Anda di halaman 1dari 41

LAPORAN AKHIR PROGRAM MAGANG MAHASISWA

BERSERTIFIKAT (PMMB) BATCH I TAHUN 2021

Laporan Magang

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Menyelesaikan Program


Magang Mahasiswa Bersertifikat (PMMB) di Perusahaan Umum (Perum) Jasa
Tirta II

Disusun oleh 
Rifka Nurul Fadillah 
NIM 1703906

PERUM JASA TIRTA II

PURWAKARTA

2021
PERNYATAAN TENTANG KEASLIAN LAPORAN MAGANG

Saya yang bertanda tangan dibawah ini:

Nama Mahasiswa : Rifka Nurul Fadillah


NIM : 1703906
Program Studi : Pendidikan Akuntansi
Perguruan Tinggi : Universitas Pendidikan Indonesia

Menyatakan dengan sebenarnya, bahwa laporan magang yang berjudul


Laporan Akhir Program Magang Mahasiswa Bersertifikat (PMMB) Batch I
Tahun 2021 adalah hasil karya saya sendiri. Saya menyatakan pula bahwa saya
tidak melakukan pengutipan sebagian atau seluruh gagasan atau pemikiran atau
tulisan orang lain dengan cara-cara yang melanggar etika penulisan karya ilmiah.
Sebagian atau seluruh gagasan, pemikiran atau tulisan orang lain yang saya kutip
dalam laporan magang ini telah saya cantumkan sebenarnya dalam naskah dan
daftar pustaka.

Atas pernyataan ini saya bersedia menerima sanksi apapun jika


dikemudian hari ditemukan adanya bukti pelanggaran etika keilmuan dalam
laporan magang ini atau jika ada klaim dari pihak lain terhadap keaslian laporan
magang ini

Purwakarta, 30 Agustus 2021


Yang membuat pernyataan

Rifka Nurul Fadillah


1703906

i
LEMBAR PERSETUJUAN MENTOR DAN CO MENTOR
LAPORAN AKHIR PROGRAM MAGANG MAHASISWA
BERSERTIFIKAT (PMMB) BATCH I TAHUN 2021

PADA PERUM JASA TIRTA II

Unit Kerja : Divisi Keuangan dan Akuntansi, Bidang Akuntansi

Periode : 25 Maret 2021 – 22 September 2021

Disusun Oleh :

Rifka Nurul Fadillah


1703906

Laporan ini telah diperiksa dan disetujui oleh Perum Jasa Tirta II

Menyetujui dan Mengesahkan,

Mentor Co Mentor

Wawan Gusirwana Shusanti


NIK. 04417 0176 NIK. 04492 0683

ii
KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha
Penyayang, praktikan panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang
telah melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada praktikan sehingga
praktikan dapat menyelesaikan laporan magang dengan judul “Laporan Akhir
Program Magang Mahasiswa Bersertifikat (PMMB) Batch I Tahun 2021” dengan
tepat waktu. Laporan magang ini diajukan untuk memenuhi salah satu persyaratan
menyelesaikan Program Magang Mahasiswa Bersertifikat (PMMB) Batch I Tahun
2021 di Perum Jasa Tirta II.

Laporan ini merupakan hasil yang diperoleh praktikan selama


melaksanakan kegiatan PMMB di Perum Jasa Tirta II. Baik selama proses
pelaksanaan PMMB maupun penulisan laporan PMMB ini berlangsung, banyak
dukungan serta bantuan dari berbagai pihak yang didapatkan oleh praktikan.
Sehingga praktikan dapat menyelesaikan Laporan ini. Oleh karenanya, praktikan
ingin menyampaikan terima kasih kepada :

1. Kepala UPT Bimbingan dan Konseling dan Pengembangan Karir Universitas


Pendidikan Indonesia yang telah memfasilitasi mahasiswa untuk kegiatan
PMMB
2. Bapak Wawan Gusirwana selaku Mentor, yang telah memberikan ilmu yang
sangat bermanfaat.
3. Ibu Shusanti selaku Co Mentor, yang telah memberikan bimbingan, arahan
serta nasihat dengan penuh kesabaran kepada praktikan
4. Seluruh staff Bidang Akuntansi yang telah membantu dan menerima
praktikan dengan baik.
5. Kedua Orang Tua serta keluarga tercinta yang selalu mendukung dan
mendoakan praktikan serta memotivasi baik berupa dukungan moril dan
materil.
6. Seluruh anggota PMMB Perum Jasa Tirta II yang telah menemani dan
memberikan semangat kepada praktikan.

iii
Praktikan menyadari bahwa laporan magang ini masih belum sempurna
dan masih banyak kesalahan. Maka dari itu, praktikan sangat mengharapkan kritik
dan saran yang bersifat membangun dan menambah wawasan serta pengalaman
praktikan untuk kedepannya. Jika dalam penyusunan laporan magang ini masih
terdapat kata yang kurang berkenan dihati pembaca, maka praktikan mohon maaf
yang sebesar-besarnya.

Purwakarta, 28 Agustus 2021

Praktikan

iv
DAFTAR ISI

PERNYATAAN TENTANG KEASLIAN LAPORAN MAGANG...................................i


LEMBAR PERSETUJUAN MENTOR DAN CO MENTOR...........................................ii
KATA PENGANTAR......................................................................................................iii
DAFTAR ISI......................................................................................................................v
DAFTAR GAMBAR........................................................................................................vi
DAFTAR LAMPIRAN....................................................................................................vii
BAB I PENDAHULUAN.................................................................................................1
1.1 Latar Belakang...................................................................................................1
1.2 Tujuan................................................................................................................3
BAB II GAMBARAN UMUM UNIT KERJA DAN BIDANG UNIT KERJA MAGANG
...........................................................................................................................................4
2.1 Sejarah Berdiri Perusahaan.................................................................................4
2.2 Visi Dan Misi Perusahaan..................................................................................5
2.3 Struktur Organisasi Unit Kerja Magang.............................................................5
2.4 Tugas Dan Fungsi Bidang Unit Kerja Magang...................................................6
BAB III TINJAUAN MAGANG....................................................................................11
3.1 Tempat dan Waktu Magang.............................................................................11
3.2 Deskripsi Project, Kegiatan dan Capaian Sesuai Work plan............................11
3.3 Deskripsi Kesesuaian Kurikulum Perkuliahan (Link & Match) Diperoleh.......18
BAB IV PENUTUP........................................................................................................21
4.1 KESIMPULAN................................................................................................21
4.2 SARAN............................................................................................................21
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................................23
LAMPIRAN.....................................................................................................................24

v
DAFTAR GAMBAR

Gambar 2. 1 Struktur Organisasi Divisi Keuangan dan Akuntansi.........................6


YGambar 3. 1 Contoh Buku Penerimaan SPM dan Daftar Kontrak.......................13
Gambar 3. 2 Contoh Daftar Dokumen Kontrak.....................................................14
Gambar 3. 3 Contoh Label Kontrak.......................................................................15
Gambar 3. 4 Contoh Label Ordner Surat Perintah Membayar (SPM)...................19
Gambar 3. 5 Contoh Laporan Pertanggungjawaban Dana (LPD) berdasarkan Form
k5-a.........................................................................................................................22
DAFTAR LAMPIRAN

