Anda di halaman 1dari 26

HANDOUT

MATA KULIAH TEORI GRAPH

GRAPH SEBAGAI MODEL MATEMATIKA DAN APLIKASINYA

Oleh :
Fitri Nur Aini
18301241035

JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA


FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
2021
A. Graph Sebagai Model Matematika

Konstruksi model matematika dapat dibuat dalam berbagai cara dengan


permasalahan matematika yang berbeda-beda. Salah satu model matematika yang
sudah cukup dikenal dan bisa mencakup berbagai permasalahan adalah teori graph.
DI bawah ini merupakan contoh permasalahan yang dapat dibuat model
matematikanya dalam bentuk graph.

CONTOH 1

Seorang guru bermaksud membuat suatu diagram tentang hubungan antar


siswa dari kelas yang diajarnya. Diagram tersebut harus berisikan informasi apakah
antara satu siswa dengan siswa lainnya berteman atau tidak berteman. Hal semacam
itu dapat dinyatakan dalam bentuk diagram yang disebut graph. Dalam graph
tersebut, seorang siswa dinyatakan sebagai sebuah titik dan hubungan berteman
antara dua siswa, dinyatakan dengan sebuah sisi yang menghubungkan titik-titik yang
mewakili dua siswa tersebut.

CONTOH 2

Dalam suatu persiapan untuk menghadapi perang, beberapa peleton tentara


ditempatkan di beberapa lokasi yang berbeda. Komunikasi antara peleton dilakukan
dengan menggunakan radio telepon yang kemampuannya terbatas pada jarak
tertentu. Jika jarak antara dua peleton masih terjangkau, maka komunikasi dapat
dilakukan. Keadaan seperti ini dapat dinyatakan dalam suatu model matematika
berbentuk graph. Dalam graph tersebut, titik menyatakan peleton dan sisi antara dua
titik menyatakan komunikasi antara dua peleton yang diwakili oleh dua titik tersebut.

CONTOH 3

Misalkan kita ingin menempuh perjalanan dari Yogyakarta menuju Semarang.


Mungkin kita ingin mengetahui rute terpendek yang dapat dipilih. Dalam
permasalahan ini kota direpresentasikan sebagai titik, sedangkan rute atau jalan
direpresentasikan sebagai segmen garis atau kurva.
CONTOH 4

Misalnya terdapat satuan tugas dalam kepolisian yang bertugas mengungkap


jaringan pengedar obat terlarang. Hal tersebut dapat kita gambarkan ke dalam sebuah
graph. Dalam graph tersebut, tiap-tiap anggota komisi dinyatakan dengan sebuah
titik, dan hubungan di antara anggota dinyatakan dengan sisi atau kurva. Dalam
permasalahan ini kita mungkin ingin tahu seberapa rapuhkah jaringan komunikasi ini,
dan seberapa mudahkah kita bisa menghancurkan jaringan tersebut. Dengan
menggunakan teori graph desain jaringan komunikasi yang handal dapat diciptakan.

LATIHAN SOAL
1. Selain contoh yang sudah disebutkan di atas, sebutkan contoh masalah lainnya
yang dapat dinyatakan dalam bentuk graph!
Pembahasan :
Contoh permasalahan yang dapat diselesaikan dengan graph :
a. Rangkaian listrik
b. Jaring-jaring makanan
c. Pewarnaan pada peta
d. Persoalan pedagang keliling
e. Persoalan tukang pos Cina

B. Graph Berarah Sebagai Model Matematika


Berdasarkan arahnya, graph dibedakan menjadi graph berarah dan graph tak
berarah. Graph berarah merupakan graph yang sisinya diberikan orientasi arag.
Graph berarah atau dapat disebut diagraf adalah sebuah graph yang disusun oleh
sebuah himpunan simpul (𝑉) dan sebuah himpunan sisi (𝐸) yang merupakan
pasangan terurut dari simpul-simpulnya. Kemudian sisi pada graph berarah lebih
dikenal dengan busur. Pada busur urutan simpul dalam penulisannya mempunyai arti.
Sebagai contoh busur (𝐴, 𝐵) menunjukkan bahwa busur berasal dari 𝐴 menuju 𝐵,
sedangkan busur (𝐵, 𝐴) menunjukan bahwa busur berasal dari 𝐵 menuju 𝐴 sehingga
jelas bahwa busur (𝐴, 𝐵) ≠ (𝐵, 𝐴). Untuk lebih jelasnya kita dapat memperhatikan
gambar berikut

