Anda di halaman 1dari 193

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS TEKS EKSPLANASI

FENOMENA SOSIAL MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR


PERISTIWA PADA SISWA KELAS X SMK NEGERI 2 KEBUMEN
TAHUN PELAJARAN 2016/2017

Diajukan sebagai Salah Satu Syarat


untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

PROGRAM STUDI BAHASA INDONESIA

Oleh:

NAMA: RIO FEBRIAN


NIM: D0221043
KELAS: INF C

PRODI TEKNIK INFORMATIKA


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SULAWESI BARAT
2021/2022

i
ii
iii
PERNYATAAN

Yang bertada tangan di bawah ini :

Nama : Eka Sari Mantiq;

NIM : 132110096;

Program Studi : Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

menyatakan bahwa yang ditulis di dalam skripsi ini adalah benar-benar hasil

karya saya sendiri, bukan plagiat karya orang lain, baik sebagian maupun

seluruhnya. Pendapat atau temuan orang lain yang terdapat dalam skripsi ini

dikutip atau dirujuk berdasarkan kode etik ilmiah.

Apabila terbukti atau dapat dibuktikan bahwa skrpisi ini adalah hasil plagiat, saya

bersedia bertanggungjawab secara hukum untuk diperkarakan oleh Universitas

Muhammadiyah Purworejo.

Purworejo, 15 Agustus 2017


Yang membuat pernyataan,

Eka Sari Mantiq

iv
MOTO DAN PERSEMBAHAN

MOTO

1.

  


    
  





Sesungguhnya Allah tidak merubah keadaan sesuatu kaum sehingga


mereka merubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri. (QS. Ar-
Ra’d: 11)
2. Keberhasilan seseorang itu diciptakan bukan hanya menunggu, melainkan
dari suatu proses dan usaha.

PERSEMBAHAN
1. Almamaterku, Universitas
Muhammadiyah Purworejo
2. SMK Negeri 2 Kebumen
v
PRAKATA

Puji syukur penyusun panjatkan ke hadirat Allah Swt. karena berkat rahmat

dan hidayah-Nya sehingga penyusun dapat menyelesaikan usulan skripsi yang

berjudul “Peningkatan Kemampuan Menulis Teks Eksplanasi Fenomena Sosial

Menggunakan Media Gambar Peristiwa pada Siswa Kelas XI SMK Negeri 2

Kebumen Tahun Pelajaran 2016/2017”. Skripsi ini disusun sebagai salah satu

syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan

Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan,

Universitas Muhammadiyah Purworejo.

Penyusunan skripsi ini tidak lepas dari bantuan, arahan, dan bimbingan dari

berbagai pihak. Oleh karena itu, penyusun mengucapkan terima kasih kepada:

1. Rektor Universitas Muhammadiyah Purworejo yang telah memberikan

kesempatan kepada penulis untuk menuntut ilmu di lembaga pendidikan tinggi

ini;

2. Dekan FKIP Universitas Muhammadiyah Purworejo yang telah memberikan

kesempatan kepada penulis untuk menyelesaikan pendidikan di Fakulutas

Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra

Indonesia;

3. Ketua Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia yang telah

memberikan izin untuk menempuh pendidikan di Program Studi Pendidikan

Bahasa dan Sastra Indonesia;

vi
4. Bapak Dr.H. Khabib Sholeh, M. Pd selaku dosen pembimbing I dan Ibu Nurul

Setyorini, M.Pd. selaku dosen pembimbing II yang selalu meluangkan waktu

untuk membantu, mengarahkan, membimbing, dan memberikan motivasi atau

dorongan sehingga skripsi ini terwujud;

5. Seluruh Dosen Program Studi Bahasa dan Sastra Indonesia yang telah

memberikan bekal ilmu yang bermanfaat dan semua pihak yang telah

memberikan bantuan, motivasi dan semangat kepada penulis;

6. Kepala SMK Negeri 2 Kebumen beserta staf yang telah memberikan

kesempatan kepada penulis melakukan penelitian di SMK Negeri 2 Kebumen.

7. Bapak, Ibu, serta kedua adik saya yang selalu memberi doa, semangat serta

motivasi sehingga saya dapat menyelesaikan skripsi ini tepat waktu.

8. Teman-teman dari Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia,

khususnya angkatan 2013 kelas C serta semua pihak yang telah membantu

penulis dalam penyusunan skripsi ini.

Semoga bantuan dan amal baik yang telah diberikan kepada penulis

mendapat balasan yang layak dari Alloh Swt. Akhirnya penulis berharap semoga

usulan skripsi ini bermanfaat bagi penulis khususnya dan pembaca pada

umumnya.

Purworejo, 5 Agustus 2017


Penulis

Eka Sari Mantiq

vii
ABSTRAK

Mantiq, Eka Sari “Peningkatan Kemampuan Menulis Teks Eksplanasi


Fenomena Sosial Menggunakan Media Gambar Peristiwa pada Siswa Kelas XI
SMK Negeri 2 Kebumen Tahun Pelajaran 2016/2017”. Skripsi. Program Studi
Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. FKIP, Universitas Muhammadiyah
Purworejo. 2017.

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan (1) proses pembelajaran menulis


teks eksplanasi fenomena sosial dengan media gambar peristiwa (2) perubahan
perilaku belajar siswa dalam menulis teks eksplanasi fenomena sosial
menggunakan media gambar peristiwa siswa kelas XI SMK Negeri 2 Kebumen
(3) peningkatan kemampuan menulis teks eksplanasi fenomana soaial setelah
menggunakan media gambar peristiwa siswa kelas XI SMK Negeri 2 Kebumen
tahun ajaran 2016/2017.
Jenis penelitian adalah penelitian tindakan kelas. Subjek penelitian ini adalah
siswa kelas XI SMK Negeri 2 Kebumen. Instrumen penelitian berupa tes untuk
mengetehui kemampuan siswa menulis teks eksplanasi fenomena sosial, dan
berupa non tes seperti angket dan lembar observasi untuk mengetahui minat dan
sikap siswa dalam mengikuti pembelajaran teks eksplanasi fenomena sosial.
Penelitian dianggap berhasil jika jumlah siswa yang mencapai KKM 75 sebanyak
75%.
Hasil penelitian ini adalah (1)langkah-langkah yang diterapkan dalam
pembelajaran menulis teks eksplanasi menggunakan media gambar peristiswa
adalah siswa mengamati gambar dan menemukan ide awal untuk menulis teks
eksplanasi, berdasarkan gambar siswa mengamati secara fatkual, procedural,
berdasarkan gambar yang diamati siswa mampu mengembangkan teks ekplanasi.
(2)Pengaruh media gambar peristiwa terhadap sikap dan minat siswa dalam
pembelajaran teks eksplanasi dari prasiklus, Siklus I dan Siklus II menunjukkan
adanya perubahan semakin positif. Pada pra siklus siswa yang siap menerima
pemnbelajaran baru mencapai 47,22% dengan kategori kurang, pada siklus I
meningkat menjadi 61,1% dan pada siklus II menjadi 80,56% kategori baik.
Sedangkan keaktifkn siswa pra siklus hanya mencapai 47,22% siswa terlihat aktif
dalam pembelajaran menulis teks eksplanasi, meningkat menjadi lebih baik
menjadi 77,78% kategori baik pada siklus I, dan pada siklus II jumlah siswa yang
aktif meningkat menjadi 86,11% kategori baik. (3)Peningkatan kemampuan
menulis teks eksplanasi diikuti semakin meningkatnya jumlah siswa yang
mencapai KKM. Pada tes awal rata-rata yang dicapai adalah 71,56 dengan
ketuntasan 25,0%. Kemudian pada siklus I rata-rata kemampuan menulis teks
ekslanasi mencapai 75,47 dengan ketuntasan 58,33%. Pada siklus II rata-rata
kemampuan menulis teks eksplanasi meningkat menjadi 78,56 dengan ketuntasan
80,56%.
Kata-kata kunci : Kemampuan Menulis, Teks Eksplanasi, Media Gambar

viii
DAFTAR ISI
halaman
JUDUL.....................................................................................................................i
PERSETUJUAN PEMBIMBING..........................................................................ii
PENGESAHAN....................................................................................................iii
PERNYATAAN....................................................................................................iv
MOTTO DAN PERSEMBAHAN..........................................................................v
PRAKATA.............................................................................................................vi
ABSTRAK..........................................................................................................viii
DAFTAR ISI.........................................................................................................ix
DAFTAR TABEL...................................................................................................x
DAFTAR GAMBAR.............................................................................................xi
DAFTAR LAMPIRAN........................................................................................xii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang..................................................................................1
B. Identifikasi Masalah..........................................................................7
C. Batasan Masalah................................................................................7
D. Rumusan Masalah.............................................................................8
E. Tujuan Penelitian..............................................................................9
F. Manfaat Penelitian............................................................................9
G. Penegasan Istilah.............................................................................10
BAB II KAJIAN TEORI, TINJAUAN PUSTAKA, DAN HIPOTESIS
A. Tinjauan Pustaka.............................................................................12
B. Kajian Teori....................................................................................15
1. Hakikat Kemampuan Menulis....................................................15
2. Hakikat Teks Eksplanasi.............................................................19
3. Penilaian Kemampuan Menulis Teks Eksplanasi.......................21
4. Media Pembalajaran...................................................................22
5. Media Gambar............................................................................29
C. Hipotesis.........................................................................................31
BAB III METODE PENELITIAN
A. Rancangan Penelitian......................................................................32
B. Subjek Penelitian............................................................................34
C. Prosedur Penelitian.........................................................................35
D. Instrumen Penelitian.......................................................................45
E. Sumber Data....................................................................................50
F. Jenis Data........................................................................................50
G. Teknik Pengumpulan Data..............................................................51
H. Analisis Data...................................................................................53
I. Penyajian Data................................................................................54
J. Keabsahan Data...............................................................................54
K. Indikator Keberhasilan....................................................................57
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Penyajian Data Hasil Penelitian....................................................58
ix

1. Proses Pembelajaran Menulis Teks Ekplanasi Menggunakan Media


DAFTAR ISI
Gambar Peristiwa...................................................................58
2. Pengaruh Penggunaan Media Gambar Peristiwa terhadap Perubahan
Perilaku belajar........................................................................63
3. Peningkatan Kemampuan Teks Eksplanasi Fenomena Sosial
Menggunakan Media Gambar Peristiwa................................70
B. Pembahasan...................................................................................76
1. Pembelajaran Menulis Teks Eksplanasi Fenomana Sosial
Menggunakan Media Gambar Peristiwa................................76
2. Pengaruh Media Gambar Peristiwa terhadap Aktivitas
Belajar....................................................................................88
3. Peningkatan Kemampuan Siswa Menulis Teks Eksplanasi
Fenomana Sosial Menggunakan Media Gambar Peristiswa 90
BAB IV SIMPULAN DAN SARAN
A. Simpulan.......................................................................................93
B. Saran............................................................................................94
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

x
DAFTAR TABEL

halaman
Tabel 3.1 Kisi-kisi Penilaian Teks Eksplanasi ............................................ 46
Tabel 3.2 Kategori Klasifikasi Kemampuan Menulis Teks Eksplanasi...... 46
Tabel 3.3 Lembar Pengamatan.................................................................... 47
Tabel 3.4 Angket Siswa............................................................................... 47
Tabel 3.5 Catatan Lapangan ........................................................................ 49
Tabel 4.1 Penerapan Pembelajaran pada Masing-Masing Siklus................ 59
Tabel 4.2 Pengamatan terhadap Aktivitas Siswa pada Pembelajaran
SIklus I dan Siklus II ................................................................... 64
Tabel 4.3 Hasil Angket Tanggapan Siswa Siklus I dan II........................... 67
Tabel 4.4 Daftar Nilai Kemampuan Menulis Teks Eksplasnasi
pada Pra Siklus, Siklus I dan Siklus II ........................................ 74
Tabel 4.5 Skor Rata-Rata Setiap Aspek dari Pra Siklus sampai
Siklus II ....................................................................................... 71
Tabel 4.6 Perbandingan Ketuntasan Siswa Prasiklus, Siklus I
dan Siklus I................................................................................. 90

xi
DAFTAR GAMBAR

halaman
Gambar 3.1 Prosedur Penelitian Tindakan Kelas........................................... 33
Gambar 3.2 Prosedur Penelitian ..................................................................... 35
Gambar 3.3 Tiangulasi Sumber...................................................................... 55
Gambar 3.4 Triangulasi Teknik...................................................................... 56
Gambar 4.1 Grafik Pengamatan terhadap Aktivitas Siswa pada
Pembelajaran Siklus I dan Siklus II............................................ 65
Gambar 4.2 Hasil Angket Tanggapan Siswa Siklus I dan II.......................... 68
Gambar 4.3 Grafik Indikator prasiklus, Siklus I dan Sikpus II ...................... 75
Gambar 4.4 Grafik Ketuntasan Belajar Prasiklus, Siklus I Dan Siklus II ...... 91

xii
DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Surat Keputusan Penetapan Dosen Pembimbing


Lampiran 2 Surat Permohonan Izin Penelitian
Lampiran 3 Surat Keterangan Bukti Penelitian
Lampiran 4 Silabus
Lampiran 5 RPP Siklus I
Lampiran 6 RPP Siklus II
Lampiran 7 Hasil Pekerjaan Siswa
Lampiran 8 Catatan Lapangan
Lampiran 9 Hasil Angket Siklus I
Lampiran 10 Hasil Angket Siklus II
Lampiran 11 Hasil Pengamatan Siklus I
Lampiran 12 Hasil Pengamatan Siklus II
Lampiran 13 Kemampuan Menulis Teks Eksplanasi Pra Siklus
Lampiran 14 Kemampuan Menulis Teks Eksplanasi Siklus I
Lampiran 15 Kemampuan Menulis Teks Eksplanasi Siklus II
Lampiran 16 Dokumentasi
Lampiran 17 Lembar Bimbingan

xiii
BAB I

PENDAHULUA

Pada bagian pendahuluan peneliti memaparkan latar belakang masalah,

identifikasi masalah, penegasan istilah, batasan masalah, rumusan masalah, tujuan

penelitian, dan manfaat penelitian. Pemaparannya adalah sebagai berikut.

A. Latar Belakang Masalah

Manusia adalah makhluk sosial. Manusia dalam lingkungan selalu hidup

berkelompok. Pada kelompok itu mereka berinteraksi satu dengan lainnya.

Interaksi antar kelompok ditopang dan didukung oleh alat komunikasi yang vital

yang dimiliki dan dipahami bersama, yaitu bahasa. Oleh karena itu, masyarakat

memerlukan bahasa sebagai alat komunikasi, baik secara lisan maupun tulisan.

Pembelajaran bahasa dan sastra Indonesia pada hakikatnya berorientasi

pada pembelajaran bahasa, mempelajari bahasa untuk belajar berkomunikasi dan

mempelajari sastra untuk mengetahui nilai-nilai yang terkandung dalam karya

sastra sehingga dapat belajar untuk menghargai manusia dan kemanusiannya.

Adanya pembelajaran bahasa dan sastra Indonesia diharapkan dapat

meningkatkan kemampuan dalam berkomunikasi, baik secara lisan maupun tulis

serta dapat memberikan apresiasi terhadap hasil karya sastra.

Salah satu bentuk apresiasi siswa terhadap bahasa yaitu dengan cara

menulis untuk meningkatkan pengetahuan dan memanfaatkannya dalam kegiatan

sehari-hari. Dalam rangka meningkatkan mutu siswa dalam kemampuan

1
1
2

berbahasa khususnya kemampuan menulis, maka pembelajaran di Indonesia perlu

ditingkatkan. Strategi pembelajaran yang digunakan menarik dan tidak

membosankan sehingga anak didik mudah menangkap apa yang diajarkan guru.

Salah satu usaha untuk meningkatkan kemampuan berbahasa dan bersastra yaitu

adanya pembaharuan dan perubahan kurikulum.

Kemampuan menulis eksplanasi merupakan salah satu kompetensi yang

harus dikuasai siswa kelas XI SMK. Hal ini disebutkan pada KD 3.3 yaitu

eksplanasi dan salah satu kompetensi dasarnya mensyukuri anugerah Tuhan akan

keberadaan bahasa Indonesia dan menggunakannya sebagai sarana komunikasi

dalam memahami, menerapkan, dan menganalisis informasi lisan dan tulis melalui

teks cerita pendek, pantun, cerita ulang, eksplanasi kompleks, dan film/drama.

Pada kemampuan menyusun teks eksplanasi, pembelajaran lebih mengarah pada

esensi dari teks ekplanasi atau bagaimana penyusunan struktur teks yang benar,

dan peserta didik kerap kali mengalami kesulitan membedakan isi teks ekplanasi

dengan teks lain. Berdasarkan adanya permasalahan tersebut, penelitian ini

difokuskan pada Kemampuan menyusun teks eksplanasi karena memang masalah

tersebut perlu adanya tindakan perbaikan, sekaligus materi teks eksplanasi

merupakan materi baru dalam kurikulum 2013 yang membutuhkan penguasaan

pemahaman yang lebih baik bagi para pendidik maupun bagi peserta didik.

Berdasarkan hasil wawancara penulis dengan guru mata pelajaran bahasa

Indonesia di SMK Negeri 2 Kebumen, guru memaparkan adanya hambatan dalam

pembelajaran Bahasa Indonesia. Permasalahan yang terjadi dalam pembelajaran

teks eksplanasi adalah kurangnya motivasi atau minat siswa dalam menulis teks
karena adanya anggapan bahwa menulis teks merupakan sebuah bakat, sehingga

mereka mengalami kesulitan dalam menulis. Kegiatan menulis yang mereka

lakukan membutuhkan waktu yang lama sehingga kemampuan menulis mereka

kurang maksimal. Hambatan lain yang ditemukan dalam pembelajaran, adalah

adanya kemampuan siswa yang berbeda-beda, ada siswa yang cepat memahami

materi dan ada siswa yang lemah untuk memahami materi, sehingga materi harus

diulang kembali.

Hasil survei pendahuluan penulis di SMK Negeri 2 Kebumen kelas XI

hasil pembelajaran menulis masih rendah. Hal ini disebabkan oleh beberapa

faktor, yaitu siswa merasa kesulitan dalam menuangkan ide/gagasan ke dalam

bentuk tulisan, merasa kesulitan dalam memilih kata-kata dengan tepat serta

kurang memahami bagaimana merangkaikan kata-kata ke dalam sebuah teks

eksplanasi. Faktor lain berasal dari guru, dalam proses belajar mengajar guru

hanya menugasi siswa menulis teks tanpa membimbing siswa terlebih dahulu.

Guru menugasi siswa menuliskan gagasan dalam bentuk puisi tanpa

membangkitkan motivasi dan daya imajinasinya.

Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) untuk mata pelajaran bahasa

Indonesia adalah 75. Hasil survei guru diperoleh hanya 25% siswa yang memiliki

kemampuan menulis teks eksplanasi mencapai KKM dan sebagian besar siswa

masih kesulitan menulis teks eksplanasi. Kendala yang sering dihadapi siswa

adalah siswa kesulitan menemukan ide menulis teks ekplanasi dan waktu

pembelajaran menulis teks eksplanasi diara masih kurang. Disamping itu,


penggunaan media atau pendekatan pembelajaran yang dilakukan oleh guru juga

mempengaruhio kemampuan siswa dalam menulis teks eksplanasi.

Berdasarkan beberapa faktor di atas diketahui penyebab utama yang perlu

dilakukan perbaikan adalah model pembelajaran yang dilakukan oleh guru, model

yang dilakukan guru yang masih tradisional dan kurang bervariasi. Pembelajaran

yang kurang menarik dan bervariasi sangat berpengaruh terhadap kemampuan

menulis teks eksplanasi siswa dan dikhawatirkan dapat menyebabkan menurunnya

kemampuan menulis siswa, sehingga perlu adanya upaya meningkatkan

kemampuan menulis siswa.

Kemampuan menulis tidak akan datang secara otomatis, tetapi harus

melalui latihan dan praktik yang teratur. Menulis adalah kemampuan seseorang

untuk mengungkapkan ide, pikiran, pengetahuan, ilmu dan pengalaman-

pengalaman hidupnya dalam bahasa tulis yang runtun, enak dibaca, dan dipahami

oleh orang lain. Menulis berarti mengorganisasikan gagasan secara sistematis

serta mengungkapkannya secara tersurat.

Kegiatan menulis untuk meningkatkan kemampuan menulis teks

khususnya teks eksplanasi sebenarnya sudah banyak dilakukan oleh guru, namun

penerapan model pembelajaranya yang selama ini kurang tepat. Berdasarkan

kenyataan, pada umumnya guru hanya memberikan teori-teori, tata cara menulis

teks yang tepat, dan pengertian teks eksplanasi. Siswa tidak cukup hanya diberi

penjelasan tentang menulis saja oleh guru, diperlukan adanya latihan. Oleh karena

itu, pelatihan menulis khususnya teks eksplanasi perlu ditingkatkan.


Peningkatan kemampuan menulis dapat dilakukan dengan adanya

penggunaan model-model pembelajaran yang inovatif dan kreatif. Para guru harus

mampu mengadakan penyesuaian dengan kegiatan pengembangan pembelajaran

Bahasa dan Sastra Indonesia yang dilaksanakan. Para guru diharapkan dapat

memilih materi pembelajaran, metode, model, pendekatan maupun media

pembelajaran yang tepat dan dipandang akan berhasil sesuai dengan tujuan

kurikulum sehingga dapat menunjukkan hasil yang positif bagi siswa.

Guru berperan tidak hanya sebagai sumber informasi yang utama,

melainkan guru sebagai motivator, dinamisator dan fasilitator yang dapat

memberikan semangat dalam pembelajaran menulis. Demi menarik minat siswa

dalam menulis teks eksplanasi perlu dilakukan upaya untuk meningkatkan minat

siswa dengan cara mengaktifkan siswa. Dalam hal ini, selama pembelajaran

berlangsung, guru harus aktif memberikan pertanyaan yang memancing pemikiran

siswa sehingga siswa mendapat pengalaman dari pembelajaran, memberikan

motivasi bagi siswa, bahwa menulis itu mudah, memberikan kesempatan pada

siswa untuk mengungkapkan pikiran dan perasaanya, dan guru dapat

menggunakan media pembelajaran yang menarik bagi siswa.

Sutirman (2013: 17) menyatakan media pembelajaran sangat bermafaat

dalam memperlancar kegiatan pembelajaran.

“Pemakaian media pembelajaran menjadikan pembelajaran lebih menarik


perhatian sehingga dapat menumbuhkan motivasi belajar siswa. Materi
pembelajaran akan lebih mudah dipahami oleh siswa. Media pembelajaran
mendukung guru lebih variatif dalam penyampaian materi sehingga
mengurangi kebosanan belajar. Media membuat pembelajaran maka siswa
lebih aktif alam kegiatan belajar. Selain itu, media pembelajaran berguna
untuk (1) memperjelasan pesan, (2) mengatasi keterbatasan ruang, waktu
dan daya indera, (3) mengatasi sikap pasif, sehingga siswa menjadi lebih
semangat dan lebih mandiri dalam belajar, dan (4) memberikan
rangsangan, pengalaman dan persepsi yang sama terhadap materi
pelajaran”.

Menurut Arsyad (2013: 29), penggunaan media pembelajaran dalam

proses pembelajar memberikan beberapa manfaat praktis.

“Media pembelajaran dapat memperjelas penyajian pesan dan informasi.


Pemakaian media pembelajaran dapat meningkatkan dan mengarahkan
perhatian siswa sehingga dapat meningkatkan motivasi belajar. Disamping
itu penggunaan media pembelajaran dapat mengatasi keterbatasan indera,
ruang dan waktu”.

Salah satu jenis media yang dapat digunakan untuk pembelajaran bahsa

Indonesia adalah media gambar. Media gambar sesuai kelompoknya merupakan

media visual dua dimensi pada bidang tidak transparan. Menurut Azhar Arsyad

(2011:15) media gambar termasuk dalam bentuk visual berupa gambar

representasi seperti gambar, lukisan, atau foto yang menunjukkan bagaimana

tampaknya suatu benda. Menurut Sanaky (2008:6) media gambar atau foto

merupakan media yang paling umum digunakan orang, karena media ini mudah

dimengerti dan dapat dinikmati, mudah didapatkan dan dijumpai di mana-mana,

serta banyak memberikan penjelasan bila dibandingkan dengan verbal. Penyajian

materi pelajaran dengan menggunakan gambar, tentu merupakan daya tarik

tersendiri bagi pembelajar. Maka penggunaan gambar harus sesuai dengan materi

pelajaran yang diajarkan, dan tujuan yang diinginkan. Penggunaan gambar

khususnya gambar peristiwa fenomena sosial diharapkan dapat meningkatkan

kemampuan siswa menulis tels eksplanasi.

Beberapa penelitian telah dapat membuktikan penggunaan media gambar

dalam meningkatkan keterampilan atau kemampuan menulis. Penelitian Aisah


(2013) menunjukkan penggunaan media gambar dapat meningkatkan

keterampilan menulis paragraf deskripsi menggunakan bahasa jawa pada siswa

kelas XI TKR. D SMK Muhammadiyah Kutowinangun Kebumen. Penelitian

Maryani (2013) juga dapat membuktikan bahwa penggunaan media gambar dapat

meningkatkan kemampuan menulis teks berita siswa kelas VIII SMP Negeri 4

Sorodadi Kabupaten Bima.

Berdasarkan uraian tersebut, perlu dilakukan penelitian “Peningkatan

Kemampuan Menulis Teks Eksplanasi Fenomena Sosial Menggunakan Media

Gambar Peristiwa pada Siswa Kelas XI SMK Negeri 2 Kebumen Tahun Pelajaran

2016/2017”.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, diketahui bahwa persoalan yang terjadi

di kelas XI SMK Negeri 2 Kebumen dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara

lain (1) kurangnya minat siswa dalam pembelajaran menulis teks eksplanasi.

Sebagian siswa menganggap bahwa pembelajaran menulis adalah pembelajaran

yang sulit dan membosankan. (2) kurangnya pemahaman mengenai materi

menulis eksplanasi seperti kesulitan untuk memulai menulis, mengembangkan

gagasan, dan memilih kata yang tepat dan efektif. (3) model pembelajaran yang

digunakan guru kurang inovatif sehingga kurang menarik perhatian siswa.

C. Batasan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah di atas, permasalahan terkait peningkatan

Kemampuan Menulis teks eksplanasi siswa. Mengingat keterbatasan waktu dan


kemampuan peneliti, maka perlu adanya pembatasan masalah. Oleh karena itu,

permasalahan dalam penelitian ini difokuskan pada peningkatan kemampuan

menulis teks eksplanasi fenomena sosial dengan menggunakan menggunakan

media gambar peristiwa pada siswa kelas XI SMK Negeri 2 Kebumen tahun

pelajaran 2016/2017.

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, rumusan masalah penelitian ini

disajikan dalam kalimat pernyataan berikut ini.

1. Bagaimana proses pembelajaran menulis teks eksplanasi fenomena sosial

siswa kelas XI SMK Negeri 2 Kebumen tahun ajaran 2016/2017

menggunakan media gambar peristiwa?

2. Bagaimana perubahan perilaku belajar siswa siswa kelas XI SMK Negeri 2

Kebumen tahun ajaran 2016/2017 setelah mengikuti pembelajaran menulis

teks eksplanasi fenomena sosial dengan media gambar peristiwa?

3. Bagaimana peningkatkan kemampuan menulis teks eksplanasi fenomena

soaial menggunakan media gambar peristiwa siswa kelas XI SMK Negeri 2

Kebumen tahun ajaran 2016/2017?


E. Tujuan Penelitian

Sesuai dengan rumusan masalah di atas, tujuan dalam penelitian ini adalah

mendeskripsikan:

1. proses pembelajaran menulis teks eksplanasi fenomena sosial siswa kelas XI

SMK Negeri 2 Kebumen tahun ajaran 2016/2017 menggunakan media

gambar peristiwa;

2. perubahan perilaku belajar siswa siswa kelas XI SMK Negeri 2 Kebumen

tahun ajaran 2016/201 setelah mengikuti pembelajaran menulis teks

eksplanasi fenomena sosial menggunakan media gambar peristiwa;

3. peningkatan kemampuan menulis teks eksplanasi fenomana soaial

menggunakan media gambar peristiwa siswa kelas XI SMK Negeri 2

Kebumen tahun ajaran 2016/2017.

F. Manfaat Penelitian

Peneliti berharap dari penelitian yang dilakukan ini akan diperoleh manfaat

teoretis dan manfaat praktis.

1. Manfaat teoretis

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan wawasan tentang

pembelajaran Bahasa dan Sastra khususnya pembelajaran tentang menulis

teks eksplanasi.
2. Manfaat Praktis

1. Bagi siswa

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan pengetahuan tentang

menulis teks eksplanasi fenomena sosial, memberikan suasana belajar

yang menyenangkan, dan membangkitkan motivasi belajar pada siswa.

2. Bagi guru

Melalui penelitian ini diharapkan guru Bahasa dan Sastra Indonesia

dapat menggunakan media gambar dalam proses belajar mengajar.

3. Bagi peneliti

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan pengalaman berfikir

ilmiah melalui penyusunan dan penulisan skripsi sehingga dapat

menambah pengetahuan, pengalaman, dan wawasan dalam bidang

pendidikan khususnya Bahasa dan Sastra Indonesia.

G. Penegasan Istilah

Untuk menghindari kesalahan pemahaman judul penelitian ini, peneliti

berusaha menegaskan kembali istilah-istilah sebagai berikut.

1. Menulis adalah aktivitas menuangkan gagasan secara tertulis atau melahirkan

daya cipta berdasarkan pikiran dan perasaan dalam bentuk tulisan atau

karangan dalam teks nonsastra dan karya sastra.

2. Teks eksplanasi adalah teks yang menjelaskan proses, proses tersebut dapat

terjadi secara alamiah, baik yang berkaitan dengan fenomena (gejala) alam

maupun fenomena sosial budaya


3. Media gambar adalah bentuk visual berupa gambar representasi seperti

gambar, lukisan, atau foto yang menunjukkan bagaimana tampaknya suatu

benda

Berdasarkan penegasan istilah tersebut, dapat ditarik kesimpulan bahwa

kemampuan menulis merupakan kemampuan siswa menuangkan gagasan secara

tertulis atau melahirkan daya cipta berdasarkan pikiran dan perasaan dalam bentuk

tulisan atau karangan dalam teks eksplanasi. Teks eksplanasi adalah teks yang

menjelaskan proses, proses tersebut dapat terjadi secara alamiah, baik yang

berkaitan dengan fenomena (gejala) alam maupun fenomena sosial budaya. Upaya

peningkatan kemampuan menulis eksplanasi dalam penelitian menggunakan

media gambar.
12

BAB II
TINJAUAN PUSTAKA, KAJIAN TEORETIS
DAN HIPOTESIS PENELITIAN

Pada bab ini, dibahas tinjauan pustaka, kajian teoretis, kerangka berpikir,

dan hipotesis. Adapun pemaparannya sebagai berikut.

A. Tinjauan Pustaka

Berdasarkan hasil penelitian terdahulu yang relevan dengan judul ini adalah

penelitian yang dilakukan Binan Herlinda (2013), Asiyah (2013), Otang

Kurniawan dan Jismulatif (2011).