YLampiran 1. Dokumentasi Pembukaan dan Serah Terima PMMB Industri Batch I


Tahun 2021............................................................................................................28
Lampiran 2. Dokumentasi Pembekalan PMMB Industri Batch I Tahun 2021......28
Lampiran 3. Work Plan Praktikan Sub Bidang Akuntansi Biaya..........................29
Lampiran 4. Dokumentasi Kegiatan Melabel Ordner............................................30
Lampiran 5. Dokumentasi Saat Menjurnal Dropping UMK..................................30
Lampiran 6. Dokumentasi Saat Menjurnal Dropping Administrasi Bank.............31
Lampiran 7. Dokumentasi Saat Menjurnal LPD Unit Wilayah.............................31
Lampiran 8. Dokumentasi Praktikan Ketika Mengarsipkan Dokumen SPM........32
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pada era globalisasi yang semakin pesat ini, perkembangan teknologi dalam
dunia bisnis dan industri semakin meningkat. Saat ini dunia bisnis dan industri
sudah memasuki zaman revolusi industri 4.0. Konselir Jerman, Angela Merkel
(2014) berpendapat bahwa Industri 4.0 adalah transformasi komprehensif dari
keseluruhan aspek produksi di industri melalui penggabungan teknologi digital
dan internet dengan industri konvensional. Dengan begitu diperlukan peningkatan
kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang mumpuni. Tidak hanya cerdas dalam
menguasai materi tapi harus cerdas menguasai teknologi yang ada pada saat ini
serta memiliki softskill yang dapat menunjang dirinya dalam dunia kerja.

Menurut Hardjosoedarmono dalam Mislan Sihite (2018) menyatakan bahwa


perguruan tinggi memiliki peran dalam revolusi industri 4.0, yaitu menghasilkan
lulusan dengan kompetensi yang baik, seperti halnya memiliki kompetensi untuk
berpikir inovatif, kompetensi untuk berpikir kritis dan dapat membuat keputusan,
kompetensi dalam menyelesaikan suatu masalah, kompetensi dapat bekerjasama
dan berkomunikasi, kompetensi dalam memegang tanggung jawab, kompetensi
dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi, kompetensi memimpin
(leadership) dan dapat beradaptasi dengan mudah, serta memiliki kemampuan
dalam kecerdasan emosional (emotional intelligence) dan memiliki kreativitas
yang tinggi. Maka dari itu perguruan tinggi harus dapat mengasah kompetensi-
kompetensi tersebut pada mahasiswanya agar menghasilkan lulusan sesuai dengan
kebutuhan dunia kerja dan bisnis saat ini.

Salah satu kegiatan yang dilakukan oleh perguruan tinggi untuk menghasilkan
sumber daya manusia yang berkualitas dan memiliki kompetensi yang baik yaitu
dengan mengikuti kegiatan Program Magang Mahasiswa Bersertifikat (PMMB)
yang diadakan oleh Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dengan melakukan link
& match melalui Forum Human Capital Indonesia (FHCI).
Program Magang Mahasiswa Bersertifikat (PMMB) Badan Usaha Milik
Negara (BUMN) merupakan salah satu perwujudan program Kementerian BUMN
yaitu “BUMN Hadir untuk Negeri” yang dijelaskan melalui Nota Kesepahaman 5
Menteri dengan nomor MOU-04/MBU/11/2016 pada tanggal 29 November 2016.
Kegiatan PMMB ini merupakan perwujudan nyata dalam rangka meningkatkan
mutu dan kualitas sumber daya manusia sehingga memiliki daya saing global
serta dapat menghadapi tantangan kerja dan mengelola sumber daya alam yang
ada dengan baik dan bijak. Selain itu melalui kegiatan magang ini mahasiswa
akan mendapatkan pengalaman mengenai dunia kerja baik dari kegiatan maupun
sistem kerja yang ada di perusahaan, khususnya perusahaan BUMN.

Kegiatan PMMB ini dapat diikuti oleh seluruh mahasiswa baik dari
perguruan tinggi negeri maupun perguruan tinggi swasta yang terdaftar di FHCI.
Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) merupakan salah satu universitas negeri
yang bekerja sama dengan pihak FHCI. Pihak UPI akan menyiapkan mahasiswa
yang bersedia untuk magang dan kemudian disetorkan kepada pihak FHCI.
Selanjutnya FHCI akan melakukan match up antara posisi magang yang tersedia
di perusahaan BUMN dengan jumlah mahasiswa. FHCI akan memposisikan
mahasiswa sesuai dengan jurusan kuliahnya agar selaras dengan kompetensi yang
dimilikinya.

Perum Jasa Tirta II merupakan perusahaan umum milik BUMN yang


bergerak di sektor pelayanan umum. Perum Jasa Tirta II ikut berkontribusi dalam
kegiatan PMMB ini, yaitu dengan membuka beberapa posisi magang di
perusahaan tersebut. Perum Jasa Tirta II memiliki hak untuk menempatkan
mahasiswa yang terpilih di divisi yang ada berdasarkan dengan kompetensi yang
dimiliki oleh mahasiswa.

Dalam pelaksanaan program magang mahasiswa bersertifikat ini praktikan


ditempatkan di Perum Jasa Tirta II yang terletak di Purwakarta. Praktikan
mendapatkan posisi di Divisi Keuangan dan Akuntansi pada Bidang Akuntansi
dengan Subbid Akuntansi Biaya. Posisi magang tersebut sesuai dengan
kompetensi yang dimiliki oleh praktikan.
1.2 Tujuan
Adapun tujuan pelaksanaan Program Magang Mahasiswa Bersertifikat ini,
antara lain:
1. Menghadirkan Sinergi melalui BUMN Hadir Untuk Negeri
2. Kandidat rekrutmen untuk BUMN terkait
3. Menciptakan SDM yang berjiwa Entrepreneur sesuai dengan kebutuhan
BUMN.
BAB II
GAMBARAN UMUM UNIT KERJA DAN BIDANG UNIT KERJA
MAGANG
2.1 Sejarah Berdiri Perusahaan
Sejarah perusahaan Perum Jasa Tirta II bermula dari proyek nasional
Pemerintah Republik Indonesia untuk pembangunan Bendungan Ir. H. Djuanda
tahun 1957 dan selesai tahun 1967. Pembangunan Bendungan Ir. H. Djuanda
merupakan bagian dari tahap Pengembangan Sumber Daya Air di Wilayah Sungai
Citarum, dan berfungsi sebagai pendukung ketahanan pangan nasional melalui
penyediaan air irigasi pertanian di sebagai wilayah Jawa Barat, penyediaan air
baku untuk PDAM dan Industri Pembangkit Listrik. Selain itu,
Bendungan/Waduk PLTA Ir. H. Djuanda juga berfungsi sebagai pengendali banjir
di sebagian wilayah Karawang dan daerah subur sekitarnya, serta sebagai salah
satu tujuan wisata dan olahraga air di wilayah Jawa Barat. Dengan selesainya
pembangunan tersebut, maka berdasarkan PP No. 8 tanggal 24 Juli 1967,
Pemerintah Republik Indonesia membentuk Badan Pengelola dan Pembina Danau
Jatiluhur dengan nama Perusahaan Negara Jatiluhur yang selanjutnya disebut PN
Jatiluhur, berkedudukan di Jatiluhur. Badan ini bertugas menyelenggarakan
Eksploitasi dan Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Bendungan/Waduk dan PLTA
Ir. H. Djuanda serta merintis pengembangan proyek-proyek selanjutnya.

