Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

PERUBAHAN SISTEM GINJAL PADA BAYI BARU LAHIR

Disusun untuk memenuhi tugas


Mata Kuliah : Askeb persalinan & BBL
Dosen Pengampu : Iga Mirah Ws, SST., M.Keb

Disusun oleh kelompok 4 :


1. Pipit Riyani (2015301023)
2. Apridia Pramesti (2015301044)
3. Dea Afifah Ahmad (2015301050)

JURUSAN SARJANA TERAPAN KEBIDANAN


POLITEKNIK KESEHATAN TANJUNG KARANG
2021/2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan Hidaya
Nya sehingga saya dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “ perubahan sistem ginjal
pada bayi baru lahir ” ini tepat pada waktunya. Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini
adalah untuk memenuhi tugas pada mata kuliah askeb persalinan dan bbl. Saya mengucapkan
terima kasih kepada ibu Iga Mirah Ws, SST., M.Keb Selaku dosen mata kuliah askeb
persalinan dan bbl yang telah memberikan tugas ini sehingga dapat menambah pengetahuan
dan wawasan sesuai dengan bidang studi yang saya tekuni ini.

Kami berusaha menyusun makalah ini dengan segala kemampuan, namun kami menyadari
bahwa makalah ini masih banyak memiliki kekurangan baik dari segi penulisan maupun segi
penyusunan. Oleh karena itu, kritik dan saran yang bersifat membangun akan kami terima
dengan senang hati demi perbaikan makalah selanjutnya. Semoga makalah ini bisa
memberikan informasi mengenai peran bidan saat persalinan bermanfaat bagi para
pembacanya. Atas perhatian dan kesempatan yang diberikan untuk membuat makalah ini
kami ucapkan terima kasih.

Bandar lampung, 07 Oktober 2021


DAFTAR ISI

JUDUL......................................................................................................................................
KATA PENGANTAR..............................................................................................................
DAFTAR ISI.............................................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN.........................................................................................................
1.1.................................................................................................. LATAR BELAKANG
1.2.............................................................................................. RUMUSAN MASALAH
1.3....................................................................................................................... TUJUAN
BAB II PEMBAHASAN..........................................................................................................
A. Perubahan Sistem Ginjal...............................................................................................
B. Keseimbangan Cairan dan Fungsi Ginjal.....................................................................
C. 7 Jenis Kelainan Ginjal pada Bayi dan Bayi dalam Kandungan..................................
D. Kelainan Ginjal pada Bayi dalam Kandungan..............................................................
E. Apa Saja Ciri Penyakit Ginjal Pada Bayi.....................................................................
BAB III PENUTUP..................................................................................................................
3.1 KESIMPULAN.............................................................................................................
3.2 SARAN.........................................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA...............................................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar belakang
Bayi baru lahir adalah bayi yang baru mengalami proses kelahiran yang
berusia 0-28 hari yang memerlukan proses penyesuaian fisiologis yang meliputi
maturasi, adaptasi (menyesuaikan diri dari kehidupan intra uterin ke kehidupan
ekstrauterine) dan toleransi BBL untuk dapat mempertahankan kehidupannya dengan
baik (Marmi,2015).Neonatus adalah bayi yang berusia 0 (baru lahir) sampai 1 bulan
(28 hari) yang mengalami sejumlah adaptsi dari kehidupan di dalam rahim ke
kehidupan di luar rahim yang memerlukan perawatan khusus dan pemantauan ketat,
karena jika penanganan bayi baru lahir kurang baik maka akan menyebabkan
kelainan atau gangguan yang mengakibatkan cacat seumu hidup, bahkan kematian
(Lyndon,2014) Masa neonatal adalah masa sejak lahir sampai dengan 4 minggu (28
hari) sesudah kelahiran. Neonatus adalah bayi berumur 0 (baru lahir) sampai dengan
usia 1 bulan sesudah lahir. Neonatus dapat dibedakan menjadi 2 kategori yaitu
Neonatus dini adalah bayi berusia 0-7 hari, neonatus lanjut adalah bayi berusia 8-28
hari (Lyndon, 2014
Ginjal mempunyai peran yang sangat penting dalam menjaga kesehatan tubuh
secara menyeluruh karena ginjal adalah salah satu organ vital dalam tubuh. Ginjal
berfungsi untuk mengatur keseimbangan cairan dalam tubuh, mengatur konsentrasi
garam dalam darah, keseimbangan asam basa dalam darah, dan ekskresi bahan
buangan seperti urea dan sampah nitrogen lain dalam darah. Bila ginjal tidak bisa
bekerja sebagaimana mestinya maka akan timbul masalah kesehatan yang berkaitan
dengan penyakit gagal ginjal kronik (Cahyaningsih, 2009). Pada gagal ginjal kronik
telah terjadi kerusakan ginjal secara permanen dimana fungsi ginjal tidak kembali
normal, cenderung berlanjut menjadi gagal ginjal terminal (National Cancer Institute,
2009).
B. Rumusan masalah
1. Apa yang di maksud dengan perubahan sistem ginjal pada bbl?
2. Apa yang perlu dilakukan jika bayi mengalami perubahan pada
sistem ginjal?
3. Kenapa pada bayi baru lahir dapat mengalami perubahan pada
sistem ginjal?
4. Apa saja perubahan pada sistem ginjal pada bayi?
C. Tujuan
1. Untuk menyelesaikan masalah apa yang dimakasud perubahan
pada sistem ginjal pada bayi baru lahir!
2. Penatalaksanaan pada perubahan sistem ginjal pada bayi baru lahir!
3. Mengetahui macam-macam perubahan pada sistem ginjal !
BAB II

