Analisis Foto :

Dalam foto diatas terlihat pesawat milik TNI yang sedang bongkar muatan SAR di sebuah
bandara. Terlihat juga difoto tergambar truk yang mengangkut peralatan SAR yang diawasi oleh 3
prajurit TNI beserta 1 petugas bandara. Penjelasan diatas didapat karena fotografer mampu
memberikan gambaran tentang keadaan di bandara tersebut dan memberikan perspektif kepada kita
bahwa TNI memang sedang sangat fokus dalam meangani suatu peristiwa yang saat itu adalah Tragedi
KRI Nanggala. Hal ini tergambar dari adanya obyek yang diambil seperti Pedawat dengan Corak Khas TNI
beserta 3 orang prajurit TNI yang sedang melakukan proses pengawasan pada pengangkutan peralatan
SAR.

Dalam metode tersebut terdapat metode edfat yaitu metode Entire yang mana dalam foto tersebut
fotografer memilih untuk mengambil seluruh obyek yang ada, dari pesawat, beberapa orang orang, dan
Truk yang membawa peralatan peralatan. Selain itu juga terdapat Metode Edfat lain yaitu, Metode
Framing hal tersebut dapat diketahui karean fotografer mengambil detail detail dari peristiwa tersebut
seperti Beberapa orang dengan Berseragam TNI, Pesawat bercorak Khas TNI.
Analisis Foto :

Dalam gambar diatas terlihat Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin didampingi
Jenderal TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Kepala BIN Budi
Gunawan sedang menyampaikan sebuah kabar kepada masyarakat. Penjelasan diatas dapat diambil
karena fotografer mampu memberikan kesan pemberitaan besar dengan hadirnya Pemimpin Negara
didampingi petinggi negara lainya didalam frame .

Dalam foto tersebut Fotografer menggunakan metode EDFAT yaitu detail dimana Fotografer
mampu melihat sebuah kejadian secara penuh dan menjabarkan tentang pemilihan objek dalam sebuah
foto tentang peristiwa tersebut, dalam hal ini Fotografer mengambil Presiden Joko Widodo yang
didampingi petinggi negara lain sebagai Point of Interest sehingga menampilkan kesan penting. Disisi
lain fotografer juga menggunakan metode Timing dengan pemilihan waktu Presiden Joko Widodo
sedang menyampaikan berita duka terntang Tenggelamnya KRI Nanggala.
Analisis Foto :

Dalam gambar diatas terlihat Munarman ditahan dan digandeng oleh 2 orang Densus 88 untuk
dibawa ke suatu tempat. Dalam foto tersebut dapat dilihat Munarman digandeng dengan erat dengan
tujuan agar tidak menghindar dan kabur dari tim densus 88. Dalam foto tersebut im densus 88 juga
menggunakan pakaian dinas yang lengkap. Penjelasan demikian dapat diambil karena foto grafer
mampu menghadirkan gambar dengan momen yang pas dan mampu diterjemahkan bahwa
penangkapan tersebut adalah penangkapan besar.

Dalam proses pengambilan gambar Fotografer menggunakan Metode EDFAT yaitu Detail, hal itu
dapat disimpulkan dengan jelas karena terlihat dari pemilihan point of interest kearah Munarman yang
ditahan oleh tim densus 88. Disisi lain Fotografer juga mengguanakan metode timing dalam melakukan
pengambilan gambar, hal tersebut dapat dilihat dari tapatnya pengambilan gambar saat munarman ada
didepan lensa kamera sehingga mampu tergambar dengan jelas bagaimana suasana penangkapan
Munarman.