Dengan bertambah luasnya ruang lingkup tugas Perusahaan serta sejalan


dengan selesainya sebagian besar pembangunan Proyek Nasional Serbaguna
Jatiluhur yang meliputi Waduk, Bendungan Utama, Stasiun PLTA serta sarana-
sarana Sistem Pengairan dan Irigasi, menjadi dasar pertimbangan Pemerintah
untuk membentuk Perum Otorita Jatiluhur (POJ) yang didirikan berdasarkan PP
No. 20 tanggal 23 Mei 1970 yang kemudian disesuaikan dengan PP No. 35 Tahun
1980, PP No. 42 Tahun 1990 serta PP No. 13 Tahun 1998. POJ diberi mandat
oleh Pemerintah untuk mengelola sumber-sumber pendapatan Otorita, dan harus
diusahakan pemasukannya semaksimal mungkin untuk dipergunakan bagi biaya
rehabilitasi, perbaikan berat dan pembangunan jaringan
Turut melaksanakan dan menunjang kebijakan dan program Pemerintah di
bidang ekonomi dan pembangunan nasional pada umumnya, terutama di bidang
pengusahaan dan pengelolaan Sumber Daya Air serta optimalisasi pemanfaatan
sumber daya Perusahaan, untuk menghasilkan barang dan jasa berdasarkan prinsip
pengelolaan Perusahaan yang sehat, maka berdasarkan PP No. 94 tanggal 13
Oktober 1999, Pemerintah mengubah dan menyesuaikan nama Perum Otorita
Jatiluhur menjadi Perum Jasa Tirta II yang kemudian disesuaikan kembali ruang
lingkup tugas dan kegiatan usahanya dengan PP No. 7 Tahun 2010.

Dengan adanya perubahan-perubahan tersebut, diharapkan Perum Jasa Tirta


II bertransformasi menjadi lebih dinamis, responsif, dan mampu meningkatkan
perannya sebagai perusahaan yang terkemuka di bidang pengelolaan Sumber
Daya Air

2.2 Visi Dan Misi Perusahaan


1. Visi :
Menjadi Perusahaan Pengelolaan dan Pengusahaan Sumber Daya Air
Terkemuka di Asia Tenggara Tahun 2030
2. Misi :
a. Pengoptimalan pengusahaan Sumber Daya Air dengan cara yang
efisien, efektif, inovatif dan berkelanjutan dengan tujuan menjaga
kelestarian dan pengelolaan Sumber Daya Air dan turunannya.
b. Menciptakan Sumber Daya Manusia yang mempunyai daya kreativitas
dan inovasi serta berdaya saing tinggi dalam pengelolaan Sumber Daya
Air dan turunannya.
c. Penerapan teknologi tepat guna dan ramah lingkungan dalam
Pengembangan Energi Baru dan Terbaharukan (EBT).

2.3 Struktur Organisasi Unit Kerja Magang


Sebagai suatu perusahaan Perum Jasa Tirta II tentunya memiliki struktur
organiasasi. Adanya struktur organisasi akan memudahkan perusahaan dalam
pembagian hak dan kewajiban atas pekerjaan di dalamnya serta memeperjelas
kedudukan setiap posisi pada perusahaan. Pada perusahaan Perum Jasa Tirta II ini
setiap divisi memiliki struktur oraganisasinya masing-masing. Berikut ini struktur
organisasi Divisi Keuangan dan Akuntansi Perum Jasa Tirta II:

Gambar 2. Struktur Organisasi Divisi Keuangan dan Akuntansi


Sumber : Peraturan Direksi Perum Jasa Tirta II Nomor PRD-19/DIR/11/2020
tentang Struktur Organisasi dan Tata Kerja Perusahaan Umum Jasa Tirta II
2.4 Tugas Dan Fungsi Bidang Unit Kerja Magang
Tugas dan fungsi bidang akuntansi tercantum dalam Peraturan Direksi Perum
Jasa Tirta II Nomor PRD-19/DIR/11/2020 tentang Struktur Organisasi dan Tata
Kerja Perusahaan Umum Jasa Tirta II. Tugas bidang akuntansi dijelaskan dalam
pasal 68 yaitu, bahwa bidang akuntansi melaksanakan tugas pokok dalam kegiatan
menyiapkan, mengarahkan dan mengevaluasi serta melaporkan kegiatan yang
berlaku di bidang akuntansi sesuai dengan aturan yang berlaku di perusahaan.
Dalam melaksanakan tugasnya bidang akuntansi memiliki beberapa fungsi yang
tercantum dalam peraturan pasal 39 ayat 2 yaitu:
a. menyiapkan, mengarahkan dan mengevaluasi pengelolaan risiko, program
kerja dan KPI bidang akuntansi;
b. menyiapkan, mengarahkan dan mengevaluasi penyusunan, review, dan
melaksanakan sosialisasi aturan kebijakan akuntansi perusahaan;
c. menyiapkan, mengarahkan dan mengevaluasi penyusunan kelengkapan
dokumen usulan RKAP termasuk namun tidak terbatas pada Project
Digest, Kerangka Acuan Kerja (KAK) dan RAB untuk pekerjaan jasa
konsultansi sesuai dengan prosedur penyusunan RKAP yang berlaku;
d. menyiapkan, mengarahkan dan mengevaluasi penyusunan rencana paket
pengadaan barang/jasa berdasarkan RKAP;
e. menyiapkan, mengarahkan dan mengevaluasi penyusunan kelengkapan
dokumen rencana pengadaan termasuk namun tidak terbatas pada
Kerangka Acuan Kerja (KAK), Harga Perkiraan Sendiri/HPS (Owner
Estimate) dan rancangan Kontrak untuk pekerjaan jasa konsultansi sesuai
dengan pedoman pengadaan barang dan jasa yang berlaku;
f. mengendalikan bukti kerja pelaksanaan tugas dan fungsi;
g. menyiapkan, mengarahkan dan mengevaluasi penyusunan laporan sesuai
dengan tugas dan fungsi;
h. menyiapkan, mengarahkan dan mengevaluasi penyusunan naskah MoU
dan/atau Perjanjian Kerja Sama (PKS) sesuai dengan tugas dan fungsi; dan
i. Mengelola laporan keuangan perusahaan.

Bidang akuntansi ini terdiri dari tiga sub, dimana masing-masing sub bidang
akuntansi ini memiliki tugas yang berbeda dalam melaksanakan tugasnya.
Berikut ini tiga sub akuntansi beserta tugasnya:

1. Sub Bidang Akuntansi Aset


Berdasarkan pasal 40 ayat 1 Sub Bidang Akuntansi Aset melaksanakan
tugas pokok dalam kegiatan menyusun dan menyiapkan serta melaporkan
kegiatan yang berlaku di bidang akuntansi aset sesuai dengan aturan yang
berlaku di perusahaan. Berikut ini fungsi sub bidang akuntansi aset
a. menyusun dan menyiapkan usulan risiko, program kerja dan KPI Sub
Bidang Akuntansi Aset;
b. menysun dan menyiapkan draft, review, dan melaksanakan sosialisasi
aturan Kebijakan Akuntansi Perusahaan;
c. menyusun dan menyiapkan kelengkapan dokumen usulan RKAP
termasuk namun tidak terbatas pada Project Digest, Kerangka Acuan
Kerja (KAK) dan RAB untuk pekerjaan jasa konsultansi sesuai dengan
prosedur penyusunan RKAP yang berlaku;
d. menyusun dan menyiapkan rencana paket pengadaan barang/jasa
berdasarkan RKAP;
e. menyusun dan menyiapkan kelengkapan dokumen rencana pengadaan
termasuk namun tidak terbatas pada Kerangka Acuan Kerja (KAK),
Harga Perkiraan Sendiri/HPS (Owner Estimate) dan rancangan Kontrak
untuk pekerjaan jasa konsultansi sesuai dengan pedoman pengadaan
barang dan jasa yang berlaku;
f. mengendalikan bukti kerja pelaksanaan tugas dan fungsi;
g. menyusun dan menyiapkan laporan sesuai dengan tugas dan fungsi;
h. menyusun dan menyiapkan naskah MoU dan/atau Perjanjian Kerja Sama
(PKS) sesuai dengan tugas dan fungsi;
i. menyusun dan menyiapkan draft penyusunan laporan keuangan
Perusahaan; dan
j. melaksanakan pembukuan & evaluasi transaksi aset tetap dan persediaan
Perusahaan.