PEMBAHASAN

A. Perubahan Sistem Ginjal

Ginjal bayi baru lahir memperlihatkan penurunan aliran darah dan ginjal dan
penurunan laju filtrasi glomerolus. Hal ini dapat menimbulkan dengan mudah retensi cairan
dan intoksikasi air. Fungsi tubulus masih belum matang, yang dapat menyebabkan
kehilangan natrium dalam jumlah besar dan ketidakseimbangan elektrolit lain. Bayi baru lahir
tidak mampu melakukan pemekatan (konsentrasi) urin, yang mencerminkan pada berat jenis
urin yang rendah.

Bayi baru lahir mengekresi sejumlah kecil urin pada 48 jam pertama kehidupan,
sering kali hanya sebanyak 30 – 60 ml. Protein atau darah tidak boleh terdapat di dalam urin
bayi baru lahir. Bidan harus senantiasa ingat bahwa masa abdomen yang ditemukan pada
pemeriksaan fisik acapkali sebenarnya ginjal dan bisa jadi sebuah tumor, pembesaran atau
penyimpangan pertumbuhan ginjal.

B. Keseimbangan Cairan dan Fungsi Ginjal

Kadar natrium bayi baru lahir relatif lebih besar dari pada kalium karena ruangan
ekstra seluler yang luas. Ginjal telah berfungsi tetapi belum sempurna karena nefron masih
belom banyak. Laju filtrasi glomerulus BBL hanyalah 30-50% akibatnya kemampuan
mengeluarkan limbah dari dalam masih kurang.Bayi baru lahir sudah harus buang air kecil
dalam 24 jam pertama jumlah urine sekitar 20-30 mL/Jam dan meningkat sekitar 100-200
Ml/Jam pada akhir minggu pertama.Bayi yang diberikan susu formula umumnya lebih sering
BAK, tetapi jumlah urin bayi yang diberikan ASI meningkat 3-4 hari setelah kolostrum sudah
tidak produksi lagi. Setelah hari keempat bayi seharusnya sudah BAK 6-8 kali setiap 24 jam.

C. 7 Jenis Kelainan Ginjal pada Bayi dan Bayi dalam Kandungan

1. Obstruksi Katup Uretra Posterior

Kelainan fungsi ginjal pada bayi ini berupa penyempitan atau obstruksi uretra yang
hanya memengaruhi anak laki-laki.Kelainan ini dapat didiagnosis sebelum bayi lahir atau
setelah dan dirawat dengan operasi.

2. Hidronefrosis Janin

Hidronefrosis janin biasanya didiagnosis sebelum anak lahir dan perawatannya sangat
bervariasi.Dalam beberapa kasus kondisi ini hanya membutuhkan pemantauan berkelanjutan.
Pada kasus yang lain, pembedahan harus dilakukan untuk membersihkan sumbatan dari
saluran kemih.