Notasi penulisan graph berarah sama dengan graph tak berarah, yaitu:
𝐷 = (𝑉, 𝐸)
Dimana;
𝐷 = Graph berarah
𝑉 = Simpul atau Vertex, atau Node, atau Titik
𝐸 = Busur (sisi yang merupakan pasangan terurut dari simpul-simpul)

Misalkan 𝐷1 adalah sebuah graph berarah dengan 𝑉 = {𝑣1, 𝑣2, 𝑣3, 𝑣4}
dan 𝐸 = {(𝑣1, 𝑣2), (𝑣2, 𝑣3), (𝑣3, 𝑣2)}. Graph berarah 𝐷1, dapat dibuat seperti
gambar di bawah ini (Gambar 1.9)
Mungkin juga terjadi bahwa relasi yang mendefinisikan sebuah graph berarah
𝐷 merupakan sebuah relasi simetris. Graph semacam ini disebut Graph berarah
simetris. Gambar di bawah ini adalah contoh sebuah graph simetris.

Istilah yang terdapat dalam graf berarah hampir sama dengan graf tak
berarah. Berikut akan dijelaskan beberapa istilah baru dalam graf berarah:
a. Derajat ke luar (out degree) suatu simpul adalah banyaknya ruas yang
mulai/keluar dari simpul tersebut.
b. Derajat ke dalam (in degree) suatu simpul adalah banyaknya ruas yang
berakhir/masuk ke simpul tersebut.
c. Total simpul pada graf berarah adalah jumlah derajat keluar dan derajat ke dalam.
d. Simpul berderajat ke dalam = 0 disebut sumber (source), sedangkan simpul
berderajat ke luar = 0 disebut muara (sink).
e. Pengertian jalan (walk), lintasan (trail), jalur (path) dan sirkuit (cycle) berlaku
pula pada graf berarah, dimana harus sesuai dengan arah ruas. Kalau tidak sesuai
dengan arah ruas-nya, maka disebut sebagai semi walk, semi path atau semi trail.
f. Busur sejajar (parallel)
Busur-busur dengan titik awal yang sama dan dengan titik akhir yang sama
disebut busur sejajar (parallel.
g. Sisi arah ganda (bidirected) adalah sisi yang terdiri dari 2 busur dengan arah
berlawanan

LATIHAN SOAL
1. Gambarkan diagraf 𝐺(𝑉, 𝐸) dimana 𝑉 = {𝐻, 𝐼, 𝐽, 𝐾} dan 𝐸 terdiri dari delapan
busur (edge berarah)
𝑒1 = [𝐻, 𝐾] 𝑒5 = [𝐼, 𝐽]
𝑒2 = [𝐼, 𝐻] 𝑒6 = [𝐾, 𝐽]
𝑒3 = [𝐼, 𝐻] 𝑒7 = [𝐼, 𝐼]
𝑒4 = [𝐾, 𝐼] 𝑒8 = [𝐽, 𝐾]
Pembahasan :
2. Jelaskan secara formal graph G yang ditunjukkan pada gambar di bawah ini!