2. Sub Bidang Akuntansi Biaya


Berdasarkan pasal 41 ayat 1 sub bidang akuntansi biaya melaksanakan
tugas pokok dalam kegiatan menyusun dan menyiapkan serta melaporkan
kegiatan yang berlaku di bidang akuntansi biaya sesuai aturan yang berlaku di
perusahaan. Berikut ini fungsi sub bidang akuntansi biaya :
a. menyusun dan menyiapkan usulan risiko, program kerja, dan KPI Sub
Bidang Akuntansi Biaya;
b. menyusun dan menyiapkan kelengkapan dokumen usulan RKAP
termasuk namun tidak terbatas pada Project Digest, Kerangka Acuan
Kerja (KAK) dan RAB untuk pekerjaan jasa konsultansi sesuai dengan
prosedur penyusunan RKAP yang berlaku;
c. menyusun dan menyiapkan rencana paket pengadaan barang/jasa
berdasarkan RKAP;
d. menyusun dan menyiapkan kelengkapan dokumen rencana pengadaan
termasuk namun tidak terbatas pada Kerangka Acuan Kerja (KAK),
Harga Perkiraan Sendiri/HPS (Owner Estimate) dan rancangan Kontrak
untuk pekerjaan jasa konsultansi sesuai dengan pedoman pengadaan
barang dan jasa yang berlaku;
e. mengendalikan bukti kerja pelaksanaan tugas dan fungsi;
f. menyusun dan menyiapkan laporan sesuai dengan tugas dan fungsi
g. menyusun dan menyiapkan naskah MoU dan/atau Perjanjian Kerja Sama
(PKS) sesuai dengan tugas dan fungsi;
h. melaksanakan pembukuan & evaluasi transaksi pengeluaran kas setara
transaksi biaya (kas belanja dan kas perusahaan) dan transaksi terkait;
i. menyusun dan menyiapkan draft penyusunan bahan laporan keuangan
Perusahaan berdasarkan transaksi pengeluaran kas, transaksi biaya (kas
belanja dan kas perusahaan) dan transaksi terkait; dan
j. mengevaluasi realisasi biaya tahun berjalan dengan rencana dan tahun
sebelumnya.

3. Sub Bidang Akuntansi Pendapatan


Berdasarkan pasal 42 ayat 1 sub bidang akuntansi pendapatan
melaksanakan tugas pokok dalam kegiatan menyusun dan menyiapkan serta
melaporkan kegiatan yang berlaku di bidang akuntansi pendapatan sesuai
dengan aturan yang berlaku di perusahaan. Berikut ini fungsi sub bidang
akuntansi pendapatan :
a. menyusun dan menyiapkan usulan risiko, program kerja dan KPI Sub
Bidang Akuntansi Pendapatan;
b. menyusun dan menyiapkan kelengkapan dokumen usulan RKAP
termasuk namun tidak terbatas pada Project Digest, Kerangka Acuan
Kerja (KAK) dan RAB untuk pekerjaan jasa konsultansi sesuai dengan
prosedur penyusunan RKAP yang berlaku;
c. menyusun dan menyiapkan rencana paket pengadaan barang/jasa
berdasarkan RKAP;
d. menyusun dan menyiapkan kelengkapan dokumen rencana pengadaan
termasuk namun tidak terbatas pada Kerangka Acuan Kerja (KAK),
Harga Perkiraan Sendiri/HPS (Owner Estimate) dan rancangan Kontrak
untuk pekerjaan jasa konsultansi sesuai dengan pedoman pengadaan
barang dan jasa yang berlaku;
e. mengendalikan bukti kerja pelaksanaan tugas dan fungsi;
f. menyusun dan menyiapkan laporan sesuai dengan tugas dan fungsi
g. menyusun dan menyiapkan naskah MoU dan/atau Perjanjian Kerja Sama
(PKS) sesuai dengan tugas dan fungsi;
h. melaksanakan pembukuan dan evaluasi transaksi penerimaan kas serta
transaksi pendapatan Perusahaan dan transaksi terkait;
i. menyusun dan menyiapkan draft penyusunan bahan laporan keuangan
perusahaan berdasarkan transaksi penerimaan kas, pendapatan
perusahaan dan transaksi terkait; dan
j. mengevaluasi realisasi pendapatan tahun berjalan dengan rencana dan
tahun sebelumnya.
BAB III
TINJAUAN MAGANG
3.1 Tempat dan Waktu Magang
Praktikan melaksanakan kegiatan program magang mahasiswa bersertifikat
ini di kantor pusat Perusahaan Umum Jasa Tirta II (PJT II). Praktikan ditempatkan
di unit divisi keuangan dan akuntansi pada bidang akuntansi biaya. Berikut
merupakan informasi mengenai tempat praktikan melaksanakan kegiatan PMMB:

Nama instansi : Perum Jasa Tirta II


Alamat : Jalan Lurah Kawi No. 1 Jatiluhur, Purwakarta, Jawa Barat 41152
Telepon : 021-3145827
Email : pjt2@jasatirta2.co.id
Situs terkait : http://www.jasatirta2.co.id/

Waktu kegiatan PMMB ini dilaksanakan selama 6 (enam) bulan, terhitung


dari tanggal 25 Maret 2021 s.d 22 September 2021. Waktu kerja untuk kegiatan
PMMB di PJT II ini yaitu dari hari Senin s.d Jumat pukul jam 08.30 s.d 15.30
WIB dengan istirahat satu jam pada pukul 12.00 s.d 13.00 WIB. Dalam
pelaksanaannya dilakukan work from office (WFO) dan work from home (WFH),
karena kegiatan magang ini dilaksanakan saat pandemi virus corona masih
berlangsung.

3.2 Deskripsi Project, Kegiatan dan Capaian Sesuai Work plan


3.2.1 Deskripsi Project
Menurut Lapoliwa dan Daniel (2000) “akuntansi merupakan seni
pencatatan, pengklasifikasian dan pengikhtisaran dengan cara yang
sepatutnya dan dalam satuan uang atas transaksi dan kejadian yang setidak-
tidaknya sebagian mempunyai sifat keuangan serta penginterpretasian hasil
pencatatan tersebut”.

Sedangkan menurut Al. Haryono Jusup (2011) “menyatakan bahwa


akuntansi merupakan sistem informasi yang mengukur aktivitas bisnis,
mengolah data menjadi laporan, dan mengkomunikasikan hasilnya kepada
para pengambil keputusan”

Secara garis besar digolongkan menjadi 2 tipe, yaitu akuntansi keuangan


dan akuntansi manajemen. Akuntansi biaya bukan merupakan tipe akuntansi
sendiri yang terpisah dari 2 tipe akuntansi tersebut, namun merupakan bagian
dari keduanya.