Herlinda (2013) mengkaji “Penggunaan Media Gambar Pemandangan

dalam Pembelajaran Menulis Puisi pada Siswa Kelas VIII SMP N 9 Purworejo

Tahun Pelajaran 2013/2014”. Hasil observasi prasiklus, 13 siswa atau 40% yang

berantusias mengikuti pembelajaran menulis. Pada siklus I peran aktif siswa

sudah meningkat, 16 siswa atau 50% sudah mulai berantusias mengikuti

pembelajaran. Sementara itu, siklus II 100% siswa sudah mulai berantusias

mengikuti pembelajaran dengan baik; 3) Pembelajaran menulis puisi melalui

media gambar pemandangan alam dapat meningkatkan kemampuan menulis puisi

siswa. Peningkatan keterampilan menulis puisi siswa prasiklus (57,78), siklus I

(63,24), dan siklus II (78,03). Prasiklus (57,78) ke siklus I (63,24) telah

mengalami peningkatan sebesar 5,46, belum mencapai KKM. Pada siklus I

(63,24) ke siklus II (78,03) siswa telah mengalami peningkatan sebesar 14,79,

sudah mencapai KKM. Secara keseluruhan peningkatan hasil nilai rata-rata

siswa dari prasiklus sampai siklus II sebesar 20,25.

12
13

Persamaan penelitian Herlinda dengan penelitian yang akan dilakukan

adalah sama-sama menggunakan desain class action research dengan 2 siklus,

sama-sama menggunakan media gambar, sama-sama menggunakan teknik

analisis persentase. Selain itu, perbedaan terletak pada subjek dan obyek

penelitian. Subjek penelitian Herlinda adalah keas VIII SMP dengnn obyek

menulis puisi, sedangkan penelitian yang akan dilakukan subjeknya kelas XI

SMK Negeri Kebumen dengan obyek penelitian kemampuan menulis teks

eksplanasi.

Asiyah (2013) yang mengkaji Upaya Peningkatan Keterampilan Menulis

Paragraf Deskripsi Berbahasa Jawa dengan Media Gambar pada Siswa Kelas XI

TKR. D SMK Muhammadiyah Kutowinangun Kebumen Tahun Ajaran 2012/

2013”. Subjek penelitian adalah siswa kelas XI TKR. Hasil penelitian

menunjukkan rata-rata keterampilan menulis paragraf deskripsi berbahasa jawa

dengan media gambar pada Siswa Kelas XI TKR mengalami peningkatan dari

56,71 pada prasiklus menjadi 70,91 pada siklus I. Kemudian meningkat lagi

menjadi 78,21 pada siklus II. Siswa yang tuntas belajar pada prasiklus 10,52%,

siklus I 54,05% dan siklus II 92,10%.

Persamaan penelitian Aisyiyah dengan penelitian ini adalah sama-sama

menggunakan desain class action research dengan 2 siklus, sama-sama

menggunakan media gambar dan sama-sama menggunakan teknik analisis

persentase. Perbedaan terletak pada subjek dan obyek penelitian. Subjek

penelitian Aisyiyah adalah keas XI TKR SMK Muhammadiyah Kutowinangun

dengan obyek menulis paragraph deskripsi berbahasa jawa sedangkan penelitian


yang akan dilakukan subjeknya kelas XI SMK Negeri Kebumen dengan obyek

penelitian kemampuan menulis teks eksplanasi.

Hasil penelitian Otang Kurniawan dan Jismulatif dalam Jurnal Pendidikan

Universitas Riau (2011:43) menyebutkan hasil penelitian yang dilakukan dalam

menulis cerita fantasi dengan menggunakan media gambar dalam pembelajaran

menulis mempunyai potensi yang baik dalam meningkatkan kemampuan menulis

cerita fantasi, hal ini terlihat dari perbedaan rata-rata pada siklus I. 60,58, siklus

II. 70,9, sedangkan pada siklus III dengan rata-rata 75,75. Perbedaan peningkatan

rata-rata sangat signifikan pada siklus I dan II dengan peningkatan rata-rata 0,21,

sedangkan .peningkatan dari siklus II ke-siklus III dengan rata-rata peningkatan

0,3. Hasil penelitian Nurul Husna Siregar dalam Jurnal Bosastra Vol 2 No.2

menyatakan hasil kemampuan menulis puisi berkenaan dengan keindahan alam

dengan media gambar lebih baik dibandingkan dengan hasil kemempuan menulis

puisi dengan menggunakan media cetak siswa kelas VII SMP Swasta Setia Budi

Binjai Tahun Pembelajaran 2012/2013

Berdasarkan tinjauan pustaka tersebut, dapat diketahui bahwa penelitian

tindakan kelas tentang menulis bnyak dilakukan karena sangat menarik.

Semuanya meneliti tentang peningkatan ketrampilan maupun kemampuan

menulis menggunakan model pembelajaran dan media yang berbeda-beda.

Pemilihan model pembelajaran dan media yang menarik dapat meningkatkan

kemampuan menulis teks eksplanasi pada siswa. Oleh karena itu, penulis tertarik

melakukan penelitian tentang peningkatan kemampuan menulis teks eksplanasi


dengan menggunakan media gambar peristiwa fenomena sosial pada siswa kelas

XI SMK Negeri 2 Kebumen tahun pelajaran 2016/2017.

B. Kajian Teoretis

Dalam kajian teoretis ini penulis akan menguraikan teori-teori pokok, yaitu

hakikat kemampuan menulis, hakikat teks eksplanasi, penilaian kemampuan

menulis teks eksplanasi, dan media gambar. Di bawah ini adalah paparan

mengenai teori-teori tersebut.

1. Hakikat Kemampuan Menulis

Hakikat kemampuan menulis teks eksplanasi ini meliputi pengertian menulis,

tujuan menulis, manfaat menulis, dan tahap-tahap penulisan. Berikut adalah

pemaparannya.

a. Pengertian Menulis

Menulis adalah suatu kemampuan atau keterampilan menghasilkan suatu

produk bahasa komunikatif dan bisa diterima oleh si penerima pesan (pembaca).

Carderonello dan Edwards (1985) menjelaskan dalam buku Rough Draft:

“Menulis bukan hanya kegiatan menggabungkan kata-kata, melainkan proses

berulang ulang untuk merevisi dan menulis kembali. Cartdenonello memerinci

ada lima komponen dalam proses writing yaitu; (a) Inventing: menemukan dan

membangkitkan idea/gagasan dari siswa dengan cara membaca, berbicara, curah

gagasan, pertanyaan atau mindmapping; (b) Planning: tahap ini siswa akan

mengemukakan masalah, tujuan, pembaca, struktur text yang akan ditulis; (c)

Drafting: siswa berusaha membentuk materi atua bahan menjadi text. Draft
ditulis berkelanjutan, dari draft 1, draft 2 dan draft 3 sampai menjadi hasil akhir;

(d) Revising : merevisi bisa menambah ide baru, menghilangkan sebagian kata

tidak perlu atau menyusun kembali apa yang telah di tulis dalam draft; (e)

Editing: Mengedit berarti memoles sebuah karya tulisan dari berbagai segi

seperti, spelling, tenses, pilihan kata dan lain-lain (Santono, 2012:3).

Sukirno (2013: 7) memiliki persamaan. Keduanya berpendapat bahwa

menulis adalah suatu kegiatan menuangkan ide atau gagasan, perasaan, dan

pikiran dalam bentuk tulisan baik berupa karya sastra maupun nonsastra.

Berdasarkan uraian tersebut dapat disimpulkan bahwa pengertian menulis adalah

kemampuan berbahasa yang digunakan sebagai alat komunikasi tidak langsung,

yaitu dengan cara mengungkapkan ide atau gagasan yang ada dalam pikiran dan

isi hati yang dikemas secara menarik melalui bahasa tulis. Penulis berharap agar

segala pesan dan maksud yang disampaikan dapat dipahami oleh pembaca.

b. Tujuan Menulis

Sukirno (2013: 4) menyatakan bahwa tujuan menulis, yaitu memberikan

informasi kepada orang lain atau pembaca, menceritakan sesuatu peristiwa,

melaporkan sesuatu, mengisahkan kejadian, melukiskan tindak-tanduk manusia

pada sebuah peristiwa yang menimbulkan daya khayal/imajinasi pembacanya,

dan menarik suatu makna baru di luar apa yang diungkapkan secara tersurat.

Terdapat persamaan diantar kedua pendapat tersebut mengenai tujuan menulis.

Keduanya berpendapat bahwa tujuan menulis, yaitu memberikan informasi,


menceritakan suatu peristiwa, dan mengekspresikan perasaan dari penulis yang

disampaikan kepada pembaca.

Menurut Keraf (2011) tujuan menulis untuk mengungkapkan fakta,

perasaan sikap, dan isi pikiran secara jelas dan efektif, termasuk menulis

eksplanasi. .Seorang penulis menyatakan gagasan/pikirannya dalam tulisan,

sehingga seorang pembaca dapat mengerti ide sedikit demi sedikit hingga

keseluruhan kalimat dalam paragraf (Munirah dan Hardian, 2016:81).

Berdasarkan beberapa pendapat di atas, dapat disimpulkan bahwa tujuan

menulis adalah mengungkapkan gagasan sebagai pernyataan artistik,

memberikan informasi, menceritakan suatu peristiwa, meyakinkan,

mempengaruhi dan menghibur pembaca.

c. Manfaat Menulis
Manfaat menulis telah banyak disampaikan oleh ahli bahasa. Salah satu

manfaat menulis disampikan oleh Akhadiah, at al (1998: 1) menjelaskan

tentang manfaat menulis.

“…manfaat menulis antara lain: dengan menulis kita dapat lebih mengenali
kemampuan dan potensi diri kita, melalui kegiatan menulis kita
mengembangkan berbagai gagasan, kegiatan menulis memaksa kita lebih
banyak menyerap, mencari, serta menguasai informasi sehubungan dengan
topik yang kita tulis, menulis berarti mengorganisasikan gagasan secara
sistematik serta mengungkapkannya secara tersurat, melalui tulisan kita
akan dapat meninjau serta menilai gagasan kita sendiri secara lebih
objektif, dengan menuliskan di atas kertas, kita akan lebih mudah
memecahkan permasalahannya, kegiatan menulis yang terencana akan
membiasakan kita berpikir serta berbahasa secara tertib”.

Berdasarkan pendapat di atas, dapat ditarik kesimpulan bahwa menulis

memiliki manfaat yang sangat banyak, antara lain untuk memudahkan para
pelajar berpikir, mengembangkan gagasan, mengukur dan kemampuan potensi

diri kita dan unuk mencari solusi dalam suatu permasalahan.

d. Tahap-Tahap Penulisan
Kegiatan menulis juga memerlukan tahapan-tahapan tertentu di dalam

prosesnya. Tahapan-tahapan penulisan menurut Tarigan (2008: 27) terbagi

menjadi lima tahap, yaitu pramenulis, pembuatan draf, merevisi, menyunting,

dan berbagi. Untuk lebih jelasnya, berikut dapat dilihat penjelasan mengenai

tahap-tahap penulisan.

Beberapa hal yang dilakukan penulis pada tahap pramenulis yaitu: menulis

topik berdasarkan pengalaman sendiri, melakukan kegiatan-kegiatan latihan

sebelum menulis, mengidentifikasi pembaca tulisan yang akan ditulis,

Mengidentifikasi tujuan kegiatan menulis, dan Memilih bentuk tulisan yang

tepat berdasarkan pembaca dan tujuan yang telah ditentukan.

Tahap selanjutnya adalah pembuatan draf. Pada tahap ini penulis

melakukan kegiatan sebagai yaitu membuat draf kasar dan lebih menekankan isi

daripada tata tulis. Tahap berikutnya adalah tahap merevisi. Pada tahap ini

penulis melakukan kegiatan antara lain berbagi tulisan dengan teman,

berpartisipasi secara konstruktif dalam diskusi tentang tulisan teman-teman,

mengubah tulisan dengan memperhatikan reaksi dan komentar pembaca dan

membuat perubahan yang substantive pada draf pertama dan draf berikutnya,

sehingga menghasilkan draf akhir.

Setelah draf tulisan sudah selesai maka tahap berikutnya adalah tahap

penyuntingan tulisan. Pada tahap ini hal-hal yang perlu dilakukan penulis antara
lain membetulkan kesalahan bahasa dan tata tulis oleh penulis sendiri,

membetulkan kesalahan bahasa dan tata tulis dengan teman dan mengoreksi

kembali kesalahan-kesalahan bahasa dan tata tulis oleh penulis sendiri. Tahap

berikutnya adalah tahap berbagi yang ditandai dengan kegiatan publikasi tulisan

dan berbagi tulisan dengan pembaca yang ditentukan.

2. Hakikat Teks Eksplanasi

Hakikat teks eksplanasi ini meliputi pengertian pengertian teks ekplanasi,

struktur organisasi teks eksplanasi, ciri kebahasaan dan menulis teks eksplanasi.

Berikut akan dipaparkan masing-masing aspek tersebut.

a. Pengertian teks eksplanasi

Teks eksplanasi merupakan salah satu jenis teks yang terdapat dalam

Kurikulum 2013. Jenis teks eksplanasi diungkapkan Knapp dan Watkins dalam

Yulianti (2015:26) sebagai salah satu jenis teks yang mengungkapkan urutan

kejadian yang logis berkaitan dengan fungsi lingkungan sebagaimana memahami

dan menginterpretasi bagaimana ide-ide dan konsep-konsep kebudayaan

berlaku.Terdapat dua orientasi yang dikemukakan Knapp dan Watkins di dalam

teks eksplanasi. Kedua orientasi tersebut, yaitu untuk menjelaskan jawaban atas

pertanyaan “mengapa dan bagaimana”. Akan tetapi, seringkali kedua pertanyaan

ini tampak pada teks eksplanasi secara bersamaan. Teks eksplanasi adalah suatu

penjelasan yang menceritakan bagaimana dan mengapa hal-hal terjadi dalam

bidang ilmiah dan teknis.

Selanjutnya, Pardiyono dalam Yulianti (2015:26) mengungkapkan bahwa

teks eksplanasi menjelaskan tentang proses terjadinya atau terbentuknya suatu


fenomena alam atau sosial. Sependapat dengan Pardiyono, Isnatun dan Umi

Farida (2014: 78) mengungkapkan hal yang sama mengenai definisi teks

eksplanasi. Selain itu, keduanya menyebutkan bahwa paragraf dalam teks

eksplanasi harus menjelaskan rangkaian penjelasan yang memberi jawaban

terhadap judul.

Dalam pembelajaran bahasa yang berbasiskan teks, bahasa Indonesia

diajarkan bukan sekadar sebagai pengetahuan bahasa, melainkan sebagai

teks yang berfungsi untuk menjadi sumber aktualisasi diri penggunanya pada

konteks sosial-budaya akademis. Teks selalu berada di dalam konteksnya, yaitu

konteks situasi dan konteks kultural yang selalu mendampingi sebuah teks.

Pembelajaran bahasa Indonesia berbasis teks dilaksanakan dengan menerapkan

prinsip bahasa bersifat fungsional, yaitu penggunaan bahasa yang tidak pernah

dapat dilepaskan dari konteks karena dalam bentuk bahasa yang digunakan itu

tercermin ide, sikap, nilai, dan ideologi penggunanya.

Dengan demikian, semakin banyak jenis teks yang dikuasai siswa, makin

banyak pula struktur berpikir yang dapat digunakannya dalam kehidupan sosial

dan akademiknya. Tujuan sosial dari teks eksplanasi adalah siswa dapat belajar

dengan bersumber dari lingkungan sosial dan alam yang sesuai dan relevan.

Pada umumnya, teks eksplanasi berkaitan erat dengan peristiwa alam dan

sosial yang terjadi di lingkungan sekitar siswa (Kementerian Pendidikan dan

Kebudayaan, 2013: iv-v).


b. Struktur Organisasi Teks Eksplanasi

Menurut Lipton yang dikutip oleh Yuliantari (2015: 29) menyatakan

struktur organisasi teks eksplanasi adalah pernyataan umum, deretan penjelas,

dan interpretasi. Berikut ini penjelasan mengenai bagian-bagian dari struktur

organisasi teks eksplanasi.

Pernyataan umum berisi satu statement umum tentang suatu topik, yang

akan dijelaskan proses terjadinya, proses keberadaannya, proses terbentuknya,

dan sebagainya. Pernyataan umum ini bersifat ringkas, menarik, dan jelas

sehingga mampu membangkitkan minat pembaca untuk membaca secara

detailnya. Deretan penjelas bukan semata-mata berfungsi menjelaskan fenomena

itu sendiri, melainkan lebih menekankan pada proses fenomena itu dapat terjadi.

Dalam interpretasi berisi kesimpulan atau pernyataan tentang topik atau proses

yang dijelaskan. Interpretasi ini bersifat opsional.

3. Penilaian Kemampuan Menulis Teks Ekplanasi

Perngertian penilaian telah sering dismapikan oleh para ahli. Salah satu

ahli pembelajaran yaitu Arifin (2009: 4-5) menyatakan :

“Penilaian adalah suatu proses atau kegiatan yang sistematis dan


berkesinambungan untuk mengumpulkan informasi tentang proses dan
hasil belajar peserta didik dalam rangka membuat keputusan-keputusan
berdasarkan kriteria dan pertimbangan tertentu. Keputusan yang
dimaksud adalah keputusan tentang peserta didik, seperti nilai yang akan
diberikan atau juga keputusan tentang kenaikan kelas. Penilaian harus
dipandang sebagai salah satu faktor penting yang menentukan
keberhasilan proses dan hasil belajar. Hasil penilaian dapat memberikan
informasi kepada guru untuk meningkatkan kemampuan mengajarnya dan
membantu peserta didik mencapai perkembangan belajar secara optimal”.

Terdapat beberapa model teknik penilaian untuk Kemampuan menulis

yang memungkinkan penilai memperkecil kadar subjektivitas dirinya. Misalnya,


penilaian holistik (holistic rubric) dan penilaian analitik (analytic rubric).

Penilaian holistik merupakan penilaian yang tidak memperinci komponen atau

kriteria penilaian, tetapi semuanya menjadi kesatuan. Selain itu, penilaian

holistik dapat mempergunakan penilaian verbal seperti sangat baik, baik, dan

cukup sehingga penilaian yang diberikan bersifat global. Selanjutnya, penilaian

analitis adalah penilaian hasil tulisan siswa berdasarkan kualitas komponen-

komponen pendukungnya. Setiap komponen diberi skor tersendiri dan skor

keseluruhan diperoleh dengan menjumlahkan skor-skor komponen tersebut.

Dengan cara ini, akan diperoleh informasi komponen apa yang skorya tinggi atau

yang rendah, dan itu mencerminkan tingkat kompetensi siswa. Dalam

kegiatan menulis ada beberapa komponen atau aspek yang perlu diperhatikan,

meliputi aspek isi, organisasi, kosakata, penggunaan bahasa, dan mekanik

(Nurgiyantoro, 2012: 443-444).

4. Media Pembelajaran
a. Pengertian Media Pembelajaran

Kata media berasal dari bahasa latin medius yang secara harfiah berarti

tengah, perantara atau pengantar. Gerlach dan Ely dalam Arsyad (2013:3)

menyatakan bahwa media apabila dipahami secara garis besar adalah manusia,

materi atau kejadian yang membangun kondisi sehingga siswa mampu

memperoleh pengetahuan, ketrampilan atau sikap. Istilah medium sebagai

perantara pengantar informasi antara sumber dan penerima. Gagne dan Briggs

(1975) mengatakan media pembelajaran meliputi alat yang secara fisik digunakan

untuk menyampaikan isi materi pengajaran (Arsyad, 2011: 4)


Bovee dalam Sanaky (2011:3) menyatakan media pembelajaran adalah

sebuah alat yang berfungsi untuk menyampaikan pesan. Media pembelajaran

adalah sebuah alat yang berfungsi dan digunakan untuk menyampaikan pesan

pembelajaran. Pembelajaran adalah proses komunikasi antara pembelajar,

pengajar, dan bahan ajar. Dapat dikatakan bahwa, bentuk komunikasi tidak akan

berjalan tanpa bantuan sarana untuk menyampaikan pesan. Bentuk-bentuk

stimulus dapat dipergunakan sebagai media, di antaranya adalah hubungan atau

interaksi manusia, realitas, gambar bergerak atau tidak, tulisan dan suara yang

direkam. Kelima bentuk stimulus ini, akan membantu pembelajar mempelajari

bahan pelajaran. Atau, dapat di simpulkan bahwa bentuk-bentuk stimulus yang

dapat dipergunakan sebagai media pembelajaran adalah suara, lihat, dan gerakan.

Berdasarkan beberapa pengertian di atas, dapat disimpulkan bahwa media

pembelajaran adalah sarana pendidikan yang dapat digunakan sebagai perantara

dalam proses pembelajaran untuk mempertinggi efektifitas dan efisiensi dalam

mencapai tujuan pengajaran. Pengertian yang lebih luas media pembelajaran

adalah alat, metode, dan teknik yang digunakan dalam rangka lebih

mengefektifkan komunikasi dan interaksi antara pengajar dan pembelajaran

dalam proses pembelajaran di kelas.

b. Tujuan dan Manfaat Media Pembelajaran


1) Tujuan Media Pembelajaran
Tujuan media pembelajaran sebagai alat bantu pembelajaran. Menurut
Sanaky (2005:4) tujuan media pembelajaran adalah”
“Pemakaian media pembelajaran bertujuan mempermudah proses
pembelajaran di kelas, meningkatkan efisiensi proses pembelajaran, menjaga
relevansi antara materi pelajaran dengan tujuan belajar dan membantu
konsentrasi pembelajar dalam proses pembelajaran. Beberapa faktor yang
pertimbangan agar tujuan penggunaan media pembelajaran cepat tercapai
adalah pemahaman pengajar terhadap media, alasan menggunakan media
pembelajaran tersebur dan manfaat media bagi pengajar”.

Pemahaman pengajar terhadap media pembelajaran, diperoleh jawaban

bahwa: media pembelajaran sebagai alat bantu untuk menyapaikan materi

pelajaran dalam proses pembelajaran, sebagai alat komunikasi untuk

merangsang pembelajar belajar, media pembelajaran dapat digunakan untuk

menggantikan obyek asli yang dipelajari, media pembelajaran sebagai alat bantu

untuk mendukung proses pembelajaran yang efektif dan efisien guna mencapai

tujuan pembelajaran, pesan (materi pelajaran) yang disampaikan pengajar dapat

diterima pembelajar dengan baik, penggunaan media pembelajaran sesuai

dengan kebutuhan, materi, metode, dan tujuan pembelajaran dapat

menumbuhkan minat, ketertarikan, dan kemampuan pembelajar terhadap materi

pelajaran, dan) media pembelajaran sebagai alat/sarana yang digunakan untuk

mempermudah penyampaian materi pelajaran dalam proses pembelajaran.

Alasan pengajar menggunakan media dalam proses pembelajaran, diperoleh

jawaban bahwa: media sifatnya praktis, mudah digunakan dalam proses

pembelajaran dan agar proses serta produk atau hasil belajar pembelajar tidak

menyimpang dari obyek dan masalah yang dipelajari, memberikan kemudahan

bagi pengajar untuk menjelaskan materi pelajaran serta mudah dipahami

pembelajar, menghindari kejenuhan pengajar maupun pembelajar,

mengembangkan kreativitas pengajar dan pembelajar dalam proses

pembelajaran, mendayagunakan dan mengembangkan potensi SDM dalam

meningkatkan mutu pendidikan, optimalisasi proses pembelajaran dengan


mempertimbangkan kamjauan IPTEK, membantu konsentrasi pembelajar dalam

proses pembelajaran, variasi pengajar dalam menggunakan media dan metode

mengajar, materi yang disampaikan mudah diterima dan dipahami pembelajar,

dan dapat menumbuhkan minat, ketertarikan dan kemampuan pembelajar

terhadap materi pelajaran.

Manfaat media pembelajaran bagi pengajar dalam proses pembelajaran,

diperoleh jawaban bahwa meningkatkan variasi belajar, motivasi, dan

memudahkan pembelajar dalam menerima materi pelajaran, membantu pengajar

dalam proses pembelajaran, memberikan penjelasan serta gambar dengan cara

yang mudah dipahami pembelajar, menciptakan suasana yang sinergis,

membiasakan pengajar kreatif dan inovatif dalam proses pembelajaran, lebih

efisien dari segi waktu, memberikan kemudahan bagi pembelajar dalam

penyerapan materi pelajaran, meningkatkan kualitas pengajar dalam mengajar

dan meningkatkan prinsip belajar sederhana dan tepat guna, dengan media

pembelajaran, materi pelajaran dapat disampaikan secara sistematik, logis, dan

terfokus, dapat memperjelas penyajian materi pelajaran, lebih efisien dan

efektif, dan dapat menumbuhkan motivasi, minat, ketertarikan pembelajar dalam

belajar, metode mengajar bervariasi, menarik, sehingga pembelajar tidak merasa

bosan, menghemat tenaga, karena tidak harus berulangkali menulis di papan

tulis dan dapat dipakai berulang kali, materi yang disampaikan dengan mudah

diserap pembelajar, terjadi komunikasi yang efektif antal'a pengajar dengan

pembelajar, tercipta suasana belajar yang menyenangkan, tanpa tekanan dan

tidak membosankan.
2) Manfaat Media Pembelajaran
Manfaat media pembelajan telah banyak dikemukakan para ahli media.

Salah atun ahli media pembelajaran adalah Sanaky (2005:5) yang menyatakan

tentang manfaat media pembelajaran adalah sebagai berikut:

“Manfaat media pembelajaran adalah pengajaran lebih menarik perhatian


pembelajar sehingga dapat menumbuhkan motivasi belajar; bahan
pengajaran akan lebih jelas maknanya, sehingga dapat lebih dipahami
pembelajar, serta memungkinkan pembelajar menguasai tujuan pengajaran
dengan baik; metode pembelajaran bervariasi, tidak semata-mata hanya
komunikasi verbal melalui penuturan kata-kata lisan pengajar, pembelajar
tidak bosan, dan pengajar tidak kehabisan tenaga; dan pembelajaran lebih
banyak melakukan kegiatan belajar, sebab tidak hanya mendengarkan
penjelasan dari pengajar saja, tetapi juga aktivitas lain yang dilakukan
seperti: mengamati, melakukan, mendemonstrasikan, dan lain-lain”.

Salah satu fungsi utama media pembelajaran adalah sebagai alat bantu

mengajar yang turut mempengaruhi iklim, kondisi, dan lingkungan belajar yang

ditata dan diciptakan oleh guru. Arsyad (2013:15) menjelaskan bahwa

penggunaan media pengajaran pada tahap orientasi pengajaran akan sangat

membantu keefektifan proses pembelajaran. Media pembelajaran dapat

membangkitkan motivasi dan minat siswa, membantu siswa meningkatkan

pemahaman, menyajikan data dengan menarik dan terpercaya, memudahkan

penafsiran data, dan memadatkan informasi.

Sementara itu, Kemp dan Dyton dalam Arsyad (2013:25) mengemukakan

beberapa hasil penelitian yang menunjukkan dampak positif dari penggunaan

media sebagai cara utama pengajaran langsung.

“Penyampaian pembelajaran menjadi lebih baku. Setiap pelajar yang


melihat atau mendengar penyajian melalui media menerima pesan yang
sama; pembelajaran bisa lebih menarik. Media dapat diasosiasikan sebagai
penarik perhatian dan membuat siswa tetap terjaga dan memperhatikan;
pembelajaran menjadi lebih efektif dengan diterapkannya teori belajar dan
prinsip-prinsip psikologis yang diterima dalam hal partisipasi siswa, umpan
balik, dan penguatan;lama waktu pembelajaran yang diperlukan dapat
dipersingkat karena kebanyakan media hanya memerlukan waktu singkat
untuk mengantarkan pesan dan isi pelajaran dalam jumlah yang cukup
banyak dan kemungkinannya dapat diserap oleh siswa; kualitas hasil
belajar dapat ditingkatkan bilamana integrasi kata dan gambar sebagai
media pembelajaran dapat mengkomunikasikan elemen-elemen
pengetahuan dengan cara yang terorganisasikan dengan baik, spesifik, dan
jelas”.

Dampak lain penggunaan media adalah pembelajaran dapat diberikan

kapan dan di mana diinginkan atau diperlukan terutama jika media pembelajaran

dirancang untuk penggunaan secara individu; sikap positif siswa terhadap apa

yang mereka pelajari dan terhadap proses belajar dapat ditingkatkan dan peran

guru dapat berubah ke arah yang lebih positif, dan beban guru untuk penjelasan

yang berulang-ulang mengenai isi pelajaran dapat dikurangi bahkan dihilangkan.

c. Ciri-ciri Media Pembelajaran


Menurut Arsyad (2013: 6-7) ciri-ciri umum yang terkandung dalam media

pendidikan adalah: (1) Media pendidikan memiliki pengertian fisik yang dewasa

ini dikenal sebagai hardware (perangkat keras), yaitu sesuatu benda yang dapat

dilihat, didengar, atau diraba dengan pancaindera. (2) Media pendidikan memiliki

pengertian nonfisik yang dikenal sebagai software (perangkat lunak), yaitu

kandungan pesan yang terdapat dalam perangkat keras yang merupakan isi yang

ingin disampaikan kepada siswa. (3) Penekanan media pendidikan terdapat pada

visual dan audio.

Ciri lain media pembelajaran adalah (1) Media pendidikan memiliki

pengertian alat bantu pada proses belajar baik di dalam maupun di luar kelas. (2)

Media pendidikan digunakan dalam rangka komunikasi dan interaksi guru dan

siswa dalam proses pembelajaran. (3) Media pendidikan dapat digunakan secara
massal (misalnya: radio, televisi), kelompok besar dan kelompok kecil (misalnya

film, slide, video, OHP), atau perorangan (misalnya: modul, komputer, radio

tape/kaset, video recorder). (4) Sikap, perbuatan, organisasi, strategi, dan

manajemen yang berhubungan dengan penerapan suatu ilmu.

Gerlach dan Eny dalam Arsyad (2013: 15), mengemukakan tiga ciri media

yang merupakan petunjuk mengapa media digunakan dan apa-apa saja yang

dapat dilakukan oleh media yang mungkin guru tidak mampu (atau kurang

efisien) melakukannya yaitu ciri fiksatif, manupulatif dan distributif.

Ciri Fiksatif, ciri ini menggambarkan kemampuan media merekam,

menyimpan, melestarikan, dan merekonstruksi suatu peristiwa atau objek. Suatu

peristiwa atau objek dapat diurut dan disusun kembali dengan media seperti

fotografi, video tape, audio tape, disket komputer, dan film. Memungkinkan

suatu rekaman kejadian atau objek yang terjadi pada satu waktu tentu

ditransportasikan tanpa mengenal waktu.

Ciri manipulatif, transformasi suatu kejadian atau objek dimungkinkan

karena media memiliki ciri manipulatif. Kejadian yang memakan waktu berhari-

hari dapat disajikan kepada siswa dalam waktu dua atau tiga menit dengan teknik

pengambilan gambar time-lapse recording.

Ciri distributif dari media memungkinkan suatu objek atau kejadian

ditransportasikan melalui ruang dan secara bersamaan kejadian tersebut disajikan

kepada sejumlah besar siswa dengan stimulus pengalaman yang relatif sama

mengenai kejadian itu. Informasi dapat direkam dalam format media apa saja, ia

dapat diproduksi beberapa kali dan siap digunakan secara bersamaan di berbagai
tempat atau digunakan secara berulang-ulang di suatu tempat. Konsistensi

informasi yang telah direkam akan terjamin sama atau hampir sama dengan

aslinya.

Berdasarkan pendapat di atas maka ciri-ciri media pembelajaran adalah dapat

berupa benda fisik/non fisik, mempermudah interaksi guru dan murid, merupakan

alat bantu baik diluar maupun dalam kelas dan dapat digunakan secara massal.

