Anda di halaman 1dari 6

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Industri Otomotif Indonesia telah menjadi sebuah pilar penting dalam
sektor manufaktur negara ini karena banyak perusahaan kendaraan roda dua dan
mobil yang terkenal di dunia membuka (kembali) pabrik-pabrik manufaktur
kendaraan roda dua dan mobil atau meningkatkan kapasitas produksinya di
Indonesia, negara dengan ekonomi terbesar di Asia Tenggara. Terlebih lagi,
Indonesia mengalami transisi yang luar biasa karena berubah dari hanya menjadi
tempat produksi kendaraan roda dua untuk diekspor (terutama untuk wilayah Asia
Tenggara) menjadi pasar penjualan (domestik) kendaraan roda dua dan mobil
yang besar karena meningkatnya produk domestik bruto (PDB) per kapita.
Berdasarkan data Korps Lalu Lintas Kepolisian Republik Indonesia
(Korlantas Polri), Peningkatan jumlah permintaan kendaraan bermotor di
Indonesia Sepanjang tahun 2013 penambahan jumlah kendaraan bermotor naik
10% menjadi 104,118 juta unit dari tahun 2012 yang hanya sebesar 94,373 juta
unit, dan data kendaraan pada tahun 2015 adalah sebesar 121.394.185 juta.
Berdasarkan data tersebut tercatat bahwa pertambahan terbanyak adalah pada
kendaraan mobil dan sepeda motor. Namun yang lebih banyak pertambahannya
adalah kendaraan sepeda motor jika dibandingkan dengan mobil pribadi.
Kabupaten Sumbawa Barat terletak antara 08o 29’ dan 9o 07’ Lintang
Selatan dan antara 116o 42’ - 117o 05’ Bujur Timur, dibatasi oleh Selat Alas di
sebelah barat, Samudra Indonesia di bagian selatan dan Kabupaten Sumbawa di
sebelah utara dan timur. Luas Kabupaten Sumbawa Barat sekitar 1.849,02km2,
dengan ketinggian antara 0-1.730 meter diatas permukaan laut. Kabupaten
Sumbawa Barat memiliki 16 pulau kecil, seluruhnya sudah bernama. Sebagian
besar wilayah Sumbawa Barat (93.102 ha atau 50,53 persen) merupakan daerah
dengan topografi sangat curam atau memiliki kemiringan lahan diatas 40%.
Jenis transportasi yang ada di Sumbawa barat yaitu ada 2 jenis berupa
transportasi darat dan laut, statistik kendaraan darat berupa kendaraan bermotor

1
dikumpulkan berdasarkan metode pendaftaran yang didapat dari kantor kepolisian
Sumbawa Barat, departemen perhubungan, kantor pemerintah daerah, dan
perusahaan angkutan penyebrangan. Sesuai dengan data yang didapatkan (BPS
Kabupaten Sumbawa Barat), rata-rata jumlah kendaraan bermotor di kabupaten
Sumbawa Barat pada tahun 2012 s.d 2016 tercatat 187.110 unit. Seiring dengan
banyaknya penggunaan sepeda motor maka permintaan akan komponennya baik
aksesoris, komponen pengganti akibat kerusakan serta komponen penyusun.
Survey yang dilakukan terhadap beberapa bengkel besar yang ada di Kabupaten
Sumbawa Barat menunjukkan beberapa komponen motor yang sering mengalami
kerusakan dan perlu diganti, salah satunya adalah busy, aki, kampas rem, gear,
Seal Shock Absorber dan berbagai jenis kerusakan lainnya.
Seal Shock Absorber (Shocbreaker) adalah salah satu komponon sepeda
motor yang berfungsi untuk menahan dan menjaga kesatabilan oli di dalam shock
motor. Berkendara sepeda motor saat musim hujan, perlu memperhatikan
bagian-bagian yang rawan terkena air. Khususnya komponen yang
menggunakan sil karet sebagai pelindungnya. Mulai dari sil oli sokbreker
sampai sela-sela yang ada pada roda. Pengunaan motor yang sudah bertahun-
tahun bisa membuat kondisi karet getas, bila sudah begini kemungkinan debu
dan oli bocor sangat signifikan.
Peningkatan jumlah kebutuhan komponen tersebut berdampak pada
meningkatnya peluang bagi industri komponen sepeda motor. Peluang dari
pertumbuhan kendaraan di kabupaten Sumbawa Barat menunjukkan
kemungkinan didirikan Industri Kecil dan Menengah komponen otomotif.
Kondisi permintaan yang terjadi tidak menutup kemungkinan industri pembuatan
Seal Shock Absorber dapat berdiri di kabupaten Sumbawa Barat.
Dalam menanggulangi kondisi ini perlu dilakukan pengkajian untuk
rencana bisnis Seal Shock Absorber agar dapat berjalan sesuai planing atau
rencana yang telah ditetapkan, kedepannya dapat ikut menutupi permintaan
komponen motor Honda Beat di kabupaten Sumbawa Barat, menambah lapangan
pekerjaan, mengurangi impor komponen motor dan dapat meningkatkan
perekonomian daerah. Analisa Lokasi dengan metode Bobot Posisi, rencana pasar