Menurut Mulyadi (2014) akuntansi biaya adalah proses pencatatan,


penggolongan, peringkasan dan pengkajian biaya, pembuatan dan penjualan
produk atau jasa dengan cara-cara tertentu, serta penafsiran terhadapnya.

Sedangkan Menurut Supriyono (2000) akuntansi biaya adalah salah satu


cabang akuntansi yang merupakan alat manajemen dalam memonitor dan
merekam transaksi biaya secara sistematis, serta menyajikan informasi biaya
dalam bentuk laporan biaya.

Berdasarkan definisi yang telah dijabarkan, maka dapat disimpulkan


bahwa yang dimaksud dengan akuntansi biaya adalah ilmu mengenai
pencatatan, penggolongan, peringkasan dan penyajian biaya-biaya yang
dikeluarkan oleh perusahaan dalam pembuatan maupun penjualan produk
atau jasa dalam bentuk laporan keuangan yang kemudian oleh pihak
manajemen akan dijadikan alat untuk perencanaan, pengawasan, dan pembuat
keputusan.

3.2.2 Kegiatan dan Capaian Sesuai Work plan


Saat awal kegiatan magang praktikan diberikan work plan atau rencana
kerja oleh Mentor dan Co Mentor sebagai acuan dalam melakukan tugas yang
akan dilakukan selama kegiatan magang berlangsung. Adapun kegiatan-
kegiatan magang yang praktikan lakukan sesuai dengan work plan sebagai
berikut:
1. Menerima Surat Perintah Membayar (SPM) dan Kontrak Kerja
Menerima SPM merupakan kegiatan awal yang prakikan lakukan ketika
magang. Saat SPM dari bendahara diberikan kepada bidang akuntansi
maka harus ada pihak yang menerimanya. Penerimaan SPM ini dibuktikan
dengan buku yang diberikan oleh bendahara yang dimana didalamnya
berisi nomor berkas SPM perbulannya. Berikut ini contoh buku tanda
terima SPM dari bendahara kepada bidang akuntansi:

Gambar 3. Contoh Buku Penerimaan SPM dan Daftar Kontrak


Pada kolom TTD (tertanda) sudah diberikan tanda ceklis oleh pihak
bendahara sebagai bukti bahwa SPM dengan nomor berkas tersebut ada di
bendahara. Selanjutnya ketika SPM ini diberikan kepada bidang akuntansi
maka akan dilakukan cross check lagi oleh bidang akuntansi yang dimana
dibuktikan dengan tanda ceklis pada sebelah nomor berkas SPM. Begitu
pula dengan kontrak yang ada di dalam SPM tersebut. Cross check ini
dilakukan karena terkadang ada SPM yang sudah ada di bendahara tetapi
ketika sudah diserahkan ke bidang akuntansi dan di check ternyata tidak
ada. Hal ini bisa terjadi karena SPM tersebut dipinjam saat berkas SPM ini
masih ada di bendahara atau SPM tersebut masih digunakan oleh pihak
bendahara.
Menerima SPM dan kontrak kerja ini praktikan lakukan ketika bidang
bendahara sudah menyerahkan berkas SPM kepada bidang akuntansi.
Kegiatan ini dilakukan sebelum SPM digunakan untuk menjurnal dan
diarsipkan.

2. Membuat Daftar Dokumen Kontrak


Dokumen kontrak merupakan suatu dokumen yang mengatur
hubungan hukum antara PPK (Pejabat Pembuat Komitmen) dan Penyedia
Jasa. Dokumen kontrak ini biasanya digabungkan dengan SPM yang
diberikan oleh bendahara. Langkah-langkah praktikan dalam membuat
daftar dokumen kontrak ini yaitu:
a. memisahkan SPM dengan dokumen kontrak;
b. memilah mana yang termasuk dokumen kontrak 2020 dan 2021, hal ini
dikarenakan adanya kontrak pekerjaan tahun 2020 menjadi carry over
yang penyelesaiannya di tahun 2021;
c. membuat daftar kontrak menggunakan excel dengan memberikan
keterangan berupa nomor, unit/divisi, nomor berkas, nama perusahaan,
nomor Surat Perintah Kerja (SPK), nama pekerjaan, serta nominal
kontrak tersebut;

Gambar 3. Contoh Daftar Dokumen Kontrak


d. terakhir file di save di komputer perusahaan.
Membuat daftar dokumen kontrak sudah dilakukan oleh praktikan
selama kegiatan magang ini berlangsung. Kegiatan ini dilakukan ketika
dokumen SPM sudah diterima oleh bidang akuntansi.

3. Mengarsipkan Dokumen Kontrak


Mengarsipkan dokumen kontrak merupakan kegiatan yang praktikan
lakukan ketika melaksanakan kegiatan PMMB. Pengarsipan dokumen
kontrak adalah proses menyimpan atau mengelola dokumen kontrak secara
tersusun berdasarkan nomor urut daftar dokumen kontrak. Langkah-
langkah dalam melakukan pengarsipan dokumen kontrak yaitu:
a. setelah menginput data kontrak ke dalam file excel selanjutnya kontrak-
kontrak tersebut akan diberi label sesuai dengan nomor urut yang ada di
excel;
b. membuat label kontrak, berikut ini contoh label kontrak;

Gambar 3. Contoh Label Kontrak


c. setelah itu label kontrak di print dan dipotong sesuai dengan garis;
d. selanjutnya merekatkan label tersebut menggunakan selotip pada
kontrak-kontrak yang ada sesuai dengan nomor yang terinput di file
excel;
e. terakhir kontrak-kontrak tersebut disimpan di rak yang sudah
disediakan oleh perusahaan.
Tugas untuk mengarsipkan dokumen kontrak sesuai yang tercantum
dalam work plan sudah tercapai oleh praktikan. Tugas ini praktikan
lakukan ketika sudah menyelesaikan tugas mengarsipkan SPM dan
membuat dokumen kontrak.

4. Menginput Jurnal Surat Perintah Membayar (SPM) Dropping Uang Muka


Kerja (UMK)
Menurut Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor
62/PMK.05/2019, Penyediaan Dana (Dropping) adalah pengisian saldo
pada rekening pengeluaran secara periodik atau waktu tertentu sesuai
kebutuhan dana. Drooping UMK ini akan dibuat SPM nya yang
selanjutnya SPM tersebut akan digunakan oleh bidang akuntansi untuk
melakukan penjurnalan. Menjurnal dropping UMK ini dilakukan dengan
sistem akuntansi bernama Odoo, dimana sistem ini akan memudahkan
dalam proses penjurnalan atau pencatatan akuntansi. Berikut ini langkah-
langkah praktikan dalam menjurnal dropping unit usaha ataupun kantor
pusat:
a. masuk ke dalam sistem Odoo;
b. klik bagian accounting;
c. pilih journal entries dan klik create;
d. selanjutnya ubah bagian journal menjadi general journal;
e. ubah tanggal sesuai dengan tanggal transaksi;
f. input kolom reference sesuai dengan tahun, kode bank, lalu kode bulan,
dan nomor berkas;
g. kemudian masukkan kode Chart Of Account (COA) dropping UMK
sesuai dengan unit usaha ataupun kantor pusat;
h. untuk sebelah kredit masukkan Chart Of Account (COA) kas
perusahaan atau bank;
i. isi label dengan keterangan yang ada pada SPM;
j. masukkan nominal sesuai dengan yang ada pada SPM dan sesuai
dengan posisi yang tepat apakah itu di debet atau kredit;
k. melakukan cross check kembali, jika sudah dirasa tepat klik save.
l. Setelah itu klik create kembali untuk membuat jurnal selanjutnya dan
lakukan sesuai dengan langkah-langkah diatas.
Tugas untuk menjurnal dropping kantor pusat dan unit wilayah ini
sudah dilaksanakan oleh praktikan. Tugas ini praktikan lakukan ketika
SPM dari bendahara sudah diberikan kepada bidang akuntansi. Menjurnal
drooping ini dilakukan praktikan setiap harinya.