5. Media Gambar

a. Pengertian Media Gambar

Diantara media pendidikan, gambar adalah media yang paling umum

dipakai. Menurut Azhar Arsyad (2011) media gambar termasuk dalam bentuk

visual berupa gambar representasi seperti gambar, lukisan, atau foto yang

menunjukkan bagaimana tampaknya suatu benda. Menurut Sadiman, dkk

(2011: 28-29), media grafis visual sebagimana halnya media yang lain. Media

grafis untuk menyalurkan pesan dari sumber ke penerima pesan. Saluran

yang dipakai menyangkut indera penglihatan. Pesan yang akan disampikan

dituangkan ke dalam simbol-simbol komunikasi visual. Simbol-simbol tersebut

perlu dipahami benar artinya agar proses penyampian pesan dapat berhasil

dan efisien.

b. Kriteria Pemilihan Media Gambar

Supaya gambar mencapai tujuan yang maksimal sebagai alat visual, gambar

harus dipilih menurut syarat-syarat tertentu. Kriteria pemilihan foto atau gambar

untuk tujuan pembelajaran yaitu harus mendukung tujuan pembelajaran, kualitas


artistik, kejelasan dan ukuran yang memadai, validitas dan menarik. Gambar

disesuaikan dengan tingkat usia siswa, sederhana dan tidak rumit sehingga siswa

tidak salah menafsirkan gambar tersebut foto atau gambar yang digunakan

untuk media pembelajaran juga harus memenuhi harus mempertimbangkan

faktor artistik yaitu kompoisi, pewarnaan yang efektif, teknik pengambilan, dan

pemrosesan yang baik. Kebenaran dan validitas gambar menjelaskan keadaan

yang sesungguhnya (Arsyad, 2013:123).

Menurut Arif S, et al (2011) gambar yang baik pada lazimnya dapat

menggunakan kriteria-kriteria antara lain :

1) keaslian gambar, gambar menunjukkan situasi yang sebenarnya


seperti melihat keadaan benda sesungguhnya;
2) kesederhanaan, sederhana dalam warna menimbulkan kesan tertentu
yang mempunyai nilai estetis secara murni dan mengandung nilai
praktis;
3) bentuk item, mudah dipahami dapat digunakan pada gambar dari
majalah, surat kabar, dsb;
4) perbuatan menunjukkan hal yang sedang melakukan suatu
perbuatan;
5) fotografi, gambar tidak terlalu terang/gelap asal dapat menarik dan
efektif dalam pengajaran; dan
6) artistik, gambar disesuaikan dengan tujuan yang hendak
dicapai.

. Berdasarkan pendapatan tersebut bahwa dalam pemilihan media gambar

perlu memperhatikan faktor-faktor meliputi keaslian gambar, kesederhanaan,

bentuk item, perbuatan, fotografi, dan artistik.

c. Kelebihan dan Kekurangan dari Media Gambar

Setiap media pembelajaran tentu memiliki kelebihan maupun kekurangan.

Hal tersebut juga berlaku untuk media gambar. Media gambar juga memiliki
kelebihan dan kekurangan pada waktu digunakan dalam pembelajaran. Menurut

Sanaky (2008:70) beberapa kelebihan media gambar antara lain :

1) sifatnya konkrit; gambar lebih realistis menunjukkan pokok


masalah dibandingkan dengan media verbal semata;
2) gambar dapat mengatasi batas ruang dan waktu. Tidak semua
benda, objek atau peristiwa dapat dibawa ke kelas, dan tidak selalu
bisa anak-anak dibawa ke objek/peristiwa tersebut;
3) media gambar dapat mengatasi keterbatasan pengamatan kita;
4) dapat memperjelas suatu masalah, dalam bidang apa saja dan untuk
tingkat usia berapa saja, sehingga dapat mencegah atau
membetulkan kesalahpahaman; dan
5) murah harganya dan mudah didapat serta digunakan tanpa peralatan
khusus.
Menurut Sanaky (2008:70) gambar mempunyai beberapa kelemahan yaitu:

gambar hanya menekankan persepsi indera mata, gambar benda yang terlalu

kompleks kurang efektif untuk kegiatan pembelajaran, ukurannya sangat terbatas

untuk kelompok besar.

C. Hipotesis Tindakan
Media gambar peristiwa dapat meningkatkan kemampuan menulis teks

eksplanasi fenomena sosial pada siswa kelas XI SMK Negeri 2 Kebumen tahun

pelajaran 2016/2017.
32

BAB III

METODE PENELITIAN

Pada bab ini, dibahas rancangan penelitian, subjek penelitian, prosedur

penelitian, tahap pengumpulan data, tahap analisis data, tahap penyajian hasil,

teknik keabsahan data, dan indikator keberhasilan penelitian. Adapun

pemaparannya sebagai berikut.

A. Rancangan Penelitian
Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilakukan

secara kolaboratif anatara guru dan pihak-pihak lain. Suyanto (dalam Subyantoro,

2007: 6) mendefinisikan penelitian tindakan kelas sebagai suatu bentuk penelitian

yang reflektif dengan melakukan tindakan-tindakan tertentu agar dapat

memperbaiki dan atau meningkatkan praktik-praktik pembelajaran di kelas secara

profesional. PTK bersifat reflektif artinya, dalam proses penelitian guru atau

peneliti selalu memikirkan apa dan mengapa suatu dampak tindakan terjadi di

kelas. Dari pemikiran itu, guru atau peneliti dapat mencari pemecahannya melalui

tindakan-tindakan pembelajaran tertentu. Definisi lain yang tidak jauh berbeda

dikemukakan oleh Tim Pelatihan Proyek PGSM (dalam Subyantoro, 2007: 7)

yang menyatakan bahwa penelitian tindakan kelas sebagai suatu bentuk kajian

yang bersifat reflektif oleh pelaku tindakan yang dilakukan untuk meningkatkan

kemantapan rasional dari tindakan mereka dalam melaksanakan tugas,

memperdalam pemahaman terhadap tindakan-tindakan yang dilakukan itu, serta

memperbaiki kondisi di mana praktik pembelajaran tersebut dilakukan.

32
33

Berdasarkan uraian di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa penelitian

tindakan kelas (PTK) merupakan bentuk kajian yang sistematis reflektif yang

dilakukan secara kolaborasi antara guru dan peneliti untuk memperbaiki kondisi

pembelajaran. Penelitian ini dilakukan dalam dua siklus, yaitu siklus I dan siklus

II. Sebelum masuk tahapan siklus I dan siklus II, peneliti melaksanakan prasiklus

terlebih dahulu.

Prosedur PTK dapat digambarkan sebagai berikut.

Pelaksanaan
Permasalahan Perencanaan

tindakan I

Siklus I Refleksi I Pengamatan/

pengumpulan
data
Permasalahan baru hasil
refleksi Perencanaan
Pelaksanaan
tindakan II
tindakan II

Siklus II Refleksi II Pengamatan/

pengumpulan
Apabila masalah belum data
terselesaikan Dilanjut ke siklus
berikutnya

Gambar 3.1. Prosedur Penelitian Tindakan Kelas


(Arikunto, Suhardjono, dan Supardi, 2012: 74)
Prasiklus dilakukan untuk mengetahui kemampuan siswa dalam menulis teks

eksplanasi fenomena sosial tanpa menggunakan media gambar peristiwa. Siklus I


yang bertujuan untuk mengetahui kemampuan menulis teks ekplanasi fenomena

sosial pada siswa kelas XI SMK Negeri 2 Kebumen dengan menggunakan media

gambar peristiwa, sedangkan siklus II bertujuan untuk mengetahui peningkatan

kemampuan menulis teks eksplanasi siswa XI SMK Negeri 2 Kebumen dengan

menggunakan media gambar peristiwa fenomena sosial setelah dilakukan

perbaikan kegiatan belajar mengajar yang didasarkan pada refleksi siklus I.

B. Subjek Penelitian
Menurut Arikunto (2013: 188), subjek penelitian adalah subjek yang dituju

untuk diteliti oleh peneliti. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas XI SMK

Negeri 2 Kebumen. Peneliti memilih kelas XI TP1 (Teknik Permesinan) yang

berjumlah 36 siswa yang terdiri dari 36 siswa laki-laki. Dan guru bahasa

Indonesia di kelas tersebut adalahMuhammad Irhas Wicaksono, S. Pd. Penelitian

tindakan kelas ini dilaksanakan pada semester genap.

Penelitian ini dilaksanakan di SMK Negeri 2 Kebumen yang berlokasi di

Kebumen Provinsi Jawa Tengah. Alasan dilaksanakan penelitian di SMK Negeri 2

Kebumen adalah berdasarkan hasil observasi diketahui bahwa kemampuan

menulis teks eksplanasi kelas XI masih rendah. Rendahnya kemampuan menulis

teks eksplanasi siswa antara lain disebabkan guru mengajar menggunakan metode

ceramah dan tanpa media, selain itu guru kurang memberikan inspirasi kepada

siswa saat mengajar.

Waktu penelitian tindakan kelas dilaksanakan di bulan Mei selama 3

Minggu. Pelaksanaan penelitian ini dilaksanakan sesuai dengan kalender

pendidikan SMK Negeri 2 Kebumen tahun ajaran 2016/2017 semester genap


dengn waktu 4x45 menit setiap pertemuan. Penelitian tindakan kelas terdiri dari

tiga tahapan, yaitu prasiklus, siklus I, dan siklus II, dalam 1 siklus masing-masing

1 pertemuan. Adapun pelaksanaan penelitian disesuaikan dengan jadwal mata

pelajaran Bahasa Indonesia kelas XI SMK Negeri 2 Kebumen.

C. Prosedur Penelitian

Prosedur penelitian merupakan rangkaian tahapan penelitian dari awal

hingga akhir. Alur penelitian tersebut dapat digambarkan sebagai berikut

Gambar 3.2. Prosedur Penelitian


1. Studi Pendahuluan

a. Wawancara dengan guru

Dalam tahap ini, peneliti melakukan observasi awal melalui wawancara

dengan guru bahasa Indonesia kelas XI SMK Negeri 2 Kebumen untuk

mengetahui tingkat kemampuan siswa dalam menulis teks eksplanasi.

Berdasarkan hasil wawancara tersebut, peneliti memperoleh keterangan

bahwa kemampuan menulis siswa kelas XI masih rendah. Siswa masih merasa

kesulitan dalam menuangkan ide ke dalam tulisan, merasa kesulitan dalam

memilih kata-kata dengan tepat serta kurang memahami bagaimana

merangkaikan kata-kata ke dalam sebuah karya tulisan. Setelah mengetahui

kesulitan-kesulitan tersebut peneliti berdiskusi dengan guru. Pada akhirnya

guru dan peneliti sepakat memilih media gambar peritiwa sebagai salah satu

usaha untuk meningkatkan kemampuan menulis teks eksplanasi fenomena

sosial siswa kelas XI SMK Negeri 2 Kebumen dengan model pembelajaran

yang menyenangkan.

b. Pengamatan Pembelajaran

Pengamatan pembelajaran dilakukan untuk mengetahui bagaimana

proses belajar mengajar yang dilakukan oleh guru dan aktivitas siswa saat

guru menerangkan suatu materi. Berdasarkan hasil pengamatan diperoleh data

bahwa siswa masih kesulitan menyusun teks.


c. Tes Diagnostik

Tes diagnostik dimaksudkan untuk menentukan kompetensi dasar,

indikator, dan bahan ajar tertentu yang masih menyulitkan peserta didik.

Informasi tentang kelemahan peserta didik dalam hal tersebut akan dijadikan

masukan untuk menentukan kebijakan pembelajaran selanjutnya yang berupa

pemberian perlakuan yang tepat.

2. Persiapan Penelitian

Sebelum melakukan penelitian, peneliti harus mempersiapkan perencanaan

untuk melakukan penelitian. Perencanaan yaitu tindakan apa yang akan dilakukan

untuk memperbaiki dan meningkatkan kemampuan menulis teks eksplanasi.

Perencanaan yang dibuat peneliti pada tahap persiapan adalah:

a. Penyamaan Konsep Media Gambar

Penyamaan konsep media gambar antara guru dan peneliti dilakukan dengan

tujuan agar guru mampu memahami dan mampu menerapkan media gambar ini

dalam pembelajaran menulis teks eksplanasi fenomena sosial.

b. Penyusunan Format Pengamatan

Sebelum melakukan pengamatan, peneliti menyusun rencana pengamatan

terlebih dahulu. Rancangan tersebut berupa lembar pengamatan dan catatan

lapangan. Lembar pengamatan digunakan untuk memberikan nilai mengenai

aktivitas guru dan siswa saat pembelajaran berlangsung. Catatan lapangan

digunakan untuk mencatat peristiwa-peristiwa saat pembelajaran berlangsung


c. Penyusunan Angket untuk Siswa

Angket dirancang untuk mengetahui antusias siswa dalam kegiatan menulis

teks eksplanasi fenomena sosial menggunakan media gambar peristiwa fenomana

sosial pada tahap prasiklus dan pada tahap siklus I dan siklus II setelah mengikuti

kegiatan menulis dengan menggunakan menggunakan media gambar peristiwa.

3. Tahap Pelaksanaan Tindakan

Pelaksanaan tindakan dilakukan sesuai dengan isi perencanaan yang telah

disusun. Pelaksanaan tindakan pembelajaran ini terdiri atas dua siklus. yaitu

pelaksanaan tindakan siklus I dan siklus II. Penjelasannya sebagai berikut.

a. Pelaksanaan Tindakan Siklus I

Pelaksanaan tindakan siklus I ini melalui empat tahapan. Empat

tahapan yang harus dilalui, yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan

refleksi.

1) Perencanaan

Kegiatan perencanaan yang dilakukan peneliti bersama guru dalam

penelitian ini adalah sebagai berikut.

a) Peneliti berdiskusi dengan guru bahasa Indonesia kelas XI SMK Negeri 2

Kebumen mengenai permasalahan yang muncul dalam pembelajaran

menulis teks eksplanasi.

b) Peneliti menyusun stategi untuk memecahkan masalah dalam

pembelajaran menulis teks eksplanasi, yaitu dengan menggunakan media

gambar dan mempersiapkan materi mengenai teks eksplanasi.


c) Peneliti membuat rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) tentang

menulis teks eksplanasi menggunakan media gambar peristiwa fenomana

sosial. RPP ini berguna untuk pedoman guru dalam melaksanakan

pembelajaran.

d) Peneliti menyusun dan mempersiapkan mempersiapkan instrumen

penelitian berupa angket, lembar observasi, tes tertulis, dan dokumentasi

kegiatan pembelajaran menulis teks eksplanasi menggunakan media

gambar peristiwa fenomena sosial. Tes tertulis ini berbentuk uraian, yaitu

siswa ditugasi untuk menulis teks eksplanasi. Soal tes ini disusun dengan

pertimbangan guru yang bersangkutan.

e) Menentukan pedoman penilaian dalam pembelajaran menulis teks

eksplanasi.

f) Menyiapkan sarana dan media pembelajaran seperti laptop, speaker, dan

LCD.

2) Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I

Tindakan yang dilakukan pada siklus I sesuai dengan penerapan isi

perencanaan yang telah disusun. Tindakan ini dilakukan dengan tiga tahap

yaitu.

a) Pendahuluan

Kegiatan yang dilakukan guru pada tahap ini yaitu membuka pelajaran

dengan mengucapkan salam dan menanyakan kabar pada siswa. Sebelum

memulai materi guru harus mengondisikan siswa, agar suasana kelas dapat

mendukung proses belajar mengajar. Guru memberikan motivasi dan


penjelasan mengenai manfaat serta tujuan yang diperoleh setelah mengikuti

kegiatan pembelajaran menulis teks eksplanasi, agar siswa tertarik dalam

kegiatan tersebut.

b) Kegiatan Inti

Pada kegiatan ini guru menjelaskan materi tentang teks eksplanasi yang

meliputi pengertia, struktur organisasi teks eksplanasi dan memberikan

contoh menyusun teks eksplanasi dengan meggunakan media gambar.

Kemudian guru menayangkan gambar. Adapun langkah-langkah mengejar

teks eksplanasi dengan media adalah sebagai berikut:

(1) Guru menayangkan gambar peristiwa fenomema sosial

(2) Guru menjelaskan tentang pegertian, dan struktur teks eksplanasi

(3) Guru memberi contoh penyusunan teks eksplanasi berdasarkan gambnr

yang ditayangklan dimulai dari peryataan umum, urutan sebab akibat dan

interpretasi (simpulan)

(4) Siswa mencermati keterkaitan pemaparan yang telah guru sampaikan

dengan masalah yang ada dan mengenai penulisan sebuah karangan yang

baik.

(5) Guru membagi siswa meniadi bnberapa kelompok

(6) Guru menyangkan gambar dan meminta setiap kelompok mermbuat teks

eksplanasi berdasarkan gambar yang ditayangkan.

(7) Guru meminta perwakilan kelompok untuk teks eksplanasi yang telah

dibuat untuk diberikan komentar oleh siswa dari kelompok lain


(8) Bila waktu masing memungkinkan maka langkah 8 dikerjakan sampai

perwakilan semua kelompok mendapat kesempatan mambacakan teks

eksplnasi yang dibuat di depan kelas.

c) Penutup

Dalam kegiatan penutup, guru memberikan kesempatan kepada siswa

untuk menanyakan hal-hal yang masih dianggap sulit dalam pembelajaran

menulis teks eksplanasi. Selanjutnya, guru menyimpulkan hasil pembelajaran

dan memberikan motivasi kepada siswa agar siswa rajin berlatih membuat

teks eksplanasi. Guru mengakhiri pembelajaran dengan memimpin doa dan

mengucapkan salam.

3) Pengamatan Siklus I

Pengamatan dilakukan selama proses pembelajaran di kelas yang sedang

berlangsung dengan menggunakan lembar pengamatan. Pengamatan yang

dilakukan ialah pengamatan terhadap proses pembelajaran dan hasil menulis

teks eksplanasi. Pengamatan dilakukan untuk melihat secara langsung

kegiatan guru dan siswa saat pembelajaran menulis teks eksplanasi dengan

menggunakan media gambar peristiwa fenomena sosial. Segala aktivitas

yang terjadi di kelas dicatat dalam catatan lapangan sebagai bukti telah

dilaksanakannya pembelajaran.

4) Refleksi Siklus I

Kegiatan yang dilakukan peneliti pada tahap ini adalah menganalisis

data yang diperoleh dari lembar pengamatan. Data yang sudah terkumpul
dalam kegiatan pengamatan harus segera dianalisis sehingga dapat diketahui

apakah tindakan yang telah dilakukan sudah mencapai tujuan. Refleksi ini

bertujuan untuk mengevaluasi tindakan yang telah dilakukan dengan cara

melakukan penilaian proses dan masalah yang muncul. Setelah itu, mencari

jalan keluar terhadap masalah-masalah yang dihadapi pada pelaksanaan

siklus I agar dapat dibuat rencana perbaikan pada siklus II. Jika nilai siswa

pada siklus I belum mengalami peningkatan, maka dilanjutkan pada siklus II.

b. Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II

Siklus II merupakan kelanjutan usaha dari siklus I untuk meningkatkan

kemampuan menulis teks eksplanaai. Tahap pelaksanaan pembelajaran siklus II

juga melalui empat langkah yaitu.

1) Perencanaan Pembelajaran Siklus II

Pada dasarnya pelaksanaan proses belajar mengajar pada siklus II sama

dengan siklus I. Siklus I dapat digunakan sebagai refleksi untuk siklus II,

sedangkan siklus II digunakan untuk memperbaiki tindakan-tindakan yang masih

kurang pada siklus I. Pada tahap ini guru peneliti memperbaiki rencana

pelaksanaan pembelajaran (RPP), memperbaiki lembar pengamatan, menyiapkan

angket untuk siswa, dan dokumentasi yang berupa foto. Peneliti juga

berkoordinasi dengan guru bahasa Indonesia mengenai kegiatan tersebut.

2) Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II

Pembelajaran siklus II merupakan perbaikan dari siklus I. Berdasarkan rencana

yang telah disusun, tindakan selanjutnya adalah pelaksanaan siklus II.


1) Pendahuluan

Kegiatan yang dilakukan guru pada tahap ini yaitu membuka pelajaran

dengan mengucapkan salam dan menanyakan kabar pada siswa. Sebelum

memulai materi guru menjelaskan terlebih dahulu kesalahan-kesalahan hasil

menulis teks eksplanasi pada siklus I. Guru menanyakan kesulitan-kesulitan yang

dihadapi siswa dalam menulis teks eksplanasi, kemudian siswa diberi arahan dan

bimbingan agar dalam pelaksanaan kegiatan menulis eksplanasi pada siklus II

lebih baik.

2) Kegiatan Inti

Pada kegiatan ini guru menjelaskan materi tentang teks eksplanasi yang

meliputi pengertian teks eksplanasi, struktur teks eksplanasi dan memberikan

contoh menyusun teks eksplanasi dengan meggunakan media gambar.

Adapun langkah-langkah mengejar teks eksplanasi dengan media adalah

sebagai berikut:

(1) Guru menyangkan gambar peristiwa fenomemana sosial

(2) Guru menjelaskan tentang pegertian, dan struktur teks eksplanasi

(3) Guru memberi contoh penyusunan teks eksplanasi berdasarkan gambnr yang

ditayangklan dimulai dari peryataan umum, urutan sebab akibat dan

interpretasi (simpulan)

(4) Siswa mencermati keterkaitan pemaparan yang telah guru sampaikan dengan

masalah yang ada dan mengenai penulisan sebuah karangan yang baik.

(5) Guru membagi siswa meniadi beberapa kelompok


(6) Guru menyangkan gambar dan meminta setiap kelompok mermbuat teks

eksplanasi berdasarkan gambar yang ditayangkan.

(7) Guru meminta perwakilan kelompok untuk teks eksplanasi yang telah dibuat

untuk diberikan komentar oleh siswa dari kelompok lain

(8) Bila waktu masing memungkinkan maka langkah 8 dikerjakan sampai

perwakilan semua kelompok mendapat kesempatan mambacakan teks

eksplnasi yang dibuat di depan kelas.

3) Penutup

Dalam kegiatan penutup, guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk

menanyakan hal-hal yang masih dianggap sulit dalam pembelajaran menulis teks

eksplanasi menggunakan media gambar peristiwa fenomena sosial. Kemudian

guru menyimpulkan hasil pembelajaran dan memberikan motivasi kepada siswa

agar siswa rajin berlatih menulis teks eksplanasi. Guru mengakhiri pembelajaran

dengan memimpin doa dan mengucapkan salam.

3) Pengamatan Siklus II

Pengamatan ini dilakukan terhadap semua perubahan tingkah laku dan sikap

siswa selama proses pembelajaran. Pada siklus II peneliti menggunakan lembar

pengamatan dan melakukan pemotretan selama proses belajar mengajar. Peneliti

juga membagikan angket kepada siswa untuk mengetahui tanggapan, kesan, dan

pesan siswa selama mengikuti pembelajaran menulis teks eksplanasi fenomena

sosial dengan bantuan media gambar peristiwa.


4) Refleksi Siklus II

Peneliti merefleksi perubahan-perubahan sikap dan peningkatan

Kemampuan Menulis teks eksplanasi pada diri siswa dengan cara menganalisis

hasil pengamatan terhadap sikap siswa selama proses pembelajaran berlangsung.

Berdasarkan proses tersebut, dapat diketahui bahwa penggunaan media gambar

dapat meningkatkan kemampuan menulis teks eksplanasi.

D. Instrumen Penelitian

Arikunto (2013: 160) berpendapat bahwa instrumen penelitian adalah alat

atau fasilitas yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data agar

pekerjaannya lebih mudah dan hasilnya lebih baik, dalam arti lebih cermat,

lengkap, sistematis sehingga lebih mudah diolah. Instrumen yang digunakan

dalam penelitian ini berbentuk tes dan nontes.

1. Instrumen Tes

Tes digunakan untuk mengungkapkan data tentang kemampuan menulis teks

eksplanasi siswa. Bentuk instrumen tes yang digunakan dalam penelitian ini

adalah penugasan pada siswa untuk menulis teks eksplanasi dengan

memperhatikan strukrtur organisasi teks eksplanasi yang dibuat.

Tes ini dilakukan setelah siswa memperoleh penjelasan dari guru mengenai

pengertian teks eksplanasi, struktur oraganisasi teks eksplanasi dan langkah-

langkah menulis teks eksplanasi. Aspek yang dinilai dalam pembuatan teks

eksplanasi adalah isi, organisasi, kosakata, penggunaan bahasan dan mekanik.


Pedoman penskoran menulis teks eksplanasi terdapat pada Tabel 3.1 pada bab 3.2.

Kemudian hasil skor tersebut dikategorikan berdasarkan tabel berikut ini:

Tabel 3.1 Kisi Penilaian Teks Eksplanasi

No Aspek yang Dinilai Nilai


1 Isi 13-30
2 Struktur 7-20
3 Kosakata 7-20
4 Penggunaan bahasa 7-20
6 Mekanik 2-10
Skor maksimal 100

Tabel 3.2. Kategori Klasifikasi Kemampuan Menulis Teks Eksplanasi

No. Kategori Rentang Nilai


1. Sangat Baik 86-100
2. Baik 60-74
3. Cukup 36-59
4. Kurang 0-35
(Sukirno, 2013: 333)

2. Instrumen Nontes

Nurgiantoro (2012: 90) berpendapat bahwa instrumen nontes merupakan

alat penilaian yang digunakan untuk mendapatkan informasi tentang keadaan

peserta didik atau peserta tes dengan alat tes. Bentuk instrumen nontes pada

penelitian ini meliputi lembar pengamatan, catatan lapangan, angket, dan

dokumentasi.

a. Lembar Pengamatan

Pengamatan dilakukan ketika proses pembelajaran menulis teks eksplansi

fenomena sosial dengan media gambar peristiwa. Pengamatan ini dilakukan

untuk mengetahui aktivitas guru atau siswa pada saat pembelajaran berlangsung.
Hasil pengamatan ini digunakan sebagai penilaian proses dalam pembelajaran

menulis teks eksplanasi dengan menggunakan media gambar peristiwa fenomana

sosial.

Tabel 3.3
Lembar Pengamatan
Positif Hasil Negatif
No Indikator
1 Siswa siap dan menerima
pembelajaran teks eksplanasi
2 Perhatian siswa terhadap
pembelajaran teks eksplanasi
3 Siswa tertarik dan memberikan
tanggapan positif terhadap media
yang digunakan
4 Siswa aktif mengerjakan tugas
menulis teks eksplanasi

b. Angket

Angket merupakan instrumen pencarian data berupa pertanyaan yang

memerlukan jawaban tertulis. Angket dapat disebut juga sebagai wawancara

tertulis. Penyusunan angket harus berdasarkan indikator yang dapat

mengungkapkan respon siswa terhadap pembelajaran.

Tabel 3.4
Angket Siswa
Ya Hasil Tidak
No Indikator
1 Sebelum mendapat materi menulis teks
eksplanasi dengan media gambar
peristiwa fenomena sosial, saya belum
mampu menulis teks eksplanasi
2 Setelah mendapat materi menulis teks
eksplanasi dengan media gambar
peristiwa fenomena sosial, saya
semakin mampu menulis teks
eksplanasi
Ya Hasil Tidak
No Indikator
3 Media gambar peristiwa peristiwa
fenomena sosial membantu saya untuk
menuangkan dan mengembangkan ide
saat melakukan kegiatan menulis teks
eksplanasi
4 Setelah mendapat materi menulis teks
eksplanasi dengan media gambar
peristiwa fenomena sosial, saya
semakin tertarik menulis teks
eksplanasi
5 Setelah mendapat materi menulis teks
eksplanasi dengan media gambar
peristiwa fenomena sosial, sekarang
saya tahu cara menulis teks eksplanasi
dengan benar
6 Pembelajaran materi menulis teks
eksplanasi dengan media gambar
peristiwa fenomena sosial
menyenangkan

c. Catatan Lapangan

Instrumen ini digunakan untuk memberikan gambaran situasi saat kegiatan

belajar mengajar berlangsung. Kegiatan belajar mengajar yang terjadi di dalam

kelas seperti hubungan interaksi guru dengan siswa, interaksi siswa dengan

siswa, pengelolahan kelas, suasana kelas, diskusi, semuanya dapat dibaca

kembali dari hasil catatan lapangan ini. Catatan lapangan ini mendukung data

pengamatan sehingga data yang ada akan lebih akurat.


Tabel 3.5
Catatan Lapangan
Hasil Hasil
Kegiatan Guru Kegiatan Siswa
Y T Y T
Pendahuluan
1. Guru mengucapkan salam Siswa menjawab salam
2. Guru mengecek kehadiran Siswa menyiapkan alat tulis
siswa untuk belajar
3. Guru menyampaikan
apersepsi, tujuan
pembelajaran dan meteri
yang akan dipelajari
4. Guru memberikan motivasi
kepada siswa
Kegiatan Inti
1. Guru menyiapkan media Siswa meyimak penjelasan
gambar guru
2. Guru menjelaskan cara Siswa memperhatikan
menulis teks eksplanasi penjelasan guru
dengan media gambar
peristiwa fenomena sosial
3. Guru memberikan latihan Siswa mencoba menulis teks
soal eksplanasi
4. Guru meminta salah satu Siswa yang ditunjuk
siswa untuk membacakan membacakakan teks eksplanasi
teks eksplanasi dan siswa lain memperhatikan
5. Guru membimbing siswa
dengan tanya jawab
Kegiatan Penutup
1. Guru membimbing siswa Siswa menyimplkan hasil
menyimpulkan hasil pembelajaran
pembelajaran
2. Guru menyampaikan Siswa mengerjakan tes
evaluasi berupa terks
membuat tulisan secara
individu
3. Guru mengucapkan salam Siswa menjawab salam
penutup
d. Dokumentasi

Dokumentasi sangat penting dalam sebuah penelitian karena dapat

dijadikan sebagai salah satu bukti telah dilakukanya penelitian. Dokumentasi

yang digunakan peneliti dalam penelitian ini yaitu foto-foto saat proses

pembelajaran berlangsung, dari awal pembelajaran sampai akhir pembelajaran.

Selain itu, peneliti juga menggunakan dokumen yang berbentuk tulisan yaitu

hasil karya teks eksplanasi siswa dan angket.

E. Sumber Data

Pada penelitian tindakan kelas ini, peneliti memperoleh sumber data dari

siswa yaitu berupa hasil tes kemampuan menulis teks eksplanasi siswa, angket

dan lembar pengamatan siswa, sedangkan sumber data yang diperoleh dari guru

berupa lembar pengamatan yang difokuskan untuk guru saat melakukan

pembelajaran. Lembar pengamatan guru bertujuan untuk mengetahui kemampuan

guru saat mengajar menggunakan media gambar.

F. Jenis Data

Pada penelitian ini, jenis data yang digunakan adalah hasil kemampuan

menulis teks eksplanasi fenomena sosial yang diperoleh siswa kelas XI SMK

Negeri 2 Kebumen dan perilaku siswa dalam mengikuti pembelajaran menulis

teks eksplanasi.
G. Teknik Pengumpulan Data

Peneliti menggunakan teknik pengumpulan data melalui teknik tes dan

nontes. Berikut penjelasannya.

1. Teknik Tes

Teknik tes digunakan untuk mengukur kemampuan siswa dalam menulis

teks eksplanasi fenomena sosial. Tes yang digunakan adalah tes tertulis dengan

memberikan soal uraian yang berisi perintah pada siswa untuk membuat sebuah

teks eksplanasi. Teknik tes ini dilakukan sebanyak tiga kali, yaitu pada tahap

prasiklus, siklus I, dan siklus II. Hasil dari teknik tes ini digunakan untuk

mengetahui nilai rata-rata siswa dalam kemampuan menulis teks eksplanasi

dengan media gambar peristiwa femonena sosial.