Pembahasan :
Gambar di atas menunjukkan sebuah graph 𝐺(𝑉, 𝐸) dimana 𝑉 = {𝐴, 𝐵, 𝐶, 𝐷} dan
𝐸 terdiri dari tujuh edge berarah.
[𝐴, 𝐶], [𝐶, 𝐴], [𝐴, 𝐷], [𝐶, 𝐷], [𝐶, 𝐷], [𝐶, 𝐵], [𝐵, 𝐵]

C. Jaringan Kerja Sebagai Model Matematika


Sebuah jaringan kerja adalah sebuah graph berarah dengan suatu fungsi yang
memetakan himpunan sisi ke himpunan bilangan real. Jaringan kerja yang merupakan
sebuah graph disebut jaringan kerja tidak berarah sedangkan jaringan kerja yang
merupakan graph berarah disebut jaringan kerja berarah. Gambar di bawah ini
merupakan contoh diagram dari dua jenis jaringan kerja tersebut.
Graph bertanda S adalah suatu jaringan kerja tidak berarah yang nilai
fungsinya +1 atau -1. Karena tanda positif atau negatif dipasangkan pada tiap sisi dari
S, maka dapat dipahami bila tiap sisi dari S disebut sisi positif atau sisi negatif. Sebagai
contoh, jika 𝑉 = {𝑣1, 𝑣2, 𝑣3}, 𝐸 = { 𝑣1𝑣2, 𝑣1𝑣3, 𝑣2𝑣3 } dan
𝑓 = { (𝑣1𝑣2, −1), (𝑣1𝑣3, +1), (𝑣2𝑣3, −1) } maka graph bertanda seperti ini dapat
dinyatakan dalam dua cara yaitu seperti diperlihatkan pada gambar di bawah ini.

LATIHAN SOAL
1. Hubungan pertemanan dapat dinyatakan dalam bentuk graph bertanda. Dua
orang yang saling berteman dengan baik dapat diwakili oleh sisi positif, dua orang
yang berteman kurang baik dapat dinyatakan dengan sisi negatif dan dua orang
yang tidak saling berteman atau tidak saling kenal dapat dinyatakan dengan tidak
ada sisi antar dua titik yang mewakili dua orang tersebut. Diberikan ilustrasi
sebagai berikut :
Ani mempunyai teman bernama Rani dan Ita, kemudian Rani mempunyai teman
bernama Sita. Namun, Ani dan Sita tidak saling mengenal. Ita mempunyai
hubungan pertemanan yang kurang baik dengan Sita dan Rani.
Nyatakan Ilustrasi tersebut dalam bentuk graph!
Pembahasan :
2. Misalkan A, B, C, dan D merupakan sebuah kota. Antara kota A dengan kota B
terdapat 3 jalan, antara kota B dengan kota C terdapat 2 jalan, antara kota, antara
kota C dengan kota D terdapat 1 jalan, antara kota A dengan kota D terdapat 2
jalan, sedangkan antara kota B dengan kota D terdapat 1 jalan.
Nyatakan ilustrasi di atas dengan graph!
Pembahasan :

D. Silsilah Keluarga

Contoh permasalahan sederhana lainnya yang dapat dinyatakan dalam bentuk


graph adalah silsilah keluarga. Graph yang terbentuk dari silsilah keluarga biasanya
berupa pohon atau tree. Graph pohon adalah graph terhubung yang tidak mempunyai
sisi ganda dan tidak memuat sirkuit. Graph 𝐺1 dan 𝐺2 merupakan contoh graph
pohon.
Untuk lebih jelasnya mengenai graph pohon, mari kita perhatikan
silsilah keluarga Andri berikut ini!

Dalam graph tersebut dapat diketahui bahwa Andri mempunyai 2 orang anak
yaitu Johan dan Rully. Johan mempunyai 2 orang anak juga bernama Herdi dan Yusuf,
begitu juga dengan Rully. Rully mempunyai 2 orang anak yaitu Radia dan Agung.
Masing-masing dari Radia dan Agung mempunyai seorang anak. Rizky merupakan
anak dari Radia, sedangkan Wandi merupakan anak dari Agung.
LATIHAN SOAL
1. Silsilah keluarga dapat dinyatakan dalam bentuk sederhana berupa graph. Apa
bentuk/jenis graph yang digunakan dalam pembentukan silsilah keluarga?
Pembahasan :
Graph pohon
2. Apabila diberikan ilustrasi sebagai berikut :
Kakek Dodo dan Nenek Siti mempunyai 2 orang anak. Anak pertama bernama Pak
Nino dan anak kedua bernama Pak Rudi. Pak Nino menikah dengan Ibu Sari.
Mereka mempunyai 2 anak bernama Tina dan Tono. Pak Rudi menikah dengan Ibu
Lora. Mereka mempunyai 3 orang anak yaitu Luni, Lusi, dan Lori.
Buatlah graph dari silsilah keluarga di atas!
(Simpul graph tersebut meliputi Kakek Dodo dan Nenek Siti (A), Pak Nino dan Bu
Sari (B), Pak Rudi dan Bu Lora (C), Tina (D), Tono (E), Luni (F), Lusi (G), dan Lori (H))
Pembahasan :