5. Menginput Jurnal Surat Perintah Membayar (SPM) Dropping Administrasi


Bank
Menginput jurnal SPM dropping administrasi bank tidak berbeda jauh
dengan menginput jurnal dropping UMK. Administrasi bank terdiri dari
tiga chart of account (COA), yaitu:
a. 7222.19R.0001 (administrasi bank) yang terdiri atas:
● Biaya administrasi bank
● Biaya kliring
● Biaya abodemen
● Biaya bulanan ATM
● Biaya materai
● Biaya STMT
b. 8511.19.0001 (jasa giro) yang terdiri atas:
● Pajak bunga rekening
c. 8511.19.0002 (deposito) yang terdiri atas:
● Pajak bunga deposito
Dalam melakukan penginputan jurnal ini praktikan harus bisa
membedakan mana yang termasuk administrasi bank, jasa giro, serta
deposito. Untuk membedakan ketiga jenis administrasi bank tersebut dapat
dilihat dari keterangan yang tertera pada SPM. Berikut ini langkah-
langkah yang praktikan lakukan untuk menginput jurnal dropping
administrasi bank :
a. masuk ke dalam sistem Odoo;
b. klik bagian accounting;
c. pilih journal entries dan klik create;
d. selanjutnya ubah bagian journal menjadi general journal;
e. ubah tanggal sesuai dengan tanggal transaksi;
f. input kolom reference sesuai dengan tahun, kode bank, lalu kode bulan,
dan nomor berkas;
g. kemudian masukkan kode Chart Of Account (COA) dropping
administrasi bank disebelah debet sesuai transaksi yang dilakukan
apakah masuk ke dalam administrasi bank, jasa giro, ataupun deposito;
h. untuk sebelah kredit masukkan Chart Of Account (COA) bank sesuai
dengan bank yang tertera pada SPM;
i. isi label dengan keterangan sesuai dengan yang ada pada SPM;
j. masukkan nominal sesuai dengan yang ada pada SPM dan sesuai
dengan posisi yang tepat apakah itu di debet atau kredit;
k. melakukan cross check kembali, jika sudah dirasa tepat klik save.
l. Setelah itu klik create kembali untuk membuat jurnal selanjutnya dan
lakukan sesuai dengan langkah-langkah diatas.
Menginput jurnal administrasi bank ini sudah praktikan lakukan.
Kegiatan ini dilakukan ketika SPM dropping administrasi bank sudah ada.

6. Mengarsipkan Dokumen Surat Perintah Membayar (SPM)


Pada saat kegiatan PMMB ini praktikan ditempatkan di bidang
akuntansi biaya, salah satu tugas praktikan yaitu untuk mengarsipkan
dokumen Surat Perintah Membayar (SPM). SPM merupakan dokumen
yang diterbitkan/digunakan oleh PA (Pengguna Anggaran)/KPA (Kuasa
Pengguna Anggaran) atau pejabat lain yang ditunjuk untuk mencairkan
dana yang bersumber dari daftar isian pelaksanaan anggaran atau dokumen
lain yang dipersamakan. SPM ini diserahkan dari bendahara kepada
bidang akuntansi untuk di jurnal serta diarsipkan setiap bulannya.
Langkah-langkah dalam mengarsipkan SPM ini yaitu :
a. memeriksa nomor SPM yang diberikan bendahara, apakah sudah
lengkap atau belum;
b. melubangi dokumen SPM menggunakan alat perforator;
c. selanjutnya dokumen tersebut dimasukkan ke dalam ordner dan disusun
dari nomor urut terkecil ke yang terbesar;
d. terakhir berikan keterangan nomor SPM dan Bulan pada ordner yang
digunakan.
Mengarsipkan Dokumen Surat Perintah Membayar (SPM) ini sudah
dijalankan oleh praktikan selama kegiatan magang berlangsung dan
dilakukan setiap harinya ketika SPM dari bendahara sudah diberikan
kepada pihak akuntansi.
Setelah memasukkan surat perintah membayar (SPM) ke dalam ordner
dan disusun sesuai dengan nomor urut terkecil hingga terbesar, langkah
selanjutnya yaitu memberikan label pada setiap ordner. Langkah-langkah
praktikan dalam membuat label ordner surat perintah membayar:
a. mendata ordner yang sudah diberikan nomor urut di setiap ordner;
b. membuat label sesuai dengan format yang telah disediakan oleh
perusahaan; contoh sebagai berikut:

Gambar 3. Contoh Label Ordner Surat Perintah Membayar (SPM)


c. print label tersebut, kemudian potong label tersebut sesuai dengan garis;
d. kemudian berikan perekat pada belakang label tersebut menggunakan
double tape;
e. rekatkan label tersebut pada ordner sesuai dengan nomor urut ordner
dan berkas SPM.
Melakukan pelabelan nomor ordner Surat Perintah Membayar (SPM)
sudah dilakukan praktikan selama kegiatan magang berlangsung. Tugas ini
dilakukan oleh praktikan ketika semua ordner sudah lengkap dan
terkumpul banyak. Biasanya praktikan melakukan pelabelan ordner ini
setiap satu bulan sekali.