2. Teknik Nontes

Teknik nontes yang digunakan dalam penelitian ini berupa lembar obserbasi,

angket, catatan lapangan, dan dokumentasi foto.

a. Observasi

Observasi adalah alat pengumpulan data yang dilakukan dengan cara

mengamati dan mencatat secara sistematik gejala-gejala yang diselidiki.

Observasi dilakukan secara langsung terhadap objek yang diteliti dan dalam

melakukan observasi, peneliti menggunakan lembar observasi. Pelaksanaan

kegiatan observasi ini bersamaan dengan tindakan.

b. Kuesioner (angket)

Arikunto (2013: 194) mengungkapkan bahwa kuesioner (angket) adalah

sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk memperoleh informasi dari


responden dalam arti laporan tentang pribadinya, atau hal-hal yang ia ketahui.

Angket ini diberikan kepada seluruh siswa kelas XI SMK Negeri 2 Kebumen

untuk mendapatkan informasi mengenai pembelajaran menulis teks eksplanasi

fenomena sosial dengan media gambar peristiwa.

c. Catatan Lapangan

Catatan lapangan merupakan kumpulan tentang aktivitas guru dan siswa

selama pelaksanaan penelitian tindakan kelas berlangsung di SMK Negeri 2

Kebumen. Catatan lapangan ini digunakan untuk mengetahui peningkatan

pembelajaran setiap penelitian.

d. Dokumentasi

Dalam penelitian ini peneliti menggunakan dokumentasi yang berupa

pengambilan gambar foto pada saat penelitian berlangsung dan hasil karya teks

eksplanasi siswa Foto yang diambil berupa aktivitas-aktivitas siswa saat

mengikuti pembelajaran menulis teks eksplanasi. Dokumentasi tersebut dapat

dijadikan sebagai bukti visual kegiatan pembelajaran menulis teks eksplanasi

selama penelitian berlangsung.


H. Analisis Data

Penelitian ini menggunakan teknik analisis data secara kuantitatif dan

kualitatif.

1. Teknik Kuantitatif

Teknik kuantitatif dipakai untuk menganalisis hasil tes kemampuan menulis

teks eksplanasi fenomena sosial yang dilakukan pada setiap siklus. Nilai masing-

masing siswa pada setiap akhir siklus dijumlahkan, kemudian jumlah tersebut

dihitung dalam presentase dengan menggunakan rumus nilai rata-rata hitung,

yaitu sebagai berikut.

X=

Keterangan:

X = Nilai rata-rata hitung

∑x = Jumlah nilai siswa

N = Jumlah tes siswa

Setelah memperoleh nilai rata-rata hasil kemampuan menulis teks eksplanasi

siswa pada akhir setiap siklusnya, langkah selanjutnya adalah membandingkan

antara nilai rata-rata pada siklus I dan siklus II. Berdasarkan hasil perhitungan

tersebut dapat diketahui gambaran kemampuan siswa dalam menulis teks

eksklamasi femonena sosial. Jika mengalami peningkatan, maka penggunaan

media gambar peristwa dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam menulis

teks eksplanasi fenomena sosial.


2. Teknik Kualitatif
Teknik kualitatif ini diambil dari data pengamatan, angket dan catatan

lapangan. Lembar pengamatan disajikan dalam bentuk tabel sesuai dengan aspek

yang dinilai untuk siswa. Selanjutnya, dari data tabel tersebut dideskripsikan

dengan menggunakan keterangan yang ada pada lembar pengamatan dan catatan

lapangan, sedangkan catatan lapangan disajikan dalam bentuk uraian singkat.

I. Penyajian Data

Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan teknik penyajian informal atau

dengan merumuskan kata-kata biasa. Penyajian data menggunakan teknik

tersebut mempermudah peneliti dalam memahami apa yang terjadi pada hasil

penelitian. Sehingga peneliti dapat menyajikan dan menjelaskan peningkatan

kemampuan siswa dalam menulis teks eksplanasi fenomena sosial menggunakan

media gambar peristiwa. Dalam penelitian tindakan ini, penulis menggunakan

teknik penyajian hasil analisis data informal. Teknik penyajian data informal

ialah perumusan dengan kata-kata biasa (Sudaryanto, 1993: 145).

J. Keabsahan Data

Keabsahan data digunakan untuk memperoleh data yang valid dari

suatu penelitian. Sugiyono (2011: 267) berpendapat bahwa validasi

merupakan derajad ketepatan antara data yang terjadi pada objek penelitian

dengan daya yang dapat dilaporkan oleh peneliti. Pada penelitian tindakan

kelas, peneliti menggunakan teknik triangulasi. Menurut Sugiyono

(2015:273) triangulasi diartikan sebagai pengecekan data dari berbagai


sumber dengan berbagai cara dan waktu. Penelitian tindakan kelas ini

merupakan penelitian yang terencana, valid dan akurat. Dalam penelitian ini,

peneliti menggunakan dua triangulasi, yaitu triangulasi sumber dan

triangulasi teknik.

a. Triangulasi Sumber

Triangulasi sumber adalah teknik untuk menguji kredibilitas data

yang dilakukan dengan cara mengecek data dari beberapa sumber. Sumber

yang dimaksud dalam penelitian ini adalah guru, peserta didik, dan

dokumentasi. Peneliti melakukan wawancara kepada guru tentang proses

pembelajaran menulis teks eksplanasi fenomena sosial di kelas XI TP 1

kemudian peneliti juga melakukan wawancara dengan peserta didik

tentang proses pembelajaran menulis teks eksplanasi fenomena sosial yang

mereka terima. Dari hasil data tersebut, peneliti menyinkronkan setiap

jawaban dari guru dan peserta didik untuk diuji kredibilitas datanya maka

perlu adanya dokumentasi, kemudian data dari hasil pengamatan tersebut

diuji kredibilitas datanya.

Guru Peserta Didik

Dokumentasi foto

Gambar 3.3. Triangulasi Sumber (Sugiyono, 2015: 273)


b. Triangulasi Teknik

Triangulasi teknik adalah teknik untuk menguji kreadibilitas data

yang dilakukan dengan cara mengecek data kepada sumber yang sama

dengan teknik yang berbeda. Peneliti melakukan tiga langkah dalam

tringulasi yakni, melakukan wawancara, observasi dan memberikan

kuesioner ataupun melakukan pengambilan gambar dokumentasi terhadap

responden. Responden dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI TP 1

SMK Negeri 2 Kebumen. Langkah-langkah yang dilakukan peneliti dalam

tringulasi ini yakni melakukan wawancara, observasi serta kuesioner atau

dokumentasi terhadap responden yang sama, kemudian membandingkan

hasil antara ketiga tringulasi tehnik tersebut setelah itu barulah

pengambilan kesimpulan, apakah akan mendapatkan hasil yang sama atau

ada perbedaan.

Wawancara Observasi

Kuesioner/dokumen

Gambar 3.4. Triangulasi Teknik (Sugiyono, 2015: 273)


K. Indikator Ketercapaian Penelitian

Indikator keberhasilan penelitian, dideskripsikan dari keberhasilan proses

dan keberhasilan produk Keberhasilan proses dapat dilihat dari peningkatan

aktivitas siswa dalam kegiatan pembelajaran menulis teks eksplanasi fenomena

sosial dengan media gambar peristiwa harus mencapai minimal 75%.

Peningkatan tersebut ditunjukkan dengan perilaku siswa yang lebih antusias

dalam mengikuti pembelajaran menulis teks eksplanasi fenomena sosial, siswa

memperhatikan penjelasan guru, dan siswa berani membacakan karyanya di

depan kelas, sedangkan keberhasilan produk dapat dilihat dari peningkatan

kemampuan menulis teks eksplanasi fenomena sosial dalam mencapai taraf

keberhasilan minimal 75 % siswa memperoleh nilai 75.


58

BAB IV

PENYAJIAN DAN PEMBAHASAN DATA HASIL


PENELITIAN

Pada bab ini dibahas penyajian data hasil penelitian dan pembahasan data

hasil penelitian.

A. Penyajian Data Hasil Penelitian

Pada bagian ini disajikan data hasil penelitian yang sesuai dengan

rumusan masalah yaitu proses pembelajaran menulis teks eksplanasi dengan

menggunakan media gambar peristiwa fenomena sosial, perubahan perilaku belajar

siswa setelah mengikuti pembelajaran menulis teks eksplanasi dengan media gambar

peristiwa fenomena sosial dan peningkatan kemampuan menulis teks eksplanasi

setelah menggunakan media gambar peristiwa. Berikut ini disajikan ketiga data

tersebut.

1. Proses Pembelajaran Menulis Teks Eksplanasi Menggunnakan Media


gambar peristiwa

Proses pembelajaran menulis teks eksplanasi menggunakan media gambar

peristiwa yang dilaksanakan meliputi tiga tahap, yaitu tahap studi pendahuluan

(prasiklus), siklus I, dan siklus II. Di bawah ini disajikan data dari ketiga tahap

tersebut.

58
Tabel 4.1
Penerapan Pembelajaran pada Masing-masing Siklus

No Tahap Pra Siklus Siklus I Siklus II


1 Perencanaan a. Menentukan jadual a. Menentukan jadual a. Menentukan jadual
pembelajaran menulis pembelajaran menulis pembelajaran menulis
Pembelajaran teks ekseplanasi teks ekseplanasi teks ekseplanasi
menggunakan medi menggunakan medi menggunakan medi
agambar agambar agambar
b. Menyusun dan b. Menyusun Rencana b. Menyusun Rencana
mempersiapkan Pelaksanaan Pelaksanaan
instrumen penelitian Pembelajaran(RPP) Siklus Pembelajaran(RPP) Siklus II
berupa angket, lembar 1 c. Menyusun dan mempersiapkan
observasi, tes tertulis, c. Menyusun dan mempersiapkan instrumen penelitian berupa
dan dokumentasi instrumen penelitian berupa angket, lembar observasi, tes
kegiatan pembelajaran angket, lembar observasi, tes tertulis, dan dokumentasi
c. Menyiapkan pedoman tertulis, dan dokumentasi kegiatan pembelajaran
penilaian kemampuan kegiatan pembelajaran d. Menyiapkan pedoman
menulis teks eksplanasi d. Menyiapkan pedoman penilaian ke4mampuan
untuk kemapuan awqal penilaian ke4mampuan menulis teks eksplanasi
d. menyiapkan sarana dan menulis teks eksplanasi e. menyiapkan sarana dan media
media pembelajaran e. menyiapkan sarana dan media pembelajaran seperti laptop,
seperti laptop, gambar, pembelajaran seperti laptop, gambar, LCD
gambar, LCD
59

54
55

LCD
2 Pelaksanaan Kegiatan awal Kegiatan awal Kegiatan awal
Pembelajaran a. Guru mengucapkan a. Guru mengucapkan salam a. Guru mengucapkan salam
salam b. Guru mengecek kehadiran b. Guru mengecek kehadiran
b. Guru mengecek siswa siswa
kehadiran siswa c. Guru menyampaikan c. Guru menyampaikan
c. Guru menyampaikan apersepsi, tujuan apersepsi, tujuan
apersepsi, tujuan pembelajaran dan meteri pembelajaran dan meteri
pembelajaran dan yang akan dipelajari yang akan dipelajari
meteri yang akan d. Guru memberikan motivasi d. Guru memberikan motivasi
dipelajari kepada siswa kepada siswa agar mengikuti
d. Guru memberikan pembelajaran dengan
motivasi kepada siswa e. Guru mengkondisikan kelas
ahar pembelajaran
berjalancar lancar

Kegiatan inti Kegiatan inti Kegiatan inti


a. Guru menjelaskan cara a. Guru menyiapkan media a. Guru menyiapkan media
menulis teks eksplanasi gambar peristiwa yang telah gambar peristiwa yang telah
menggunakan metode dipersiapkan untuk siklus I dipersiapkan untuk siklus II
ceramah b. Guru menjelaskan cara b. Guru menjelaskan cara
b. Guru memberikan menulis teks eksplanasi menulis teks eksplanasi
latihan soal dengan media gambar dengan media gambar
c. Guru meminta salah peristiwa peristiwa
satu siswa untuk c. Guru memberikan latihan soal c. Guru memberikan latihan soal
membacakan teks d. Guru meminta salah satu d. Guru meminta salah satu
eksplanasi siswa untuk membacakan teks siswa untuk membacakan teks
eksplanasi eksplanasi

60
56

e. Guru membimbing siswa e. Guru membimbing siswa


dengan tanya jawab dengan tanya jawab
Kegiatan Akhir Kegiatan Akhir Kegiatan Akhir
a. Peneliti memberikan a. Peneliti memberikan a. Peneliti memberikan
kesempatan siswa untuk kesempatan siswa untuk kesempatan siswa untuk
bertanya tentang materi bertanya tentang materi bertanya tentang materi
pembelajaran pembelajaran pembelajaran
b. Peneliti dan siswa b. Peneliti dan siswa b. Peneliti dan siswa
menyimpulkan hasil menyimpulkan hasil menyimpulkan hasil
pembelajaran yang telah pembelajaran yang telah pembelajaran yang telah
dilakukan dilakukan dilakukan
c. Siswa diminta c. Siswa melakukan pengisian c. Siswa melakukan pengisian
membuat teks angket sebagai refleksi angket sebagai refleksi
eksplanasi untuk tentang pembelajara menulis tentang pembelajara menulis
mengetahuan teks eksplanasi menggunakan teks eksplanasi menggunakan
kemampuan awal media gambar peristiwa. media gambar peristiwa
d. Siswa melakukan fenomana sosial..
pengisian angket
sebagai refleksi tentang
pembelajaran pra siklus
3 Pengamatan a. Pengamatan terhadap a. Pengamatan terhadap proses a. Pengamatan terhadap proses
proses pembelajaran pembelajaran dilakukan pembelajaran dilakukan
dilakukan dengan dengan mengamati aktivitas dengan mengamati aktivitas
mengamati aktivitas siswa menggunakan lembar siswa menggunakan lembar
siswa menggunakan pedoman pengamatan. pedoman pengamatan.
lembar pedoman b. Pengamatan terhadap produk b. Pengamatan terhadap produk
pengamatan. pembelajaran dalam bentuk pembelajaran dalam bentuk
61
57

b. Pengamatan terhadap penilaian terhadap penilaian terhadap


produk pembelajaran kemampuan menulis teks kemampuan menulis teks
dalam bentuk penilaian eksplanasi dengan eksplanasi dengan
terhadap kemampuan berpedoman pada pedoman berpedoman pada pedoman
menulis teks eksplanasi penilaian yang telah dibuat penilaian yang telah dibuat
dengan berpedoman
pada pedoman
penilaian yang telah
dibuat
4 Refleksi Menilai hasil teks praki9lus Menganalisis hasil tes dan Menganalisis hasil tes dan
untujk mengetahui nontes, kemudian menyimpulkan nontes, kemudian menyimpulkan
kemampuan awal siswa peningkatan kmampuan menulis peningkatan kmampuan menulis
dalam menulis teks teks eksplanasi menggunakan teks eksplanasi menggunakan
eksplanasi model quantum teaching dengan media gambar peristiwa fenomana
membandingkan hasil tes dan social dengan membandingkan
nontes pada tes awal dan siklus I. hasil tes dan nontes pada Siklus I
Peneliti mendiskusikan dengan dan siklus II.
guru pembimbing kekurangan-
kekurangan pada siklus I sebagai
acuan pelaksanaan siklus II.

62
63

2. Pengaruh Penggunaan Media gambar peristiwa terhadap Perubahan


Perilaku Belajar

Data tentang pengaruh penggunaan media gambar peristiwa terhadap

perubahan perilaku belajar berupa data nontes yang diperoleh dari hasil

pengamatan dan angket. Berikut disajikan hasil nontes siklus I dan II.

a. Hasil Nontes

Hasil nontes pada siklus I meliputi hasil pengamatan dan angket.

Berikut disajikan data hasil pengamatan dan angket pada siklus I dan II

adalah sebagai berikut:

1) Hasil Pengamatan

Pengamatan dilakukan selama pembelajaran menulis teks eksplanasi

menggunakan media gambar peristiwa. Pengamatan dilaksanakan oleh

peneliti yang sekaligus bertindak sebagai guru menggunakan lembar

pedoman pengamatan Hasil pengamatan pembelajaran siklus I diperoleh

motivasi dalam mengikuti pembelajaran sudah baik. Semua siswa mengamati

gambar dan mengamati contoh teks ekksplanasi yang ditampilkan oleh guru.

Berdasarkan Tabel 4.2 hasil pengamatan siklus I diketahui 22 orang

(61,11%) siswa siap dan menerima pembelajaran teks eksplanasi.

Sebanyakak 26 orang (72,22%). perhatian terhadap pembelajaran teks

eksplanasi. Siswa yang tertartik dan memberikan tanggapan positif terhadap

media yang digunakan 28 orang (77,78%) dan siwa aktif mengerjakan tugas

menulis teks eksplanasi 28 orang (77,78%).

63
64

Tabel 4.2
Pengamatan terhadap Aktivitas Siswa pada
Pembelajaran SIklus I dan Siklus II

Siklus I Siklus II
No Indikator Positif Negatif Positif Negatif
F % F % F % F %
1 Siswa siap dan
menerima 61,1 1 38,8 80, 19,
22 29 7
pembelajaran teks 1 4 9 56 44
eksplanasi
2 Perhatian siswa
terhadap 72,2 1 27,7 77, 22,
26 28 8
pembelajaran teks 2 0 8 78 22
eksplanasi
3 Siswa tertarik dan
memberikan
77,7 22,2 83, 16,
tanggapan positif 28 8 30 6
8 2 33 67
terhadap media
yang digunakan
4 Siswa aktif
mengerjakan tugas 77,7 22,2 86, 13,
28 8 31 5
menulis teks 8 2 11 89
eksplanasi
Keterangan :

BS: BaikSekali (siswa aktif >85%)

B : Baik (siswa aktif 75%-85%)

C : Cukup (siswa aktif >=60% - 74%)

K : Kurang (siswa aktif < 60)


Gambar 4.1
Grafik Pengamatan terhadap Aktivitas Siswa pada
Pembelajaran SIklus I dan Siklus II

Berdasarkan Tabel 4.2 hasil pengamatan siklus I diketahui 22 orang

(61,11%) siswa siap dan menerima pembelajaran teks eksplanasi. Sebanyak 26

orang (72,22%) perhatian terhadap pembelajaran teks eksplanasi. Siswa yang

tertartik dan memberikan tanggapan positif terhadap media yang digunakan 28

orang (77,78%) dan siwa aktif mengerjakan tugas menulis teks eksplanasi 28

orang (77,78%). Pada hasil pengamatan siklus II diketahui 29 orang (80,56%)

siswa siap dan menerima pembelajaran teks eksplanasi. Sebanyak 28 orang

(77,78%) perhatian terhadap pembelajaran teks eksplanasi. Siswa yang tertartik

dan memberikan tanggapan positif terhadap media yang digunakan 30 orang

(83,33%) dan siswa aktif mengerjakan tugas menulis teks eksplanasi 31 orang

(86,11%). Hasil tersebut menunjukkan bahwa bila dibandingkan dengan siklus I

seluruh aktivitas belajar siswa mengalami peningkatan dan mencapai nilai

indikator keberhasilan yaitu 75% (baik).


2) Hasil Angket

Pengisian angket dilakukan untuk memperoleh informasi dan

tanggapan siswa terhadap pembelajaran menulis teks ekspnasi menggunakan

media gambar peristiwa fenomana sosial. Pernyataan yang terdapat pada

angket siklus I adalah (1) Sebelum mendapat materi menulis teks eksplanasi

dengan media gambar peristiwa, saya belum mampu menulis teks eksplanasi,

(2) Setelah mendapat materi menulis teks eksplanasi dengan media gambar

peristiwa, saya semakin mampu menulis teks eksplanasi, (3) Media gambar

peristiwa membantu saya untuk menuangkan dan mengembangkan ide saat

melakukan kegiatan menulis teks eksplanasi.

Pernyataan berikutnya adalah (4) mendapat materi menulis teks

eksplanasi dengan media gambar peristiwa, saya semakin tertarik menulis

teks eksplanasi, (5) Setelah mendapat materi menulis teks eksplanasi dengan

media gambar peristiwa, sekarang saya tahu cara menulis teks eksplanasi

dengan benar dan (6) Pembelajaran materi menulis teks eksplanasi dengan

media gambar peristiwa menyenangkan .

Berdasarkan Tabel 4.3 hasil angket pada akhir siklus I diketahui

bahwa pada pernyataan 1 yaitu Sebelum mendapat materi menulis teks

eksplanasi dengan media gambar peristiwa, saya belum mampu menulis teks

eksplanasi 81,11% menyatakan ya dan (38,89%) menyatakan tidak. Setelah

mendapat materi menulis teks eksplanasi dengan media gambar peristiwa,

saya semakin mampu menulis teks eksplanasi 68,44% menyatakannya dan

30,55% menyatakan tidak


Tabel 4.3
Hasil Angket Tanggapan Siswa Siklus I dan II

Siklus I Siklus I
No. Pertanyaan Ya Tidak Ya Tidak
F F F F F % F %
1. Sebelum mendapat
materi menulis teks
eksplanasi dengan
media gambar
22 61,11 14 38,89 3 8,33 33 91,67
peristiwa , saya
belum mampu
menulis teks
eksplanasi
2. Setelah mendapat
materi menulis teks
eksplanasi dengan
media gambar
25 69,44 11 30,56 29 80,56 7 19,44
peristiwa , saya
semakin mampu
menulis teks
eksplanasi
3. Media gambar
peristiwa peristiwa
membantu saya
untuk menuangkan
dan 26 72,22 10 27,78 30 83,33 6 16,67
mengembangkan
ide saat melakukan
kegiatan menulis
teks eksplanasi
4. Setelah mendapat
materi menulis teks
eksplanasi dengan
media gambar
27 75,00 9 25,00 29 80,56 7 19,44
peristiwa, saya
semakin tertarik
menulis teks
eksplanasi
5. Setelah mendapat
materi menulis teks
eksplanasi dengan
27 75,00 9 25,00 28 77,78 8 22,22
media gambar
peristiwa ,
sekarang saya tahu
cara menulis teks
eksplanasi dengan
benar
6. Pembelajaran
materi menulis teks
eksplanasi dengan
28 77,78 8 22,22 32 88,89 4 11,11
media gambar
peristiwa
menyenangkan

Gambar 4.2
Hasil Angket Tanggapan Siswa Siklus I dan II

Media gambar peristiwa membantu saya untuk menuangkan dan

mengembangkan ide saat melakukan kegiatan menulis teks eksplanasi 72,22%

menyatakan ya dan (27,78%) menyatakan tidak. Setelah mendapat materi

menulis teks eksplanasi dengan media gambar peristiwa, saya semakin tertarik

menulis teks eksplanasi 57,00% menyatakan ya dan 25,00% menyatakan tidak.

Setelah mendapat materi menulis teks eksplanasi dengan media gambar

peristiwa, sekarang saya tahu cara menulis teks eksplanasi dengan benar 75,00%
menyatakan ya dan 25% menyatakan tidak. Pembelajaran materi menulis teks

eksplanasi dengan media gambar peristiwa menyenangkan 77,78% menyatakan

ya dan 22,22% menyatakan tidak.

Berdasarkan hasil angket pada akhir siklus II diketahui bahwa pada

pernyataan sebelum mendapat materi menulis teks eksplanasi dengan media

gambar peristiwa, saya belum mampu menulis teks eksplanasi 8,33%

menyatakannya dan 91,67% menyatakan tidak. Setelah mendapat materi menulis

teks eksplanasi dengan media gambar peristiwa, saya semakin mampu menulis

teks eksplanasi 80,56% menyatakan ya dan 19,44% menyatakan tidak.

Media gambar peristiwa membantu saya untuk menuangkan dan

mengembangkan ide saat melakukan kegiatan menulis teks eksplanasi 83,33 %

menyatakan ya dan 16,67% menyatakan tidak. Setelah mendapat materi menulis

teks eksplanasi dengan media gambar peristiwa, saya semakin tertarik menulis

teks eksplanasi 80,56% menyatakannya dan 19,44% menyatakan tidak.

Setelah mendapat materi menulis teks eksplanasi dengan media gambar

peristiwa sekarang saya tahu cara menulis teks eksplanasi dengan benar 77,78 %

menyatakannya dan 22,22% menyatakan tidak. Pembelajaran materi menulis

teks eksplanasi dengan media gambar peristiwa menyenangkan dengan media

gambar peristiwa menyenangkan 88,89% menyatakan “Ya” dan 11,11%

menyatakan “Tidak”.
Berdasarkan hasil pada Tabel 4.3 menunjukkan siswa mengalami

peningkatan pemahaman terhadap materi pembelajaran teks eksplanasi pada

siklus II bila dibandingkan siklus I.

3. Peningkatan Kemampuan Menulis Teks Eksplanasi Menggunakan


Media Gambar Peristiwa

Data peningkatan kemampuan menulis teks eksplanasi pada siswa kelas

XI TP SMK Negeri 2 Kebumrn setelah pembelajaran menggunakan media

gambar peristiwa dapat dilihat dari hasil tes pada prasiklus, siklus I, dan

siklus II. Berikut ini disajikan data hasil tes ketiga tahap tersebut

Hasil tes prasiklus diperoleh dari kondisi awal sebelum dilakukan

tindakan pembelajaran menulis eksplanasi menggunakan media gambar. Pada

tindakan awal ini dilakukan pembelajaran menulis teks eksplanasi menggunakan

metode ceramah. Sedangkan pada Siklus I dan II sudah menggunakan media

gambar Hasil tes prasiklus, Siklus I dan Siklus II diperoleh dari siswa kelas XI

TP 2 SMK Negeri 2 Kebumen dengan jumlah 36 siswa. Daftar nilai tes

prasiklus, Siklus I dan Siklus II disajikan pada tabel berikut ini.


Tabel 4.4

Daftar Nilai Kemampuan Menulis Teks Eksplasnasi pada Pra Siklus, Siklus I, dan Siklus II
Prasiklus Siklus I Siklus II

Aspek Aspek

KateGori

gori Kate

Kategori
Total

Total
No

Penggunaan Bahasa
Penggunaan Bahasa
Kosakata
Organisai

Kosakata
OrganiSsi
Organisai

Kosakata
Penggunaan Bahasa

Mekanik

Mekanik
Mekanik

Total
Isi

Isi
Isi
1 24 13 14 16 7 74 TT 24 13 14 17 7 75 T 27 15 15 19 9 85 T
2 19 12 16 12 7 66 TT 21 14 18 13 9 75 T 23 13 17 13 10 76 T
3 19 15 12 17 6 69 TT 20 16 13 19 7 75 T 22 17 12 19 8 78 T
4 22 14 16 15 7 74 TT 23 14 18 15 7 77 T 24 17 18 15 8 82 T
5 24 12 16 13 8 73 TT 26 14 18 16 10 84 T 25 12 16 15 10 78 T
6 26 12 14 16 6 74 TT 27 13 15 17 7 79 T 28 14 18 16 8 84 T
7 20 17 16 17 6 76 T 20 18 16 19 8 81 T 21 20 17 18 9 85 T
8 18 13 12 12 6 61 TT 21 14 14 14 6 69 TT 21 13 14 12 9 69 TT
9 22 12 14 13 8 69 TT 24 12 14 14 9 73 TT 24 13 18 15 10 80 T
10 18 14 13 16 8 69 TT 19 17 16 19 10 81 T 19 16 16 17 12 80 T
11 17 13 14 12 8 64 TT 18 14 15 13 10 70 TT 17 13 13 13 10 66 TT
12 24 14 14 16 8 76 T 25 14 13 17 8 77 T 26 14 17 16 9 82 T
13 20 12 13 14 8 67 TT 21 12 13 15 9 70 TT 22 11 14 14 10 71 TT
14 18 16 12 15 8 69 TT 18 17 12 16 9 72 TT 20 19 12 15 10 76 T
15 25 15 14 15 6 75 T 27 17 16 15 8 83 T 26 16 15 14 9 80 T
16 21 17 13 12 7 70 TT 22 18 14 11 9 74 TT 22 17 14 11 9 73 TT

17 24 12 12 14 8 70 TT 24 13 12 14 10 73 TT 25 13 12 16 10 76 T
18 20 13 15 17 8 73 TT 20 14 15 18 10 77 T 21 13 14 18 10 76 T
19 20 17 16 13 8 74 TT 20 18 16 13 10 77 T 22 20 16 15 10 83 T
20 23 12 13 13 8 69 TT 25 11 15 14 9 74 TT 24 13 15 15 10 77 T

71

66
67

21 20 15 14 15 6 70 TT 20 17 16 15 6 74 TT 21 17 15 17 8 78 T
22 26 17 17 17 6 83 T 27 17 18 16 6 84 T 29 17 19 19 8 92 T
23 17 12 15 14 6 64 TT 17 12 14 13 6 62 TT 18 14 16 16 8 72 TT
24 20 12 17 12 6 67 TT 21 11 17 15 6 70 TT 20 15 18 13 10 76 T
25 21 16 17 16 8 78 T 22 17 17 16 8 80 T 23 18 18 18 9 86 T
26 22 13 17 14 8 74 TT 23 12 19 15 10 79 T 22 14 16 16 10 78 T
27 25 17 13 17 8 80 T 27 18 13 18 9 85 T 28 20 14 19 9 90 T
28 17 16 15 17 7 72 TT 17 18 16 17 9 77 T 16 18 16 19 9 78 T
29 19 16 15 17 8 75 T 20 17 16 18 8 79 T 21 17 15 17 8 78 T
30 25 15 12 15 8 75 T 27 15 11 16 8 77 T 27 16 13 16 8 80 T
31 24 14 14 13 6 71 TT 25 15 16 13 7 76 T 26 16 16 15 8 81 T
32 20 12 16 16 7 71 TT 20 11 16 18 8 73 TT 23 13 17 16 8 77 T
33 20 15 14 15 6 70 TT 20 16 15 15 6 72 TT 21 15 13 14 6 69 TT
34 26 17 17 17 6 83 T 25 16 17 18 6 82 T 27 20 18 18 7 90 T
35 17 12 15 14 6 64 TT 17 11 15 16 6 65 TT 19 12 18 15 6 70 TT
36 20 12 17 12 6 67 TT 19 12 18 11 6 66 TT 22 15 17 14 8 76 T
21, 14,0 14,5 71,5 22,0 14,6 15,3 15,5 75,4 22,8 15,4 15,6 78,
Rata-rata 19 6 6 14,69 7,06 6 0 7 1 3 7,97 7 3 4 1 15,78 8,89 56

Tertinggi 26 17 17 17 8 83 27 18 19 19 10 85 29 20 19 19 12 92

Terendah 17 12 12 12 6 61 17 11 11 11 6 62 16 11 12 11 6 66

KKM 75 75 75

Siswa memenuhi KKM 9 21 29

Siswa memenuhi KKM (%) 25,00 58,33 80,56

Keterangan :

T :Tuntas meningkat

TT :Tidak Tuntas menurun

72
73

Berdasarkan Tabel 4.4 diketahui rerata hasil tes prasiklus adalah 71,56

dengan presentase siswa yang mencapai KKM adalah 9 orang (25,00%). Rerata

hasil tes siklus I adalah 75,47. Nilai rata-rata tes siklus I ini sudah diatas KKM,

yaitu 75 dan bila dibandingkan rata-rata prasiklus sudah mengalami peningkatan.

Pada siklus I jumlah siswa yang mencapai KKM meningkat menjadi 21 atau

58,33 siswa. siklus I mengalami peningkatan 3,92 jika dibandingkan rata-rata

kemampuan menulis teks eksplanasi prasiklus.