3. Penyakit Ginjal Polikistik (PKD)

Kista dapat berkembang biak begitu banyak dan tumbuh begitu besar sehingga
menyebabkan gagal ginjal. Sebagian besar bentuk PKD diwariskan. Perawatan untuk PKD
bervariasi, pada beberapa kasus dapat dikelola dengan perubahan pola makan, sementara
kasus yang lain membutuhkan transplantasi atau dialisis ginjal.

4. Penyakit Ginjal Multikistik (MKD)

Ini adalah ketika kista besar berkembang di ginjal yang belum berkembang dengan
baik, akhirnya menyebabkan ginjal berhenti bekerja.Sementara PKD selalu mempengaruhi
kedua ginjal, MKD biasanya mempengaruhi hanya satu ginjal.Kabar baiknya, ginjal yang
tidak terpengaruh mengambil alih dan kebanyakan orang dengan MKD akan memiliki fungsi
ginjal yang normal. MKD biasanya didiagnosis dengan USG prenatal sebelum lahir.Dokter
mengelolanya dengan memantau tekanan darah dan skrining untuk ISK bila diperlukan.
Sangat jarang, pengangkatan ginjal dengan operasi mungkin diperlukan.

D. Kelainan Ginjal pada Bayi dalam Kandungan

1. Penyakit Ginjal Polikistik


Untuk kasus ini, kista mulai berkembang di ginjal bayi yang belum lahir. Dilansir dari
artikel Livestrong.com, ketika mereka tumbuh, kista dapat merusak jaringan ginjal. Penyakit
ginjal ini biasanya terjadi karena masalah mutasi genetik.Untuk kondisi penyakit ginjal
polikistik ini, dokter kemungkinan besar akan merekomendasikan obat-obatan yang akan
membantu menjaga tekanan darah tetap terkendali.Terkadang, penyakit ginjal polikistik juga
dapat menyebabkan infeksi saluran kemih. Dokter mungkin meresepkan antibiotik untuk
mengobatinya. Jika ada gagal ginjal karena kondisi ini, dokter dapat merekomendasikan
transplantasi ginjal atau dialisis.

2. Hidronefrosis

Kelainan ginjal pada bayi dalam kandungan selanjutnya adalah hidronefrosis. Salah
satu masalah ginjal bayi yang belum lahir bisa membengkak. Pembengkakan ginjal dapat
menyebabkan bagian yang seperti corong dari ginjal membesar. Pelebaran dapat terjadi pada
satu atau kedua ginjal.

Selain itu, pelebaran dapat terjadi dengan atau tanpa halangan apa pun. Beberapa
penghalang yang umum adalah kandung kemih Neurogenik, Ureterocele, obstruksi
persimpangan Ureterovesical (UVJ), Obstruksi persimpangan Ureteropelvic (UPJ) dan katup
uretra Posterior.Untuk kelainan hidronefrosis, dokter akan mencoba dan menghilangkan
penyumbatan yang membuat urin kembali ke ginjal.

3. Ginjal Dysplastic Multicystic Janin

Dalam kondisi ini, kista seperti anggur mulai berkembang di ginjal bayi yang belum
lahir. Kelainan ginjal ini terjadi selama perkembangan ginjal janin.

Untuk kasus ini, dokter akan memantau perkembangan kondisi melalui ultrasonografi
prenatal.

 .Berdasarkan artikel Genetic Home Reference, mutasi genetik adalah penyebab


utama penyakit ginjal Polikistik janin.
 Hidronefrosis terjadi ketika penyumbatan membuat urin kembali ke ginjal.
 Ginjal displastik multikistik janin terjadi ketika ginjal tidak terbentuk dengan
benar pada bayi yang belum lahir.
E. Apa Saja Ciri Penyakit Ginjal Pada Bayi

Menurut lansiran kidshealth.org, pada dasarnya gejala-gejala adanya gangguan fungsi


ginjal pada bayi ini sama seperti orang dewasa, meskipun penampakannya akan lebih samar.
Bayi yang menderita penyakit ginjal akan sering mengalami demam tinggi. Bisa jadi, demam
ini disebabkan oleh infeksi yang terjadi pada ginjal dan saluran urethra.

