KECACINGAN
PUSKESMAS SOLOKANJERUK
KECACINGAN
Indonesia masih banyak penyakit yang
merupakan masalah kesehatan, salah
satunya ialah cacing yang ditularkan
melalui tanah.
Cacingan menurunkan kondisi
kesehatan, gizi, kecerdasan, dan
produktivita sehingga mempengaruhi
ekonomi.
CACINGAN
Infeksi cacing yang ditularkan melalui tanah adalah cacing
yang dalam siklus hidupnya memerlukan tanah untuk
berkembang menjadi infektif
Cacing yang sering Cacing gelang (Ascaris Lumbricoides),
Cacing Cambuk (Tricuris trichiura), dan cacing tambang
(Ancylostoma Duodenale)
Kebiasaan erat dengan tinggi angka infeksi dan reinfeksi
terutama pada balita dan usia anak sekolah
PENYEBAB
Kebiasaan yg buruk Makan tanpa cuci
tangan
Makanan yg tercemar larva cacing Jajan
di tempat terbuka
Tanah yg mengandung larva cacing
tidak menggunakan alas kaki
AKIBAT
•Kasus ringan tidak menimbulkan gejala nyata
•Kasus infeksi berat bisa berakibat fatal kematian
•Menurunnya status gizi daya tahan tubuh menurun
•Terlambatnya pertumbuhan dan perkembangan
•Menurunnya kecerdasan
•Kerusakan tubuh secara signifikan
•Anemia
PERJALANAN
Cacing Gelang
CACING
Telur infektif ( 3 minggu ) larva (usus halus) usus halus (2 bulan)
cacing dewasa
Cacing Tambang
Keluar bersama tinja 1-1,5 hari di tanah larva rabditiform larva
filariform ( 3 hari ) menembus kulit
Cacing Cambuk
Tinja telur berisi larva matang 3 – 6 minggu di dalam tanah lembab dan
teduh usus halus usus bagian distal kolon asendens sekum
Cacing gelang
Cacing tambang
Cacing di Perut Anak
erratic
Gejala
khusus
Umum