Mutu pelayanan Rumah Sakit merupakan derajat pelayanan Rumah Sakit guna
memenuhi kebutuhan masyarakat, konsumen akan pelayanan yang sesuai dengan
standar profesi dan standar pelayanan. Sehingga untuk mencapai pelayanan yang
bermutu di perlukan upaya peningkatan mutu yang terus menerus terutama pada aspek
pengeloaan baik pengelolaan SDM, metode / sistem, sarana prasarana, Iingkungan dan
keuangan. Hal ini juga sesuai konsep yang di kembangkan oleh Kemenkes yaitu
pelayanan prima ( Exelent Service) dimana RS wajib memberikan pelayanan terbaik dan
memenenuhi standar pelayanan yang di harapkan oleh masyarakat I pasien.
Selain konsep pelayanan prima, pada standar akreditasi versi 2012 juga di tegaskan
bahwa fokus pelayanan adalah pasien. Untuk itu melalui implementasi akreditasi versi
2012 di harapkan RSMS dapat memberikan pelayanan sesuai standar yang semestinya
dalam upaya peningkatan mutu keselamatan pasien.
Akreditasi Standar versi 2012 merupakan salah satu alat kontrol mutu pelayanan di
rumah sakit yang merupakan perubahan paradigma baru akreditasi dimana mengacu
pada Joint Commission Akreditation International ( JCI ) dan merupakan pengembangan
dari standar akreditasi versi 2007. Pada standar Versi 2007 terdapat 16 standar
pelayanan sedangkan pada standar versi 2012 terdapat 323 standar dan 1048 elemen
penilaian yang diakomodir pada 15 bab seperti SKP (standar Keselamatan Pasien), PP
( pelayanan Pasien ), HPK ( hak pasien dan Keluarga ) sampai dengan MFK
( manajemen Fasilitas dan Keselamatan ). Standar versi 2012 ini berfokus pada
keselamatan pasien, kuat pada proses, output dan outcome serta kuat pada
implementasi & melibatkan seluruh petugas.
Dalam penerapan akreditasi standar versi 2012 di RSMS, dan menyiapkan penilaian
akreditasi standar versi 2012 dari KARS, salah satu kegiatan yang dilakukan RSMS
adalah mengadakan bimbingan akreditasi dengan narasumber dari KARS pusat Jakarta
untuk semua bab ( 15 bab ) yang dibagi menjadi 4 tahap. bimbingan telah terlaksana 2x
pada tahap pertama dibahas bab SKP, HPK, KPS dan MPO, tahap kedua bab MKI, PPK,
MDGs dan dokumentasi akreditasi, tahap ketiga APK, PP, PAS dan AP, dan sekarang
pokja MKI, PPK, MDGs dan dokumentasi akreditasi dengan nara sumber ibu Murondang
Panjaitan, S.Kp, M.Kep dari tim KARS pusat jakarta. Pada tahap bimbingan ini dihadiri
pokja inti (MKI, PPK, MDGs) dan pokja lain karena saling berkaitan.
Acara diawali dengan Safety Briefing dilanjutkan pembukaan oleh Bapak Direktur dan
berikutnya adalah acara bimbingan. Dengan bimbingan ini diharapkan peserta mampu
memahami aspek aspek pada bab akreditasi, dapat membantu penerapannya di unit
kerja sesuai yang dipersyaratkan serta dapat mempersiapkan segala sesuatu yang
berkaitan dengan penilaian akreditasi.