2
dan pemasaran, produksi dan teknologi, organisasi dan manajemen serta keuangan
dilakukan untuk menghindari kegagalan dalam pendirian usaha ini. Rencana
bisnis yang dirancang berjudul “Rencana Bisnis Pembuatan Seal Shock Absorber
Depan Honda Beat di Kabupaten Sumbawa Barat Provinsi Nusa Tenggara Barat”.

1.2 Pokok Permasalahan


Berdasarkan uraian pada latar belakang, akan dikaji lebih lanjut terkait
perencanaan bisnis pembuatan Seal Shock Absorber depan sepeda motor yang
ditinjau dari aspek pasar dan pemasaran, produksi dan teknologi, organisasi dan
manajemen, dan keuangan. Kajian perencanaan bisnis pembuatan Seal Shock
Absorber digunakan agar keputusan yang akan diambil untuk memasuki bisnis
pembuatan Seal Shock Absorber merupakan keputusan yang tepat. Selanjutnya
disusunlah rencana bisnis yang berjudul “Rencana bisnis pembuatan Seal Shock
Absorber depan Honda Beat di Kabupaten Sumbawa Barat Provinsi Nusa
Tenggara Barat”.

1.3 Rumusan Permasalahan


Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas, maka dapat
dirumuskan perencaaan bisnis Seal Shock Absorber Depan Honda Beat yang
didirikan di kabupaten Sumbawa Barat sebagai berikut:
1. Bagaimana mengetahui perencanaan bisnis Seal Shock Absorber Depan
Honda Beat yang ditinjau dari aspek organisasi dan manajemen?
2. Bagaimana mengetahui perencanaan bisnis Seal Shock Absorber Depan
Honda Beat yang ditinjau dari aspek produksi dan teknologi?
3. Bagaimana mengetahui perencanaan bisnis Seal Shock Absorber Depan
Honda Beat yang ditinjau dari aspek pasar dan pemasaran?
4. Bagaimana perencanaan bisnis Seal Shock Absorber Depan Honda Beat yang
ditinjau dari aspek keuangan?

1.4 Maksud dan Tujuan Penelitian

3
Adapun tujuan perencanaan bisnis Seal Shock Absorber Depan Honda
Beat yang didirikan di kabupaten Sumbawa Barat sebagai berikut:
1. Menentukan aspek Organisasi dan Manajemen perencanaan bisnis Seal Shock
Absorber Depan Honda Beat.
2. Menentukan aspek pasar dan pemasaran perencanaan bisnis Seal Shock
Absorber Depan Honda Beat.
3. Menentukan aspek produksi dan teknologi perencanaan bisnis Seal Shock
Absorber Depan Honda Beat.
4. Menentukan aspek keuangan dan kelayakan perencanaan bisnis Seal Shock
Absorber Depan Honda Beat.

1.5 Manfaat Penelitian


Berdasarkan tujuan yang telah dikemukakan di atas, maka manfaat yang
diperoleh sebagai berikut:
1. Menjadi pedoman dalam menjalankan bisnis produksi kampas rem cakram
motor bebek merek Honda.
2. Dapat mengembangkan Industri Kecil dan Menengah (IKM) di kabupaten
Sumbawa Barat, khususnya IKM komponen otomotif sepeda motor.
3. Memberikan peluang pasar yang potensial.
4. Menciptakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat di kabupaten Sumbawa
Barat.
5. Mengurangi angka pengangguran di kabupaten Sumbawa Barat, serta
berkontribusi dalam meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

1.6 Pembatasan Masalah


Berdasarkan tujuan di atas, maka perlu adanya suatu batasan agar tidak
menyimpang dari tujuan-tujuan tersebut. Adapun batasan masalah dalam
penulisan perencanaan bisnis Seal Shock Absorber Depan Honda Beat ini sebagai
berikut:
1. Rencana bisnis pembuatan Seal Shock Absorber Depan hanya pada motor
Honda Beat.

