Anda di halaman 1dari 6

Standar Operasional Asuahan

Keperawatan Maternitas kasus Ca


Mammae
Dosen Pembimbing :

Dr. Ratna Hidayati, M. Kep., Sp. Mat

Disusun oleh :
Mei Kartika Sari
(201801063)

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN KARYA
HUSADA KEDIRITAHUN 2020/2021
LEMBAR PENILAIAN PRAKTIK
LAB KLINIK

Nama Mahasiswa : Mei Kartika Sari

NIM 201801063

Periode Praktik : Keperawatan Maternitas

Judul Askep : Asuhan Keperawatan pada Ny.R kasus ca mammae

No. ELEMEN NILAI TOTAL TT Preceptor


(0-100) NILAI Pendidikan
1+2
2
1. Penguasaan Konsep
Prasat Skill
2. Responsi Prosedur /
SOP Prasat

Dr. Ratna Hidayati . M.


kep.. Sp. Mat
SOP INJEKSI INTRA VENA

Pengertian Injeksi inta vena adalah pemberian obat dengan cara memasukkan obat ke
dalam pembuluh darah vena menggunakan spuit. Pemberian obat melalui
intra vena merupakan pemberian obat yang sangat berbahaya karena obat
tersebut bereaksi dengan cepat karena obat masuk dalam sirkulasi secara
langsung.

Tujuan · Untuk memperoleh reaksi obat yang cepat diabsorbsi dari pada
dengan injeksi lain
· Untuk menghindari terjadinya kerusakan jaringan
· Untuk pengambilan sampel uji laboratorium

Indikasi Ø Pasien yang membutuhkan agar obar cepet di absorbsi oleh jantung
Ø Pasien yang teru menerus muntah-muntah
Ø Pasien yang tidak diperkenankan masuk apapun melalui oral
Ø Sesak nafas
Ø Typoid
Ø Epilepsi atau kejang-kejang

Persiapan Alat · Obat dalam vial atau ampul


· Obat – obat antidotum untuk mengatasi syok anafilaksis
· Spuit dan jarum steril sesuai kebutuhan
· Kapas ( alkohol swab)
· Sarung tangan bersih
· Torniquet
· Perlak
· Bengkok
· Baki beralas
Prosedur · Prosedur
· Inform consent
a. Berikan privasi pada pasien
b. Menjelaskan alasan pemberian injeksi
c. Atur posisi pasien
· Cuci tangan dan pasang sarung tangan
· Siapkan medikasi dari ampul atau vial
· Pilih spuit sesuai kebutuhan
· Pilih tempat penyuntikan yang tepat dan ikat bagian atas
area yang disuntik dengan touniquet
· Desinfeksi lokasi penyuntikan dengan kapas alkohol
· Suntikkan jarum pada sudut 45°
· Aspirasi jarum untuk mengetahui ketepatan lokasi tusukan (
bila darah keluar, berarti insersi tepat pada vena). Setelah
diaspirasi, dorong cairan obat dengan perlahan sampai habis
· Cabut jarum sambil meletakkan swab antiseptik tepat di lokasi
suntikan dan tekan beberapa saat sampai darah tidak keluar lagi
· Lepas sarung tangan, cuci tangan

· Evaluasi
1. Respon pasien
2. Tanda- tanda vital pasien dipantau
3. Data atau nilai pemberian obat tertentu diperiksa

Dokumentasi 1. Reaksi dan efek samping obat dicatat dalam format terstandar
2. Nama, dosis, metode, waktu, dan data-data khusus dicatat dalam
format
SOP TEKNIK RELAKSASI

Pengertian Merupakan metode efektif untuk mengurangi rasa nyeri pada pasien yang
mengalami nyerikronis. Rileks sempurna yang dapat mengurangi
ketegangan otot, rasa jenuh, kecemasansehingga mencegah
menghebatnya stimulasi nyeri.
Tujuan Untuk menggurangi atau menghilangkan rasa nyeri

Indikasi Ø Dilakukan untuk pasien yang mengalami nyeri

Persiapan 1. Tahap prainteraksi


a. Membaca status pasien
b. Mencuci tangan
c. Menyiapkan alat
2. Tahap orintasi
a. Memberikan salam teraupetik
b. Validasi kondisi pasien
c. Menjaga privacy pasien
d. Menjelaskan tujuan dan prosedur yang akan dilakukan kepada
pasien

Prosedur Ø Memberi kesempatan kepada pasien untuk bertanya bila ada sesuatu
yang kurang dipahami/jelas
Ø Atus posisi pasien agar rileks tanpa adanya beban fisik
Ø Instruksikan pasien untuk melakukan tarik napas dalam sehingga
rongga paru berisi udara, intruksikan pasien dengan cara perlahan.
Ø Menghembuskan udara membiarkannya keluar dari setiap anggota
tabuh, pada saat bersamaan minta pasien untuk memusatkan
perhataiannya pada sesuatu hal yang indah dan merasakan betapa
nikmatnya rasanya
Ø Instruksikan pasien buat bernafas dengan irama normal beberapa saat
(1-2) menit
Ø Instruksikan pasien untuk kembali menarik nafas dalam, kemudian
menghembuskannya dengan cara perlahan
· Merasakan saat ini udara mulai mengalir dari tangan, kaki menuju
keparu-paru seterusnya rasakan udara mengalir keseluruh bagian
anggota tubuh
· Minta pasien untuk memusatkan perhatian pad kaki dan tangan dan
merasakan keluar dari ujung-ujung jari tangan dan kaki dan rasakan
kehangatannya
· Minta pasien untuk memusatkan perhatian pada kaki dan tangan,
udara yang mengalir dan merasakan keluar dari ujung-ujung jari
tangan dan kai dan rasakan kehangatanya
· Instruksiakan pasien untuk mengulani teknik-teknik ini apa bila rasa
nyeri kembali lagi
· Setelah pasien merasakan ketenangan, minta pasien untuk melakukan
secara mandiri

· Evaluasi
• Respon pasien

Dokumentasi 1. Catat waktu pelaksaan tindakan


2. Catat respon pasien
3. Paraf dan nama perawat juga

Anda mungkin juga menyukai