SILSILAH KELUARGA KAKEK DODO DAN NENEK SITI


E. Sistem Komunikasi

Gambar di bawah ini menunjukkan suatu jaringan komunikasi dengan


menggunakan computer. Pada gambar tersebut, computer mikro ditandai dengan
bulatan kecil dan computer mini ditandai dengan bulatan kecil berwarna hitam.

Komputer mini digunakan untuk mengubah signal dari suatu sirkuit ke sirkuit
lainnya serta untuk memproses data. Sedangkan lambang diamond menyatakan
komputer mainframe yang merupakan pusat dari seluruh jaringan. Seseorang yang
bermaksud mengakses jaringan tersebut harus melalui salah satu dari komputer mini
yang ada dengan menggunakan komputer mikro miliknya. Sistem tersebut dapat
digunakan untuk mengirim pesan antarkomputer mikro, atau untuk melakukan
proses pengolahan data dengan menggunakan salah satu komputer yang lebih
besar.

Gambar yang dijelaskan dengan pernyataan di atas menunjukan bahwasannya


graph merupakan sesuatu yang sangat penting dalam jaringan komputer.
Dimana objek utamanya adalah kumpulan simpul dengan hubungan satu atau
dua arah diantara simpul-simpul yang lain, dengan banyaknya perhitungan atau
macam-macam dari teori graph maka, teori tersebut dapat terbilang efisien dalam
memberikan solusi untuk desain jaringan internet, salah satunya adalah definisi
yang berkaitan dengan graph berarah.
.
CONTOH

Penerapan atau aplikasi graf pada jaringan terlihat dari bagaimana


penyusunan komponen-komponen dalam membentuk jaringan. Penyusunan ini
melahirkan topologi-topologi tertentu pada jaringan. Topologi ialah suatu cara
untuk menghubungkan komputer yang satu dengan komputer lainnya sehingga
membentuk jaringan. Untuk setipa penggunaan topologi , terdapat kelemahan dan
kelebihannya masing-masing
1. Topologi Bus

Topologi bus ialah jenis topologi pada jaringan komputer yang


menggunakan kabel tunggal sebagai media transmisinya atau menggunakan kabel
pusat sebagai tempat dimana semua client dan server dihubungkan. Cara Kerja
topologi jaringan bus menghubungkan sesuatu ke setiap komputer di jaringan
yang disebut trunk segmen. Bus biasanya disebut kabel yang menghubungkan
ujung ke ujung dan ini digunakan untuk mengirimkan sinyal dari satu ujung ke
ujung lainnya. Pada akhir setiap terminator ditempatkan ia mengenali kemana
arah data bepergian dan juga terminator digunakan untuk menyerap sinyal.
2. Topologi Ring

Sesuai dengan namanya, metode ini menghubungkan antarkomputer


dengan cara membentuk rangkaian seperti sebuah lingkaran. Ciri khusus
topologi ring adalah menggunakan kabel tipe UTP dan Patch Cable membentuk
jaringan menyerupai lingkaran sederhana yang terdiri dari beberapa node disusun
secara seri. Pergerakan data berjalan satu arah sehingga tidak ada kemungkinan
untuk bertabrakan. Cara kerja topologi jaringan ring dijelaskan sebagai berikut.