Selain itu, Anda dapat melihat adanya pembengkakan pada beberapa bagian tubuh
bayi. Biasanya, pembengkakan atau edema ini terjadi di sekitar wajah, mata, kaki, dan
pergelangan kaki. Pembengkakan ini terjadi karena ginjal tidak bisa membuang kelebihan
cairan tubuh bayi.Bayi penderita gangguan ginjal juga mempunyai tekanan darah yang tinggi.
Namun sepertinya Anda butuh bantuan alat untuk mendeteksi ciri yang satu ini ya, Bunda.
Terkadang, berat badan bayi juga kurang dari normal, meskipun tubuh bayi bengkak di sana-
sini. Biasanya ini terjadi apabila penyakit ginjal ini disebabkan oleh infeksi bakteri.Pertanda
lain yang nampak adalah rona muka bayi yang pucat dan tidak sesegar bayi-bayi pada
umumnya. Gerakannya pun tidak seaktif bayi pada umumnya, malah cenderung lesu dan
lemas. Terkadang, bayi penderita ginjal juga mudah muntah, membuatnya semakin lemah.
Kemudian, ciri-ciri lain yang paling ketara adalah adanya masalah seputar urin.

Inilah Tanda Tak Umum Penyakit Ginjal Bayi yang Tak Disadari

Ciri-ciri khusus pada bayi:

 Kebiasaan makan yang buruk, muntah atau diare kronis.


 Menangis saat buang air kecil.

Ciri-ciri khusus pada anak di atas 5 tahun :

 Sering mengompol, terutama jika masalah kambuh setelah anak berhenti mengompol
untuk beberapa waktu.
 Nafsu makan yang buruk.
 Nyeri buang air kecil.

Selain ciri-ciri khususnya ada juga ciri-ciri umum mengenai gangguan ini.Beberapa ciri
umum tersebut antara lain :

 Bengkak di sekitar mata, kaki, dan pergelangan kaki


 Teraba benjolan dalam rongga perut atau dalam kandung kemih
 Turunkan nyeri punggung Nyeri perut persisten
 Sering sakit kepala parah
 Tidak nafsu makan dan sering muntah-muntah
 Urin yang berbau menyengat dan tidak enak, berwarna merah atau cokelat tua
 Pertumbuhan lambat atau kenaikan berat badan
 Pubertas terlambat
 Aliran air kencing lemah
 Kelemahan, kelelahan berlebihan atau kehilangan energi
 Kulit pucat karena anemia

BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Pada umumnya memang bayi baru lahir memiliki perubahan pada sistem
pencernaan termasuk pada sistem ginjal. Dengan ibu yang dapat memahami
perubahan yang terjadi pada sang bayi dapat langsung dilarikan kedokter terdekat
agar cepat ditangani dengan baik. Dengan menemukan ciri ciri seperti yang terdapat
pada penjelasan djatas, dapat membantu ibu mengenali apakah anak kita mempunyai
masalah pada sistem ginjal atau tidak.
B. Saran
Semoga makalah yang saya susun ini dapat sangat bermanfaat bagi para
pembaca, dan dapat memberikan pengetahuan sedikit tentang reproduksi yang
dialami manusia, dan berbagai macam penyakit yang bisa terjangkit pada sistem
reproduksi.Saya mengetahui bahwa dalam penyusunan makalah ini masih banyak
terdapat kekurangan baik dari segi penulisannya, bahasa dan lain sebagainnya.Untuk
itu saran dari pembaca yang bersifat membangun sangat saya harapkan agar dapat
terciptanya makalah yang baik yang dapat memberi pengetahuan yang benar kepada
pembaca.

DAFTAR PUSTAKA

 https://www.fimela.com/parenting/read/3837138/apa-saja-ciri-penyakit-ginjal-
pada-bayi-i
 https://www.orami.co.id/magazine/kelainan-ginjal-pada-bayi/
 https://nakita.grid.id/read/021262361/inilah-tanda-tak-umum-penyakit-ginjal-
bayi-dan-anak-yang-tak-disadari?page=all
 https://www.prudential.co.id/id/pulse/article/mengenal-fungsi-ginjal-dan-cara-
menjaganya-agar-tetap-sehat/#:~:text=Ginjal%20merupakan%20organ%20yang
%20berada,sangat%20penting%20dan%20wajib%20dijaga.

Anda mungkin juga menyukai