REVIEW

RAPAT KERJA NASIONAL (RAKERNAS) 2021

KOMUNITAS MANAJEMEN HUTAN INDONESIA (KOMHINDO)

OLEH:

WAODE MAR’ATUN SHOLIHA (M1A120036)

KEHUTANAN A

JURUSAN KEHUTANAN
FAKULTAS KEHUTANAN DAN ILMU LINGKUNGAN
UNIVERSITAS HALU OLEO
KENDARI
2021
TEMA : Kolaborasi Para Pihak Melalui Sinergitas Merdeka Belajar Kampus
Merdeka dan Pengelolaan Hutan Lestari
KEYNOTE SPEAKER :
1. NADIEM ANWAR MAKARIM, B.A., M.B.A.
2. DR. IR SITI NURBAYA BAKAR, M.SC.

OPENING SPEAKER :
1. IRJEN. POL. PROF. DRS. MURAD ISMAIL, S.H. M.H
2. PROF. DR. M. J. SAPTENNO, SH., M.HUM.

SAMBUTAN KETUA KOMHINDO : PROF. DR. AMINUDDIN MANE

KANDARI, M.SI
CLOSING SPEAKER : DR. IR. JOHAN MARKUS MATINAHORU

KETUA PANITIA : DR. DEBBY VEMIANCY PATTIMAHU, S.HUT., M.SI

HASIL RAKER : LA ODE AGUS SALIM MANDO, S.HUT., M.SC

MC/MODERATOR : MOKHAMAD ASYIEF KHASAN BUDIMAN, S.HUT.,

M.SI, FP.

PEMBACA DOA : MUHAMMAD SYUKUR, S.HUT., M.P

HASIL REVIEW :

1. Rektor unpatti mengatakan ada agenda penting di dunia pendidikan

kehutanan diantara magang, asistensi didunia kehutanan, kegiatan wirausaha,
membangun dengan rekan kerja perusahaan yang ini menjadi wadah yang
terpenting bagi mahasiswa dalam mengembangkan profesionalisme mereka.
Kemudian sektor kehutanan dapat berkolaborasi satu dengan yang lain agar
pengelolaan hutan menghasilkan hutan yang lestari dan masyarakat sejahtera
2. Gubernur maluku yang diwakili oleh sekertaris daerah memberikan point
penting bahwa melalui rapat kerja nasional komhindo, diharapkan dapat
membangkitkan dan meningkatkan kualitas Sumberdaya mahasiswa yang
berkualitas, yang dapat bersaing secara profesional yang dapat membangun hutan
yang lestari
3. Ketua komhindo yang menjadi dasar utama dalam pengelolaan hutan adalah
pengelolaan sumberdaya alam itu terletak pada UUD pasar 33 ayat (3) “ Bumi dan
air dan kekayaan yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara dan
dipergunakan untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat ”. kemudian UU Cipta
Kerja mengarah pada upaya pengelolaan hutan lestari yang mensejahterakan
masyarakat. Perlu adanya kolaborasi antara berbagai stakeholder dalam
pengelolaan hutan dan lingkungan dan seperti mencegah pemanasan global. Dan
berdasarkan itulah muncul sebuah slogan kita bersama (komhindo) yaitu AYO
K2HLIS” (Komhindo Kompak Hutan lestari Indonesia Sejahtera. insyaAllah
bersama dari komhindo untuk semua.
4. Dirjen dikti. Kebijakan mpkm salah satunya melalui magang selama 6 bulan
atau 20 sks, agar mahasiswa dapat dekat dengan dunia kerja yang tentunya itu bisa
menambah skill (keterampilan)
5. Sekertaris dirjen pengelolaan hutan produksi lestari (KLHK). Program
merdeka belajar kampus merdeka, mahasiswa dapat belajar atau magang pada
kawasan hutan, baik hutan konservasi, hutan lindung ataupun produksi. Kedua,
pengelolaan hutan dapat menghasilkan pendapatan nasional dengan adanya
jaminanan kepastian kawasan , jaminan akses, jaminan usaha . ketiga, pengelolaan
hutan produksi dikelolaa dengan mengadopsi sistem produksi sistem verifikasi
legalitas kayu dalam hal ini adanya sistem lacak bala. Keempat, produktivitas
mempermudah pemberian ijin dalam sektor kehutanan dengan teguhnya
memenuhi persyaratan tata kelola sosial, ekonomi, dan kelola lingkungan.