Tabel tersebut memuat daftar nilai seluruh siswa pada siklus II.

Berdasarkan tabel tersebut, dapat diketahui bahwa rerata hasil tes siklus II adalah

78,56. Nilai rata-rata tes siklus II ini sudah mencapai KKM, yaitu 75. Dan bila

dibandingkan rata-rata siklus sudah mengalami peningkatan. Dalam tes siklus II

ini nilai tertinggi dengan nilai 92, sedangkan nilai terendah diperoleh nilai 66.

Siswa yang memperoleh nilai mencapai KKM meningkat menjadi 29 atau

80,56% siswa. Berdasarkan hasil rata-rata tersebut nilai rerata siklus II

mengalami peningkatan 3,08 jika dibandingkan rata-rata nilai keterampilan

menulis teks eksplanasi siklus I.

Berdasarkan tabel 4.5 tersebut terlihat skor rata-rata tiap aspek

mengalami peningkan dari prasiklus ke Siklus I. . Pada aspek pertama terjadi

peningkatan 0,81 dari 21,1905 pada parsiklus menjadi 22,00 pada siklus I. Pada

aspek kedua pada prasiklus skor rata-rata 14,09 meningkat 0,61 menjadi 14,67

pada siklus I. Aspek ketiga mengalami peningkatan 0,75 yaitu dari 14,56

menjadi 15,31. Kemudian pada aspek keempat mengalami peningkatan 0,83,

yaitu dari 14,69 pada prasiklus menjadi 15,53 pada siklus I. Terakhir adalah
aspek kelima pada prasiklus 7,06 mengalami peningkatan 1,04 menjadi 9,09

pada siklus I.

Pada beberapa data yang diberikan blok berwana hijau merupakan contoh

data siswa yang menngalami peningkatan cukup signifikan. Sebagai contoh pada

siswa nomor 1 pada pra siklus I mendapat nilai 74 kemudian mengalami

meningkatkan kecil menjadi 75 pada siklus I dan meningkat menjadi 80 pada

siklus II. Hal ini menunjukkan bahwa siswa semakin memahami pembelajaran

teks eksplnasi setelah menggunakan media gambar. Hal ini juga terjadi pada

siswa lainnya yang diberikan blok warna hijau. Sedangkan beberapa siswa yang

diblok warna kuning merupakan siswa mengalami penurunan kemampuan

menulis teks eksplanasi. Hal ini dapat terjadi karena kemempuan teks ekplanasi

tidak hanya dipengaruh medi apembelajaran tetapi juga dipengaruhi faktor lain

yaitu kondisi fisiologis maupun faktor lain pada saat siswa menulis teks

eksplanasi.

Tabel 4.5
Skor Rata-rata Setiap Aspek dari Pra Siklus Sampai Siklus II

Skor Rata-rata
Peningkatan Peningkatan
Praiklus

Praiklus ke Siklus I ke
Siklus I

Siklus II

No. Aspek Siklus I Siklus II

1 Isi 21,19 22,00 22,83 0,81 0,83

2 Organiasi 14,06 14,67 15,44 0,61 0,77

3 Kosa Kata 14,56 15,31 15,61 0,75 0,3

4 Penggunaan Bahasa 14,69 15,53 15,78 0,83 0,25

5 Mekanik 7,06 7,97 8,89 0,92 0,92

Jumlah 71,06 71,56 78,56 3,92 3,09


Berdasarkan tabel 4.5 terlihat skor rata-rata tiap aspek mengalami

peningkatan dari prasiklus, siklus I dan Siklus II. Pada aspek pertama isi terjadi

peningkatan 0,81 yaitu 21,19 pada prasiklus 21,19 menjadi 22,00 pada siklus I,

terjadi peningkatan 0,83 dari siklus I menjadi 22,83 pada siklus II. Pada aspek

kedua terjadi peningkatan 0,61 yaitu pada prasiklus 14,06 menjadi 14,67 pada

siklus I, terjadi peningkatan 0,77 dari siklus I menjadi 15,44 pada siklus II. Pada

aspek pertaketiga kosakata terjadi peningkatan 0,75 yaitu 14,56 pada prasiklus

menjadi 15,31 pada siklus I, terjadi peningkatan 09,30 dari siklus I menjadi 15,61

pada siklus II. Pada aspek keempat penggunaan bahasa terjadi peningkatan 0,83

yaitu 14,69 pada prasiklus menjadi 15,53 pada siklus I, terjadi peningkatan 0,25

dari siklus I menjadi 15,78 pada siklus II. Pada aspek kelima mekanik terjadi

peningkatan 0,92 yaitu 7,09 pada prasiklus menjadi 7,97 pada siklus I, terjadi

peningkatan 0,92 dari siklus I menjadi 8,89 pada siklus II. Secara kseluruhan

peningkatan dari prasiklus ke siklus I adalah 3,92 yaitu dari 71,06 menjadi 71,56.

Peningkatan dari siklus I ke siklus II 3,09 yaitu dari 71,56 menjadi 78,56.

Grafik 4.3
Grafik Indikator prasiklus, Siklus I dan Sikpus II
B. Pembahasan Data Hasil Penelitian

Berdasarkan data yang telah disajikan maka pembahasan hasil penelitian

meliputi yaitu proses pembelajaran menulis teks eksplanasi menggunakan media

gambar peristiwa perilaku belajar siswa setelah mengikuti pembelajaran dan

peningkatan kemampuan menulis teks eksplanasi setalah mengikuti pembelajaran

menggunakan media gambar. Berikut ini dijelaskan tiga hal tersebut:

1. Pembelajaran Menulis Teks Eksplanasi dengan Media Gambar

Penerapan pembelajaran menulis menulis meliputi tiga tahap, yakni tahap

prasiklus, siklus I, dan siklus II. Berikut ini disajikan uraian kegiatan pada ketiga

tahap tersebut.

a. Perencanaan Prasiklus

Pada pembelajaran prasiklus ini digunakan uintuk mengetahui keadaan awal

kemampuan menulis teks eksplanasi dan mengadakan wawancara dengan guru

Bahasa Indonesia. Adapun perencanaan siklus I terdiri dari kegiatan 1)

menentukan jadwal pembelajaran menulis teks eksplanasi pra siklus 2) menyusun

dan mempersiapkan instrumen penelitian berupa angket, lembar observasi, tes

tertulis, dan dokumentasi kegiatan pembelajaran, 4) menyiapkan pedoman

penilaian kemampuan menulis teks eksplanasi, dan 5 ) menyiapkan sarana dan

media pembelajaran seperti laptop, gambar, LCD.


b. Pelaksanaan Tindakan Prasiklus

Tindakan prasiklus ini meliputi wawancara, pengamatan pembelajaran,

pengisian angket, dan tes awal. Berikut ini disajikan hasil ketiga kegiatan studi

prasiklus tersebut.

1) Hasil Wawancara

Berdasarkan hasil wawancara dengan guru bahasa Indonesia kelas XI

TP2, peneliti memperoleh informasi bahwa secara umum kemampuan siswa

dalam menulis masih rendah. Minat siswa dalam pembelajara menulis teks

eksplanasi juga masih kurang. Siswa masih mengalami kesulitan dalam

mengembangkan ide dan gagasan untuk menulis teks eksplanasi. Hal. ini juga

menjadikan motivasi siswa dalam mengikuti pembelajaran menulis teks

eksplanasi juga rendah.

2) Hasil Pengamatan

Pada tindakan prasiklus, pembelajaran menulis teks eksplanasi di kelas XI

TP2 dilaksanakan dengan menggunakan metode ceramah dan penugasan.

Pengamatan dilakukan selama proses pembelajaran berlangsung. Sebelum guru

memberikan tugas, terlebih dahulu guru berceramah tentang teks eksplanasi .

Selanjutnya, guru memberikan tugas kepada siswa untuk menulis teks eksplanasi.

Berdasarkan hasil pengamatan, pembelajaran tersebut terkendala dari

metode yang digunakan. Pembelajaran menulis teks eksplanasi menjadi monoton

karena hanya ceramah lalu penugasan. Kondisi tersebut mengakibatkan proses

pembelajaran lebih didominasi aktivitas guru, sedangkan siswa cenderung


pasif. Selain itu, penggunaan metode tersebut juga membuat siswa jenuh dan

bosan dalam mengikuti pembelajaran. Hasil pengamatan pada prasiklus

menunjukkan siswa siswa masih kesulitan menuangkan ide dan gagasannya

dalam menulis teks eksplanasi.

3) Hasil Angket

Berdasarkan hasil pengisian angket yang merupakan tanggapan siswa

terhadap pembelajaran menulis teks eksplanasi pada prasiklus. Dari 36 siswa

sebanyak 23 (63,89%) menyatakan belum menulis teks eksplanasi secara baik.

Serbanyak 18 orang (50,00%) menyatakan mampu menyerap materi yang

diberikan oleh guru. Siswa menyatakan mampu menuangkan dan

mengembangkan ide saat melakukan kegiatan menulis teks eksplanasi 11 orang

(30,56%). Dari total keseluruhan 36 siswa sebanyak 17 orang (47,22%)

menyatakan tertarik terhadap menulis teks eksplanasi, 16 orang (44,44%)

menyatakan tahu cara menulis teks eksplanasi dengan benar dan 15 orang

(41,47%) menyatakan menulis eksplanasi menyenangkan.

Berdasarkan hasil pengisian angket pada prasiklus diketakui sebagian

besar siswa menyatakan belum mampu menulis teks eksplanasi dengan baik.

Hanya 41,47% siswa yang menyatakan menyatakan menulis eksplanasi

menyenangkan. Hal ini menjadikan siswa pasif dalam mengikuti pembelajaran.

4. Hasil Tes Awal

Tes awal dilakukan untuk mengetahui sejauh mana kemampuan siswa

dalam menulis teks eksplanasi sebelum dilakukan pembelajaran menggunakan


gambar peristiwa. Tes ini dilakukan dengan menugaskan siswa untuk menulis teks

eksplanasi dengan tema bebas. Tes awal ini diikuti oleh seluruh siswa kelas XI TP

SMK Negeri 2 Kebumen sejumlah 36 siswa. Data hasil tes tersebut dijelaskan lebih

rinci dalam tabel data hasil tes prasiklus. Dalam tes awal ini digunakan lima aspek

yaitu isi, organisasi, kosa kata, penggunaan bahasa dan mekanik. Aspek-aspek

tersebut juga digunakan untuk menilai kemampuan siswa dalam menulis teks

eksplanasi pada pada siklus I dan siklus II.

Berdasarkan hasil tes awal siswa dapat diketahui bahwa rata-rata dari tes

kemampuan menulis teks eksplanasi adalah 71,56. Nilai rata-rata tersebut

masih dalam kategori rendah karena masih di bawah KKM (Kriteria Ketuntasan

Minimal), yaitu 75. Nilai rata-rata tes prasiklus ini dinilai dari beberapa aspek.

Aspek pertama yaitu isi dieproleh rata-rata 21,19. Pada aspek kedua yaitu

organisasi diperoleh rata-rata 14,06. Aspek ketiga koasa kata diperoleh rata-rata

14,56. Pada aspek keempat penggunaan bahasa diperoleh rata-rata 14,69 dan

aspek kelima yaitu mekanik diperoleh rata-rata 7,06.

Berdasarkan wawancara, pengamatan pembelajaran, hasil angket, dan

tes awal kemampuan menulis teks eksplanasi masih rendah. Hal ini disebabkan

oleh minat dan motivasi siswa dalam menulis masih rendah. Pengetahuan

siswa dalam penyusunan teks eksplanasi yang baik masih kurang. Dari hasil

prasiklus tersebut, peneliti dan guru merasa perlu meningkatkan kualitas

pembelajaran serta kemampuan siswa dalam menulis teks eksplanasi. Oleh

karena itu, peneliti berdiskusi dengan guru untuk merencanakan langkah

selanjutnya.
b. Pelaksanaan Tindakan Siklus I

Pada pelaksanaan tindakan siklus I, peneliti melakukan pembelajaran

menulis teks eksplanasi dengan menggunakan media gambar peristiwa.

Pelaksanaan tindakan siklus I ini terbagi dalam empat tahap, yaitu

perencanaan pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran, pengamatan, dan refleksi.

Berikut ini disajikan uraian data pelaksanaan tindakan pada siklus I.

1) Perencanaan Pembelajaran

Pada pembelajaran siklus I ini, kegiatan yang dilakukan adalah

perencanaan pembelajaran berdasarkan hasil tes awal. Permasalahan yang

ditemukan pada saat tindakan awal yaitu kemandirian dan keterampilan siswa

dalam menulis teks eksplanasi masih rendah. Permasalahan tersebut akan

diperbaiki pada siklus I dengan menggunakan media gambar peristiwa.

Adapun perencanaan siklus I terdiri dari kegiatan 1) menentukan jadwal

pembelajaran menulis teks eksplanasi menggunakan media agambar, 2)

menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Siklus 1 , 3) menyusun

dan mempersiapkan instrumen penelitian berupa angket, lembar observasi, tes

tertulis, dan dokumentasi kegiatan pembelajaran, 4) menyiapkan pedoman

penilaian kemampuan menulis teks eksplanasi, dan 5 ) menyiapkan sarana dan

media pembelajaran seperti laptop, gambar, LCD.

2) Pelaksanaan Pembelajaran

Pelaksanaan pembelajaran pada siklus I dilakukan sesuai dengan

perencanaan yang telah disusun. Pelaksanaan siklus I ini dilakukan dalam


sekali pertemuan dengan alokasi waktu 4 x 45 menit. Kegiatan dalam

pembelajaran ini dibagi menjadi tiga kegiatan, yaitu kegiatan awal, kegiatan

inti, dan kegiatan akhir. Berikut diuraikan ketiga kegiatan tersebut dalam

bentuk tabel.

3) Pengamatan Siklus I

Pengamatan dilakukan dengan mengamati aktivitas siswa dalam proses

pembelajaran menulis teks eksplanasi dengan media gambar peristiwa.

Pengamatan dilakukan melalui lembar pedoman pengamatan yang telah

disiapkan oleh peneliti.

Hasil pengamatan pada siklus I diketahui 61,11% siswa siap dan

menerima pembelajaran teks eksplanasi. Sebanyak 72,22% perhatian terhadap

pembelajaran teks eksplanasi. Siswa yang tertarik dan memberikan tanggapan

positif terhadap media yang digunakan 77,78% dan siwa aktif mengerjakan tugas

menulis teks eksplanasi 77,78%.

Hasil angket pada akhir siklus I diketahui bahwa pada pernyataan

sebelum mendapat materi menulis teks eksplanasi dengan media gambar

peristiwa, saya belum mampu menulis teks eksplanasi 81,11% menyatakannya.

Setelah mendapat materi menulis teks eksplanasi dengan media gambar

peristiwa merasa semakin mampu menulis teks eksplanasi 68,44%. Sebanyak

72,22% menyatakan media gambar peristiwa membantu saya untuk menuangkan

dan mengembangkan ide saat melakukan kegiatan menulis teks eksplanasi.

Setelah mendapat materi menulis teks eksplanasi dengan media gambar

peristiwa semakin tertarik menulis teks eksplanasi dinyatakan oleh 57,00%


siswa. Sebanyak 75% siswa menyatakan setelah mendapat materi menulis teks

eksplanasi dengan media gambar peristiwa mereka tahu cara menulis teks.

Sebanyak 77,78% menyatakan pembelajaran materi menulis teks eksplanasi

dengan media gambar peristiwa menyenangkan.

Berdasarkan hasil pengamatan kemampuan menulis teks eksplanasi

sudah meningkat. Disamping itu, I aktivitas dan ketertarikan dalam

pembelajaran mengalami peningkatan. Tetapi masih perlu dilakukan perbaikan

pada siklus II.

4) Refleksi Siklus I

Setelah dilakukan tindakan pembelajaran menulis teks eksplanasi dengan

media gambar peneliti mengumpulkan semua data yang diperoleh dari siswa.

Peneliti menganalisis dan mengevaluasi hasil tulisan siswa dalam teks

eksplanasi dan hasil pengamatan aktivitas siswa saat pembelajaran di kelas.

Kemudian, peneliti menyimpulkan peningkatan kemampuan menulis teks

eksplanasi dengan media gambar terhadap aktivitas siswa dengan membandingkan

hasil tes dan nontes pada tes awal dan siklus I. Peneliti juga melakukan diskusi

dengan guru pembimbing untuk menemukan kekurangan-kekurangan pada

siklus I. Kemudian, kekurangan-kekurangan tersebut dianalisis untuk dijadikan

acuan pada perbaikan siklus selanjutnya.

Dari hasil tindakan siklus I, diperoleh informasi bahwa nilai rata-rata

kemampuan menulis teks eksplanasi mengalami peningkatan yang lebih baik dari

pada nilai rata-rata tes awal. Dari hasil tes tersebut dapat diketahui bahwa terjadi

peningkatan nilai rata-rata sebesar 3,92 dari tes awal yang hanya memperoleh
nilai rata-rata 71,56 Aktivitas siswa saat mengikuti pembelajaran menulis teks

eksplanasi dengan menggunakan media gambar peristiwa juga sudah mengalami

peningkatan. Pada saat prasiklus-, masih banyak siswa yang tidak

memperhatikan pembelajaran, membuat gaduh, dan mengganggu aktivitas teman

lainnya. Pada siklus I ini hal-hal tersebut sebagian besar sudah tidak dilakukan

oleh siswa. Pada siklus I masih ada beberapa apa yang kurang aktif mengikuti

pembelajaran. Hal ini dapat diatas dengan cara memotivasi siswa tersebut agar

mengikuti pembelajaran dengan baik agar memperoleh nilai yang maksimal.

b. Pelaksanaan Tindakan Siklus II

Tindakan siklus II ini merupakan usaha peningkatan kemampuan menulis

teks eksplanasi siswa menggunakan media gambar peristiwa. Pelaksanaan

tindakan siklus II juga terbagi dalam empat tahap, yaitu perencanaan

pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran, pengamatan, dan refleksi. Berikut ini

disajikan data pelaksanaan tindakan siklus II.

1) Perencanaan Pembelajaran

Perencanaan pembelajaran siklus II ini dilakukan berdasarkan hasil

refleksi pada siklus I. Hasil pengamatan yang diperoleh pada siklus I

menunjukkan bahwa kemampuan menulis teks eksplanasi mengalami

peningkatan dari tes awal. Nilai rata-rata yang diperoleh pada tes awal yaitu

71,56, sedangkan pada siklus I nilai rata-rata yang diperoleh yaitu 75,47.

Berdasarkan hasil rerata tersebut, terjadi peningkatan nilai rata-rata sebesar 3,92

Namun, peningkatan yang terjadi belum sesuai harapan peneliti karena walupun
rata-rata sudah mencapai KKM dan ketuntasan siswa belum mencapai indikator

keberhasilan.

Berdasarkan hasil pengamatan siklus II diketahui 80,56% siswa siap dan

menerima pembelajaran teks eksplanasi. Sebanyak 77,78% siswa perhatian

terhadap pembelajaran teks eksplanasi. Siswa yang tertarik dan memberikan

tanggapan positif terhadap media yang digunakan 83,33% dan siswa aktif

mengerjakan tugas menulis teks eksplanasi 86,11%..

Berdasarkan hasil angket pada akhir siklus I diketahui bahwa pada

pernyataan sebelum mendapat materi menulis teks eksplanasi dengan media

gambar peristiwa mereka belum mampu menulis teks eksplanasi hanya 8,33%.

Setelah mendapat materi menulis teks eksplanasi dengan media gambar

peristiwa semakin mampu menulis teks eksplanasi dinyatakan 80,56% sisswa.

Sebagian besar siswa yaitu 83,33% menyatakan gambar peristiwa peristiwa

membantu saya untuk menuangkan dan mengembangkan ide saat melakukan

kegiatan menulis teks eksplanasi. Sebanyak 80,56% menyatakan setelah

mendapat materi menulis teks eksplanasi dengan media gambar peristiwa

semakin tertarik menulis teks eksplanasi. Sebagian besar siswa yitu 77,78 %

menyatakan setelah mendapat materi menulis teks eksplanasi dengan media

gambar peristiwa menjadi lebih tahu cara menulis teks eksplanasi. Sejumlah

88,89% siswa menyatakan bahwa pembelajaran materi menulis teks eksplanasi

dengan media gambar peristiwa menyenangkan dengan media gambar peristiwa

menyenangkan.
Sebelum dilakukan pembelajaran siklus II maka pada awal pembelajaran

peneliti memotivasi siswa agar dapat mengikuti pembelajaran dengan aktif agar

memperoleh nilai maksimal, karena pada pembelajaran siklus I masih terdapat

beberapa siswa yang tidak aktif dalam pembelajaran.

Oleh karena itu, perlu dilakukan perbaikan keadaan pada tindakan siklus

II. Perencanaan pada siklus II ini hampir sama dengan perencanaan pada

siklus I, yaitu 1) menentukan jadual pembelajaran menulis teks ekseplanasi

menggunakan medi agambar, 2) menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

(RPP) Siklus 1 , 3) menyusun dan mempersiapkan instrumen penelitian berupa

angket, lembar observasi, tes tertulis, dan dokumentasi kegiatan pembelajaran, 4)

menyiapkan pedoman penilaian ke4mampuan menulis teks eksplanasi, dan (5)

menyiapkan sarana dan media pembelajaran seperti laptop, gambar, LCD.

2) Pelaksanaan Pembelajaran

Berdasarkan perencanaan yang telah disusun, tindakan pada siklus II

dilaksanakan dalam satu pertemuan dengan alokasi waktu 4 x 45 menit. Peneliti

memulai pembelajaran dengan salam dan mengkondisikan siswa agar siap

mengikuti pembelajaran. Peneliti mengulas kembali hasil tes pada siklus I dan

Menunjukkan kesalahan yang sering dilakukan siswa dalam menulis teks

eksplanasi. Pada dasarnya tindakan yang dilakukan pada siklus II ini sama

dengan siklus I. Namun, tema yang digunakan berbeda dengan tema yang

digunakan pada siklus I. Disamping itu guru berusaha mengkondisikan siswa

agar siap melaksanakan pembelajaran.


3) Pengamatan Siklus II

Pengamatan dilakukan dengan mengamati aktivitas siswa dalam proses

pembelajaran menulis teks eksplanasi dengan media gambar peristiwa.

Pengamatan dilakukan melalui lembar pedoman pengamatan yang telah

disiapkan oleh peneliti.

Berdasarkan hasil pengamatan siklus II diketahui 80,56% siswa siap dan

menerima pembelajaran teks eksplanasi. Sebanyak 77,78% perhatian terhadap

pembelajaran teks eksplanasi. Siswa yang tertartik dan memberikan tanggapan

positif terhadap media yang digunakan 83,33% dan siswa aktif mengerjakan

tugas menulis teks eksplanasi 86,11%.

Berdasarkan hasil angket pada akhir siklus II diketahui bahwa pada

pernyataan sebelum mendapat materi menulis teks eksplanasi dengan media

gambar peristiwa, saya belum mampu menulis teks eksplanasi 8,33%

menyatakannya dan 91,67% menyatakan tidak. Setelah mendapat materi

menulis teks eksplanasi dengan media gambar peristiwa , saya semakin mampu

menulis teks eksplanasi 80,56% menyatakan ya dan 19,44% menyatakan tidak.

Media gambar peristiwa peristiwa membantu saya untuk menuangkan dan

mengembangkan ide saat melakukan kegiatan menulis teks eksplanasi 83,33 %

menyatakan ya dan 16,67% menyatakan tidak. Setelah mendapat materi menulis

teks eksplanasi dengan media gambar peristiwa , saya semakin tertarik menulis

teks eksplanasi 80,56% menyatakan ya dan 19,44% menyatakan tidak. Setelah

mendapat materi menulis teks eksplanasi dengan media gambar peristiwa ,

sekarang saya tahu cara menulis teks eksplanasi dengan benar 77,78 %
menyatakan ya dan 22,22% menyatakan tidak. Pada pernyataan Pembelajaran

materi menulis teks eksplanasi dengan media gambar peristiwa menyenangkan

dengan media gambar peristiwa menyenangkan 88,89% menyatakan ya dan

11,11% menyatakan tidak.

Hasil pengamatan hasil tes siklus II adalah 78,56. Nilai rata-rata tes siklus

II ini sudah mencapai KKM, yaitu 75. dan bila dibandingkan rata-rata siklus

sudah mengalami peningkatan. Dalam tes siklus II ini nilai tertinggi dengan nilai

92, sedangkan nilai terendah diperoleh nilai 66 .Siswa yang memperoleh nilai

mencapai KKM meningkat menjadi 29 atau 80,56% siswa. Berdasarkan hasil

rata-rata tersebut diketahui bahwa nilai-nilai siklus I mengalami peningkatan 3,08

jika dibandingkan rata-rata nilai kemampuan menulis teks eksplanasi siklus I.

4) Refleksi Siklus II

Kegiatan refleksi siklus II dilakukan untuk menyimpulkan hasil

tindakan yang telah diterapkan. Hasil pengamatan yang diperoleh dari siklus II

menunjukkan adanya peningkatan, baik dari segi produk tulisan siswa maupun

dari segi proses pembelajaran. Perubahan dari prasiklus sampai ke siklus II

menuju ke arah yang lebih baik.

Pada tes siklus II ini dapat diketahui bahwa rerata hasil tes kemampuan

menulis teks eksplanasi dengan menggunakan media gambar peritiwa adalah 78,56.

Rerata hasil tes kemampuan menulis teks eksplanasi pada siklus II ini telah

memenuhi KKM. Sebanyak 80,56% siswa siswa sudah mencapai ketuntasan

hasil belajar atau dapat dinyatakan lulus KKM. Dari hal tersebut, berarti

terjadi peningkatan dibandingkan siklus sebelumnya. Peningkatan nilai rata-rata


dari siklus I ke siklus II adalah 3,02, sedangkan peningkatan nilai rata-rata dari

prasiklus ke siklus II sebesar 7,00. Data tersebut sudah disajikan dalam penyajian

data.

2. Pengaruh Media Gambar Peristiwa terhadap Aktivitas Belajar

Perubahan aktivitas merupakan pengaruh medi agambar peristiwa dalam

pembelajaran menulis teks eksplanasi dapat dilihat dari perbandingan hasil

nontes, siklus I dan siklus II. Hasil nontes meliputi hasil pengamatan dan

angket. Berikut diuraikan hasil perubahan aktivitas dan kemandiria belajar

siswa berdasarkan hasil pengamatan dan angket.

a. Perubahan Aktivitas Belajar Berdasarkan Hasil Pengamatan

Pengamatan dilakukan untuk mengamati aktivitas belajar siswa selama

proses pembelajaran menulis narasi teks eksplanasi berlangsung. Pengamatan

dilakukan pada siklus I dan siklus II dengan aspek pengamatan yang sama.

Aspek yang diamati selama pembelajaran berlangsung meliputi 1) kesiapan siswa

menerima pembelajaran, 2) perhatian siswa, 3) tenggapan siswa dan 4)

keaktifan siswa.

Peningkatan atau perubahan aktivitas dan kemandirian siswa ke arah yang

positif dalam proses pembelajaran menulis narasi ekspositoris dapat dilihat dari

perbandingan hasil pengamatan siklus I dan siklus II.

Pada siklus I kesiapan siswa menerima pembelajaran sebesar 61,11%

meningkat menjadi 80,56% pada siklus II. Perhatian sisw2a dalam pembelajaran
72,22% pada siklus I menjadi 77,78% pada siklus II. Ketertarikan siswa dan

tanggapan positif terhadap media yang digunakan pada siklus I 77,78 meningkat

menjadi 83,33% pada siklus II. Siswa yang aktif menulis tugas pada siklus I

77,78 meningkat menjadi 86,11% pada siklus II. Pada siklus peningkatkan tiap-

tiap aspek pertanyaan sudah mencapai 75%.

b. Perubahan Kemandirian Belajar Berdasarkan Hasil Angket

Pengisian angket dilakukan setelah siswa mendapat pembelajaran menulis

teks eksplanasi menggunakan media agambar peristiwa Aspsk-aspek yang

dipertanyakan dalam angket yaitu 1) Sebelum mendapat materi menulis teks

eksplanasi dengan media gambar peristiwa , saya belum mampu menulis teks

eksplanasi, (2) Setelah mendapat materi menulis teks eksplanasi dengan media

gambar peristiwa , saya semakin mampu menulis teks eksplanasi, (3) Media

gambar peristiwa peristiwa membantu saya untuk menuangkan dan

mengembangkan ide saat melakukan kegiatan menulis teks eksplanasi, (4)

Setelah mendapat materi menulis teks eksplanasi dengan media gambar

peristiwa , saya semakin tertarik menulis teks eksplanasi, (5) Setelah mendapat

materi menulis teks eksplanasi dengan media gambar peristiwa , sekarang saya

tahu cara menulis teks eksplanasi dengan benar dan (6) Pembelajaran materi

menulis teks eksplanasi dengan media gambar peristiwa menyenangkan.

Berdasarkan Tabel tersebut diketahui bahwa setelah dilakukan

pembelajaran menulis teks eksplanasi dalam menulis teks eksplanasi. Siswa juga

semakin terampil menulis teks eksplanasi karena materi lebih mudah dipahami.
Disamping itu, pembelajaran yang dilakukan cocok sekali untuk meningkatkan

keterampilan menulis teks eksplanasi, meningkatkan semangat dan sangat

menyenangkan.

3. Peningkatan Kemampuan Siswa Menulis Teks eksplanasi Fenomena Sosial


Menggunakan Media Gambar Peristiwa

Peningkatan kemampuan menulis teks eksplanasi fenomena sosial

menggunakan media gambar peristiswa didasarkan pada hasil tes yang meliputi

hasil tes prasiklus, siklus I, dan siklus II. Hasil penelitian menunjukkan dari

prasiklus sampai siklus II setiap aspek mengalami peningkatan. Hal ini

menunjukkan bahwa pembelajaran menulis teks eksplanasi dengan media gambar

peistiwa dapat meningkatkan kemampuan menulis teks eksplanasi.

Peningkatan kemampuan menulis teks eksplanasi diikuti semakin

meningkatkannya siswa yang mencapai KKM. Ketuntasan menulis teks

eksplanasi dari tes awal sampai siklus II adalah sebagai berikut.

Tabel 4.6

Perbandingan Ketuntasan Siswa Prasiklus, Siklus I dan Siklus II


No. Tahap Jumlah siswa yang tuntas Persentase (%)
1. Prasiklus 9 25
2. Siklus I 21 58,33
3. Siklus II 29 80,56

Berdasarkan tabel tersebut, terlihat bahwa persentase ketuntasan hasil

belajar siswa baru mencapai 25,0%. Selanjutnya, pada siklus I siswa yang sudah

mencapai ketuntasan hasil belajar 58,33%. Pada siklus II sebanyak 80,56% sudah
dinyatakan tuntas atau memenuhi syarat KKM. Pencapaian siklus II tersebut

sudah memenuhi indikator keberhasilan penelitian yang telah ditetapkan, yakni

ketuntasan belajar siswa lebih dari 75%. Dengan demikian, penggunaan

penggunaan media gambar peristiwa dapat meningkatkan kemampuan siswa

menulis teks eksplanasi.

