Anda di halaman 1dari 3

HOTLINE PELAYANAN KIA-KB PADA

MASA PANDEMI COVID-19

No. Dokumen SOP/ /.../.../20..


No. Revisi 0
SO
Tanggal
P
Terbit
Halaman 1/
Kepala UPT Puskesmas
Cibaduyut Kidul
PUSKESMAS
CIBADUYUT KIDUL
KOTA BANDUNG drg. Ira Puspitaningsih
NIP.
197107172002122005

1. PENGERTIAN - Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) adalah upaya di


bidang kesehatan yang menyangkut pelayanan dan
pemeliharaan Ibu Hamil, Ibu Bersalin, Ibu Nifas,Ibu Meneteki,
Bayi dan Anak Balita termasuk Anak Prasekolah;
- Pelayanan Keluarga Berencana (KB) adalah upaya di bidang
kesehatan yang menyangkut pelayanan bagi Pasangan Usia
Subur (PUS) untuk mengatur kehamilan;
- Coronavirus (CoV) merupakan keluarga besar virus yang
menyebabkan penyakit mulai dari gejala ringan sampai berat.
Coronavirus Disease (COVID-19) adalah Virus Corona yang
bersifat Zoonosis (ditularkan antara hewan dan manuasia).
- Hotline Pelayanan KIA-KB pada masa Pandemi Covid-19
adalah penggunaan teknologi untuk menggantikan pelayanan
KIA-KB rutin melalui tatap muka selama masa pandemi Covid-
19. Teknologi komunikasi yang dipergunakan dapat berupa call
center khusus layanan KIA-KB, SMS dan WA atau aplikasi
telemedicine.

2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah dalam melakukan


pelayann KIA-KB menggunakan teknologi untuk menggantikan
pelayanan KIA-KB rutin melalui tatap muka selama masa Pandemi
Covid-19.
3. Kebijakan
4. Referensi  PROTOKOL PETUNJUK PRAKTIS LAYANAN KESEHATAN
IBU DAN BAYI BARU LAHIR SELAMA PANDEMI COVID-19
Nomor: B-4 (05 April 2020)

5. Alat dan Bahan


6. Prosedur  Petugas yang melaksanakan
 Bidan
 Langkah-langkah

1/5
 Bidan bersama Kader memetakan jumlah Ibu Hamil,
jumlah Ibu Hamil dengan faktor risiko, jumlah Ibu Hamil
dengan dugaan Covid-19, jumlah Ibu Hamil yang akan
membutuhkan pelayanan pasca persalinan, jumlah
Bayi Baru Lahir, jumlah Balita dan jumlah PUS;
 Bidan bersama Kader berkoordinasi dengan satuan
tugas Covid-19 tingkat RT/RW/Kelurahan untuk
mendata Ibu Hamil, Bayi, Balita dan PUS yang baru
“mudik” dari wilayah transmisi local atau Red Zone, jika
ada:
 Laporkan kepada tim satuan tugas Covid-19
Puskesmas untuk dilakukan skrining.
 Motivasi dan memberikan panduan Isolasi Mandiri di
Rumah selama 14 hari.
 Edukasi untuk memantau status kesehatan secara
mandiri.
 Bidan mensosialisasikan nomor hotline pelayanan KIA-
KB Puskesmas kepada Kader untuk selanjutnya
disebarluaskan kepada Ibu Hamil, Ibu Nifas, Ibu yang
memiliki Bayi, Balita termasuk anak Pra sekolah serta
PUS. Hotline pelayanan KIA-KB dapat dimanfaatkan
untuk:
 Informasi jadwal pelayanan KIA-KB di Puskesmas.
 Edukasi kepada Ibu Hamil, Ibu Nifas, Ibu menyusui,
Ibu yang memiliki Bayi dan Balita termasuk anak
Prasekolah serta PUS.
 Penilaian mandiri adanya faktor risiko pada ibu hamil,
ibu nifas dan Bayi Baru Lahir
 Penilaian mandiri atas status kesehatan dan
mengenali tanda bahaya adanya penyulit kehamilan,
penyulit persalinan, penyulit masa nifas dan penyulit
Bayi Baru Lahir.
 Penilaian mandiri status Covid-19.
 Konsultasi seputar kehamilan, persiapan persalinan,
masa nifas, perawatan Bayi Baru Lahir dan KB.
 Akses membuat perjanjian bertemu tenaga kesehatan
untuk pelayanan pemeriksaan kehamilan (ANC),
kunjungan masa nifas (PNC) dan kunjungan Neonatal
serta layanan Keluarga Berencana (KB).
 Pengingat jadwal pemeriksaan kehamilan (ANC),
kunjungan masa nifas (PNC) dan kunjungan Neonatal

2/5
serta layanan Keluarga Berencana (KB).
d. Kader mensosialisasikan kepada warga tentang pelayanan hotline
KIA-KB puskesmas
e. Warga menghubungi layanan Hotline pelayanan KIA-KB
puskesmas, pada jam kerja .

f. Hal-hal yang Perlu


Diperhatikan
g. Unit Terkait

h. Dokumen Terkait

i. Rekaman Historis Tanggal mulai


No. Yang diubah Isi perubahan
Perubahan diberlakukan

3/5

Anda mungkin juga menyukai