Anda di halaman 1dari 4

KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

DAERAH JAWA TIMUR


DIREKTORAT RESERSE KRIMINAL UMUM

PRATELAAN SATGAS COVID HUNTER POLDA JATIM

NO TUGAS POKOK CARA BERTINDAK HAMBATAN REKOMENDASI


1. Membentuk posko dan a. Membuat posko satgas Tidak ada a. Agar Melibatkan personil :TNI, Pom TNI,
call center serta Covid Hunter. Satpol-PP dan Biddokkes
menginformasikan
kepada masyarakat. b. Menyiapkan nomor b. Agar enyiapkan nomor khusus sebagai
telpon khusus sebagai Call Center Satgas Covid Hunter berikut
call center dan operator. operator yang mengawaki

2. Melakukan razia a. Membuat Sprin Nama- Tidak ada a. Agar menyiapkan kelengkapan Surat
(sweeping) yang nama Petugas yang Perintah sebelum melaksanakan razia.
dilakukan dalam 2 melaksanakan Razia
(dua) shift yang
dilakukan setiap hari b. Membuat jadwal b. Agar membuat jadwal kegiatan dan
dengan sasaran pelaksanaan razia dalam rencana kegiatan (rengiat) razia
kerumunan massa. 2 (dua) shift.

3. Berkoordinasi dengan a. Melakukan pendataan Tidak ada a. Agar Berkoordinasi dengan melibatkan
gugus tugas provinsi identitas ODP (orang gugus tugas covid-19 untuk validitas
dan dengan petugas dalam pengawasan) data ODP
kesehatan setempat
dalam hal menemukan b. Membawa ke rumah b. Agar Berkoordinasi dengan Rumah Sakit
anggota masyarakat sakit rujukan Covid-19 Rujukan covid-19 dan melaporkan hasil
yang diduga memenuhi pelaksanaan kepada gugus tugas covid-
gejala Covid-19 19 dan Kaopsda Covid hunter Polda
berdasarkan deteksi Jatim
suhu tubuh lebih dari
38° c. Jika Dinyatakan positive c. Agar Melakukan tracing bersama gugus
Covid-19 selanjutnya tugas Covid-19 dan instansi terkait
melakukan tracing dan penanganan Covid-19
melaporkan kepada
gugus tugas covid-19.
NO TUGAS POKOK CARA BERTINDAK HAMBATAN REKOMENDASI
4. Memberikan informasi a. Memberikan sosialisasi Tidak ada a. Agar Sasaran Sosialisasi di tempat yang
tentang pencegahan menggunakan Public berpotensi terdapat kerumunan massa
dan pengendalian serta Adress di tempat umum , yang rawan pelanggaran prokes.
penanganan virus Memasang Pamflet,
Covid-19. banner, Spanduk dan
memviralkan melalui
media social tentang
melaksanakan 5M dan
kewajiban menaati
prokes

b. Memberikan Himbauan b. Agar pemasangan informasi dan


kepada masyarakat yang himbauan untuk melaksanakan 5M dan
mengalami gejala Covid- kewajiban menaati prokes dengan
19 agar melapor kepada pemasangan spanduk, pamplet, Banner
gugus tugas covid-19 di tempat umum . dan himbauan kepada
terdekat yang mengalami gejala covid-19 agar
melaksanakan Isolasi mandiri dan atau
melapor kepada gugus tugas covid-19
terdekat.
5. Melakukan strelisasi a. Melakukan Tidak ada a. Agar Berkoordinasi dengan pemerintah
tempat umum dengan penyemprotan setempat, gugus tugas covid-19 dan
melakukan bekerjasama dengan pihak terkait.
penyemprotan cairan pihak terkait
disinfektan secara
berkala. b. Melakukan b. Agar Berkoordinasi dengan pemerintah
penyemprotan di rumah setempat, gugus tugas covid-19 dan
tempat tinggal pasien pihak terkait
covid-19 yang meninggal
dunia

