kejahatan dengan kebaikan?

Doa: Tuhan, kiranya kami tidak kalah oleh kejahatan. Melainkan, mampukan kami
membiasakan diri berusaha mengalahkan kejahatan dengan kebaikan, Amin.
Jumat, 14 Januari 2022

Bacaan: Markus 11:25


Nas: Markus 11:25

“. ............................................. ampunilah dahulu sekiranya ada


barang sesuatu dalam hatimu terhadap seseorang, supaya juga Bapamu yang di sorga mengampuni
kesalahan-kesalahanmu.”

C imut, Imung dan Gonul berteman karib. Tetapi, suatu ketika Gonul marah-marah
dan melontarkan kata-kata kasar kepada Cimut. Tentu saja, Cimut merasa sakit hati.
Kepada Imung, Cimut mengatakan bahwa ia tak mau lagi berteman dengan Gonul. Sebab
Gonul telah menyakiti hatinya. Imung merasa sedih melihat sikap Cimut. Karena itu,
Imung berusaha mendamaikan mereka. Imung ingin agar pertemanan Cimut dan Gonul
pulih kembali.
Suatu hari, Gonul bertemu dengan Cimut dan Imung di halaman sekolah. Gonul
menyapa mereka berdua, “Hai Imung, Cimut, apa kabar?” Dengan nada marah, Cimut
menjawab, “Gonul, ngapain kamu ke sini?” Melihat kemarahan Cimut, Imung menyela, “
Gonul, sudah lama kan kita tidak ngobrol. Yuk kita ngobrol barsama lagi seperti dulu!”
Tetapi, Cimut segera menarik tangan Imung dan berbisik,”Ayo kita pergi. Aku tidak mau
berteman dengan Gonul.”
Melihat sikap Cimut, Gonul segera mengatakan maksud kedatangannya,“Tidak
apa-apa kalau Cimut masih marah. Aku ke sini mau meminta maaf. Aku akui, aku pernah
bersikap tidak baik kepada Cimut. Aku minta maaf. Mulai sekarang, aku tak akan
bersikap kasar lagi. Aku ingin kita berteman seperti dulu.” Melihat kesungguhan Gonul,
akhirnya Cimut memaafkannya. Mereka berdua berteman kembali.
Begitulah…kesediaan untuk meminta dan memberi maaf itu penting sekali.
Kesediaan itu membuat pertemanan yang rusak, bisa dipulihkan kembali. Seperti
pertemanan Cimut, Imung dan Gonul. Mari kita membiasakan diri mau saling
memaafkan.

JAWABAN

 Mengapa kesediaan untuk memberi maaf itu penting?

Doa: Tuhan, mampukan kami membiasakan diri bersedia belajar saling meminta dan
memberi maaf. Sehingga, kami memiliki pertemanan yang baik dan tahan lama, Amin.
Hari / Tanggal :_________________ 2 x 35 menit

MATERI PEMBELAJARAN 1

ATURAN DI RUMAH BERSAMA TEMAN DI RUMAH

Sore hari adalah waktunya Doni bermain bersama teman – temannya. Di

dalam permainan ada hal yang boleh dan tidak boleh dilakukan. Hal ini

disebut aturan.

Contoh aturan di rumah :

o Setelah selesai bermain, maka mainan harus dirapikan kembali

o Bermain dengan rukun

o Saat bermain harus ingat waktu untuk belajar dan menyelesaikan

pekerjaan rumah yang lain.


1
o Jika bermain di rumah teman, harus sopan dan mengucapkan permisi

saat hendak masuk rumah

Hal baik yang boleh dilakukan seperti :

o Meminjamkan mainan (tidak berebut mainan)

o Tidak curang

o Tidak bertengkar saat bermain (rukun)

Hal buruk yang tidak boleh dilakukan seperti:

▪ Merebut mainan dengan paksa

▪ Bermain curang

▪ Mendorong saudara karena marah (bertengkar)

Aturan bermain harus ditaati. Dengan mematuhi peraturan hidup kita

menjadi lebih teratur. Menaati peraturan membuat permainan

menyenangkan. Selain itu, akan tercipta kerukunan

Ayo berlatih !

1. Adakah aturan bermain di rumahmu? Coba tuliskan 2 aturan

bermain di rumahmu!

