Bab I Ikterus
Bab I Ikterus
PENDAHULUAN
Sumber:
Dewi,Vivian Nanny Lia. (2014). Asuhan Neonatus Bayi dan Anak Balita. Akarta :
Salemba Medika.
Labir, K., Sulisnadewi, N. L. ., & Gumilar, H. (2010). Pemberian fototerapi dengan
penurunan kadar bilirubin dalam darah pada bayi bblr dengan hiperbilirubinemia. Jurusan
Keperawatan Politeknik Kesehatan Denpasar, 0–4.
S.Sparmanto, sri astuti. (2004). manajemen masalah bayi baru lahir, untuk dokter , bidan,
dan perawat dirumah sakit (melissa Mc). jakarta: IDAI.
Studi, P., Harapan, S., Jambi, I., & Kunci, K. (2017). Hubungan sepsis neonatorum
,BBLR dan asfiksia dengan kejadian ikterus pada bayi baru lahir Susi Widiawati Abstrak
PENDAHULUAN Masalah yang sering dialami oleh bayi baru lahir adalah Ikterus neonatorum
yaitu pewarnaan kuning yang tampak pada sklera dan ku. 6(1).
Madri, ni ketut. (2018). asuhan keperawatan pada anak sakit & bayi resiko tinggi.
yogyakarta: pustaka baru press.
2017, P., & Ridha, 2014. (2016). konsep asuhan keperawatan asfiksia pola nafas
tidak efektif. Pola Nafas Tidak Efektif Pada Bayi, 2(2014).
Garbutt, J. (2013). Opportunities To Increase Early Detection of Nonatal Jaundice, 12(4),
283–287. https://doi.org/10.1016/j.acap.2012.03.021.OPPORTUNITIES.