Kesimpulan inti : program kerja masing2 bidang:

Bidang pendidikan, penelitian , pengabdian, kepada masyarakat dan publikasi
disini ada 4 sub-sub bidang, diantaranya:
(1)bidang pendidikan, adanya kuliah umum bersama. Magang atau praktek
lapangan bersama, program mpkm lainnya penyusunan kurikulum belajar
bersama yang berbasis capaian pembelajaran (CPL)
(2) bidang penelitian. Penelitian bersama, pengajuan hibah penelitian bersama ,
pelatihan atau pendampingan penyusunan proposal hingga hibah penelitian
kemudian seminar hasil penelitian dalam melalui seminar atau webinar yang
dilaksanakan setiap tahun
(3) bidang pengabdian kepada masyarakat . pertama pengabdian kepada
masyarakat dilakukan secara kolaborasi, pengajuan hibah pengabdian kepada
masyarakat bersama, pelatihan atau pendampingan penyusunan proposal hidabh
pengabdian kpd masyarakat , seminar hasil pengabdian kepada masyarakat
melalui seminar nasional ataupun webinar.
(4) publikasi. Kerja sama dalam peningkatan kualitas jurnal di masing-masing
anggota komhindo melalui pelatihan pengeloaan jurnal, pelatihan penulisan paper
dll, mungkin bisa dilakukan setiap bulan webinar webinar yang bisa memberikan
pencerahan tetang pengelolaan jurnal ataupun pelatihanpenulisan paper dsb.
Penerbitan jurnal komhindo adalah sebuah harapan dan cita-cita. Kemudian
penerbitan prosiding seminar nasional atau webinar penelitian dan pengabdian
kepada masyarakat, penerbitan majalah atau buletin komhindo, pengembangan
opsite setempat yang terintegrasi dalam website komhindo
Bidang organisasi dan keanggotaan (BOK). Ada 2 proker, yaitu pertama
terkait dengan organisasi dan kedua terkait keanggotaan. Adapun yg terkait
organisasi yang pertama adalah pengurus legalitas hukum komhindo
kemenkumham itu sdh resmi dilakukan dan wajib, dan ditargetkan januari sudah
bisa terealisasikan. Kedua , komhindo memiliki 8 logo, stampel dan lagu mars
komhindo yang sudah terealisasi. Ketiga, penyebaran anggaran dasar dan
anggaran rumah tangga komhindo juga sudah terealisasi sekitar 1 atau 2 bulan
yang lalu disebarkan di seluruh WA grub yang dikembangkan atau dimiliki oleh
komhindo.
Pembentukan fokja sosial forestry masih dalam proses, mengadakan
workshop seminar dan treening berkala bagi dosen , mahasiswa , maupun
stakeholder lainnya untuk meningkatkan kompetensi dalam pengarustamaan
paradigma sosial forestry. Rapat rutin pengurus, membentuk komhindo di
daerah2. Selanjutnya untuk proker bagian keanggotaan, pertama penempatan dan
perpanjangan kartu anggotab, komhindo mengontrol ketahanan, pembayaran iuran
anggota dan menciptakan teknik pendapatan dana yang murah meriah tapi halal.
Pembuatan dan pemulihan databse anggota terbaca oleh semua angota melalui
website sudah bisa dilhat melalui website komunitas manajemen hutan indonesia
komhindo.
Bidang komunikasi dan informasi kurang lebih 8 program. Membentuk
sosmed, twitter fb ataupun website. Twitter sampai skrg belum. Fb sudah ada,
website jg sudah ada. Kedua, dibentuknya jejaring perwilayah. Ketiga,
menjadikan komhindo bisa sebagai mitra kerja strategis kementrian KLHK secra
rutin menerbitkan atau menghasilkan kebiajakan manajemen hutan indonesia
perlu diagendakan jadwal kegiatan komhindo perlu ada media online misal
majalah ilmiah sebagai sharing informasi dan redi poin anggota seterusnya setiap
anggota didorong untuk menulis artikel di website komhindodan
yang terakhir bidang advokasi dan hubungan kerja sama. Adapun prokernya yaitu
: secara khusus yang berkaitan dengan program kerja kemendikbud ristek yakni
memfasilitasi peningkatan nilai akreditasi peserta komhindo melalui
penandatanganan MOU dan pks antara lembaga, kolaborasi dengan kegiatan
tridarma. Kedua secara khusus yg berkaitan dengan KLHK ikut mensosiolisasikan
bidang program dlm UU cipta kerja dan memfasilitasi untukmmasing2 lembaga
anggota komhindo memiliki hutan pendidikan. Pola kecam atau kolaborasi yang
dipayungi oleh komhindo, komhindo selalu berupaya untuk menjadi fasilitator
dalam kegiatan2 kolaborasi. Keempat, perlu pertukaran mahasiswa dosen dan
tenaga pendidik sesuai kebutuhan masing-masing univ yang merupakan progam
dari mpkm . selanjutnya berkolaborasi dalam penjualan prodak hasil hutanbukan
kayu dengan masingg2 regional dan membuat wadah komhindo interpraship
kemudian pembinanaan perhutanan sosial di msing2 daerah, menjalin kerja sama
dengan lembaga honor internasional, menjalin kerja sama teknis dgn KPH atau
perusahaan kehutanan, menyusun tema2 diskusi, seminar konferensi yg dijadikan
psdsr untuk meningkatkan gagasan konstruktif pada level nasional dan daerah,
dan terakhir kerjasama dengan kumpulan provinsi lainnya.