Anda di halaman 1dari 9

KEPERAWATAN KOMUNITAS 2

PENGUKURAN EPIDEMOLOGI

Dosen Pembimbing :
Ns. Helmanis Suci, M.Kep

Disusun Oleh :

Lara Sagita ( 1914201068 )


Lailatul Syahadah Zailani ( 1914201067)
Jenny Vionika Sari ( 1914201066)
Lara Susila Putri ( 1914201069 )
Izzati Putri Dinanti ( 1914201065)

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN


ALIFAH PADANG
TAHUN AJARAN 2021/2022
KATA PENGANTAR

Segala puji kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan
hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan judul pengukuran Epidemiologi
“Attack rate””. Kami berharap makalah ini dapat berguna untuk menambah wawasan dan pengetahuan bagi
yang membaca makalah ini. Selain itu kami juga berharap makalah ini digunakan sebagai mana mestinya.
Melalui kata pengantar ini penulis lebih dahulu meminta maaf dan memohon permakluman bila mana isi
makalah ini ada kekurangan dan ada tulisan yang kami buat kurang tepat.
Dalam penyusunan makalah ini tentu jauh dari sempurna, oleh karena itu segala kritik dan saran
sangat kami harapkan, mengingat tidak ada yang senpurna tanpa saran yang membangun. Demi perbaikan
dan penyempurnaan makalah ini dan untuk pelajaran bagi kita semua dalam pembuatan di masa
mendatang. Semoga dengan adanya tugas ini kita dapat belajar bersama demi kemajuan kita dan
kemajuan ilmu pengetahuan.

Padang, 19 November 2021

Penyusun
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR……………………………….……………………………………………
DAFTAR ISI………………………………………………………………………………………
BAB I PENDAHULUAN………….…………………………….………………………….…...
A. Latar Belakang…………………………………………………….......................................
B. Tujuan……….……………………………………….…………………..….……………...
BAB II PEMBAHASAN………………………………………………………………………….
A. Angka/Rate/Purata………………………………………………………………………….
B. Attack Rate (Angka Serangan)……………………………………………………………..
C. Secondary Attack Rate……………………………………………………………………..
BAB III PENUTUP……………………………………………………………………………….
A. Kesimpulan………………………….……………….……………………………………..
B. Saran………………………………...……………………………………………………...
DAFTAR PUSTAKA.…………………………………...……………………………………………….
BAB I

PENDAHULUAN

A.Latar Belakang

Telah diketahui bahwa untuk dapat memelihara dan meningkatkan derajat kesehatan, mencegah, dan
mengobati penyakit serta memulihkan kesehatan masyarakat perlu disediakan dan diselenggarakannya
pelayanan kesehatan masyarakat ( public health services) yang sebaik-baiknya.
Untuk mengatasinya, telah diperoleh semacam kesepakatan bahwa perumusan kebutuhan kesehatan dapat
dilakukan jika diketahui masalah kesehatan dimasyarakat.Ukuran dasar yang digunakan dalam
epidemiologi mencakup Rate (angka), Rasio dan Proporsi. Ketiga bentuk perhitungan ini digunakan
untuk mengukur dan menjelaskan peristiwa kesakitan, kematian, dan nilai statistik vital lainnya. Misalnya
kesakitan bisa di ukur dengan angka insidensi danprevalensi, sedangkan kematian bisa diukur dengan
angka kematian.
Ukuran epidemiologis selalu dipengaruhi oleh berbagai faktor, diantaranya faktor  person atau orang,
yang dinilai di sini adalah dari aspek jumlah atau frekuensi orang yang berkaitan dengan suatu peristiwa,
selain itu faktor place atau tempat adalah faktor yang berkaitan dengan darimana orang-orang yang
mengalami peristiwa tersebut berasal. Faktor time atau waktu adalah periode atau waktu kapan orang-orang
tersebut mengalami suatu peristiwa.
B.Tujuan
1.   Tujuan umum
Untuk memenuhi kebutuhan tugas kelompok kuliah epidemologi

2.Tujuan khusus
Agar mahasiswa dapat mengetahui macam  –  macam, cara dan tujuan pengukuran sumber
kesehatan secara epidemiologi
BAB II