1. Setiap node pada sentral memiliki penguat sinyal di kedua sisinya. Sehingga,
setiap perangkat saling bekerja sama untuk menguatkan sinyal. Alat bernama
token akan membantu saat proses penerimaan dan penerusan sinyal.
2. Token juga berfungsi sebagai pengantar data jika dibutuhkan oleh suatu node.

3. Topologi Star
Topologi jaringan berbentuk star atau bintang adalah jaringan dari
beberapa komputer yang memiliki koneksi dengan node yang berada di jaringan
pusat. Jadi, masing-masing perangkat memiliki koneksi dengan node yang berada
di tengah sistem jaringan. Ciri-ciri topologi jaringan star adalah
setiap node terkoneksi langsung dengan server pusat, aliran data mengalir
dari node kemudian ke server pusat lalu diarahkan ke node yang dituju. Jika ada
kerusakan pada salah satu node, keseluruhan jaringan akan tetap baik-baik saja.
Cara kerja topologi jaringan star adalah dengan merancang beberapa jaringan
komputer untuk terkoneksi dengan pusat yang disebut hub atau switch.
Kemudian, jaringan yang berada di pusat akan menjadi semacam server sentral.

4. Topologi Tree

Topologi jaringan berbentuk tree (pohon) merupakan bentuk gabungan


dari sistem topologi bus dan star, di mana jaringan topologi bus menjadi konektor
utama beberapa topologi star. Ciri-ciri topologi jaringan tree adalah memiliki
kabel utama sebagai penghubung beberapa hub di jaringan star, memiliki
tingkatan atau hierarki, komunikasi dalam jaringan dilakukan melalui hub, dan
memiliki hub sebagai server pusat pengatur arus informasi.
5. Topologi Mesh

Topologi jaringan mesh atau jala adalah sistem topologi di mana koneksi
antar komputer saling terhubung secara langsung satu sama lain. Ciri-ciri
topologi mesh yang paling terlihat adalah menggunakan banyak kabel karena
koneksi langsung dihubungkan antarkomputer. Selain itu, topologi mesh biasanya
memiliki lebih dari dua port I/O, serta memiliki konfigurasi yang berbeda pada
setiap node. Cara kerja topologi mesh sangat sederhana karena data yang dikirim
langsung menuju node yang ditujukan. Kabel yang saling terhubung
antarkomputer membuat arus data informasi berlangsung dengan cepat.

F. Jaringan Transportasi

Aplikasi penggunaan teori graph dalam transportasi dapat kita lihat pada
permasalahan Jembatan Konigsberg yang sudah kita bahas pada sejarah lahirnya teori
graph. Permasalahan ini bermula dari penduduk Kota Konigsberg yang mempunyai
suatu keinginan untuk dapat menikmati daerah tersebut dengan melalui ketujuh
jambatan tepat satu kali, yakni bermula dari satu tempat (A, B, C atau D) dan kembali
ke tempat semula. Namun pada akhirnya permasalahan tersebut tidak dapat
diselesaikan oleh Euler. Euler mengatakan hal itu dapat terjadi apabila derajat
simpulnya genap. Ilustrasi Jembatan Konigsberg dapat kita lihat pada gambar di
bawah ini.
Pada gambar tersebut A, B, C, dan D adalah daerah-daerah yang dihubungkan
oleh tujuh buah jembatan. Situasi seperti ini dapat dinyatakan dalam bentuk yang
sederhana berupa graph seperti diperlihatkan pada Gambar 1.19 di bawah ini.

Menurut teorema 1, suatu graph G merupakan graph Euler jika dan hanya jika
setiap verteks pada graf G berderajat genap. Lintasan Euler adalah lintasan yang
melewati semua sisi pada graph G tepat satu kali. Selanjutnya, sirkuit Euler merupakan
lintasan Euler yang tertutup. DI bawah ini merupakan contoh sirkuit Euler.
LATIHAN SOAL
1. Di sebuah pulau terdapat 10 kota, dimana kota-kota tersebut dihubungkan dengan
ruas-ruas jalan. Ada dua kota yang terhubung. Ada juga yang tidak. Suatu rute yang
dimulai dari suatu kota, mengunjungi tepat 8 dari 9 kota lainnya masing-masing sekali
dan kembali ke kota awal dinamakan rute wisata. Tentukan ruas jalan minimal yang
perlu untuk dibuat, sehingga apabila diberikan sembarang kota di pulau tersebut ada
rute wisata yang tidak melewati kota tersebut!
Pembahasan :
Berikut merupakan graph sebuah pulau dengan 10 kota