Gambar 4.4
Grafik Ketuntasan Belajar Prasiklus, Siklus I dan Siklus II

Sebagai contoh pada siswa nomor 1 pada prasiklus memperoleh nilai 74

pada siklus I mendapat nilai 75 dan pada siklus II medapat nilai 85. Hal tersebut

menunjukkan hampir tidak ada peningkatan pada praiklus ke siklu I, dan

meningkat cukup signifikan pada siklus I ke siklus II. Hal ini terjadi karena pada

siklus II pemahaman siswa terhadap menulis teks eksplanasi semakin

meningkatkan dan mempengaruhi kemampuannya dalam menulis teks eksplanasi

pada siklus II. Skor aspek Is pada prasiklus 24, siklus I 24 dan meningkat pada
siklus II menjadi 27. Pada siklus I pada aspek organiasi , kosa kata, penggunaan

bahasa, dan mekanik tidak mengalami peningkatan. Namun pada siklus II seluruh

aspek mengalami peningkatan sehingga mempengaruhi kenaikan yang cukup

signifikan pada kemampuan menulis teks eksplanasi secara keseluruhan.

Sedangkan pada siswa nomor 13 peningkatan kemampuan menulis

eksplanasi masih rendah. Pada prasiklus mendapat nilai 67, siklus I 70 dan siklus

II 71. Menurut guru pengampu bahasa Inonesia anak tersebut memiliki daya

serap relatif lebih rendah bila dibandingkan dengan siswa yang lain. Jadi masih

rendahnya kemapuan menulis teks ekslanasi cenderuing dipengharuhi oleh faktor

internal dariu siswa tersebut.

Sedangkan pada siswa nomor urut 29 pada praiklus memperoleh nilai 75,

siklus I 79 dan siklus II 78. Dari prasiklus ke siklus I memang terjadi peningkatan

4 poin karena pehamanan siswa tersebut juga mengalami peningkatan akibat

pembelajaran menggunakan media gambar peristiwa. Sedangkan pada siklus II

siswa tersebut mengalami penurunan walaupun hanya 1 poin. Hal ini terjadi

karena kemampuanm menulis teks ekplanasi selain dipengaruhi metode

pembelajaran yang diberikan oleh guru juga dipegaruh aspek internal dari siswa

itu sendiri. Menurut guru pengampu mat6a pelajaran bahasa Indonesia anak

tersebut termasuk anak dengan kemampuan mendekati rata-rata saja.


93

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, peneliti mengambil

simpulan sebagai berikut:

1. Langkah-langkah yang diterapkan dalam pembelajaran menulis teks


eksplanasi menggunakan media gambar peristiswa adalah (1) siswa
mengamati gambar dan menemukan ide awal untuk menulis teks
eksplanasi, (2) berdasarkan gambar siswa mengamati secara faktual,
procedural, (3) berdasarkan gambar yang diamati siswa mampu
mengembangkan teks ekplanasi.
2. Pengaruh media gambar peristiwa dapat dilihat dari perubahan sikap
dan minat siswa dalam pembelajaran teks eksplanasi. Perubahan sikap
dan minat siswa dalam pembelajaran teks eksplanasi dari prasiklus,
Siklus I dan Siklus II menunjukkan adanya perubahan semakin positif.
Pada pra siklus siswa yang siap menerima pemnbelajaran baru
mencapai 47,22% dengan kategori kurang, pada siklus I meningkat
menjadi 61,1% dan pada siklus II menjadi 80,56% kategori baik.
Sedangkan keaktifkan siswa pra siklus hanya mencapai 47,22% siswa
terlihat aktif dalam pembelajaran menulis teks eksplanasi, meningkat
menjadi lebih baik menjadi 77,78% kategori baik pada siklus I, dan
pada siklus II jumlah siswa yang aktif meningkat menjadi 86,11%
kategori baik.

3. peningkatan kemampuan menulis teks eksplanasi fenomena sosial

93
94

menggunakan media gambar peristiwa mengalami peningkatan.


Peningkatan kemampuan menulis teks eksplanasi tersebut diikuti
dengan semakin meningkatnya jumlah siswa yang mencapai KKM
75. Pada tes awal rata-rata yang dicapai adalah 71,56 dengan
ketuntasan 25,0%. Kemudian pada siklus I rata-rata kemampuan
menulis teks ekslanasi mencapai 75,47 dengan ketuntasan 58,33%.
Pada siklus II rata-rata kemampuan menulis teks eksplanasi meningkat
menjadi 78,56 dengan ketuntasan 80,56%.

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian, peneliti mengajukan saran sebagai

berikut.

1. Bagi siswa, siswa hendaknya dapat menggunakan media gambar untuk

berlatih dan mengembangkan kemampuan menulis teks ekplanasi.

2. Bagi guru, guru hendaknya memanfaatkan media gambar peristiwa sebagai

alternatif dalam pembelajaran yang mengupayakan peningkatan

pemahaman materi teks eksplanasi sebagai salah ssatu strategi

meningkatkan kemampuam menulis teks eksplanasi.

3. Bagi peneliti selanjutnya, dapat mengembangkan penelitian ini dengan

memadukan metode gambar peristiwa dengan strategi pembelajaran yang

lain agar kemapuan menulis eksplanasi dapat ditingkatkan secara optimal.


95

DAFTAR PUSTAKA

Akhadiah, Sabarti, Maidar G. Arsyad, dan Sakura H. Ridwan. 1998. Pembinaan


Kemampuan Menulis Bahasa Indonesia. Jakarta: Erlangga.
Asiyah, Nur. 2013. “Upaya Peningkatan Keterampilan Menulis Paragraf Deskripsi
Berbahasa Jawa dengan Media Gambar pada Siswa Kelas XI TKR. D
SMK Muhammadiyah Kutowinangun Kebumen Tahun Ajaran 2012/
2013”. Jurnal Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra
Jawa_Universitas Muhammadiyah Purworejo, 02 (1), 20-29.
Arifin, Zainal. 2009. Evaluasi Pembelajaran Prinsip, Teknik, Prosedur.
Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Arikunto, Suharsimi. 2013. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik.
Jakarta: PT Rineka Cipta.
Damayanti, DM. 2015. “Peningkatan Keterampilan Menulis Teks Eksplanasi
Siswa Kelas VII E SMP NEGERI 1 Situbondo dengan Teknik Konsep
Kalimat”. NOSI Volume 3, Nomor 3, Agustus 2015, 376-387
Depdiknas. 1998. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.
Herlinda, Binan. 2013. “Penggunaan Media Gambar Pemandangan dalam
Pembelajaran Menulis Puisi pada Siswa Kelas VIII SMP N 9 Purworejo
Tahun Pelajaran 2013/2014. Skripsi. Universitas Muhammadiyah
Purworejo. Tidak Diberbitkan
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2013a. Bahasa Indonesia Wahana
Pengetahuan untuk SMP/Mts Kelas VII: Buku Guru. Jakarta:
KementerianPendidikan dan Kebudayaan
Munirah dan Hardian. 2016. Pengaruh Kemampuan Kosakata Dan Struktur
Kalimat Terhadap Kemampuan Menulis Paragraf Deskripsi Siswa Sma.
Jurnal Bahasa dan Sastra Vol 16 No. 1. http:// http://ejournal.upi.edu
/index.php/BS_JPBSP/article/view/3064
Nurgiyantoro, Burhan. 2012. Penilaian Pembelajaran Bahasa Berbasis
Kompetensi. Yogyakarta: BPFE.
Otang Kurniawan dan Jismulatif. 2011. Penggunaan Media Gambar untuk
Meningkatkan Kemampuan Menulis Cerita Fantasi Mahasiswa PGSD
FKIP Universitas Riau. Jurnal Pendidikan Vol 2 No.1 http://
portalgaruda.org diunduh Senin 8 Nopember 2016 jam 16.00
Salahudin, Anas. 2015. Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: Penerbit Pustaka
Setia
Sanaky, Hujair AH. 2005. Media Pembelajaran. Jakarta: Safiria Insania Press
Sugiyono. 2015. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung:
Alfabeta.
96

Sukirno. 2013. Belajar Cepat Menulis Kreatif Berbasis Kuantum. Yogyakarta:


Pustaka Pelajar.
Sutirman. 2013. Media dan Model-Model Pembelajaran Inovatif. Yogyakarta:
Graha Ilmu
Wahyuningtias, Lela Tri. 2015. “Peningkatan Kemampuan Menyusun Teks
Eksplanasi dengan Model Pembelajaran Berbasis Masalah Menggunakan
Media Video Peristiwa Alam Pada Peserta Didik Kelas VII F SMP N 1
Blora”. Skripsi. http://digilib.unnes.ac.id diunduh Senin 8 Nopember 2016
jam 16.00
Yuliantoro, Agus. Penelitian Tindakan Kelas dengan Metode Muakahir.
Yogyakarta; Penerbit Andi Yogyakarta
Yuliyanti. 2015. “Efektivitas Strategi QUIP (questions into paragraphs)dalam
Pembelajaran Menulis Teks Eksplanasi pada Siswa Kelas VII SMP N 1
Imogiri Bantul DIY”. Skripsi. http://digilib.unnes.ac.id diunduh Senin 8
Nopember 2016 jam 16.00
97
102

SILABUS BAHASA INDONESIA

Satuan Pendidikan : SMK NEGERI 2


KEBUMEN Kelas/Program: XI. / TEKNIK
PEMESINAN Kompetensi Inti :
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai),
santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagaipermasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa
dalam
pergaulan dunia
KI 3 : Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitifberdasarkan
rasa
ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan
prosedural
pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metoda sesuai
kaidah keilmuan
4. TEKS EKSPLANASI
Materi Alokasi Sumber
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran Penilaian
Pembelajaran Waktu Belajar

Memahami struktur film/dr n tulisan baik melalui


 Struktur dan ciri kebahasaan
dan kaidah teks ama lisan maupun
teks eksplanasi
cerita pendek, baik tulisan
Membandingkan teks
pantun,cerita ulang, melalui cerita pendek, pantun, cerita
eksplanasi kompleks, lisan ulang, eksplanasi kompleks,
dan ulasan/reviu maupu dan ulasan/reviu film/drama
103
J. PemodelanTeks
Sika 8JP  Buku
Mengamati p: Siswa“Bahasa
Obse Indonesia:
 Membaca serta rvasi Ekspresi Diri dan
membicarakan tentang
 Perilaku Akademik”, Kelas
cara menghargai alam
bersyukur,tang XI untuk
atau bertanya jawab
gung jawab, SMA/MA/SM
untuk membangun
responsif, K/MAK,
konteks Kemdikbud
imajinatif,
 Membaca teks model teks peduli,  Lingkungan
eksplanasi dengan cermat proaktif,  Media cetak
utuk melihat strukturnya disiplin, dan  Media
 Membaca teks model untuk jujur elektronik
memahami ciri kebahasaan  Santun
dalam teks eksplanasi (kata dalam
kerja material dan berbaha
relasional, kata serapan, sa
istilah asing dan konjungsi).
Materi Alokasi Sumber
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran Penilaian
Pembelajaran Waktu Belajar
Menganalisis teks cerita Menanya
pendek, pantun, cerita untuk kemahiran berbahasa
ulang, eksplanasi  Menanyat entang fungsi teks
kompleks, dan eksplanasi
ulasan/reviu  Menanya tentang struktur
film/drama baik teks eksplanasi.
melalui lisan maupun  Menanya tentang ciri
tulisan kebahasaan yang ada dalam teks
4.1 Menginterpretasi makna eksplanasi.
teks cerita pendek,  Menanya tentang isi teks
pantun, cerita ulang, eksplanasi
eksplanasi kompleks,  Membandingkan dua isi
dan ulasan/reviu teks eksplanasi
film/drama baik secara
Mengumpulkaninformasi
lisan maupun tulisan
 Mengidentifikasi
strukturteks eksplanasi.
 Berdiskusi tentang struktur
teks eksplanasi
 Berdiskusi tentang ciri
kebahasaan
teks eksplanasi
 Berdiskusi tentang isi
teks eksplanasi
 Membandingkan struktur dua teks
eksplanasi

Menalar/Mengasosiasi
 Menyimpulkan isi teks eksplanasi
berdasarkan struktur teks untuk
mempertajam pemahaman
tentang struktur teks eksplanasi
 Menggunakan ciri kebahasaan
Pengetahuan: s i
Tes tertulis t  Kemampuan
r memahami ciri
K
u kebahasaan teks
e
k eksplanasi
m
t
a Keterampilan:
u
m
r Unjuk kerja
p
u
t  Kemampuan
e menggunakan dan
a
k menyampaikan
n
s hasil pemahaman
m struktur dan cirri
e kebahasaanteks
e
k eksplanasi
m
s  Kemampuan
a
p memahami isi teks
h
l eksplanasi
a
a  Kemampuan
m
n membandingkan
i
a dua struktur teks
s eksplanasi
Materi
Kompetensi Dasar Alokasi
Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Penilaian Sumber
Waktu Belajar
dalam mendukung pemahaman
teks eksplanasi secara lisan
dan tulisan

Mengomunikasikan
 Menyampaikan hasil
pemahaman tentang struktur
dan ciri kebahasaan teks cerita
pendek secara lisan dan tulisan
 Menyampaikan isi atau
menjawab pertanyaan tentang isi
teks eksplanasi
 Menyampaikan perbedaan struktur
dua teks eksplanasi
Memahami
 Struktur teks B. Kerja Sama Membangun Teks
struktur dan eksplanasi Mengamati Sikap : 8 JP  Buku Siswa
kaidah teks cerita  Ciri  Membaca kembali model teks Observasi “Bahasa
pendek, kebahasaan eksplanasi untuk memahami  Perilaku Indonesia:
pantun,cerita teks eksplanasi struktur yang membangun teks bersyukur,tanggung Ekspresi Diri
ulang, eksplanasi eksplanasi. jawab, responsif, dan
kompleks, dan  Membaca model teks untuk imajinatif, peduli, Akademik”,
memahami ciri kebahasaan proaktif, disiplin, Kelas XI
ulasan/reviu untuk
dalam teks eksplanasi (kalimat dan jujur
film/drama baik yang mengandung unsur sebab-  Santun SMA/MA/SM
melalui lisan akibat). dalam K/MAK,
maupun tulisan berbahasa Kemdikbud
Menanya:  Lingkungan
Membandingkan
 Menanya tentang struktur yang Pengetahuan:  Media cetak
teks cerita
pendek, pantun, membangun teks eksplanasi Tes tertulis  Media
cerita ulang,  Menanya tentang ciri  Kemampuan elektronik
eksplanasi kebahasaan dalam teks memahami
kompleks, dan eksplanasi (kalimat struktur yang
ulasan/reviu
film/drama baik
melalui lisan
maupun tulisan
Materi
Kompetensi Dasar Alokasi
Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Penilaian Sumber
Waktu Belajar
Menganalisis teks cerita lisan maupun tulisan yang mengandung unsur sebab- akibat).
pendek, pantun, cerita  Menanya tentang isi teks eksplanasi
ulang, eksplanasi  Menanya tentang perbedaan struktur dua teks
kompleks, dan eksplanasi
ulasan/reviu
film/drama baik Mengumpulkan informasi
melalui lisan maupun  Bertanya jawab tentang unsur yang membangunteks
tulisan eksplanasi
4.1 Menginterpretasi makna  Berdiskusi tentang isi teks eksplanasi.
teks cerita pendek,  Membandingkan struktur dua
pantun, cerita ulang, teks eksplanasi
eksplanasi kompleks,  Berdiskusi tentang ciri kebahasaan dalam
dan ulasan/reviu teks eksplanasi (kalimat yang
film/drama baik secara mengandung unsur sebab-akibat).
Menalar/Mengasosiasi m i isi teks
 Menguraikan struktur yang e eksplanasi
membangunteks m  Kemampuan
eksplanasi untuk b memahami ciri
mempertajam pemahaman a kebahasaan teks
 Mengidentifikasi perbedaan n eksplanasi
dua g
u Keterampilan:
teks eksplanasi
 Mengidentifikasi ciri n Unjuk kerja
kebahasaan dalam teks t  Kemampuanmenya
eksplanasi e mpaikan hasil
k pemahaman
Mengomunikasikan s tentang struktur
 Menyampaikan hasil yang membangun
diskusi tentang unsur e teks eksplanasi
yang membangun teks k  Kemampuan
eksplanasi secara lisan s menjelaskan isiteks
p eksplanasi
l  Kemampuan
a menjelaskan
n perbedaan struktur
a teks dua teks
s eksplanasi
i
K
e
m
a
m
p
u
a
n

m
e
m
a
h
a
m
Materi
Kompetensi Dasar Alokasi Sumber
Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Penilaian
Waktu Belajar
 Menyampaikan perbedaan
struktur dua teks eksplanasi
 Menyampaikan ciri
kebahasaan dalam teks
eksplanasi
3.1 Memahami struktur dan ekspl  Mengabstraksi C. Penyusunan Teks eksplanasi
kaidah teks cerita anasi teks eksplanasi secara Mandiri  Berdiskusi tentang cara
pendek, pantun,cerita kompl  Memproduksi teks eksplanasi Mengamati memproduksi,
ulang, eksplanasi eks,  Menyunting teks eksplanasi  Membaca mengabstraksi, dan
dan  Kebahasaan kembali atau menyunting teks eksplanasi
kompleks, dan
teks eksplanasi mencari  Memproduksi,
ulasan/reviu contoh lain menyunting, dan
film/drama baik teks mngabstraksi teks
melalui lisan maupun eksplanasi eksplanasi
tulisan
Menalar/Mengasosiasi
3.3 Menganalisis teks cerita Menanya
pendek, pantun, cerita  Mengidentifikasi
ulang, eksplanasi  Menanya tentang data/informasi untuk
kompleks, dan isi teks memahami isi teks
ulasan/reviu eksplanasi eksplanasi
film/drama baik  Menanya tentang
melalui lisan maupun cara
tulisan mengabstraksi,me
mproduksi/menu
Menginterpretasi makna
lis, dan
teks cerita pendek,
menyunting teks
pantun, cerita ulang, eksplanasi.
eksplanasi
kompleks, dan Mengumpulkan
ulasan/reviu informasi
film/drama baik
 Berdiskusi
secara lisan maupun
atau
tulisan menjawab
Memproduksi teks pertanyaa
cerita pendek, n tentang
pantun, cerita ulang, isi teks
Sikap : Observasi kademik”, Kelas XI
 Perilaku bersyukur,tanggung 6 JP  Buku untuk
jawab, responsif, imajinatif, Siswa SMA/MA/SM
peduli, proaktif, disiplin, dan “ K/MAK,
jujur B Kemdikbud
 Santun dalam a  Lingkungan
berbahasa h  Media cetak
a  Media
Pengetahuan: s elektronik
Tes tertulis a
 Kemampuan memahami cara
memproduksi, I
mengabstraksi, dan n
menyunting teks eksplanasi d
o
n
Keterampilan: Unjuk kerja e
 Kemampuan s
memproduksi, i
mengabstraksi, a
menyunting :

E
k
s
p
r
e
s
i

D
i
r
i

d
a
n

A
Materi
Kompetensi Dasar Alokasi Sumber
Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Penilaian
Waktu Belajar
ulasan/reviu  Menyimpulkan tentang cara mengonversi teks
film/drama yang memproduksi, mengabstraksi, dan eksplanasi
koheren sesuai dengan menyunting teks eksplanasi.
karakteristik yang akan  Menelaah kembali teks yang
dibuat baik secara lisan telah ditulis dari aspek struktur
mupun tulisan yang membangun dan ciri
Menyunting teks cerita kebahasaan
pendek, Mengomunikasikan
pantun,cerita ulang,
 Menyampaikan cara
eksplanasi memproduksi, mengabstraksi, dan
kompleks, dan menyunting mengonversi teks
ulasan/reviu eksplanasisecara lisan
film/drama sesuai  Menanggapi saran dari
dengan struktur dan
teman/guru untuk
kaidah baik secara lisan
perbaikan
maupun tulisan
 Menyampaikan abstraksi teks
Mengabstraksi teks eksplanasi
cerita pendek, pantun,
cerita ulang, eksplanasi
kompleks, dan
ulasan/reviu
film/drama baik secara
lisan maupun tulisan

5. TEKS ULASAN FILM DAN


DRAMA
3.1 Memahami struktur dan  Struktur teks
ulasan film dan K. PemodelanTeks Sikap : 8JP  Buku
kaidah teks cerita
drama Mengamati Observasi Siswa“Bahasa
pendek, pantun,cerita
 Ciri  Mendengarkan uraian tentang  Perilaku Indonesia:
ulang, eksplanasi kebahasaan bersyukur,tanggung Ekspresi Diri
pengertian dan sejarah
kompleks, dan teks ulasan film perkembangan film dan drama jawab, responsif, dan
serta hakikat ulasan
Materi Alokasi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran Penilaian Sumber
Pembelajaran Waktu Belajar
ulasan/reviu dan drama  Membaca teks model teks imajinatif, peduli, Akademik”,
film/drama baik  Memahami isi ulasan film dan drama dengan proaktif, disiplin, Kelas XI
melalui lisan maupun dan makna teks cermat utuk melihat dan jujur untuk
tulisan ulasan film dan strukturnya dan isinya  Santun dalam SMA/MA/SM
drama  Membaca teks model untuk berbahasa K/MAK,
3.3 Menganalisis teks cerita
pendek, pantun, cerita memahami ciri kebahasaan Kemdikbud
dalam teks ulasan film dan Pengetahuan:  Lingkungan
ulang, eksplanasi
drama (kosakata dan istilah Tes tertulis  Media cetak
kompleks, dan
ulasan/reviu asing, verba, sinonim, antonym,  Kemampuan  Media
film/drama baik adjektiva, konjungsi, preposisi) memahami elektronik
melalui lisan maupun strukturteks
Menanya ulasan film dan
tulisan
 Menanya tentang struktur drama
4.1 Menginterpretasi makna
teks ulasan film dan drama.  Kemampuan
teks cerita pendek,
 Menanya tentang ciri kebahasaan memahami ciri
pantun, cerita ulang,
teks ulasan film dan drama. kebahasaan teks
eksplanasi kompleks,
 Menanya tentang isi teks ulasan ulasan film dan
dan ulasan/reviu
film dan drama drama
film/drama baik secara
lisan maupun tulisan Mengumpulkaninformasi Keterampilan:
 Mengidentifikasi Unjuk kerja
strukturteks ulasan film dan  Kemampuan
drama. menggunakan dan
 Berdiskusi tentang struktur menyampaikan
teks ulasan film dan drama hasil pemahaman
 Berdiskusi tentang ciri terhadap struktur
kebahasaan teks ulasan film dan dan ciri
drama kebahasaanteks
 Berdiskusi tentang isi teks ulasan ulasan film dan
film dan drama drama
 Kemampuan
Menalar/Mengasosiasi memahami isi teks
 Mengurutkan/melengkapi isi teks ulasan film dan
Materi
Kompetensi Dasar Alokasi Sumber
Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Penilaian
Waktu Belajar
ulasan film dan drama berdasarkan drama
struktur teks untuk mempertajam
pemahaman tentang struktur
teks ulasan film dan drama
 Menggunakan ciri kebahasaan
untuk kemahiran berbahasa
dalam mendukung pemahaman
teks ulasan film dan drama secara
lisan dan tulisan
 Menginterpretasi isi teks ulasan
film dan drama

Mengomunikasikan
 Menyampaikan hasil
pemahaman tentang struktur
dan ciri kebahasaan teks ulasan
film dan drama secara lisan dan
tulisan
 Menyampaikan isi dan teks ulasan
film dan drama
Memahami struktur dan  Struktur yang
membangun B. Kerja Sama Membangun Teks Sikap : 8 JP  Buku Siswa
kaidah teks cerita
teks ulasan film Mengamati Observasi “Bahasa
pendek,  Membaca kembali teks ulasan
dan drama  Perilaku Indonesia:
pantun,cerita ulang,  Mengevaluasi film dan drama untuk memahami bersyukur,tanggung Ekspresi Diri
eksplanasi kompleks, teks struktur, mengevaluasi , jawab, responsif, dan
dan ulasan/reviu  Membandingka membandingkan, dan imajinatif, peduli, Akademik”,
film/drama baik n teks menyunting struktur teks ulasan proaktif, disiplin, Kelas XI
melalui lisan  Menyunting film dan drama. dan jujur untuk
maupun tulisan teks  Santun dalam SMA/MA/SM
Menanya: berbahasa K/MAK,
 Menginterpreta
Membandingkan teks  Menanya tentang struktur yang Kemdikbud
si teks
cerita pendek, membangun teks ulasan film dan
pantun, cerita
ulang, eksplanasi
Materi
Kompetensi Dasar Alokasi Sumber
Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Penilaian
Waktu Belajar
kompleks, dan drama Pengetahuan:  Lingkungan
ulasan/reviu  Menanya tentang isi teks Tes tertulis  Media cetak
film/drama baik ulasan film dan drama  Kemampuan  Media
melalui lisan maupun memahami elektronik
tulisan Mengumpulkan informasi struktur yang
Menganalisis teks cerita  Bertanya jawab tentang struktur membangunteks
pendek, pantun, cerita yang membangunteks ulasan ulasan film dan
ulang, eksplanasi film dan drama drama
kompleks, dan  Berdiskusi tentang cara  Kemampuan
ulasan/reviu mengevaluasi, membandingkan memahami isi
film/drama baik dan menyunting teks ulasan teks ulasan film
melalui lisan maupun film dan drama dan drama
tulisan  Menginterpretasi teks ulasan  Kemampuan
Mengevaluasi teks cerita film dan drama memahami cara
pendek, pantun, cerita mengevaluasi teks,
ulang, eksplanasi Menalar/Mengasosiasi membandingkan
kompleks, dan  Menguraikan unsur yang teks, menyunting
ulasan/reviu membangunteks ulasan film teks dan
film/drama dan drama untuk mempertajam menginterpretasi
berdasarkan kaidah- pemahaman teks
kaidahbaikmelaluilisan  Membedakan struktur
maupuntulisan beberapa teks ulasan film dan Keterampilan:
4.1 Menginterpretasi makna drama Unjuk kerja
teks cerita pendek,  Kemampuanmenya
pantun, cerita ulang, Mengomunikasikan mpaikan hasil
eksplanasi kompleks,  Menyampaikan hasil diskusi pemahaman
dan ulasan/reviu tentang struktur yang teks tentang struktur
film/drama baik secara ulasan film dan drama secara yang membangun
lisan maupun tulisan lisan teks ulasan film dan
 Menyampaikan hasil evaluasi, drama
4.3 membandingkan beberapa teks,  Kemampuan
Menyuntingteksceritape menyunting dan menginterpretasi mengevaluasi teks,
ndek, pantun,cerita teks
ulang, eksplanasi
Pembelajaran s
Materi
Kompetensi Dasar kompleks, dan ulasan/reviu film/drama e
suai dengan struktur
Alokasi Sumber
dan kaidah baik secara Kegiatan Pembelajaran Penilaian
lisan maupun tulisan Waktu Belajar
membandingkan,be
berapa teks,
menyunting teks
dan
menginterpretasi
teks

3.1 Memahami struktur dan


 Mengabstraksi C. Penyusunan Teks secara Mandiri
kaidah teks cerita teks ulasan film Mengamati Sikap : 6 JP  Buku Siswa
pendek, pantun,cerita dan drama  Membaca kembali atau mencari Observasi “Bahasa
ulang, eksplanasi  Mengonversi contoh lain teks ulasan film dan  Perilaku Indonesia:
kompleks, dan teks drama untuk memahami isi, bersyukur,tanggung Ekspresi Diri
ulasan/reviu  Memproduksi mengabstraksi, mengonversi dan jawab, responsif, dan
film/drama baik teks memproduksi teks. imajinatif, peduli, Akademik”,
proaktif, disiplin, Kelas XI
melalui lisan maupun Menanya dan jujur untuk
tulisan  Menanya tentang isi teks ulasan  Santun dalam SMA/MA/SM
3.3 Menganalisis teks cerita film dan drama berbahasa K/MAK,
pendek, pantun, cerita  Menanya tentang cara Kemdikbud
ulang, eksplanasi mengabstraksi, mengonversi, dan  Lingkungan
kompleks, dan Pengetahuan:
memproduksi teks ulasan film  Media cetak
ulasan/reviu dan drama. Tes tertulis  Media
film/drama baik  Kemampuan elektronik
melalui lisan maupun Mengumpulkan informasi memahami cara
tulisan  Berdiskusi atau menjawab mengabstraksi,
Menginterpretasi pertanyaan tentang isi teks mengonversi dan
makna teks cerita ulasan film dan drama memproduksi teks
pendek, pantun,  Berdiskusi tentang cara ulasan film dan
cerita ulang, mengabstraksi, mengonversi dan drama
eksplanasi memproduksi teks ulasan film dan
kompleks, dan drama
ulasan/reviu
film/drama baik
secara lisan
maupun tulisan
Memproduksi teks cerita
Materi Alokasi Sumber 113
Kompete
nsi WaB
Dasar
Ke
pendek,
gia
pantun,
ceritatan
Pe
mb
ela
jar
an
Pe
nil
aia
n
Ket
era
mp
ila
n:
ula a
ng, s
eks y
pla a
na d
si t
ko s
mp a
lek l
s, m
da n
n t
ula n
sa
n/ 4
rev .
4 an un, u n ilm dan f e
/r ceritaula l drama n
M evi ng, a M u
f M
e u eksplana s i M
Menalar/Meng l
n fil sikomple a l asosiasi M i
g m ks, n m  Mengiden s
a /d danulas tifikasi
b ra an/reviu f d data/info t
s m film/dra il a rmasi e
t a ma m n untuk k
r ba kedalam menjawa s
a ik bentuk d d b
k se yang lain a r pertanya u
s ca sesuaide n a an isi l
i ra nganstru m teks a
t lis kturda d a ulasan s
e an nkaidah r M film dan a
k m baikseca a e drama n
s au ralisan m m  Menyimpulk
pu maupun a p f
an tentang
c n tulisan M r cara i
e tul e o mengabstra l
r is n d ksi, m
i an g u mengonvers
t 4. o i, dan d
k
a 5 n memproduk a
s
pend M v si teks n
i
ek, en e ulasan film
pant go r dan drama. d
t
un, s r
nv e  Menelaah
cerit er i a
k kembali
a sit teks yang m
t s
ulan ek telah a
g, sc e
u ditulis dari
eksp eri k
l aspek
lana ta s
a unsur yang
si pe membangu
u s
kom nd n dan ciri
l a
plek ek kebahasaa
a n
s, , n
dan pa s
f  Merevisi
ulas nt a
teks ulasan
114
Materi
Kompetensi Dasar Alokasi Sumber
Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Penilaian
Waktu Belajar

