Anda di halaman 1dari 3

Nama : Novira Bella Pradini

NIM : P07224119018
Prodi : D3 Kebidanan Balikpapan
Mata Kuliah : Asuhan Kebidanan Komunitas

1. a). Langkah-langkah yang dapat dilakukan untuk mendirikan Posyandu baru di 5 RT tersebut
antara lain :
1). Mempersiapkan para petugas/aparat sehingga bersedia dan memiliki kemampuan
mengelola serta membina Posyandu
2). Mempersiapkan masyarakat, khususnya tokoh masyarakat sehingga bersedia mendukung
penyelenggaraan Posyandu.
3). Melakukan Survei Mawas Diri agar masyarakat mempunyai rasa memiliki melalui penemuan
sendiri masalah yang dihadapi dan potensi yang dimiliki
4). Melakukan musyawarah masyarakat desa (MMD) untuk mendapatkan dukungan dari tokoh
masyarakat
5). Memantau kegiatan Posyandu dengan kegiatan pemilihan pengurus dan kader, orientasi
pengurus, dan pelatihan kader posyandu, pembentukan dan peresmian posyandu, serta
penyelenggaraan dan pemantauan kegiatan posyandu.

b). Kelengkapan dokumen yang dibutuhkan antara lain : Surat rekomendasi rt , proposal , data
kependudukan seperti kk , ktp dll

c). Program kerja yang pertamakali harus disosialisasikan kepada masyarakat setempat antara
lain :
- Program kerja yang dilakukan ialah melakukan kegiatan posyandu bekerjasama dengan
masyarakat dengan melakukan pemeriksaan kesehatan ibu dan anak serta KB.
- Mebagai pelaksana kegiatan posyandu maka Kader kesehatan harus di bina dengan
melakukan pelatihan – pelatihan diantaranya melatih cara penimbangan berat badan,
pengukuran tinggi badan, lingkar tangan dan lingkar kepala, pencatatan pada buku register,
pencatatan hasil pemeriksaan pada Kartu Menuju Sehat (KMS) dan pemberian Pengganti
Makanan Tambahan (PMT).
- Bidan bertanggung jawab atas kegiatan posyandu di wilayah kerjanya. Kegiatannya berupa
turut memantau keberlangsungan kegiatan posyandu, pembagian tugas di antara kader,
menggerakan masyarakat untuk berpartisipasi dalam pemanfaatan posyandu, serta
mengadakan pertemuan dengan warga.

2. a) Indikator keluarga sehat yang harus diperhatikan oleh masing-masing keluarga, antara
lain :
1). Keluarga mengikuti program Keluarga Berencana (KB)
2). Ibu melakukan persalinan di fasilitas kesehatan
3). Bayi mendapat imunisasi dasar lengkap
4). Bayi mendapat air susu ibu (ASI) eksklusif
5). Balita mendapatkan pemantauan pertumbuhan
6). Penderita tuberkulosis paru mendapatkan pengobatan sesuai standar
7). Penderita hipertensi melakukan pengobatan secara teratur
8). Penderita gangguan jiwa mendapatkan pengobatan dan tidak ditelantarkan
9). Anggota keluarga tidak ada yang merokok
10). Keluarga sudah menjadi anggota Jaminan Kesehatan Nasional (JKN)
11). Keluarga mempunyai akses sarana air bersih
12). Keluarga mempunyai akses atau menggunakan jamban sehat

b) Tugas dan wewenang, antara lain :


- Mengkoordinasi dan monitoring data keluarga sehat secara berkesinambungan
- Menjamin pelaksanaan kegiatan pendataan keluarga sehat dilakukan secara konsisten dan
sistematis
- Menyusun target pertahun bersama dengan pimpinan Puskesmas yang akan menjadi acuan
bagi Pimpinan, staf puskesmas dan jejaring dalam Pelaksanaan kegiatan Pendataan Keluarga
Sehat.
- Menyusun target sasaran berdasarkan orang, tempat, dan waktu
- Menjamin terlaksananya pendataan keluarga sehat di wilayah kerja Puskesmas .
- Membantu Kepala Puskesmas dalam pelaksanaan pendataan keluarga sehat .
- Menyusun program kerja tahunan terkait pelaksanaan pendataan keluarga sehat .
- Menyiapkan logistik untuk pelaksanaan pendataan keluarga sehat .
- Melakukan sosialisasi maupun koordinasi pelaksanaan pendataan keluarga sehat baik lintas
sektor maupun lintas program terkait .
- Melaksanakan input data keluarga sehat ke dalam aplikasi web keluarga sehat Kemenkes
Republik Indonesia .
- Melaksanakaan tugas lain yang ditetapkan oleh Kepala Puskesmas yang berkaitan dengan
pendataan keluarga sehat

c) Kasus mengenai indikator PHBS yaitu :


Ny.N dengan usia 22 tahun P1A0 post partum 3 hari datang ke Puskesmas untuk melakukan
Kunjungan/Pemeriksaan Nifas dengan tujuan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
Dan bidanpun mengajari bagaimana cara menghindari infeksi pada perineum dengan
memberitahukan cara merawat genetalia ibu nifas. Dan juga bidan memberikan konseling
mengenai kebutuhan nutrisi dan gizi pada ibu nifas agar penyembuhan bagian perenium segera
pulih.

Anda mungkin juga menyukai