6. Melakukan monitoring a. Mendatangi dan Tidak ada a. Agar memberikan informasi tentang
dan pengendalian melakukan sosialisasi ketentuan PPKM yang berlaku bagi
kepada seluruh pelaku tentang ketentuan PPKM setiap orang, sektor esensial dan non
usaha sektor esensial bagi sektor esensial dan esensial dan Melakukan patroli rutin
dan non esensial non esensial maupun patroli skala besar dengan
berkaitan dengan sasaran sektor esensial dan non
pembatasan jam esensial
operasional.
b. Melakukan patroli b. Agar sasaran patroli diarahkan ke tempat
NO TUGAS POKOK CARA BERTINDAK HAMBATAN REKOMENDASI
dengan sasaran sektor yang berpotensi terjadi pelanggaran
esensial dan non prokes, sektor esensial dan non
esensial. esensial.

7. Melarang pelaksanaan a. Tidak memberikan izin Tidak ada a. Agar berkoordinasi dengan gugus tugas
kegiatan masyarakat dan melarang kegiatan covid-19, Dit Intelkam, dan instansi
yang bersifat masyarakat yang terkait
mengumpulkan masa mengumpulkan massa
dalam jumlah besar dalam jumlah besar
termasuk pelaksanaan
kegiatan keagamaan b. Membubarkan segala
dan sejenisnya bentuk kegiatan yang b. Agar dalam pelaksanaan pembubaran
melibatkan massa dalam kegiatan yang melanggar prokes
jumlah besar dengan dilakukan dengan cara persuasive dan
cara persuasive dan humanis sedangkan penegakan hukum
humanis. adalah upaya terakhir.

8. Melaporkan segala Membuat laporan hasil kegiatan Tidak ada Agar setelah melakukan kegiatan selalu dibuat
bentuk kegiatan terkait berikut dokumentasi kepada laporan hasil kegiatan secara tertulis disertai
tugas pokoknya setiap Kaopsda satgas Covid Hunter dokumentasi . dilaporkan tepat waktu dan
hari kepada Kaopsda Polda Jatim selanjutnya dilakukan analisa dan evaluasi
Satgas Covid Hunter terhadap hasil kegiatan.
Polda jawa Timur

9. Mencari seseorang a. Berdasarkan data gugus Tidak ada a. Agar berkoordinasi dengan gugus tugas
yang terpapar virus tugas covid-19 mencari covid-19 terkait validitas data,
corona dengan dan menjemput ODP penjemputan dengan menggunakan
berbasis data yang yang dinyatakan positive APD, dilakukan secara persuasive dan
ada, dengan upaya namun masih humanis
penjemputan terhadap berkeliaran di tempat
masyarakat yang umum, dan selanjutnya
terindikasi positive dibawa ke Rumah Sakit
covid-19 (ODP) tetapi Rujukan Covid-19
masih berkeliaran.
b. Mencari dan menjemput b. Agar berkoordinasi dengan gugus tugas
seseorang yang di duga covid-19 terkait validitas data,
ODP positive covid-19 penjemputan dengan menggunakan
dari hasil informasi APD, dilakukan secara persuasive dan
masyarakat dari Call humanis
Center.
NO TUGAS POKOK CARA BERTINDAK HAMBATAN REKOMENDASI
10. Penegakan hukum a. Melaksanakan oprasi Tidak ada a. Agar berkoordinasi dengan pihak terkait
terhadap protokol yustisi bagi pelanggar dalam penegakan hukum prokes (satpol
kesehatan prokes bekerja sama PP, Pom TNI dan pihak pengadilan
dengan Satpol-PP negeri dengan siding tipiring ditempat)

b. Melakukan penegakan b. Agar tidak ragu-ragu menerapkan


hukum melalui bagi ketentuan perundang-undangan yang
pelanggar prokes tegas sesuai dengan tingkat pelanggaran
dengan penerapan Pasal / tindak pidana ringan yang dilakukan
tipiring, UU Wabah baik pelanggaran tipiring, jerat hukum
penyakit menular dan UU Wabah penyakit menular dan UU
karantina kesehatan. Karantina Kesehatan termasuk kepada
pihak yang melawan petugas dapat
dikenakan dalam Pasal-pasal yang diatur
dalam KUHP maupun Peraturan
Perundang-Undangan lainnya.

Anda mungkin juga menyukai