Rute wisata di mulai dari kota 1 melewati 8 kota lainya. Kecuali kota 7. Ruas jalan yang
di butuhkan ada 9 ruas jalan. Antara lain :
𝑅1 = [1, 2] 𝑅3 = [3, 4]
𝑅2 = [2, 3] 𝑅4 = [4, 5]
𝑅5 = [5, 6] 𝑅8 = [9, 0]
𝑅6 = [6, 8] 𝑅9 = [0, 1]
𝑅7 = [8, 9]

2. Apakah graph A pada gambar di bawah ini merupakan sirkuit Euler? Apabila Anda
menjawab “ya”, maka berikan alasannya!
Pembahasan :

Graf A terhubung karena terdapat sebuah lintasan dari titik x dan y jika
diketahui sembarang titik x dan y. Dan jika kita periksa sebagai berikut:
• a ke b lintasannya (a, e1, b)
• a ke c lintasannya (a, e1, b, e2, c)
• a ke d lintasannya (a, e12,d)
• a ke e lintasannya (a, e11, e)
• a ke f lintasannya (a, e11, e, e10, f)
• b ke c lintasannya (b, e2, c)
• b ke d lintasannya (b, e4, d)
• b ke e lintasannya (b, e4, d, e8,e)
• b ke f lintasannya (b, e6, f)
• c ke d lintasannya (c, e7, f, e9, d)
• c ke e lintasannya (c, e5, e)
• c ke f lintasannya (c, e7, f)
• d ke e lintasannya (d, e8, e)
• d ke f lintasannya (d, e9, f)
• e ke f lintasannya (e, e10, f)
Sehingga dengan demikian A terhubung.

d(a) = d(b) = d(c) = d(d) = d(e) = d(f) = 4 ini artinya setiap setiap titik pada
graf A berderajat genap. Karena derajat setiap titik adalah genap, menurut teorema
tersebut di atas maka A mempunyai sebuah sirkuit Euler. Jadi graf A di atas
mempunyai Sirkuit Euler-nya, dan sirkuit Euler-nya yaitu:
(c, a, b, f, c, e, a, d, e, f, d, b, c)
G. Desain Arsitektur

Teori graph juga bisa untuk menyatakan desain arsitektur suatu bangunan.
Pada desain sebuah bangunan di bawah ini, A, B, C, D, dan E menyatakan ruangan
yang berada dalam bangunan tersebut, sedangkan O adalah bagian luar dari
bangunan.

merupakan sebuah titik dan pintu yang menghubungkan antar ruangan atau
antara ruangan dengan bagian luar bangunan merupakan sebagai sisi. Maka gambar
di atas dapat dinyatakan dalam bentuk graph seperti pada gambar di bawah ini.
LATIHAN SOAL
1. Apakah gambar dengan bangunan di bawah ini dapat dinyatakan dalam bentuk graph?
Jika “ya” bagaimana interpretasinya?

Pembahasan :

Pertama-tama kita harus melihat dahulu apakah permasalahan ini dapat


dimodelkan menjadi graf, ternyata setiap ruangan termasuk bagian luar rumah dapat
dijadikan simpul, sehingga setiap pintu akan menjadi sisi-sisi yang menghubungkan
setiap simpul dalam graf yang akan kita bentuk. Apabila dinyatakan dalam bentuk
graph maka akan terbentuk seperti gambar di bawah ini
H. Ikatan Kimia