4
2. Rencana usaha disusun untuk jangka waktu 5 (lima) tahun.
3. Aspek-aspek yang dikaji, antara lain:

a. Aspek Pasar dan Pemasaran


Dalam aspek pasar dan pemasaran meliputi perkembangan dan proyeksi
permintaan produk; produk; perkembangan dan proyeksi harga produk;
analisis persaingan, dan rencana penjualan.
b. Aspek Produk dan Teknologi
Meliputi spesifikasi produk; penentuan kapasitas dan rencana produksi;
lokasi dan tata letak usaha/IKM; bangunan, mesin peralatan dan harta tetap
lainnya; kebutuhan bahan baku, bahan pembantu, bahan pendukung lainnya;
kebutuhan tenaga kerja; proses produksi; dan kegiatan umum lainnya.
c. Aspek Organisasi dan Manajemen
Dalam aspek organisasi dan menajemen meliputi bentuk usaha dan struktur
organisasi; pengurusan perizinan; sistem kompensasi SDM; kebutuhan
inventaris dan alat tulis kantor; kegiatan pra operasi dan jadwal pelaksanaan.
d. Aspek Keuangan
Dalam aspek keuangan meliputi jumlah struktur permodalan; analisis
proyeksi keuangan (proyeksi arus kas, proyeksi rugi laba, dan proyeksi
neraca); analisis titik impas.

1.6 Sistematika Penulisan


Adapun sistematika penulisan perencanaan bisnis ini adalah sebagai berikut:
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini berisi mengenai pendahuluan yang mencakup latar belakang
masalah, pokok permasalahan, rumusan masalah, tujuan penelitian,
manfaat penelitian, pembatasan masalah, dan sistematika penulisan.
BAB II LANDASAN TEORI
Bab ini berisi mengenai landasan teori yang mendukung dalam
pembahasan yang terdiri dari pengertian umum rencana usaha, aspek

5
pasar dan pemasaran, aspek produk dan teknologi, aspek organisasi dan
manajemen, aspek keuangan.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN


Bab ini berisi mengenai metodologi penelitian yang terdiri dari jenis
data dan sumber data, teknik pengumpulan data, instrumen
pengumpulan data, dan teknik analisis.
BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA
Bab ini menguraikan tentang pengumpulan data yang memaparkan data
faktor internal dan eksternal industri, aspek pasar dan pemasaran, aspek
produk dan teknologi, aspek organisasi dan manajemen, serta aspek
keuangan dan pengolahannya.
BAB V ANALISIS MASALAH
Bab ini menguraikan tentang analisis hasil pengumpulan dan
pengolahan data yang terdiri dari pengambilan keputusan perencanaan
strategi, aspek pasar dan pemasaran, aspek produk dan teknologi, aspek
organisasi dan manajemen, dan aspek keuangan serta pembahasannya.
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN
Bab ini berisi mengenai kesimpulan dan saran mencakup rangkuman
yang dituangkan dalam kesimpulan mengenai keputusan perencanaan
strategi dan perencanaan bisnis ditinjau dari aspek pasar dan pemasaran,
aspek produk dan teknologi, aspek organisasi dan manajemen, aspek
keuangan, dan saran terhadap rencana bisnis yang akan dilaksanakan.