6. PEMODELAN BERBAGAI JENIS


TEKS
3.1 Memahami struktur Sikap : 8JP  Buku
dan  Struktur teks L. PemodelanTeks
kaidah teks cerita ulasan film dan Mengamati
pendek, pantun,cerita drama  Mendengarkan uraian tentang Observasi Siswa“Bahasa
ulang, eksplanasi  Ciri pengertian dan sejarah  Perilaku Indonesia:
kompleks, dan kebahasaan perkembangan film dan drama bersyukur,tanggung Ekspresi Diri
teks ulasan film serta hakikat ulasan jawab, responsif, dan
ulasan/reviu
dan drama  Membaca teks model teks imajinatif, peduli, Akademik”,
film/drama baik proaktif, disiplin, Kelas XI
 Memahami isi ulasan film dan drama dengan
melalui lisan maupun dan makna teks cermat utuk melihat dan jujur untuk
tulisan ulasan film dan strukturnya dan isinya  Santun dalam SMA/MA/SM
3.3 Menganalisis teks cerita drama  Membaca teks model untuk berbahasa K/MAK,
pendek, pantun, cerita memahami ciri kebahasaan Kemdikbud
dalam teks ulasan film dan drama Pengetahuan:  Lingkungan
ulang, eksplanasi
kompleks, dan (kosakata dan istilah asing, verba, Tes tertulis  Media cetak
ulasan/reviu sinonim, antonym, adjektiva,  Kemampuan  Media
film/drama baik konjungsi, preposisi) memahami elektronik
melalui lisan maupun strukturteks ulasan
Menanya film dan drama
tulisan
 Menanya tentang struktur  Kemampuan
4.1 Menginterpretasi makna
teks ulasan film dan drama. memahami ciri
teks cerita pendek,
 Menanya tentang ciri kebahasaan kebahasaan teks
pantun, cerita ulang,
teks ulasan film dan drama. ulasan film dan
eksplanasi kompleks,
dan ulasan/reviu  Menanya tentang isi teks drama
film/drama baik secara ulasan film dan drama
Keterampilan:
lisan maupun tulisan Mengumpulkaninformasi Unjuk kerja
 Mengidentifikasi strukturteks  Kemampuan
ulasan film dan drama. menggunakan dan
 Berdiskusi tentang struktur menyampaikan
teks ulasan film dan drama hasil pemahaman
Materi
Kompetensi Dasar Alokasi Sumber
Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Penilaian
Waktu Belajar
 Berdiskusi tentang ciri terhadap struktur
kebahasaan teks ulasan film dan ciri
dan drama kebahasaanteks
 Berdiskusi tentang isi teks ulasan film dan
ulasan film dan drama drama
 Kemampuan
Menalar/Mengasosiasi memahami isi teks
 Mengurutkan/melengkapi isi teks ulasan film dan
ulasan film dan drama drama
berdasarkan struktur teks untuk
mempertajam pemahaman tentang
struktur
teks ulasan film dan drama
 Menggunakan ciri kebahasaan
untuk kemahiran berbahasa
dalam mendukung pemahaman
teks ulasan film dan drama secara
lisan dan tulisan
 Menginterpretasi isi teks ulasan
film dan drama

Mengomunikasikan
 Menyampaikan hasil
pemahaman tentang struktur
dan ciri kebahasaan teks ulasan
film dan drama secara lisan dan
tulisan
 Menyampaikan isi dan teks
 Struktur yang ulasan film dan drama
Memahami struktur
membangun Sikap : 8 JP  Buku Siswa
dan kaidah teks
teks ulasan film B. Kerja Sama Membangun Teks Observasi “Bahasa
cerita pendek, Mengamati
dan drama  Perilaku Indonesia:
pantun,cerita  Membaca kembali teks ulasan
film dan drama untuk memahami
Materi
Kompetensi Dasar Alokasi Sumber
Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Penilaian
Waktu Belajar
ulang, eksplanasi  Mengevaluasi struktur, mengevaluasi , bersyukur,tanggung Ekspresi Diri
kompleks, dan teks membandingkan, dan jawab, responsif, dan
ulasan/reviu  Membandingka menyunting struktur teks ulasan imajinatif, peduli, Akademik”,
film/drama baik n teks film dan drama. proaktif, disiplin, Kelas XI
melalui lisan maupun  Menyunting dan jujur untuk
teks Menanya:  Santun dalam SMA/MA/SM
tulisan
 Menginterpreta  Menanya tentang struktur yang berbahasa K/MAK,
Membandingkan teks si teks membangun teks ulasan film Kemdikbud
cerita pendek, pantun, dan drama Pengetahuan:  Lingkungan
cerita ulang, eksplanasi  Menanya tentang isi teks Tes tertulis  Media cetak
kompleks, dan ulasan film dan drama  Kemampuan  Media
ulasan/reviu memahami struktur elektronik
film/drama baik Mengumpulkan informasi yang
melalui lisan maupun  Bertanya jawab tentang struktur membangunteks
tulisan yang membangunteks ulasan ulasan film dan
Menganalisis teks cerita film dan drama drama
pendek, pantun, cerita  Berdiskusi tentang cara  Kemampuan
ulang, eksplanasi mengevaluasi, membandingkan memahami isi teks
kompleks, dan dan menyunting teks ulasan ulasan film dan
ulasan/reviu film dan drama drama
film/drama baik melalui  Menginterpretasi teks ulasan  Kemampuan
lisan maupun tulisan film dan drama memahami cara
Mengevaluasi teks cerita mengevaluasi teks,
pendek, pantun, cerita Menalar/Mengasosiasi membandingkan
ulang, eksplanasi  Menguraikan unsur yang teks, menyunting
kompleks, dan membangunteks ulasan film teks dan
ulasan/reviu dan drama untuk mempertajam menginterpretasi
film/drama pemahaman teks
berdasarkan kaidah-  Membedakan struktur beberapa
kaidahbaikmelaluilisan teks ulasan film dan drama Keterampilan:
maupuntulisan Unjuk kerja
4.1 Menginterpretasi makna Mengomunikasikan  Kemampuanmenya
teks cerita pendek,
pantun, cerita ulang,
Materi Alokasi Sumber
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran Penilaian
Pembelajaran Waktu Belajar
eksplanasi kompleks,  Menyampaikan hasil diskusi mpaikan hasil
dan ulasan/reviu tentang struktur yang teks ulasan pemahaman
film/drama baik secara film dan drama secara lisan tentang struktur
lisan maupun tulisan  Menyampaikan hasil evaluasi, yang membangun
membandingkan beberapa teks, teks ulasan film dan
4.3 Menyunting teks cerita
menyunting dan menginterpretasi drama
pendek, pantun,cerita teks  Kemampuan
ulang, eksplanasi mengevaluasi teks,
kompleks, dan membandingkan,be
ulasan/reviu berapa teks,
film/drama sesuai menyunting teks
dengan struktur dan dan
kaidah baik secara lisan menginterpretasi
maupun tulisan teks

3.1 Memahami struktur dan  Mengabstraksi C. Penyusunan Teks secara Mandiri


kaidah teks cerita teks ulasan film Mengamati Sikap : 6 JP  Buku Siswa
pendek, pantun,cerita dan drama  Membaca kembali atau mencari Observasi “Bahasa
ulang, eksplanasi  Mengonversi contoh lain teks ulasan film dan  Perilaku Indonesia:
teks drama untuk memahami isi, bersyukur,tanggung Ekspresi Diri
kompleks, dan mengabstraksi, mengonversi dan
 Memproduksi jawab, responsif, dan
ulasan/reviu memproduksi teks. imajinatif, peduli, Akademik”,
teks
film/drama baik proaktif, disiplin, Kelas XI
melalui lisan maupun Menanya dan jujur untuk
tulisan  Menanya tentang isi teks  Santun SMA/MA/SM
3.3 Menganalisis teks cerita ulasan film dan drama dalam K/MAK,
pendek, pantun, cerita  Menanya tentang cara berbahasa Kemdikbud
mengabstraksi, mengonversi, dan  Lingkungan
ulang, eksplanasi
kompleks, dan memproduksi teks ulasan film dan  Media cetak
Pengetahuan:
ulasan/reviu drama.  Media
Tes tertulis elektronik
film/drama baik
 Kemampuan
melalui lisan maupun
memahami cara
tulisan
Materi Alokasi 118
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran Penilaian Sumber
suai n, p P ja usi tentang mem ulasan film r WBelaj
den cerit l e M w cara prod dan drama menga men a ar
gan a e m a mengabstrak uksi berdasarkan j ulis k
e bstrak
kar ulan k b n b si, teks hasil telaahan si, a teks t
akte g, s el g p mengonversi ulas mengo K ulas u
risti ekspl , aj er dan an Mengomunikasi e an
u nversi
k anasi d ar ta memproduks film kan m film
m dan
yan kom a a p n i teks ulasan dan  Menyampaika mempr a dan
g pleks n n u y film dan dram n cara oduksi m dra
aka , dan u l a drama a. mengabstraksi teks p ma
n ulasa l k a  Men , mengonversi, ulasan u
dib n/re a a n ulasan film elaa dan film a
uat viu s n te dan drama h dan n
baik film/ a n  Mengonvers kem drama
seca dram n i ta i teks bali m
ra a / n n ulasan film teks e
lisa baik r f g dan drama yan K n
n secar e o is  Memproduks g e g
mu a v r i i teks ulasan tela a
pun lisan i te h t
m film dan b
tuli mau u a k drama ditu e s
san pun s s lis t
r
tulis fi i ul Menalar/Meng dari r
4.4 an l B a asosiasi asp a a
Meng 4 m e s  Mengident ek m k
abstr . / r a ifikasi uns s
aksi d n ur p
5 d data/infor i
teks Meng r i fil masi yan il ,
cerita onver a s m untuk g m
a
p sitek m k d menjawab me e
e scerit a u a pertanyaa mba n n
n ape s n n isi teks ngu : g
d ndek i d ulasan n o
r dan U
e , film dan n
k pant a a drama ciri n v
, un, t m  Menyimpulka keb e
j
cerit a a n tentang aha r
p aula u B saa u s
cara
a ng, er mengabstrak n k i
n ekspl m di si,  Mere d
s visi k
t anasi e mengonversi, a
u kom n k dan teks e n
119

Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Penilaian Alokasi WaktuSumber Belajar

kedalambentuk yangmemproduksi/menulis teks ulasan


lain sesuai denganfilm dan dramasecara lisan
struktur dan kaidah Menanggapi saran dari
baik secara lisanteman/guru untuk perbaikan
maupun tulisan Menyampaikan abstraksi, konversi, dan produksi teks ulasan film dan drama
120

RENCANA PELAKSANAAN
PEMBELAJARAN (RPP) SIKLUS I

Nama Sekolah : SMK NEGERI


2 KEBUMEN
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : XI /Genap
Tema :
Fenomena sosial
Materi Pokok : Teks
Eksplanasi
Jumlah Pertemuan : 4 x
Pertemuan
Alokasi Waktu : 2x45
menit

A. Kompetensi Inti
KI 1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung
jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri,
dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam
dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
KI 3 Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural)
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi,
seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
KI 4 Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret
(menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan
membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung,
menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di
sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

No Kompetensi Dasar Indikator

1 1.1 Mensyukuri anugrah Tuhan akan


keberadaan bahasa Indonesia dan
menggunakannya sesuai dengan
kaidah dan konteks untuk
2 2.1 Menunjukkan perilaku tanggung
jawab, responsive dan imajinatif
dalam menggunakan bahasa
Indonesia untuk mnegekspresikan
3 3.1 Memahami struktur dan kaidah
teks eksplanasi kompleks, baik
melalui lisan maupun tulisan.
4 4.2 Memproduksi Teks Eksplanasi Memahami langkah-langkah
Yang Koheren Sesuai Dengan memproduksi teks eksplanasi.
Karakteristik Teks Yang Akan Memproduksi teks
Dibuat Baik Melalui Lisan eksplanasi yang koheren.
Maupun Tulisan.

C. Tujuan Pembelajaran
1. Selama proses pembelajaran, siswa mampu menggunakan bahasa
Indonesia dengan baik dan benar sebagai sarana memahami informasi
lisan dan tulis.
2. Selama proses pembelajaran siswa mampu menunjukkan sikap
percaya diri dan tanggung jawab.
3. Siswa mampu memahami teks eksplanasi.
4. Selama proses memahami teks eksplanasi, siswa dapat
mengidentifikasi struktur teks eksplanasi dan ciri bahasa teks eksplanasi
baik secara lisan maupun tulis.
5. Setelah memahami teks eksplanasi, siswa mampu memproduksi teks
eksplanasi dengan baik dan benar.

D. Materi Pembelajaran
1. Pengertian teks eksplanasi
2. Struktur dan ciri bahasa teks eksplanasi
3. Menyusun teks eksplanasi

E. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan scientifik

F. Media, Alat/Bahan, dan Sumber


Belajar
1. Media, Alat, dan Bahan Pembelajaran
Alat tulis, papan tulis, media gambar, LCD, Laptop
2. Sumber Belajar

G. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan I
No Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran Alokasi Waktu
1 Kegiatan Awal 10 Menit
a. Siswa merespon salam dari guru
b. Siswa berdoa dan presensi kehadiran
c. Guru memberikan apersepsi
d. Siswa menerima tujuan, materi, dan langkah
pembelajaran yang akan dilaksanakan

2 Kegiatan Inti 70 Menit


a. Mengamati
1) Siswa menerima informasi mengenai
teks eksplanasi.
2) Siswa mengamati gambar tentang fenomena
sosial
3) Siswa mencermati keterkaitan pemaparan
yang telah guru sampaikan dengan masalah
yang ada dan mengenai penulisan sebuah
karangan yang baik.
b. Menanya
1) Siswa mengkritisi gambar fenomena sosial
2) Siswa mengemukakan pendapat
dengan menjawab atau menyanggah
pertanyaan mengenai cara penulisan teks
eksplanasi.
c. Mengumpulkan Data
Siswa berdiskusi untuk memecahkan masalah
yang ada mengenai fenomena sosial
d. Menalar
Siswa membuat tulisan berupa teks eksplanasi
fenomena sosial sesuai dengan struktur dan ciri
bahasa teks eksplanasi.
e. Mengkomunikasikan
1) Perwakilan siswa mempresentasikan
hasil karyanya di depan kelas.
2) Peserta didik lain mengemukakan
pendapatnya mengenai presentasi yang
dilakukan.
3 Penutup 10 Menit
a. Dengan sikap tanggung jawab dan percaya diri
siswa bersama guru menyimpulkan
pembelajaran yang telah dilakukan.
b. Siswa melakukan refleksi terhadap kegiatan
yang sudah dilakukan.
c. Siswa menyimak informasi mengenai rencana
tindak lanjut pembelajaran.
Pertemuan II
No Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran Alokasi Waktu
1 Kegiatan Awal 10 Menit
a. Siswa merespon salam dari guru
b. Siswa berdoa dan presensi kehadiran
c. Guru memberikan apersepsi
d. Siswa menerima tujuan, materi, dan langkah
pembelajaran yang akan dilaksanakan
2 Kegiatan Inti 70 Menit
a. Mengamati
1) Siswa menerima informasi mengenai
teks eksplanasi.
2) Siswa mengamati media gambar fenomena
sosial
3) Siswa mencermati keterkaitan pemaparan
yang telah guru sampaikan dengan masalah
yang ada dan mengenai penulisan sebuah
karangan yang baik.
b. Menanya
1) Siswa mengkritisi media gambar fenomena
sosial
2) Siswa mengemukakan pendapat
dengan menjawab atau menyanggah
pertanyaan mengenai cara penulisan teks
eksplanasi.
c. Mengumpulkan Data
Siswa berdiskusi untuk memecahkan masalah
yang ada mengenai fenomena soaial
d. Menalar
Siswa membuat tulisan berupa teks eksplanasi
fenomena sosial sesuai dengan struktur dan ciri
bahasa teks eksplanasi.
e. Mengkomunikasikan
1) Perwakilan siswa mempresentasikan
hasil karyanya di depan kelas.
2) Peserta didik lain mengemukakan
pendapatnya mengenai presentasi yang
dilakukan.
3 Penutup 10 Menit
a. Dengan sikap tanggung jawab dan percaya diri
siswa bersama guru menyimpulkan
pembelajaran yang telah dilakukan.
b. Siswa melakukan refleksi terhadap kegiatan
yang sudah dilakukan.
c. Siswa menyimak informasi mengenai rencana
tindak lanjut pembelajaran.
Pertemuan III
No Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran Alokasi Waktu
1 Kegiatan Awal 10 Menit
a. Siswa merespon salam dari guru
b. Siswa berdoa dan presensi kehadiran
c. Guru memberikan apersepsi
d. Siswa menerima tujuan, materi, dan langkah
pembelajaran yang akan dilaksanakan
2 Kegiatan Inti 70 Menit
a. Mengamati
1) Siswa menerima informasi mengenai
teks eksplanasi.
2) Siswa mengamati media gambar fenomena
sosial
3) Siswa mencermati keterkaitan pemaparan
yang telah guru sampaikan dengan masalah
yang ada dan mengenai penulisan sebuah
karangan yang baik.
b. Menanya
1) Siswa mengkritisi media gambar fenomena
sosial
2) Siswa mengemukakan pendapat
dengan menjawab atau menyanggah
pertanyaan mengenai cara penulisan teks
eksplanasi.
c. Mengumpulkan Data
Siswa berdiskusi untuk memecahkan masalah
yang ada mengenai fenomena soaial
d. Menalar
Siswa membuat tulisan berupa teks eksplanasi
fenomena sosial sesuai dengan struktur dan ciri
bahasa teks eksplanasi.
e. Mengkomunikasikan
1) Perwakilan siswa mempresentasikan
hasil karyanya di depan kelas.
2) Peserta didik lain mengemukakan
pendapatnya mengenai presentasi yang
3 Penutup 10 Menit
a. Dengan sikap tanggung jawab dan percaya diri
siswa bersama guru menyimpulkan
pembelajaran yang telah dilakukan.
b. Siswa melakukan refleksi terhadap kegiatan
yang sudah dilakukan.
c. Siswa menyimak informasi mengenai rencana
tindak lanjut pembelajaran.
Pertemuan IV
No Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran Alokasi Waktu
1 Kegiatan Awal 10 Menit
a. Siswa merespon salam dari guru
b. Siswa berdoa dan presensi kehadiran
c. Guru memberikan apersepsi
d. Siswa menerima tujuan, materi, dan langkah
pembelajaran yang akan dilaksanakan
2 Kegiatan Inti 70 Menit
a. Mengamati
1) Siswa menerima informasi mengenai
teks eksplanasi.
2) Siswa mengamati gambar fenomena sosial
3) Siswa mencermati keterkaitan pemaparan
yang telah guru sampaikan dengan masalah
yang ada dan mengenai penulisan sebuah
karangan yang baik.
b. Menanya
1) Siswa mengkritisi gambar fenomena sosial
2) Siswa mengemukakan pendapat
dengan menjawab atau menyanggah
pertanyaan mengenai cara penulisan teks
eksplanasi.
c. Mengumpulkan Data
1) Siswa berdiskusi untuk memecahkan
masalah yang ada mengenai fenomana sosial
2) Siswa membuat tulisan berupa teks
eksplanasi fenomena sosial sesuai dengan
struktur dan ciri bahasa teks eksplanasi.
e. Mengkomunikasikan
1) Perwakilan siswa mempresentasikan
hasil karyanya di depan kelas.
2) Peserta didik lain mengemukakan
pendapatnya mengenai presentasi yang
dilakukan.
3 Penutup 10 Menit
a. Dengan sikap tanggung jawab dan percaya diri
siswa bersama guru menyimpulkan
pembelajaran yang telah dilakukan.
b. Siswa melakukan refleksi terhadap kegiatan
yang sudah dilakukan.
c. Siswa menyimak informasi mengenai rencana
tindak lanjut pembelajaran.

H. Penilaian Keterampilan
Pertemuan I
Teknik Bentuk
Kompetensi Dasar Instrumen
Penilaian Instrumen
4.2 Menyusun Tes tulis Uraian Petunjuk Soal:
teks eksplanasi 1. Tulislah identitas Anda ke
sesuai dengan dalam Lembar Kerja Siswa
karakteristik yang tersedia!
teks yang akan 2. Buatlah karangan teks
dibuat baik eksplanasi tentang fenomena
secara lisan sosial!
maupun 3. Jelaskan peristiwa alam
tulisan. dalam karanganmu sesuai
dengan struktur dan ciri
bahasa teks eksplanasi!
4. Periksa kembali pekerjaan
kalian sebelum dikumpulkan!
Pertemuan II
Teknik Bentuk
Kompetensi Dasar Instrumen
Penilaian Instrumen
4.2 Menyusun Tes tulis Uraian Petunjuk Soal:
teks eksplanasi 1. Tulislah identitas Anda ke
sesuai dengan dalam Lembar Kerja Siswa
karakteristik yang tersedia!
teks yang akan 2. Buatlah karangan teks
dibuat baik eksplanasi tentang fenomena
secara lisan sosial !
maupun 3. Jelaskan peristiwa alam
tulisan. dalam karanganmu sesuai
dengan struktur dan ciri
bahasa teks eksplanasi!
4. Periksa kembali pekerjaan
kalian sebelum dikumpulkan!

Pertemuan III
Teknik Bentuk
Kompetensi Dasar Instrumen
Penilaian Instrumen
4.2 Menyusun Tes tulis Uraian Petunjuk Soal:
teks eksplanasi 1. Tulislah identitas Anda ke
sesuai dengan dalam Lembar Kerja Siswa
karakteristik yang tersedia!
teks yang akan 2. Buatlah karangan teks
dibuat baik eksplanasi tentang fenomena
secara lisan sosial!
maupun 3. Jelaskan peristiwa alam
tulisan. dalam karanganmu sesuai
dengan struktur dan ciri
bahasa teks eksplanasi!
4. Periksa kembali pekerjaan
kalian sebelum dikumpulkan!
Pertemuan IV
Teknik Bentuk
Kompetensi Dasar Instrumen
Penilaian Instrumen
4.2 Menyusun Tes tulis Uraian Petunjuk Soal:
teks eksplanasi 1. Tulislah identitas Anda ke
sesuai dengan dalam Lembar Kerja Siswa
karakteristik yang tersedia!
teks yang akan 2. Buatlah karangan teks
dibuat baik eksplanasi tentang fenomena
secara lisan sosial!
maupun 3. Jelaskan peristiwa alam
tulisan. dalam karanganmu sesuai
dengan struktur dan ciri
bahasa teks eksplanasi!
4. Periksa kembali pekerjaan
132

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP) SIKLUS I

Nama Sekolah : SMK NEGERI 2


KEBUMEN Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : XI /Genap
Tema : Fenomena sosial
Materi Pokok : Teks Eksplanasi
Jumlah Pertemuan : 4 x Pertemuan
Alokasi Waktu : 2x45 menit

H. Kompetensi Inti
KI 1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli
(toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan
keberadaannya.
KI 3 Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan
rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait
fenomena dan kejadian tampak mata.
KI 4 Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan,
mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak
(menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai
dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut
pandang/teori.

I. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

No Kompetensi Dasar Indikator

1 1.1 Mensyukuri anugrah Tuhan akan


keberadaan bahasa Indonesia dan
menggunakannya sesuai dengan
kaidah dan konteks untuk
2 2.1 Menunjukkan perilaku tanggung
jawab, responsive dan imajinatif
dalam menggunakan bahasa
Indonesia untuk mnegekspresikan
3 3.1 Memahami struktur dan kaidah
teks eksplanasi kompleks, baik
melalui lisan maupun tulisan.
4 4.2 Memproduksi Teks Eksplanasi Memahami langkah-langkah
Yang Koheren Sesuai Dengan memproduksi teks eksplanasi.
Karakteristik Teks Yang Akan Memproduksi teks
Dibuat Baik Melalui Lisan eksplanasi yang koheren.
Maupun Tulisan.

J. Tujuan Pembelajaran
6. Selama proses pembelajaran, siswa mampu menggunakan bahasa Indonesia
dengan baik dan benar sebagai sarana memahami informasi lisan dan tulis.
7. Selama proses pembelajaran siswa mampu menunjukkan sikap percaya diri dan
tanggung jawab.
8. Siswa mampu memahami teks eksplanasi.
9. Selama proses memahami teks eksplanasi, siswa dapat mengidentifikasi struktur
teks eksplanasi dan ciri bahasa teks eksplanasi baik secara lisan maupun tulis.
10. Setelah memahami teks eksplanasi, siswa mampu memproduksi teks eksplanasi
dengan baik dan benar.

K. Materi Pembelajaran
1. Pengertian teks eksplanasi
2. Struktur dan ciri bahasa teks eksplanasi
3. Menyusun teks eksplanasi
L. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan scientifik
M. Media, Alat/Bahan, dan Sumber
Belajar
3. Media, Alat, dan Bahan Pembelajaran
Alat tulis, papan tulis, media gambar, LCD, Laptop
4. Sumber Belajar
134

N. Kegiatan Pembelajaran Pertemuan I

No Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran Alokasi Waktu


1 Kegiatan Awal 10 Menit
a. Siswa merespon salam dari guru
b. Siswa berdoa dan presensi kehadiran
c. Guru memberikan apersepsi
d. Guru memberikan motivasi dan memberikan
reward kepada siswa yang berani tampil ke
depan membacakan karyanya
e. Siswa menerima tujuan, materi, dan
langkah pembelajaran yang akan dilaksanakan
2 Kegiatan Inti 70 Menit
a. Mengamati
4) Siswa menerima informasi mengenai
teks eksplanasi.
5) Siswa mengamati gambar tentang fenomena
sosial
6) Siswa mencermati keterkaitan pemaparan
yang telah guru sampaikan dengan masalah
yang ada dan mengenai penulisan sebuah
karangan yang baik.
b. Menanya
3) Siswa mengkritisi gambar fenomena sosial
4) Siswa mengemukakan pendapat
dengan menjawab atau menyanggah
pertanyaan mengenai cara penulisan teks
eksplanasi.
c. Mengumpulkan Data
Siswa berdiskusi untuk memecahkan masalah
yang ada mengenai fenomena sosial
d. Menalar
Siswa membuat tulisan berupa teks eksplanasi
fenomena sosial sesuai dengan struktur dan ciri
bahasa teks eksplanasi.
e. Mengkomunikasikan
3) Perwakilan siswa mempresentasikan
hasil karyanya di depan kelas.
4) Peserta didik lain mengemukakan
pendapatnya mengenai presentasi yang
dilakukan.
3 Penutup 10 Menit
a. Dengan sikap tanggung jawab dan percaya diri
siswa bersama guru menyimpulkan
pembelajaran yang telah dilakukan.
b. Siswa melakukan refleksi terhadap kegiatan
yang sudah dilakukan.
c. Siswa menyimak informasi mengenai rencana
tindak lanjut pembelajaran.
Pertemuan II
No Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran Alokasi Waktu
1 Kegiatan Awal 10 Menit
a. Siswa merespon salam dari guru
b. Siswa berdoa dan presensi kehadiran
c. Guru memberikan apersepsi
d. Siswa menerima tujuan, materi, dan langkah
pembelajaran yang akan dilaksanakan
2 Kegiatan Inti 70 Menit
a. Mengamati
4) Siswa menerima informasi mengenai
teks eksplanasi.
5) Siswa mengamati media gambar fenomena
sosial
6) Siswa mencermati keterkaitan pemaparan
yang telah guru sampaikan dengan masalah
yang ada dan mengenai penulisan sebuah
karangan yang baik.
b. Menanya
3) Siswa mengkritisi media gambar fenomena
sosial
4) Siswa mengemukakan pendapat
dengan menjawab atau menyanggah
pertanyaan mengenai cara penulisan teks
eksplanasi.
c. Mengumpulkan Data
Siswa berdiskusi untuk memecahkan masalah
yang ada mengenai fenomena soaial
d. Menalar
Siswa membuat tulisan berupa teks eksplanasi
fenomena sosial sesuai dengan struktur dan ciri
bahasa teks eksplanasi.
e. Mengkomunikasikan
3) Perwakilan siswa mempresentasikan
hasil karyanya di depan kelas.
4) Peserta didik lain mengemukakan
pendapatnya mengenai presentasi yang
dilakukan.

3 Penutup 10 Menit
a. Dengan sikap tanggung jawab dan percaya diri
siswa bersama guru menyimpulkan
pembelajaran yang telah dilakukan.
b. Siswa melakukan refleksi terhadap kegiatan
yang sudah dilakukan.
c. Siswa menyimak informasi mengenai rencana
tindak lanjut pembelajaran.
Pertemuan III
No Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran Alokasi Waktu
1 Kegiatan Awal 10 Menit
a. Siswa merespon salam dari guru
b. Siswa berdoa dan presensi kehadiran
c. Guru memberikan apersepsi
d. Siswa menerima tujuan, materi, dan langkah
pembelajaran yang akan dilaksanakan
2 Kegiatan Inti 70 Menit
a. Mengamati
4) Siswa menerima informasi mengenai
teks eksplanasi.
5) Siswa mengamati media gambar fenomena
sosial
6) Siswa mencermati keterkaitan pemaparan
yang telah guru sampaikan dengan masalah
yang ada dan mengenai penulisan sebuah
karangan yang baik.
b. Menanya
3) Siswa mengkritisi media gambar fenomena
sosial
4) Siswa mengemukakan pendapat
dengan menjawab atau menyanggah
pertanyaan mengenai cara penulisan teks
eksplanasi.
c. Mengumpulkan Data
Siswa berdiskusi untuk memecahkan masalah
yang ada mengenai fenomena soaial
d. Menalar
Siswa membuat tulisan berupa teks eksplanasi
fenomena sosial sesuai dengan struktur dan ciri
bahasa teks eksplanasi.
e. Mengkomunikasikan
3) Perwakilan siswa mempresentasikan
hasil karyanya di depan kelas.
4) Peserta didik lain mengemukakan
pendapatnya mengenai presentasi yang
3 Penutup 10 Menit
a. Dengan sikap tanggung jawab dan percaya diri
siswa bersama guru menyimpulkan
pembelajaran yang telah dilakukan.
b. Siswa melakukan refleksi terhadap kegiatan
yang sudah dilakukan.
c. Siswa menyimak informasi mengenai rencana
tindak lanjut pembelajaran.

Pertemuan IV
No Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran Alokasi Waktu
1 Kegiatan Awal 10 Menit
a. Siswa merespon salam dari guru
b. Siswa berdoa dan presensi kehadiran
c. Guru memberikan apersepsi
d. Siswa menerima tujuan, materi, dan langkah
pembelajaran yang akan dilaksanakan
2 Kegiatan Inti 70 Menit
a. Mengamati
4) Siswa menerima informasi mengenai
teks eksplanasi.
5) Siswa mengamati gambar fenomena sosial
6) Siswa mencermati keterkaitan pemaparan
yang telah guru sampaikan dengan masalah
yang ada dan mengenai penulisan sebuah
karangan yang baik.
b. Menanya
3) Siswa mengkritisi gambar fenomena sosial
4) Siswa mengemukakan pendapat
dengan menjawab atau menyanggah
pertanyaan mengenai cara penulisan teks
eksplanasi.
c. Mengumpulkan Data
3) Siswa berdiskusi untuk memecahkan
masalah yang ada mengenai fenomana sosial
4) Siswa membuat tulisan berupa teks
eksplanasi fenomena sosial sesuai dengan
struktur dan ciri bahasa teks eksplanasi.
e. Mengkomunikasikan
3) Perwakilan siswa mempresentasikan
hasil karyanya di depan kelas.
4) Peserta didik lain mengemukakan
pendapatnya mengenai presentasi yang
dilakukan.

3 Penutup 10 Menit
a. Dengan sikap tanggung jawab dan percaya diri
siswa bersama guru menyimpulkan
pembelajaran yang telah dilakukan.
b. Siswa melakukan refleksi terhadap kegiatan
yang sudah dilakukan.
c. Siswa menyimak informasi mengenai rencana
tindak lanjut pembelajaran.
H. Penilaian
Keterampilan
Pertemuan I
Teknik Bentuk
Kompetensi Dasar Instrumen
Penilaian Instrumen
4.2 Menyusun Tes tulis Uraian Petunjuk Soal:
teks eksplanasi 1. Tulislah identitas Anda ke
sesuai dengan dalam Lembar Kerja Siswa
karakteristik yang tersedia!
teks yang akan 2. Buatlah karangan teks
dibuat baik eksplanasi tentang fenomena
secara lisan sosial!
maupun 3. Jelaskan peristiwa alam
tulisan. dalam karanganmu sesuai
dengan struktur dan ciri
bahasa teks eksplanasi!
4. Periksa kembali pekerjaan
kalian sebelum dikumpulkan!

