Anda di halaman 1dari 5

Tugas individu

TUGAS Klimatologi

WAODE MAR’ATUN SHOLIHA

M1A1 20 036

KELAS A

PROGRAM STUDI KEHUTANAN

JURUSAN KEHUTANAN

FAKULTAS KEHUTANAN DAN ILMU LINGKUNGAN

UNIVERSITAS HALU OLEO

2021
JENIS - JENIS AWAN
Jenis-Jenis Awan Tinggi

Kelompok jenis awan yang menempati urutan pertama adalah kelompok jenis awan
tinggi. Mengapa dikatakan sebagai jenis awan tinggi? Sebuah awan yang dikatakan sebagai
kelompok awan tinggi apabila awan itu terbentuk pada ketinggian lebih dari 20.000 kaki diatas
permukaan laut. Dalam kelompok awan tinggi itu sendiri, masih dibagi lagi menjadi tiga jenis
yang berbeda.

Jenis awan ini terletak pada ketinggian yang beragam. Bila di kawasan tropis jenis awan
ini terdapat pada ketinggian 6-18 km, pada kawasan yang beriklim sedang berada pada
ketinggian 5-13 km, sedangkan di kawasan kutup terletak pada ketinggian 3-8 km. Berikut ketiga
jenisnya :

1. Awan Cirrus (Ci) adalah awan halus dengan struktur seperti serat dan berbentuk seperti bulu
burung. Awan cirrus (Ci) tersusun atas pita melengkung di langit, sehingga tampak bertemu satu
atau dua titik horizon, dan sering terdapat kristal es. Awan Cirrus tidak menimbulkan hujan.

2. Awan Cirrocumulus (Ci-Cu) adalah awan yang terputus-putus dan penuh dengan kristal-kristal
es serta berbentuk seperti segerombolan domba dan sering menimbulkan bayangan.

3. Awan Cirrostatus (Ci-St) adalah awan yang berbentuk seperti kelambu putih yang halus dan
rata dengan menutup seluruh langit sehingga tampak cerah atau juga terlihat seperti anyaman
yang bentuknya tidak teratur. Awan cirrostatus sering menimbulkan hallo (lingkaran yang bulat)
yang mengelilingi matahari dan bulan. Hal ini biasa terjadi pada musim kering.
Jenis-Jenis Awan Menengah

Jenis awan ini terletak pada ketinggian yang beragam, dimana pada kawasan tropis jenis
awan ini terdapat pada ketinggian 2-8 km, pada kawasan beriklim sedang terletak pada
ketinggian 2-7 km, dan kawasan yang terletak di kutup utara terletak di ketinggian 2-4 km.
Macam-macam jenis awan menengah adalah sebagai berikut.

1. Awan Alto Cumulus (A - Cu) adalah awan yang bentuknya kecil-kecil yang jumlahnya banyak.
Umumnya berbentuk bola yang agak tebal, berwarna putih sampai pucat dan ada bagian yang
kelabu. Awan ini bergerombol dan saling berdekatan sehingga tampak bahwa awan ini saling
bergandengan.

2. Awan Alto Stratus (A-St) adalah awan ini tebal dan luas dengan warna kelabu, sehingga pada
matahari dan bulan tampak terang.

Jenis-Jenis Awan Rendah

Jenis awan ini terletak pada ketinggian kurang dari 3 km. Macam-macam jenis awan
rendah adalah sebagai berikut..

1. Awan Strato Cumulus (St-Cu) adalah awan yang berbentuk bola dan memiliki lapisan tipis
yang sering menutupi langit sehingga tampak seperti gelombang lautan. Jenis awan ini tidak
menimbulkan hujan

2. Awan Stratus (St) adalah awan rendah dan luas dengan tinggi berada dibawah 200 m. Lapisan
melebar seperti kabut dan berlapis-lapis. Antara kabut dan awan stratus pada dasarnya tidak
berbeda
3. Awan Nimbo Stratus (Ni-St) adalah awan yang bentuknya tidak menentu, tepinya compang-
camping tak beraturan dan berwarna putih kegelapan serta penyebarannya cukup luas. Awan ini
menimbulkan hujan gerimis.

Jenis-Jenis Awan Udara Naik (Kelompok Awan dengan Perkembangan Vertikal)

Jenis awan ini terletak pada ketinggian antara 500- 1500 m. Macam-macam jenis awan
udara naik adalah sebagai berikut..

1. Awan Cumulus (Cu) adalah awan tebal dengan puncak-puncak yang tinggi, terbentuk di siang
hari karena udara naik. Jika berhadapan dengan matahari terlihat terang dan jika memperoleh
sinar hanya sebelah saja akan menimbulkan bayangan yang berwarna kelabu.

2. Awan Cumola Nimbus (Cu-Ni) adalah awan yang menimbulkan hujan dengan kilat guntur.
Awan ini mmiliki volume yang besar posisi yang rendah dengan puncak yang tinggi sebagai
menara atau gunung dan puncaknya melebar, sehingga merupakan awan tebal. Biasanya di atas
awan cumulo nimbus terdapat awan cirro stratus. Hal ini sering terjadi pada waktu angin ribut.

Anda mungkin juga menyukai