________________________________________________

________________________________________________

2. Apa saja hal yang tidak boleh dilakukan dalam permainan?

________________________________________________

________________________________________________

3. Apa saja hal yang boleh dilakukan dalam permainan?

________________________________________________

________________________________________________
2
4. Mengapa kita harus mematuhi aturan saat bermain?

________________________________________________

________________________________________________

5. Menurutmu, bagaimana jika saudara yang kamu ajak bermain

seringkali berbuat curang? Apa yang akan kamu lakukan?

________________________________________________

________________________________________________

MATERI PEMBELAJARAN 2 :

ATURAN BERMAIN BERSAMA TEMAN DI SEKOLAH

Ayo Mengamati !

Amatilah gambar di bawah ini !

Saat di sekolah kita tentu punya banyak sekali teman ya. Pertemanan di

sekolah terjadi bukan saja hanya dengan teman satu kelas, tapi kita

mungkin saja juga berteman dengan teman dari kelas yang lain.
3
Menyenangkan sekali ya jika kita bisa bermain bersama teman saat jam

istirahat atau jam olahraga di sekolah. Saat bermain dengan teman di

sekolah pun pasti ada aturan yang harus ditaati. Contoh aturan yang

harus ditaati saat bermain bersama teman adalah sikap jujur, tidak

curang, dan adil terhadap teman.

Manfaat jika kita menaati aturan permainan adalah :

o Permainan akan berjalan menyenangkan.

o Menghindari terjadinya hal-hal yang merugikan misalnya

pertengkaran atau cidera.

AYO BERLATIH 2

Edo, Beni dan Siti hendak bermain balok susun bersama. Siti membuka

kardus yang digunakan untuk menyimpan balok susun. Kemudia membagi

balok-balok tersebut dengan adil untuk dirinya, Edo dan juga Beni.

Setiap anak tersebut mendapat jumlah balok yang sama. Sehingga

mereka semua dapat bermain bersama dengan rukun, dan permainan pun

terasa menyenangkan.

1. Menurut pendapatmu, mengapa sikap Siti dapat disebut

sebagai adil?

2. Apa saja kah manfaat bersikap adil terhadap teman?

3. Tuliskan pendapatmu, apa yang akan terjadi jika Siti tidak

membagi balok susun tersebut dengan adil?


4
4. Perhatikan gambar berikut!

a. apa nama yang sedang anak-anak tersebut mainkan?

____________________________________________

b. tuliskan 2 aturan saat bermain permainan seperti pada

gambar!

____________________________________________

____________________________________________

5
Hari / Tanggal :_________________ 2 x 35 menit

Materi Pembelajaran 1 : Ungkapan Permintaan Maaf

Perhatikan percakapan dibawah ini !

Maafkan aku Udin, aku


tidak sengaja telah
merusakan mainanmu

Iya, Beni. Aku juga minta


maaf telah marah kepadamu.
Ayo kita main lagi.

Catatan :

Beni meminta maaf kepada Udin atas kesalahannya.

Udin memafkan Beni.

Udin dan Beni melepaskan masalah dan bermain bersama lagi.

Dengan saling memaafkan dan meminta maaf akan terjalin kerukunan dan

saling mengasihi.

6
Ayo mengerjakan tugas !

Lengkapilah percakapan di bawah ini !

Aku minta maaf. Aku


tidak sengaja
menjatuhkan bukumu.

______________________________
______________________________
______________________________

Maafkan aku. Aku lupa


mengembalikan bukumu yang ku
pinjam kemarin. Besok aku akan
mengembalikan bukumu.

______________________________
______________________________
______________________________

Ayo, tuliskan apa yang harus kamu katakan bila mengalami

peristiwa berikut.

1. Kamu tidak sengaja menjatuhkan barang milik mamamu.

_________________________________________________

2. Kamu tidak sengaja menyenggol saudaramu saat berjalan.


7
_________________________________________________

3. Kamu tidak sengaja merusak mainan adikmu.

_________________________________________________

4. Kakak dengan tidak sengaja menjatuhkan mainanmu dan Kakakmu

meminta maaf kepadamu, apa yang kamu lakukan ?

_________________________________________________

5. Adik dengan tidak sengaja mematahkan pensilmu, dan adik meminta

maaf kepadamu, apa yang kamu lakukan ?