7. Melaksanakan Administrasi Laporan Pertanggungjawaban Dana (LPD)


yang datang dari Unit Wilayah
Laporan pertanggungjawaban atau LPJ merupakan laporan yang dibuat
oleh suatu unit organisasi atau kelompok dalam bentuk dokumen untuk
diserahkan kepada organisasi lainnya atau yang memiliki tingkatan lebih
tinggi atau minimal sederajat sebagai bentuk laporan atas pelaksanaan
sebuah kegiatan yang dilakukan. Sedangkan laporan pertanggungjawaban
dana (LPD) adalah dokumen berupa laporan penggunaan dana yang berisi
rincian alokasi dana yang digunakan selama kegiatan berlangsung.
Laporan Pertanggungjawaban Dana (LPD) berfungsi untuk memudahkan
proses pembukuan bagian keuangan perusahaan atau organisasi.
Pada Perum Jasa Tirta II LPD ini akan dibuat oleh unit usaha kemudian
diserahkan ke kantor pusat. Dokumen LPD yang diberikan ke kantor pusat
berupa satu dokumen asli dan dua dokumen salinan (copy). Dokumen
yang asli akan diparaf oleh manajer akuntansi dan selanjutnya akan
diserahkan kepada direktur keuangan dan SDM untuk ditandatangani.
Sedangkan untuk dokumen salinan ada dua, dimana satu dokumen salinan
diberikan ke bidang akuntansi untuk di input di jurnal ke dalam sistem dan
satu dokumen salinan diberikan ke bendahara untuk dilakukan verifikasi.
8. Menginput Jurnal Laporan Pertanggungjawaban Dana (LPD) Unit
Wilayah
Setelah salinan LPD dari unit wilayah sudah diterima oleh bidang
akuntansi maka selanjutnya akan diinput dan di jurnal ke dalam sistem.
Menginput jurnal LPD unit wilayah sedikit berbeda dengan menginput
jurnal dropping UMK ataupun administrasi bank. LPD unit wilayah ini
berupa laporan alokasi penggunaan dana yang dilakukan oleh unit
wilayah. Melalui LPD kita bisa mengetahui digunakan untuk apa saja dana
tersebut. Langkah-langkah praktikan dalam menginput jurnal LPD unit
wilayah:
a. masuk ke dalam sistem Odoo;
b. klik bagian accounting;
c. pilih journal entries dan klik create;
d. selanjutnya ubah bagian journal menjadi general journal;
e. ubah tanggal sesuai dengan tanggal transaksi;
f. input kolom reference sesuai dengan tahun, kode bulan dan kode unit
wilayah;
g. kemudian masukkan kode Chart Of Account (COA) sesuai dengan
alokasi dana pada LPD dan sesuai dengan unit wilayah;
h. untuk sebelah kredit masukkan Chart Of Account (COA) PUMK sesuai
dengan unit wilayah;
i. isi label dengan keterangan yang ada pada LPD;
j. masukkan nominal sesuai dengan yang ada pada LPD dan sesuai
dengan posisi yang tepat apakah itu di debet atau kredit;
k. melakukan cross check kembali, jika sudah dirasa tepat klik save.
l. Setelah itu klik create kembali untuk membuat jurnal selanjutnya dan
lakukan sesuai dengan langkah-langkah diatas.
Menginput jurnal LPD unit wilayah ini tidak dilakukan setiap saat oleh
praktikan, melainkan ketika ada intruksi dan sub bidang akuntansi biaya
untuk melakukan tugas tersebut.
9. Melakukan Perincian Jurnal Laporan Pertanggungjawaban Dana (LPD)
berdasarkan Form k5-a
Melakukan perincian jurnal Laporan Pertanggungjawaban Dana (LPD)
merupakan kegiatan yang dilakukan oleh subid akuntansi biaya dengan
menjabarkan masing-masing sub MA yang sudah dijurnal sebelumnya
sesuai dengan form k5-a. Form k5-a ini merupakan rincian setiap jurnal
Laporan Pertanggungjawaban Dana (LPD) yang ada, dimana satu sub MA
bisa memuat beberapa rincian kegiatan yang dilakukan oleh unit usaha dan
kantor pusat. Berikut ini langkah-langkah yang dilakukan praktikan dalam
melakukan perincian jurnal Laporan Pertanggungjawaban Dana (LPD)
berdasarkan form k5-a:
a. membuka sistem Odoo, dan mencari nomor reference jurnal yang akan
dilakukan perincian sesuai format k5-a;
b. setelah itu klik tombol edit untuk melakukan pengeditan pada jurnal
yang ada di sistem;
c. selanjutnya melakukan perincian sesuai dengan format k5-a yang sudah
dikirimkan oleh unit wilayah; Berikut contoh format k5-a

Gambar 3. Contoh Laporan Pertanggungjawaban Dana (LPD)


berdasarkan Form k5-a
d. Setelah melakukan perincian, selanjutnya melakukan cross check
kembali dan jika sudah benar klik tombol save dan jurnal yang sudah
dirinci akan tersimpan didalam sistem.
Melakukan perincian jurnal Laporan Pertanggungjawaban Dana (LPD)
berdasarkan form k5-a sudah dilaksanakan oleh praktikan. Tugas ini
dilakukan tidak setiap bulan, melainkan ketika ada instruksi dari bagian
akuntansi biaya untuk membantu melakukan perincian jurnal.

3.3 Deskripsi Kesesuaian Kurikulum Perkuliahan (Link & Match) Diperoleh


Kegiatan magang yang praktikan lakukan di Perum Jasa Tirta II merupakan
bentuk praktik nyata dari beberapa mata kuliah yang didapat praktikan di
perkuliahan. Dapat dikatakan bahwa kegiatan magang tersebut adalah merupakan
praktik atau simulasi yang dilakukan berdasarkan teori yang diperoleh. Teori yang
diberikan dalam perkuliahan dapat menjadi tambahan pengetahuan untuk
menganalisa suatu sistem dalam perusahaan. Dengan begitu praktikan dapat
membandingkan antara teori dengan praktik atau kegiatan nyata di lapangan
apakah sejalan atau justru berjalan berlawanan.

Salah satu mata kuliah yang berkaitan dengan kegiatan magang yang
dilakukan oleh praktikan di Perum Jasa Tirta II yaitu Akuntansi Keuangan Dasar.
Kegiatan yang berkaitan dengan mata kuliah tersebut yaitu mengenai penjurnalan
biaya-biaya yang dikeluarkan oleh Perum Jasa Tirta II. Dalam kegiatannya biaya-
biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan terbagi menjadi beberapa macam sesuai
dengan tujuan pengelompokannya. Hal tersebut sesuai dengan teori yang
praktikan pelajari di perkuliahan.

Mata kuliah lainnya yang memiliki keterkaitan dengan kegiatan magang yang
praktikan lakukan yaitu mata kuliah akuntansi biaya. Dimana pada teorinya mata
kuliah ini menjelaskan mengenai kegiatan perusahaan dalam mencatat,
mengklasifikasikan, membuat hingga melaporkan semua transaksi yang berkaitan
dengan biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan selama kegitan produksi,
distribusi hingga proses penjualan barang atau jasa. Begitupun ketika melakukan
kegiatan magang, praktikan mencermati bahwa dalam mengoperasikan suatu
perusahaan banyak biaya yang harus dikeluarakan. Salah satu biaya yang
ditanggung oleh perusahaan yaitu administrasi bank. Dimana setiap transaksi yang
dilakukan oleh perusahaan dan berkaitan dengan bank maka akan ada biaya
administrasinya.

Selain mata kuliah akuntansi dasar dan akuntansi biaya, kegiatan magang ini
juga memiliki keterkaitan dengan mata kuliah aplikasi komputer. Dalam
melaksanakan kegiatan magang ini praktikan harus bisa mengoperasikan aplikasi
komputer terutamanya microsoft excel. Microsoft excel ini praktikan manfaatkan
dalam memuat daftar kontrak, label ordner, label kontrak, serta melihat selisih
pada jurnal yang telah diinput melalui sistem Odoo.

Kemudian mata kuliah yang memiliki keterkaitan dengan kegiatan magang


ini yaitu mengenai komputerisasi akuntansi, dimana proses pencatatan
menggunakan aplikasi atau sistem komputer. Walaupun sistem yang digunakan
berbeda dengan yang dipelajari saat kuliah, tetapi dengan bekal dari perkuliahan
praktikan dapat mudah beradaptasi dengan sistem yang digunakan saat kegiatan
magang. Sistem yang digunakan praktikan saat perkuliahan yaitu MYOB
Accounting, sedangkan sistem yang digunkan praktikan saat magang di Perum
Jasa Tirta II yaitu sistem Odoo.
BAB IV
PENUTUP
4.1 KESIMPULAN
Program Magang Mahasiswa Bersertifikat (PMMB) merupakan sarana yang
tepat bagi mahasiswa untuk lebih mengasah kompetensi yang dimilikinya.
Melalui kegiatan ini mahasiswa dapat mengetahui kesesuaian antara teori yang
didapatkan saat perkuliahan dengan praktik di lapangan. Dengan ini mahasiswa
dapat memperoleh gambaran mengenai dunia kerja yang sesungguhnya.