PEMBAHASAN

A.ANGKA/RATE/PURATA 

Rate (Angka) merupakan ukuran yang umum digunakan untuk peristiwa yang akan diukur, biasanya
untuk analisis statistik di bidang kesehatan, sebagai hasilnya akan didapatkan ukuran yang objektif
dengan mengetahui jumlah bilangan atau angka mutlak suatu kasus atau kematian.peristiwa yang
biasanya diukur dalam bentuk angka dianataranya adalah kesakitan dimana yang digunakan untuk
perhitungan kasus adalah insidence rate,
 prevalence rate, periode prevalence rate, attack rate, dan dalam hubungan kematian akan dibicarakan crude
death rate, age specific death rate, cause disease spesific death rate.
Rate adalah suatu jumlah kejadian dihubungkan dengan populasi yang bersangkutan. Angka yang dihitung
dari total populasi didalam suatu area sebagai penyebutnya disebut crude rate atau angka kasar (purata
kasar). Sedangkan rate yang dihitung dari kelompok tertentu disebut specific rate atau angka spesifik
(purata spesifik).
Faktor-faktor yang mempengaruhi penyusunan rate diantaranya adalah :
1.Frekuensi orang yang menderita penyakit atau kasus dan orang yang meninggal (  person)
2.Frekuensi penduduk darimana penderita berasal ( place)
3.Waktu atau periode kapan orang-orang terserang penyakit (time)
Angka yang dapat menggambarkan jumlah peristiwa statistik kesehatan perlu memperhatikan karakteristik
dari pembilang dan penyebutnya.pembilang terbatas pada umur, jenis kelamin, atau golongan tertentu
maka penyebut juga harus terbatas pada umur, jenis kelamin atau golongan yang sama.

B.Attack Rate (Angka Serangan) 

Insidence rate dalam hubungannya dengan waktu tertentu seperti bulan , tahun dan seterusnya
perlu diperhatikan. Angka serangan adalah jumlah penderita baru suatu penyakit yang di temukan pada
satu saat tertentu dibandingkan dengan jumlah penduduk yang terkena penyakit pada saat yang sama
dalam pesen atau permil. Angka serangan diterapkan pada populasi yang sempit dan terbatas pada
suaru periode, misalnya dalam suatu wabah.
Insidence rate dihitung untuk periode waktu bertahun-tahun biasanya untuk penyakit yang jarang Manfaat Attack Rate
Adalah memperkirakan derajat serangan atau penularan suatu penyakit. Makin tinggi nilai AR, maka makin tinggi pula
kemampuan Penularan Penyakit tersebut.
Rumus :

Contoh :
Contoh :
1.   Terdapat 100 orang siswa disekolah dasar Z, dimana secara tiba-tiba 20 orang
diantaranya menderita keracunan setelah jajan bakso di pinggir kali. Maka angka
serangannya adalah :
Attack rate:20/100x100=20% /20 kasus persiswa

C.Secondary Attack Rate

Jumlah penderita baru suatu penyakit yang terjangkit pada serangan kedua dibandingkan dengan
jumlah penduduk dikurangi yang telah terkena pada serangan pertama dalam (%)

•Contoh : 
Jumlah Penduduk 1000 orang, dilaporkan sbb : Bulan April 2005 terjangkit penyakit
X sebanyak 150 penderita.Bulan Agustus 2005 terjadi serangan penyakit yang sama
dengan penderita 250 orang

secondary rate:200/1000-150x100= 29,41%


BAB III
PENUTUP

A.Kesimpulan

Ukuran dasar yang digunakan dalam epidemiologi mencakup Rate


(angka), rasio dan proporsi. Ketiga bentuk perhitungan ini digunakan untuk
mengukur dan menjelaskan peristiwa kesakitan, kematian, dan nilai statistik vital
lainnya.

1.ANGKA/RATE/PURATA 
Rate (Angka) merupakan ukuran yang umum digunakan untuk peristiwa yang
akan diukur, biasanya untuk analisis statistik di bidang kesehatan, sebagai
hasilnya akan didapatkan ukuran yang objektif dengan mengetahui jumlah
bilangan atau angka mutlak suatu kasus atau kematian.
2.ATTACK RATE

Angka serangan adalah jumlah penderita baru suatu penyakit yang di


temukan pada satu saat tertentu dibandingkan dengan jumlah penduduk
yang terkena penyakit pada saat yang sama dalam pesen atau permil. Angka
serangan diterapkan pada populasi yang sempit dan terbatas pada suaru
periode, misalnya dalam suatu wabah.

3.SECUNDER ATTACK RATE

Jumlah baru penderitaan suatu penyakit yang terjangkit attack pada serangan
kedua dibandingkan rate dengan jumlah penduduk dikurangi yang telah
terkena pada serangan pertama dalam (%).
B.SARAN

Kami sangat mengharapkan agar makalah ini dapat menjadi acuan


dalam mempelajari materi tentang epidemiologi.
Dan harapan kami makalah ini tidak hanya berguna bagi kamitetapi juga berguna bagi
semua pembaca. Terakhir dari kami walaupun makalah ini kurang
sempurna kami mengharapkan kritik dan saran untuk perbaikan di kemudian hari.
DAFTAR PUSTAKA

Ahblom, A & S Norel. Pengantar Epidemiologi Modern.editor : Suhardi,


januar Ahmad.yayasan essentia medika.1988

Bustan, M.N. Pengantar Epidemiologi. Penerbit Rinea Cipta.


Jakarta.Cetakan kedua. Edisi revisi, Agustus 2006.

 Noor, N.N. Epidemiologi. Edisi revisi. Rineka Cipta. Jakarta. 2008

Anda mungkin juga menyukai