_________________________________________________

8
Pembelajaran 2 : Mengungkapkan rasa kasih sayang melalui syair
lagu.

Ayo mengamati !

Udin dan teman – temanya sedang bernyanyi.

Bernyanyi adalah pengalaman yang menyenangkan.

Apalagi jika di lakukan bersama teman.

Menyanyi lagu gembira bersama teman membuat suasana bertambah

riang.

Di Sini Senang

Ciptaan : NN

Di sini senang

Di sana senang

Dimana – mana hatiku senang

Dirumah senang

Disekolah senang

Dimana – mana hatiku senang

Ayo berlatih

Berilah tanda (√ ) untuk kalimat yang sesuai dengan lagu “Di Sini Senang”

Berilah tanda (x) untuk kalimat yang tidak sesuai.

1. Lagu Di Sini Senang adalah lagu gembira.

9
2. Dirumah aku merasa senang.

3. Di sekolah tidak menyenangkan.

4. Dimana – mana aku merasa senang.

5. Lagu Di Sini Senang menceritakan anak yang

tidak punya teman

10
Hari / Tanggal :_________________ 2 x 35 menit

Materi Pembelajaran 1 :

Mengurutkan Bilangan 21 sampai 40

Kalian sudah belajar cara menghitung banyak benda dan sudah belajar

cara membaca dan menulis lambang bilangan.

Bilangan banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari, jadi kita harus

memahami bilangan dengan baik.

Ayo perhatikan gambar berikut!

Agar kamu lebih memahami bilangan, coba tuliskan bilangan 21 sampai

40 di buku tulismu!

11
Untuk mengurutkan bilangan 21 sampai 40 dituliskan secara urut

dalam sebuah garis bilangan.Perhatikan cara berikut!

Berdasarkan gambar tersebut bilangan dari kiri ke kanan akan semakin

besar atau bertambah.

Selanjutnya ayo kita ingat kembali cara menghitung banyak benda!

Benda yang dikelompokkan akan lebih mudah dihitung

Benda yang dikelompokkan sepuluh sepuluh disebut puluhan

Kemudian benda yang tersisa disebut dengan satuan

Ayo perhatikan gambar berikut ini!

Jadi, dua puluh dua ditulis 22

12
Ayo Berlatih

Belajar mengenal bilangan bersama teman, sangat menyenangkan. Beni

sudah mengenal bilangan sampai dengan 40. Beni selalu bersedia

membantu teman. Kali ini, Beni membantu Udin melengkapi tabel bilangan

21 sampai dengan 40.

Ayo bantu Udin dan Beni melengkapi tabel bilangan berikut ini
dengan benar!

Sekarang lengkapilah garis bilangan berikut ini dengan benar!

Selesai mengurutkan bilangan bersama. Udin dan Beni mengajak teman-

temannya bernyanyi bersama. Udin dan teman-temannya bernyanyi lagu

“Sayang Semuanya”. Dalam lagu tersebut terdapat bilangan-bilangan.

Sekarang ayo bantu Udin dan Beni mencari bilangan-bilangan yang

disebutkan dalam lagu tersebut. Lingkarilah bilangan-bilangan yang

terdapat dalam lagu “Sayang Semuanya”!

13
5 8 2 6 1

3 7 9 4 10

Udin dan Edo bermain tebak bilangan. Kamu dapat ikut bermain. Tarik

garis untuk menghubungkan bilangan dan namanya berikut ini!

21 dua puluh empat

22 dua puluh satu

dua puluh dua


23

24 dua puluh tiga

tiga puluh
25

26 dua puluh delapan

27 dua puluh enam

28 dua puluh lima

29 dua puluh tujuh

30 dua puluh sembilan

14
Kamu telah mengenal bilangan sampai dengan 40. Sekarang, ayo belajar

menulis nama bilangannya. Kerjakan tabel berikut ini!

Lambang Bilangan Nama Bilangan

31 …………………..

32 …………………..

33 …………………..

34 …………………..

35 …………………..

36 …………………..

37 …………………..

38 …………………..

39 …………………..

40 …………………..