Kegiatan Program Magang Mahasiswa Bersertifikat (PMMB) yang dilakukan


di Perum Jasa Tirta II ini sangatlah memberikan banyak manfaat bagi kehidupan
praktikan, salah satunya yaitu menambah ilmu serta pengalaman praktikan
mengenai dunia kerja. Kemudian melalui kegiatan PMMB ini praktikan belajar
bagaimana sistem perusahaan bekerja, cara bersosialisasi di lingkungan kerja,
bagaimana berkomunikasi satu sama lain, dan cara mengelola waktu dengan bijak.
Selain mengasah hardskill, praktikan juga merasa bahwa kegiatan PMMB ini
sangat bermanfaat untuk meningkatkan softskill yang ada pada diri praktikan
dimana nantinya sangat berguna saat praktikan memasuki dunia kerja.

4.2 SARAN
Terdapat beberapa saran yang ingin disampaikan oleh praktikan sebagai
masukan bagi perkembangan dan peningkatan keberhasilan kegiatan Program
Magang Mahasiswa Bersertifikat (PMMB) kedepannya, diantaranya sebagai
berikut:

1. Saran bagi Perusahaan


a. Peserta magang lebih dilibatkan lagi dengan kegiatan-kegiatan yang ada
di perusahaan
b. Perusahaan dapat memberikan bimbingan dan pengarahan yang lebih
baik dan jelas kepada peserta magang.
2. Saran bagi Universitas
a. Lebih ditingkatkan kembali sosialisasi mengenai kegiatan PMMB ini
agar semua mahasiswa mengetahui kegiatan tersebut sehingga
kedepannya banyak yang dapat ikut berpartisipasi dalam kegiatan
PMMB ini.
b. Menjalin komunikasi yang baik dengan perusahaan maupun para
mahasiswanya
c. Memberikan pengarahan dan bimbingan bagi mahasiswa yang akan
melaksanakan kegiatan magang.
3. Saran bagi mahasiswa
a. Menjaga etika dan dapat berbaur dengan lingkungan kerja
b. Dapat menggali ilmu-ilmu yang ada ketika melakukan kegiatan magang
dan dapat meningkatkan keterampilan diri.
c. Harus berani bertanya mengenai hal-hal yang belum dipahami agar
memudahkan dalam melaksanakan tugas.
DAFTAR PUSTAKA

Buku:

Al Haryono Jusup. 2011. Dasar – Dasar Akuntansi. Yogyakarta: Penerbitan


Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi YKPN.
Lapoliwa, N dan S. Kuswadi,Daniel. 2000. Akuntansi Perbankan. Jakarta:
Institute Bankir Indonesia
Mulyadi . 2014 . Akuntansi Biaya. Edisi-5. Yogyakarta: Universitas Gajah Mada

Supriyono, R.A. 2000. Akuntansi Biaya : Perencanaan dan Pengendalian Biaya


serta Pembuatan Keputusan. Edisi Kedua. Yogyakarta: BPFE.
Dokumen:

Direksi Perum Jasa Tirta II . Peraturan Direksi Perum Jasa Tirta II Nomor PRD-
19/DIR/11/2020 tentang Struktur Organisasi dan Tata Kerja
Perusahaan Umum Jasa Tirta II. Purwakarta: Perum Jasa Tirta II.
Menteri Keuangan Republik Indonesia. Peraturan Menteri Keuangan Republik
Indonesia Nomor 62/PMK.05/2019 Tentang Perubahan Atas Peraturan
Menteri Keuangan Nomor 188/PMK.05/2017 Tentang Tata Cara
Penyaluran Dana Surat Perintah Pencairan Dana Melalui Sistem
Perbendaharaan dan Anggaran Negara. Jakarta: Menteri Keuangan
Republik Indonesia.

Karya Ilmiah:

Sihite, Mislan. 2018. Peran Kompetensi Dalam Mewujudkan Sumber Daya


Manusia Yang Berdaya Saing Tinggi Di Era Revolusi Industri 4.0: Suatu
Tinjauan Konseptual. Jurnal ilmiah Methonomi. Vol. 2, No. 4. Medan.
https://methonomi.net/index.php/jimetho/article/view/83 Diakses pada
tanggal 28 Agustus 2021.
Merkel, A, (2014). Speech by Federal Chancellor Angela Markel to the OECD
Conference. htpp://www.bundesreierung. de/Content/EN/Reden/2014-
02-19-0ecd-merkel-paris-en. html. Diakses pada 28 Agustus 2021.
LAMPIRAN

Lampiran . Dokumentasi Pembukaan dan Serah Terima Program Magang


Mahasiswa Bersertifikat (PMMB) Industri Batch I Tahun 2021

Lampiran . Dokumentasi Pembekalan Program Magang Mahasiswa Bersertifikat


(PMMB) Industri Batch I Tahun 2021
Lampiran . Work Plan Praktikan Sub Bidang Akuntansi Biaya
Penanggung Maret April Mei Juni Juli Agustus September
No Aktivitas Hasil Selesai
Jawab 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3
Dokumen tersusun
Plan
Mengarsipkan Dokumen Surat berdasarkan nomor urut Buku
1 Co Mentor
Perintah Membayar (SPM) Besar Kas Perusahaan
Actual

Membuat Daftar Dokumen Plan


2 Co Mentor Daftar Dokumen Kontrak
kontrak
Actual
Dokumen tersusun
Plan
berdasarkan nomor urut
3 Mengarsipkan Dokumen Kontrak Co Mentor
Daftar Dokumen Kontrak
Actual

Plan
Melakukan pelabelan nomor Ordner tersusun berdasarkan
4 ordner Surat Co Mentor
periode pelaporan
Pertanggungjawaban (SPJ) Actual
Melaksanakan administrasi Laporan Pertanggungjawaban
5 Laporan Pertanggungjawaban
Plan
Co Mentor Dana dari Unit Wilayah
Dana (LPD) yang datang dari
tercatat di tanda terima
Unit Wilayah Actual

Melaksanakan administrasi Laporan Pertanggungjawaban


Laporan Pertanggungjawaban Dana dari Unit Wilayah Plan
6 Co Mentor
Dana (LPD) yang diserahkan ke tercatat di buku penyerahan
Bagian Bendahara LPD ke Bagian Bendahara
Actual

Melaksanakan administrasi Laporan Buku Besar dari Unit


Plan
7 Laporan Buku Besar yang Co Mentor Wilayah tercatat di arsip
datang dari Unit Wilayah dengan baik
Actual
Melakukan perincian jurnal Jurnal Laporan
Laporan Pertanggungjawaban Pertanggungjawaban Dana Plan
8 Co Mentor
Dana (LPD) berdasarkan form k5- (LPD) dapat terperinci dengan
a baik Actual
Lampiran . Dokumentasi Kegiatan Melabel Ordner

Lampiran . Dokumentasi Saat Menjurnal Dropping UMK


Lampiran . Dokumentasi Saat Menjurnal Dropping Administrasi Bank
Lampiran . Dokumentasi Saat Menjurnal LPD Unit Wilayah

Lampiran . Dokumentasi Praktikan Ketika Mengarsipkan Dokumen SPM

Anda mungkin juga menyukai