Dalam bidang kimia pun teori graph mempunyai kegunaan yang amat penting.
Ikatan kovalen dapat direpresentasikan dengan graf berbobot. Simpul pada graf
berbobot tersebut adalah atom-atom kimia yang saling berkaitan. Sedangkan sisi-
sisinya menggambarkan ikatan kimia. Bobot pada sisi graf dapat melambangkan
energi ikatan molekul kimia, maupun panjang ikatan kimia. Sebagai contoh molekul
HBr. Simpul-simpul graf adalah unsur-unsur H dan Br. Sehingga graf yang akan
dibentuk memiliki dua simpul. Sedangkan sisi-sisi pada graf adalah ikatan H – Br.
Sehingga graf tersebut memiliki satu sisi. Pemodelan tersebut dapat dilihat pada
gambar berikut ini :

Ikatan ion pada molekul kimia dapat direpresentasikan dengan graf berarah.
Simpul pada graf berarah tersebut adalah atom-atom kimia yang saling berkaitan.
Sedangkan sisi-sisinyamenggambarkan ikatan kimia. Lalu, arah pada graf
menggambar arah perpindahan elektron, dengan pangkal sisi berarah
menggambarkan atom yang memberi elektron (yang kemudian menjadi ion positif).
Sedangkan ujung akhir dari sisi berarah adalah atom yang menerima elektron (yang
kemudian menjadi ion negatif). Kita ambil contoh molekul NaCl (garam). Pada
pembentukan natrium klorida, Na melepaskan elektron valensinya dan berubah
menjadi ion Na+. Elektron ini diterima oleh atom Cl yang berubah menjadi ion
Cl-. Sehingga pangkal dari sisi berarah adalah simpul Na, sedangkan simpul Cl sebagai
akhir dari graf berarah. Pemodelan tersebut dapat dilihat pada gambar berikut ini :
Sebagai contoh, dalam C2H5OH (ethanol), sebuah atom karbon dikaitkan pada

3 atom hidrogen, sedangkan atom karbon lainnya dikaitkan dengan atom karbon
pertama, 2 atom hidrogen dan sebuah atom oksigen. Atom oksigennya dikaitkan
dengan sebuah atom hidrogen, selain dengan sebuah atom karbon. Perhatikan
Gambar 1.22.

Konstruksi C2H5OH seperti pada gambar di atas termasuk ikatan kimia yang

cukup rumit. Dalam teori graph ikatan kimia ini dapat dinyatakan dengan graph pada
Gambar 1.23. Dalam graph tersebut banyaknya sisi yang menghubungkan sebuah titik
menyatakan valensi dari tiap-tiap atom yang berkorespondensi.
LATIHAN SOAL
Nyatakan ikatan kimia berikut ke dalam bentuk graph!

Ikatan Kimia Graph


DAFTAR PUSTAKA

Abdul Aziz. Desain Sistem Jaringan Komputer dengan Menggunakan Metode Graph
dan Algoritma Greedy. https://docplayer.info/46888601-Desain-sistem-
jaringan-komputer-dengan-menggunakan-metode-graph-dan-algoritma-
greedy.html

Agung Surya Permadi. 2010. Sirkuit Euler dan Penentuan Rute Optimal.
https://docplayer.info/32151843-Sirkuit-euler-dan-penentuan-rute-optimal-
agung-surya-permadi.html
I Gusti Ayu Wahyundari. 2013. Graf Berarah Definisi, Matriks, dan Relasi. Makalah.
Megariza. Aplikasi Graf dalam Struktur Molekul Kimia.
https://studylibid.com/doc/156173/aplikasi-graf-dalam-struktur-molekul-
kimia

Nurio Juliandatu Masido. Pengaplikasian Graf dalam Kehidupan Sehari-hari.


https://docplayer.info/30279798-Pengaplikasian-graf-dalam-kehidupan-
sehari-hari.html
Wenda Yulian Rizki. 2019. “Penerapan Representasi Graf untuk Menggambarkan
Proses Berpikir Siswa dalam Menyelesaikan Masalah Matematika”. Skripsi.
UIN Sunan Ampel, Surabaya.

https://salamadian.com/topologi-jaringan-komputer/. Di akses pada 22 Januari


2021.

Anda mungkin juga menyukai