Anda mungkin juga menyukai

  • Manual SJPH UMK Sehati 2021 - UD Bale Annas Maluk
    Manual SJPH UMK Sehati 2021 - UD Bale Annas Maluk
    Dokumen41 halaman
    Manual SJPH UMK Sehati 2021 - UD Bale Annas Maluk
    Suhermansyah Politeknik.STMI.Jakarta
    0% (1)
  • SP Iuki Dan Ipki
    SP Iuki Dan Ipki
    Dokumen1 halaman
    SP Iuki Dan Ipki
    Suhermansyah Politeknik.STMI.Jakarta
    Belum ada peringkat
  • FITRIANTI
    FITRIANTI
    Dokumen4 halaman
    FITRIANTI
    Suhermansyah Politeknik.STMI.Jakarta
    Belum ada peringkat
  • Surat Pernyataan 2
    Surat Pernyataan 2
    Dokumen1 halaman
    Surat Pernyataan 2
    Suhermansyah Politeknik.STMI.Jakarta
    Belum ada peringkat
  • Proposala Ud. Sahabat Karib
    Proposala Ud. Sahabat Karib
    Dokumen1 halaman
    Proposala Ud. Sahabat Karib
    Suhermansyah Politeknik.STMI.Jakarta
    Belum ada peringkat
  • SP Rpik
    SP Rpik
    Dokumen1 halaman
    SP Rpik
    Suhermansyah Politeknik.STMI.Jakarta
    Belum ada peringkat
  • 1 Cover
    1 Cover
    Dokumen1 halaman
    1 Cover
    Suhermansyah Politeknik.STMI.Jakarta
    Belum ada peringkat
  • Review Jurnal
    Review Jurnal
    Dokumen2 halaman
    Review Jurnal
    Suhermansyah Politeknik.STMI.Jakarta
    Belum ada peringkat
  • Laporan Kerja Praktik Sulianti
    Laporan Kerja Praktik Sulianti
    Dokumen46 halaman
    Laporan Kerja Praktik Sulianti
    Suhermansyah Politeknik.STMI.Jakarta
    Belum ada peringkat
  • Abstrak
    Abstrak
    Dokumen1 halaman
    Abstrak
    Suhermansyah Politeknik.STMI.Jakarta
    Belum ada peringkat
  • Manajemen Risiko - Sulianti
    Manajemen Risiko - Sulianti
    Dokumen1 halaman
    Manajemen Risiko - Sulianti
    Suhermansyah Politeknik.STMI.Jakarta
    Belum ada peringkat
  • Permohonan Data Pelaku Usaha
    Permohonan Data Pelaku Usaha
    Dokumen2 halaman
    Permohonan Data Pelaku Usaha
    Suhermansyah Politeknik.STMI.Jakarta
    Belum ada peringkat
  • Kartuujian
    Kartuujian
    Dokumen1 halaman
    Kartuujian
    Suhermansyah Politeknik.STMI.Jakarta
    Belum ada peringkat
  • Tamara Rizma Aprilia
    Tamara Rizma Aprilia
    Dokumen16 halaman
    Tamara Rizma Aprilia
    Suhermansyah Politeknik.STMI.Jakarta
    Belum ada peringkat
  • Bab Ii
    Bab Ii
    Dokumen35 halaman
    Bab Ii
    Suhermansyah Politeknik.STMI.Jakarta
    Belum ada peringkat
  • Bab Iii
    Bab Iii
    Dokumen7 halaman
    Bab Iii
    Suhermansyah Politeknik.STMI.Jakarta
    Belum ada peringkat
  • Tugas Uas
    Tugas Uas
    Dokumen3 halaman
    Tugas Uas
    Suhermansyah Politeknik.STMI.Jakarta
    Belum ada peringkat
  • Bab V
    Bab V
    Dokumen17 halaman
    Bab V
    Suhermansyah Politeknik.STMI.Jakarta
    Belum ada peringkat
  • Kartudaftar
    Kartudaftar
    Dokumen2 halaman
    Kartudaftar
    Suhermansyah Politeknik.STMI.Jakarta
    Belum ada peringkat
  • Sumbawa Barat
    Sumbawa Barat
    Dokumen39 halaman
    Sumbawa Barat
    Suhermansyah Politeknik.STMI.Jakarta
    Belum ada peringkat
  • Penunjuk Tenaga Penyelia Halal
    Penunjuk Tenaga Penyelia Halal
    Dokumen1 halaman
    Penunjuk Tenaga Penyelia Halal
    Suhermansyah Politeknik.STMI.Jakarta
    Belum ada peringkat
  • Surat Pernyataan Bebas Babi
    Surat Pernyataan Bebas Babi
    Dokumen2 halaman
    Surat Pernyataan Bebas Babi
    Suhermansyah Politeknik.STMI.Jakarta
    Belum ada peringkat
  • kartuDeklarasiSehat
    kartuDeklarasiSehat
    Dokumen1 halaman
    kartuDeklarasiSehat
    Suhermansyah Politeknik.STMI.Jakarta
    Belum ada peringkat
  • 1
    1
    Dokumen5 halaman
    1
    Suhermansyah Politeknik.STMI.Jakarta
    0% (1)
  • Prosedur Pendaftaran
    Prosedur Pendaftaran
    Dokumen2 halaman
    Prosedur Pendaftaran
    Suhermansyah Politeknik.STMI.Jakarta
    Belum ada peringkat
  • SOP Sentra IKM
    SOP Sentra IKM
    Dokumen9 halaman
    SOP Sentra IKM
    Suhermansyah Politeknik.STMI.Jakarta
    100% (1)
  • Ikm Kerajinan
    Ikm Kerajinan
    Dokumen24 halaman
    Ikm Kerajinan
    Suhermansyah Politeknik.STMI.Jakarta
    Belum ada peringkat