Pertemuan II
Teknik Bentuk
Kompetensi Dasar Instrumen
Penilaian Instrumen
4.2 Menyusun Tes tulis Uraian Petunjuk Soal:
teks eksplanasi 1. Tulislah identitas Anda ke
sesuai dengan dalam Lembar Kerja Siswa
karakteristik yang tersedia!
teks yang akan 2. Buatlah karangan teks
dibuat baik eksplanasi tentang fenomena
secara lisan sosial !
maupun 3. Jelaskan peristiwa alam
tulisan. dalam karanganmu sesuai
dengan struktur dan ciri
bahasa teks eksplanasi!
4. Periksa kembali pekerjaan
kalian sebelum dikumpulkan!
Pertemuan III
Teknik Bentuk
Kompetensi Dasar Instrumen
Penilaian Instrumen
4.2 Menyusun Tes tulis Uraian Petunjuk Soal:
teks eksplanasi 1. Tulislah identitas Anda ke
sesuai dengan dalam Lembar Kerja Siswa
karakteristik yang tersedia!
teks yang akan 2. Buatlah karangan teks
dibuat baik eksplanasi tentang fenomena
secara lisan sosial!
maupun 3. Jelaskan peristiwa alam
tulisan. dalam karanganmu sesuai
dengan struktur dan ciri
bahasa teks eksplanasi!
4. Periksa kembali pekerjaan
kalian sebelum dikumpulkan!

Pertemuan IV
Teknik Bentuk
Kompetensi Dasar Instrumen
Penilaian Instrumen
4.2 Menyusun Tes tulis Uraian Petunjuk Soal:
teks eksplanasi 1. Tulislah identitas Anda ke
sesuai dengan dalam Lembar Kerja Siswa
karakteristik yang tersedia!
teks yang akan 2. Buatlah karangan teks
dibuat baik eksplanasi tentang fenomena
secara lisan sosial!
maupun tulisan. 3. Jelaskan peristiwa alam
dalam karanganmu sesuai
dengan struktur dan ciri
bahasa teks eksplanasi!
4. Periksa kembali pekerjaan
CATATAN LAPANGAN
PENELITIAN TINDAKAN
KELAS
KELAS XI TP 1 SMK Negeri 2 KEBUMEN

Hari/tgl : Kamis, 20 April 2017


Pertemuan : Prasiklus
Waktu : 10.55 – 14.00 WIB

Kegiatan pembelajaran diawali dengan pendidik memberikan salam,


kemudian pendidik meminta ketua kelas untuk memimpin doa. Sebelumnya
pendidik memperkenalkan saya sebagai peneliti kepada siswa kelas XI TP 1.
Pendidik melakukan presensi dari 36 siswa semuanya hadir, kemudian dilanjutkan
dengan pendidik memeriksa kondisi kelas dan kesiapan siswa dalam mengikuti
pembelajaran yang saat itu kondisi kelas sedikit gaduh dan kurang
memperhatikan.Pendidik menyampaikan tujuan pembelajaran yakni siswa
menulis teks eksplanasi fenomena sosial secara individu, selanjutnya
mengeksplorasi siswa dengan pertanyaan – pertanyaan yang berkaitan dengan tujuan
pembelajaran yakni pertanyaan mengenai teks eksplanasi seperti pengertian teks
eksplanasi dan struktur organisasinya, ada 1 anak yang bertanya yakni Toyib
Amirudin menanyakan tentang apa harus ada sebab akibat ? boleh atau tidak jika
hanya ada satu unsur saja, pendidik memberikan jawaban bahwa unsur sebab
akibat itu tidak dapat dipisah. Jika sebab akibat dipisah atau hanya ada salah satu
saja, maka teks tersebut rancu.

Pendidik memberikan materi sesuai dengan materi pembelajaran yakni teks


eksplanasi, kemudian membagikan contoh teks eksplanasi kepada siswa, tidak hanya
itu pendidik menunjuk salah seorang siswa yakni Ade Darmawan untuk membacakan
teks eksplanasi di depan kelas. Setelah memberikan materi dan memberikan contoh,
pendidik menanyakan kesulitan-kesulitan yang dihadapi peserta didik dan beberapa
siswa sudah memahami materi tetapi sebagian siswa yang masih bingung dalam
menerima materi pembelajaran teks eksplanasi yakni tentang sruktur organisasi teks
eksplanasi, setelah itu pendidik menjelaskan kembali dibagian-bagian tersebut.

Kegiatan selanjutnya pendidik menugaskan peserta didik membuat cerpen


secara individu. Siswa diberikan waktu kurang lebih 2 jam mata pelajaran atau 90
menit untuk menyelesaikan tugasnya. Pendidik juga membantu setiap siswa yang
mengalami kesulitan saat membuat teks eksplanasi, disamping itu pendidik
melakukan pengamatan terhadap kegiatan pembelajaran siswa mengenai keaktifan
siswa saat proses pembelajaran.
Pendidik menyampaikan hasil kekurangan dalam kegiatan pembelajaran.
Berdasarkan hasil tersebut dapat dijelaskan bahwa kemampuan siswa dalam
menulis teks eksplanasi masih rendah dan aktivitas belajar siswa juga masih
kurang. Pengetahuan siswa dalam menuangkan ide dan gagasan ke dalam kata-
kata masih rendah. Peneliti dan pendidik perlu adanya upaya untuk meningkatkan
kualitas pembelajaran serta keterampilan menulis siswa dalam menulis teks
eksplanasi. Oleh karena itu, peneliti berdiskusi dengan pendidik untuk
merencanakan langkah selanjutnya yang akan dilakukan yaitu tindakan perbaikan
menggunakan media gambar peristiwa untuk meningkatkan kemampuan peserta
didik dalam menulis teks eksplanasi.
.
CATATAN LAPANGAN
PENELITIAN TINDAKAN
KELAS
KELAS XI TP 1 SMK Negeri 2 KEBUMEN

Hari/tgl : Kamis, 27 April 2017


Pertemuan : Siklus I
Waktu : 10.55 – 14.00 WIB

Kegiatan pembelajaran diawali dengan peneliti didampingi pendidik


memberikan salam, kemudian pendidik meminta ketua kelas untuk memimpin
doa. Sebelumnya pendidik melakukan presensi dari 36 semuanya hadir, kemudian
dilanjutkan dengan pendidik memeriksa kondisi kelas dan kesiapan siswa dalam
mengikuti pembelajaran yakin kondisi kelas sudah mulai kondusif dan
memperhatikan. Pendidik memotivasi siswa agar pengikuti proses pembelajaran
dengan baik, dan memberikan arahan agar siswa lebih giat dalam belajar.
Kemudian pendidik mengulas sedikit materi yang disampaikan pada pertemuan
sebelumnya, dan memberikan beberapa pertanyaan tentang struktur organisasi
teks eksplanasi.
Kegiatan selanjutnya pendidik menggunakan media gambar peristiwa,
Pendidik membagi siswa menjadi 6 kelompok, membagikan teks cerpen kepada
setiap kelompok, memberi waktu sekitar 20 menit kepada siswa untuk
mendiskusikan struktur organisasi teks eksplanasi, pendidik memberi tugas
kepada siswa secara individu untuk menulis teks eksplanasi baru berdasarkan
gambar yag dibagikan. Di samping itu peneliti juga melakukan pengamatan
terhadap aktifitas siswa saat proses pembelajaran dari awal sampai akhir. Aktifitas
siswa mulai meningkat dibanding dengan siklus sebelumnya, siswa yang
berbicara sendiri saat proses pembelajaran sudah semakin sedikit, kondisi saat
proses pembelajaran sudah mulai kondusif.
Kegiatan selanjutnya setelah semua siswa selesai membuat teks
eksplanasi, pendidik menunjuk salah satu siswa yakni Rizky Erwastiyanto Putra
Pamungkas untuk membacakan hasil teks eksplanasi di depan kelas. Pendidik
menyampaikan kegiatan pembelajaran menulis teks eksplanasi baik hasil maupun
prosesnya sudah berjalan dengan baik, meskipun masih ada kekurangan. Dari segi
hasil, masih terdapat banyak kekurangan pada karangan peserta didik, kekurangan
tersebut adalah berupa struktur organisasi dan penggunaan bahasa yang ada pada
teks eksplanasi. Aspek-aspek tersebut meliputi isi, organisasi, kosa kata,
penggunaan bahasa dan mekanik. Sementara itu, dari segi proses pembelajaran
menulis teks eksplanasi, terdapat pencapaian positif yang dialami peserta didik.
Pencapaian ketika melakukan kegiatan menulis teks eksplanasi, yaitu peserta didik
terlihat antusias dengan materi dan mediia yang diberikan. Setelah waktu habis
peneliti menutup kegiatan pembelajaran dengan bacaan hamdalah bersama-sama
kemudian pendidik mengakhirinya dengan salam.
CATATAN LAPANGAN
PENELITIAN TINDAKAN
KELAS
KELAS XI TP 1 SMK Negeri 2 KEBUMEN

Hari/tgl : Kamis, 4 Mei 2017


Pertemuan : Siklus II
Waktu : 10.55 – 14.00 WIB

Kegiatan pembelajaran diawali dengan peneliti didampingi pendidik


memberikan salam, kemudian pendidik meminta ketua kelas untuk memimpin
doa. Sebelumnya pendidik melakukan presensi dari 36 siswa semuanya hadir,
kemudian dilanjutkan dengan pendidik memeriksa kondisi kelas dan kesiapan
siswa dalam mengikuti pembelajaran yakni siswa sudah mulai antusias dan
kondisi kelas tenang serta kondusif. Pendidik menanyakan kendala-kendala yang
dialami saat proses pembelajaran pada siklus atau pertemuan sebelumnya.
Kendala yang dialami rata-rata siswa hampir sama yakni masih masih kurang
memahami struktur organisasi dari teks eksplanasi dan pendidik menjelaskan
kembali.
Kegiatan selanjutnya yakni penerapan media gambar perstiwa, pendidik
memberi teks eksplanasi, kemudian memberikan jeda waktu sekitar 20 menit
kepada siswa untuk membaca dan mengidentifikasi struktur organisasinya,
pendidik meminta perwakilan kelompok 6 yakni Sobirin untuk membacakan hasil
identifikasi teks eksplanasi yang sudah dibagikan, setelah itu peserta didik dapat
memulai menulis teks eksplanasi secara individu, dengan membuat teks baru
berdasarkan gambar yang diberikan selama 90 menit untuk menuangkan idenya.
Kegiatan selanjutnya, itu peneliti juga melakukan pengamatan terhadap
aktivitas siswa saat proses pembelajaran dari awal sampai akhir, banyak
peningkatan yang dialami siswa dalam proses pembelajaran pada siklus II ini,
sudah jarang siswa yang berbicara sendiri dan tidak banyak siswa yang
terpengaruh oleh kegiatan diluar kelas, siswa justru senang dan memperhatikan
pembelajaran menggunakan media gambar peristiwa.
Kegiatan selanjutnya setelah semua kelompok selesai membuat teks
eksplanasi, pendidik kembali memanggil salah satu siswayakni Iqbal Syahri
Ramadan untuk membacakan hasil teks eksplanasi di depan kelas. Pendidik
menyampaikan kegiatan pembelajaran menulis teks eksplanasi baik hasil maupun
prosesnya sudah berjalan dengan baik, dari segi hasil menulis cerpen yang dihasilkan
sudah banyak kesalahan yang berkurang karena peserta didik merasa lebih mudah
dalam membuat teks eksplanasi, mampu menumbuhkan ide-ide baru dari gambar
peristiwa fenomena sosial yang diberikan serta memahami berbagai struktur
organisasinya untuk dituliskan menjadi sebuah teks eksplanasi. Dari segi proses,
diakhir siklus II hampir semua peserta didik terlihat aktif dalam kegiatan
pembelajaran,peserta didik terlihat lebih bersemangat dalam menulis teks eksplanasi.
Peneliti juga memberikan apresiasi atau hadiah berupa bolpoin kepada siswa yang
telah mengikuti pelajaran menulis teks eksplanasi. Setelah waktu habis pendidik
menutup kegiatan pembelajaran dengan bacaan hamdalah bersama-sama dan
minta maaf apabila ada kesalahan selama melakukan penelitian serta ucapan
terimakasih kepada seluruh siswa kelas XI TP 1 atas kerjasamannya, kemudian
pendidik mengakhirinya dengan salam.
HASIL ANGKET SIKLUS I

Butir
No Nama
1 2 3 4 5 6
1 Ade Darmawan Y Y Y Y Y Y
2 Ahmad Fahdi Hafid Y Y T Y Y Y
3 Ahmad Nurul Fajri Y Y Y Y Y Y
4 Alfan Diva Fadilah T Y Y T T Y
5 Alif Nur Rohman T Y Y Y Y Y
6 Dede Ariwobowo T Y Y T Y Y
7 Dedi Syafrudin Y Y Y Y Y T
8 Fahrudin Ragil Mukhtarom Y Y T T T Y
9 Fajar Choirul Anam Y Y Y Y Y Y
10 Ferudin Y T Y Y Y T
11 Fikri Pasha maulana T T T Y Y Y
12 Hendri Setyo Prayogo T Y Y Y Y Y
13 Iqbal Syahri Ramadan T Y Y T Y Y
14 Iva Ismanto T Y Y Y Y Y
15 Lucky Indra Pamungkas T Y Y T Y Y
16 Lutfi Nur Ahmad T Y Y Y Y Y
17 Moh. Valikhajar Y Y Y Y Y Y
18 Mokh. Fadeli Y Y Y Y T Y
19 Mohamad Wildan Marwan Arum Wibowo Y Y Y Y Y T
20 Mohamad Mustafid Y Y T Y Y T
21 Nur Arif Hidayat Y Y Y Y T Y
22 Nur Faizi Adhe Saputra T Y T Y Y T
23 R Jundi Adi Alifian Y T T Y T T
24 Rahmat Aziz Mas Rukhin Anwar Y T Y Y T Y
25 Reza Gilang Gumanti Y T T T Y Y
26 Resta Kurnia Utomo Y Y T T Y Y
27 Rizal Adam Pangestu T T T Y T T
28 Riski Pranata Y T Y Y Y Y
29 Riski Erwastiyanto Putra Pamungkas Y Y Y T Y T
30 Saheri T T T Y T Y
31 Shahruf Ramadan T T Y Y Y Y
32 Singgih Pratama T Y Y Y Y Y
33 Sobirin Y T Y Y Y Y
34 Toyib Amirudin Y Y Y T T Y
35 TriSetyo Handoyo Y T Y Y Y Y
36 Wahyu Izzat Y Y Y Y Y Y
Y 22 25 26 27 27 28
%Y 61.11 69.44 72.22 75.00 75.00 77.78
T 14 11 10 9 9 8
%T 38.89 30.56 27.78 25.00 25.00 22.22
HASIL ANGKET SIKLUS II

Butir
No Nama
1 2 3 4 5 6
1 Ade Darmawan Y Y Y Y Y Y
2 Ahmad Fahdi Hafid T Y Y Y Y Y
3 Ahmad Nurul Fajri T Y Y Y Y Y
4 Alfan Diva Fadilah T Y Y T Y Y
5 Alif Nur Rohman T Y Y Y Y Y
6 Dede Ariwobowo T Y Y T Y Y
7 Dedi Syafrudin T Y Y Y Y T
8 Fahrudin Ragil Mukhtarom T Y T T T Y
9 Fajar Choirul Anam T Y Y Y Y Y
10 Ferudin T Y Y Y Y T
11 Fikri Pasha maulana T Y T Y Y Y
12 Hendri Setyo Prayogo T Y Y Y Y Y
13 Iqbal Syahri Ramadan T Y Y T Y Y
14 Iva Ismanto T Y Y Y Y Y
15 Lucky Indra Pamungkas T Y Y T Y Y
16 Lutfi Nur Ahmad T Y Y Y Y Y
17 Moh. Valikhajar T Y Y Y Y Y
18 Mokh. Fadeli T Y Y Y Y Y
Mohamad Wildan Marwan Arum
19 Wibowo T Y Y Y Y Y
20 Mohamad Mustafid T Y Y Y Y Y
21 Nur Arif Hidayat T Y Y Y T Y
22 Nur Faizi Adhe Saputra T Y T Y Y T
23 R Jundi Adi Alifian T T T Y Y T
24 Rahmat Aziz Mas Rukhin Anwar T T Y Y Y Y
25 Reza Gilang Gumanti T Y T Y Y Y
26 Resta Kurnia Utomo T T Y Y Y Y
27 Rizal Adam Pangestu T T Y Y T Y
28 Riski Pranata T T T Y Y Y
Riski Erwastiyanto Putra
29 Pamungkas T Y Y T Y Y
30 Saheri T T Y Y T Y
31 Shahruf Ramadan T Y Y T Y Y
32 Singgih Pratama Y Y Y Y T Y
33 Sobirin T Y Y Y T Y
34 Toyib Amirudin T Y Y Y T Y
35 TriSetyo Handoyo T T Y Y Y Y
36 Wahyu Izzat Y Y Y Y T Y
Y 3 29 30 29 28 32
%Y 8.33 80.56 83.33 80.56 77.78 88.89
T 33 7 6 7 8 4
%T 91.67 19.44 16.67 19.44 22.22 11.11
HASIL OBSERVASI PRASIKLUS

Butir
No Nama
1 2 3 4
1 Ade Darmawan - - + -
2 Ahmad Fahdi Hafid - - - -
3 Ahmad Nurul Fajri + - + -
4 Alfan Diva Fadilah + - - -
5 Alif Nur Rohman + - + +
6 Dede Ariwobowo - + - +
7 Dedi Syafrudin - + - -
8 Fahrudin Ragil Mukhtarom - + + -
9 Fajar Choirul Anam - + + -
10 Ferudin - - - -
11 Fikri Pasha maulana + + + +
12 Hendri Setyo Prayogo - - + +
13 Iqbal Syahri Ramadan - - + +
14 Iva Ismanto + - + -
15 Lucky Indra Pamungkas + - - +
16 Lutfi Nur Ahmad - - + +
17 Moh. Valikhajar + - - -
18 Mokh. Fadeli + + + +
19 Mohamad Wildan Marwan Arum Wibowo - - + +
20 Mohamad Mustafid - - + +
21 Nur Arif Hidayat + + + +
22 Nur Faizi Adhe Saputra + + - +
23 R Jundi Adi Alifian + - - -
24 Rahmat Aziz Mas Rukhin Anwar - - + -
25 Reza Gilang Gumanti - - - -
26 Resta Kurnia Utomo - + - -
27 Rizal Adam Pangestu - + - -
28 Riski Pranata + + - +
29 Riski Erwastiyanto Putra Pamungkas - + - +
30 Saheri + - - +
31 Shahruf Ramadan + - - +
32 Singgih Pratama - + + -
33 Sobirin + + + +
34 Toyib Amirudin + + - -
35 TriSetyo Handoyo + - + -
36 Wahyu Izzat - - + -
Jml + 17 15 19 17
% Jml + 47.22 41.67 52.78 47.22
Jml - 19 21 17 19
% Jml - 52.78 58.33 47.22 52.78
HASIL OBSERVASI SIKLUS I

Butir
No Nama
1 2 3 4
1 Ade Darmawan + - + -
2 Ahmad Fahdi Hafid - - - -
3 Ahmad Nurul Fajri + + + +
4 Alfan Diva Fadilah + + + +
5 Alif Nur Rohman + + + +
6 Dede Ariwobowo + + + +
7 Dedi Syafrudin + + + +
8 Fahrudin Ragil Mukhtarom + + + +
9 Fajar Choirul Anam - + + +
10 Ferudin - + + +
11 Fikri Pasha maulana + + + +
12 Hendri Setyo Prayogo - - + +
13 Iqbal Syahri Ramadan - - + +
14 Iva Ismanto + + + -
15 Lucky Indra Pamungkas + + - +
16 Lutfi Nur Ahmad - + + +
17 Moh. Valikhajar + + - -
18 Mokh. Fadeli + + + +
19 Mohamad Wildan Marwan Arum Wibowo - - + +
20 Mohamad Mustafid - - + +
21 Nur Arif Hidayat + + + +
22 Nur Faizi Adhe Saputra + + - +
23 R Jundi Adi Alifian + + - +
24 Rahmat Aziz Mas Rukhin Anwar - + + +
25 Reza Gilang Gumanti + + - +
26 Resta Kurnia Utomo - + + +
27 Rizal Adam Pangestu - + + -
28 Riski Pranata + + + +
29 Riski Erwastiyanto Putra Pamungkas - + + +
30 Saheri + - + +
31 Shahruf Ramadan + - - +
32 Singgih Pratama - + + -
33 Sobirin + + + +
34 Toyib Amirudin + + - +
35 TriSetyo Handoyo + - + -
36 Wahyu Izzat - - + -
Jml + 22 26 28 28
% Jml + 61.11 72.22 77.78 77.78
Jml - 14 10 8 8
% Jml - 38.89 27.78 22.22 22.22
HASIL OBSERVASI SIKLUS II

Butir
No Nama
1 2 3 4
1 Ade Darmawan + - + -
2 Ahmad Fahdi Hafid + - + +
3 Ahmad Nurul Fajri + + + +
4 Alfan Diva Fadilah + + + +
5 Alif Nur Rohman + + + +
6 Dede Ariwobowo + + + +
7 Dedi Syafrudin + + + +
8 Fahrudin Ragil Mukhtarom + + + +
9 Fajar Choirul Anam + + + +
10 Ferudin - + + +
11 Fikri Pasha maulana + + + +
12 Hendri Setyo Prayogo + + + +
13 Iqbal Syahri Ramadan + - + +
14 Iva Ismanto + + + -
15 Lucky Indra Pamungkas + + - +
16 Lutfi Nur Ahmad - + + +
17 Moh. Valikhajar + + - +
18 Mokh. Fadeli + + + +
19 Mohamad Wildan Marwan Arum Wibowo + - + +
20 Mohamad Mustafid + + + +
21 Nur Arif Hidayat + + + +
22 Nur Faizi Adhe Saputra + + - +
23 R Jundi Adi Alifian + + - +
24 Rahmat Aziz Mas Rukhin Anwar - + + +
25 Reza Gilang Gumanti + + - +
26 Resta Kurnia Utomo - + + +
27 Rizal Adam Pangestu - + + -
28 Riski Pranata + + + +
29 Riski Erwastiyanto Putra Pamungkas - + + +
30 Saheri + - + +
31 Shahruf Ramadan + + + +
32 Singgih Pratama - + + -
33 Sobirin + - + +
34 Toyib Amirudin + - - +
35 TriSetyo Handoyo + - + -
36 Wahyu Izzat + + + +
Jml + 29 28 30 31
% Jml + 80.56 77.78 83.33 86.11
Jml - 7 8 6 5
% Jml - 19.44 22.22 16.67 13.89
DATA KEMAMPUAN MENULIS TEKS EKSPLANASI PRASIKLUS

Aspek
No Nama Total Kategori
Penggunaan
Isi Organisasi Kosakata Mekanik
Bahasa
1 Ade Darmawan 24 13 14 16 7 74 TT
2 Ahmad Fahdi Hafid 19 12 16 12 7 66 TT
3 Ahmad Nurul Fajri 19 15 12 17 6 69 TT
4 Alfan Diva Fadilah 22 14 16 15 7 74 TT
5 Alif Nur Rohman 24 12 16 13 8 73 TT
6 Dede Ariwobowo 26 12 14 16 6 74 TT
7 Dedi Syafrudin 20 17 16 17 6 76 T
8 Fahrudin Ragil Mukhtarom 18 13 12 12 6 61 TT
9 Fajar Choirul Anam 22 12 14 13 8 69 TT
10 Ferudin 18 14 13 16 8 69 TT
11 Fikri Pasha maulana 17 13 14 12 8 64 TT
12 Hendri Setyo Prayogo 24 14 14 16 8 76 T
13 Iqbal Syahri Ramadan 20 12 13 14 8 67 TT
14 Iva Ismanto 18 16 12 15 8 69 TT
15 Lucky Indra Pamungkas 25 15 14 15 6 75 T
16 Lutfi Nur Ahmad 21 17 13 12 7 70 TT
17 Moh. Valikhajar 24 12 12 14 8 70 TT
18 Mokh. Fadeli 20 13 15 17 8 73 TT
19 Mohamad Wildan Marwan Arum Wibowo 20 17 16 13 8 74 TT
20 Mohamad Mustafid 23 12 13 13 8 69 TT
21 Nur Arif Hidayat 20 15 14 15 6 70 TT
22 Nur Faizi Adhe Saputra 26 17 17 17 6 83 T
23 R Jundi Adi Alifian 17 12 15 14 6 64 TT
24 Rahmat Aziz Mas Rukhin Anwar 20 12 17 12 6 67 TT
25 Reza Gilang Gumanti 21 16 17 16 8 78 T
26 Resta Kurnia Utomo 22 13 17 14 8 74 TT
27 Rizal Adam Pangestu 25 17 13 17 8 80 T
28 Riski Pranata 17 16 15 17 7 72 TT
29 Riski Erwastiyanto Putra Pamungkas 19 16 15 17 8 75 T
30 Saheri 25 15 12 15 8 75 T
31 Shahruf Ramadan 24 14 14 13 6 71 TT
32 Singgih Pratama 20 12 16 16 7 71 TT
33 Sobirin 20 15 14 15 6 70 TT
34 Toyib Amirudin 26 17 17 17 6 83 T
35 TriSetyo Handoyo 17 12 15 14 6 64 TT
36 Wahyu Izzat 20 12 17 12 6 67 TT
Rata-rata 21.19 14.06 14.56 14.69 7.06 71.56
Tertinggi 26 17 17 17 8 83
Terendah 17 12 12 12 6 61

KKM 75
Siswa memenuhi KKM 9
Siswa memenuhi KKM (%) 25.00
DATA KEMAMPUAN MENULIS TEKS EKSPLANASI SIKLUS I

Aspek
No Nama Total Kategori
Penggunaa
Isi Organisasi Kosakata Mekanik
n Bahasa
1 Ade Darmawan 24 13 14 17 7 75 T
2 Ahmad Fahdi Hafid 21 14 18 13 9 75 T
3 Ahmad Nurul Fajri 20 16 13 19 7 75 T
4 Alfan Diva Fadilah 23 14 18 15 7 77 T
5 Alif Nur Rohman 26 14 18 16 10 84 T
6 Dede Ariwobowo 27 13 15 17 7 79 T
7 Dedi Syafrudin 20 18 16 19 8 81 T
8 Fahrudin Ragil Mukhtarom 21 14 14 14 6 69 TT
9 Fajar Choirul Anam 24 12 14 14 9 73 TT
10 Ferudin 19 17 16 19 10 81 T
11 Fikri Pasha maulana 18 14 15 13 10 70 TT
12 Hendri Setyo Prayogo 25 14 13 17 8 77 T
13 Iqbal Syahri Ramadan 21 12 13 15 9 70 TT
14 Iva Ismanto 18 17 12 16 9 72 TT
15 Lucky Indra Pamungkas 27 17 16 15 8 83 T
16 Lutfi Nur Ahmad 22 18 14 11 9 74 TT
17 Moh. Valikhajar 24 13 12 14 10 73 TT
18 Mokh. Fadeli 20 14 15 18 10 77 T
19 Mohamad Wildan Marwan Arum 20 18 16 13 10 77 T
Wibowo
20 Mohamad Mustafid 25 11 15 14 9 74 TT
21 Nur Arif Hidayat 20 17 16 15 6 74 TT
22 Nur Faizi Adhe Saputra 27 17 18 16 6 84 T
23 R Jundi Adi Alifian 17 12 14 13 6 62 TT
24 Rahmat Aziz Mas Rukhin Anwar 21 11 17 15 6 70 TT
25 Reza Gilang Gumanti 22 17 17 16 8 80 T
26 Resta Kurnia Utomo 23 12 19 15 10 79 T
27 Rizal Adam Pangestu 27 18 13 18 9 85 T
28 Riski Pranata 17 18 16 17 9 77 T
29 Riski Erwastiyanto Putra Pamungkas 20 17 16 18 8 79 T
30 Saheri 27 15 11 16 8 77 T
31 Shahruf Ramadan 25 15 16 13 7 76 T
32 Singgih Pratama 20 11 16 18 8 73 TT
33 Sobirin 20 16 15 15 6 72 TT
34 Toyib Amirudin 25 16 17 18 6 82 T
35 TriSetyo Handoyo 17 11 15 16 6 65 TT
36 Wahyu Izzat 19 12 18 11 6 66 TT
Rata-rata 22.00 14.67 15.31 15.53 7.97 75.47
Tertinggi 27 18 19 19 10 85
Terendah 17 11 11 11 6 62

KKM 75
Siswa memenuhi KKM 21
Siswa memenuhi KKM 58.33
(%)
DATA KEMAMPUAN MENULIS TEKS EKSPLANASI SIKLUS II

Aspek
No Nama Total Kategori
Penggunaa
Isi Organisasi Kosakata Mekanik
n Bahasa
1 Ade Darmawan 27 15 15 19 9 85 T
2 Ahmad Fahdi Hafid 23 13 17 13 10 76 T
3 Ahmad Nurul Fajri 22 17 12 19 8 78 T
4 Alfan Diva Fadilah 24 17 18 15 8 82 T
5 Alif Nur Rohman 25 12 16 15 10 78 T
6 Dede Ariwobowo 28 14 18 16 8 84 T
7 Dedi Syafrudin 21 20 17 18 9 85 T
8 Fahrudin Ragil Mukhtarom 21 13 14 12 9 69 TT
9 Fajar Choirul Anam 24 13 18 15 10 80 T
10 Ferudin 19 16 16 17 12 80 T
11 Fikri Pasha maulana 17 13 13 13 10 66 TT
12 Hendri Setyo Prayogo 26 14 17 16 9 82 T
13 Iqbal Syahri Ramadan 22 11 14 14 10 71 TT
14 Iva Ismanto 20 19 12 15 10 76 T
15 Lucky Indra Pamungkas 26 16 15 14 9 80 T
16 Lutfi Nur Ahmad 22 17 14 11 9 73 TT
17 Moh. Valikhajar 25 13 12 16 10 76 T
18 Mokh. Fadeli 21 13 14 18 10 76 T
19 Mohamad Wildan Marwan Arum 22 20 16 15 10 83 T
Wibowo
20 Mohamad Mustafid 24 13 15 15 10 77 T
21 Nur Arif Hidayat 21 17 15 17 8 78 T
22 Nur Faizi Adhe Saputra 29 17 19 19 8 92 T
23 R Jundi Adi Alifian 18 14 16 16 8 72 TT
24 Rahmat Aziz Mas Rukhin Anwar 20 15 18 13 10 76 T
25 Reza Gilang Gumanti 23 18 18 18 9 86 T
26 Resta Kurnia Utomo 22 14 16 16 10 78 T
27 Rizal Adam Pangestu 28 20 14 19 9 90 T
28 Riski Pranata 16 18 16 19 9 78 T
29 Riski Erwastiyanto Putra Pamungkas 21 17 15 17 8 78 T
30 Saheri 27 16 13 16 8 80 T
31 Shahruf Ramadan 26 16 16 15 8 81 T
32 Singgih Pratama 23 13 17 16 8 77 T
33 Sobirin 21 15 13 14 6 69 TT
34 Toyib Amirudin 27 20 18 18 7 90 T
35 TriSetyo Handoyo 19 12 18 15 6 70 TT
36 Wahyu Izzat 22 15 17 14 8 76 T
Rata-rata 22.83 15.44 15.61 15.78 8.89 78.56
Tertinggi 29 20 19 19 12 92
Terendah 16 11 12 11 6 66

KKM 75
Siswa memenuhi KKM 29
Siswa memenuhi KKM 80.56
(%)
DOKUMENTASI FOTO

PRASIKLUS
SIKLUS I
SIKLUS II
I iaa# Eka Sari Mcttq
PM . 1321 i 0096

iuuggtnAb; Vrd+& Gambnr Puñoliuo pado Si.ovo Kohv XI Bill

No

Anda mungkin juga menyukai