15
Materi Pembelajaran 2 :

Mengenal Nilai Tempat Bilangan 21 sampai 40

Kita sudah belajar tentang nilai tempat bilangan setiap angka, pada

bilangan memiliki nilai yang berbeda pada tempatnya.

Ayo perhatikan contoh berikut!

Ibu sedang merapikan 22 buah buku. Setiap 10 buku ditumpuk menjadi

satu tumpukan.

Angka 2 pada bilangan 22 mempunyai nilai yang berbeda sesuai dengan

tempatnya.

Nilai setiap angka 2 pada bilangan 22 adalah sebagai berikut

16
Ayo Berlatih

Kerjakan soal di bawah ini dengan melengkapi titik-titik sesuai dengan

nilai tempat bilangannya!

……

……

……

……

17
……

……

……

……

……

18
……

……

……

19
Hari / Tanggal :_________________ 1 x 35 menit
MENIRUKAN GERAK TUMBUHAN DALAM TARIAN

Dayu dan teman-teman merasa senang.

Mereka akan belajar menari.

Ini merupakan pengalaman baru Dayu dan teman-teman.

Mereka akan belajar menari dari gerak tumbuhan

Tahukah kalian apa yang dimaksud dengan gerak tumbuhan?

• Gerak tumbuhan adalah gerakan yang dilakukan dengan cara meniru

gerak pada tumbuhan.

Bayangkan bentuk dan ciri tumbuhan di sekitarmu dan amatilah

bagaimana tumbuhan dapat bergerak.

• Tumbuhan ada yang besar, kecil, tinggi, dan rendah.

• Tumbuhan tidak berpindah, namun dapat bergerak jika dihinggapi


20
kumbang atau ditiup angin dan karena cahaya.

• Bunga tumbuhan menguncup lalu mengembang, tangkainya berayun-

ayun jika di hinggapi kumbang.

• Saat angin sepoi-sepoi tidak terlalu kencang maka daun terlihat

melambai-lambai.

• Tumbuhan bergerak miring jika tertiup angin besar.

Contoh : Gerakan daun kelapa yang terkena hembusan angin.

Mari kita tirukan gerakan-gerakan tumbuhan seperti yang dilakukan

Beni dan teman-temannya :

21
Ayo Berlatih

Dayu ,Lani ,Siti dan Udin mereka sedang berkumpup di rumah Lani.

Mereka belajar menari dengan bersemangat. Hal ini merupakan

pengalaman baru bersama teman-teman. Menari adalah menggerakkan

anggota tubuh dengan diiringi musik. Mereka belajar menari dengan

gerakan tumbuhan. Gerak tumbuhan adalah gerakan yang di lakukan

dengan cara menirukan gerakan pada tumbuhan. Tumbuhan tidak

berpindah tempat namun dapat bergerak jika dihinggapi kumbang, ditiup

angin, karena cahaya .

Jawablah pertanyaan berikut sesuai dengan teks diatas ( no 1-3)

1. Menari adalah menggerakkan anggota tubuh dengan diiringi …

2. Pilihlah jawaban yang benar dengan memberikan tanda (x) pada

huruf a,b atau c.

Dayu,Lani ,Siti dan Udin mereka balajar nari dengan…

a.Sedih

b.bersemangat

c.Cemberut

3. Pilihlah pernyataan yang sesuai dengan bacaan diatas dengan

memberi tanda centang (v) pada kotak yang tersedia.

Menari merupakan pengalaman baru bagi Dayu dan teman-

temannya

Mereka belajar menari dengan gerakan tumbuhan.

Gerakan tumbuhan adalah menirukan gerakan hewan.

 Tumbuhan tidak berpindah tempat namun dapat bergerak jika

dihinggapi kumbang, ditiup angin, karena cahaya .

4. Bunga tumbuhan menguncup lalu…


22
5.

Gerakan diatas adalah menirukan gerakan tumbuhan …

23
DAFTAR PUSTAKA
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. 2017, Buku
Siswa Tema 5 Kelas 1 “Pengalamanku”. Jakarta

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. 2017, Buku


Guru Tema 5 Kelas 1 “Pengalamanku”. Jakarta

H.S. Banas. 2020. Lembaga Perencanaan dan Pembinaaan Pendidikan Sinode


Gereja Kristen Jawa Indonesia (LP3S). Salatiga

Anda mungkin juga menyukai