Anda di halaman 1dari 2

1.

Mencoba puasa intermiten

Puasa intermiten merupakan puasa jangka pendek, di mana seseorang hanya diperbolehkan
mengonsumsi makanan dalam durasi yang lebih singkat di siang hari. Mengutip Medical News
Today, beberapa studi menunjukkan bahwa puasa intermiten selama 24 pekan membantu
menurunkan berat badan.

Cara yang paling umum dilakukan adalah metode 16/8, di mana Anda diharuskan berpuasa
selama 16 jam dan makan selama 8 jam. Kebanyakan orang menetapkan waktu 8 jam pada siang
hingga malam hari jelang tidur.

Studi menemukan, metode 16/8 dapat mengurangi asupan kalori sekaligus membantu
menurunkan berat badan.
VDO.AI
2. Makan dengan mindfulness
Two beautiful Asian women are sitting and eating new normal lifestyle couple friend use plastic
spoon and fork eat foodIlustrasi. Mindfulness eating menjadi salah satu tips diet alami yang
membantu menurunkan berat badan dengan sehat. (iStockphoto/Anusak Rojpeetipongsakorn)

Mindfulness eating menjadi tips diet alami berikutnya. Mindfulness eating merupakan cara
makan di mana seseorang sadar akan apa yang dilakukannya. Praktik ini memungkinkan
seseorang untuk menikmati makanan dan memelihara berat badan yang sehat.

Di zaman kiwari, banyak orang menyantap makanan sambil melakukan hal-hal lain seperti
bekerja, menonton televisi, dan masih banyak lagi. Akibatnya, banyak orang tak menyadari apa
yang dimakan.

Berikut teknik mindfulness eating:

- Duduk saat makan. Perhatikan meja makan dan nikmati pengalamannya.


- Menghindari gangguan saat makan. Jangan menyalakan televisi, laptop, atau bermain dengan
ponsel.
- Makan perlahan dan luangkan waktu untuk mengunyah serta menikmati makanan. Teknik ini
ditemukan membantu menurunkan berat badan, karena memberi otak cukup waktu untuk
mengenali sinyal kenyang yang bisa mencegah makan berlebih.
Lihat Juga :
Awas, Diet Tinggi Lemak Tingkatkan Risiko Kanker Prostat
3. Konsumsi protein untuk sarapan

Protein dapat mengatur hormon nafsu makan untuk membuat seseorang merasa kenyang. Studi
menemukan, efek hormonal dari konsumsi protein saat sarapan dapat berlangsung selama
beberapa jam.

Anda bisa mengonsumsi telur, gandum, selai kacang, sarden, dan biji chia sebagai menu sarapan
yang sehat.
4. Mengurangi gula dan karbohidrat olahan
Semakin banyak asupan gula dan karbohidrat yang masuk ke tubuh, semakin mungkin berat
badan akan meningkat. Dengan begitu, sebisa mungkin kurangi asupan gula dan karbohidrat.

Karbohidrat olahan, seperti nasi putih, roti, dan pasta, merupakan makanan yang dicerna dan
diubah menjadi glukosa dengan cepat. Kelebihan glukosa memicu hormon insulin yang
meningkatkan penyimpanan lemak di jaringan adiposa, yang berkontribusi pada penambahan
berat badan.
5. Konsumsi banyak serat
Ilustrasi sayur dan buahIlustrasi. Memasukkan banyak sayuran dan buah-buahan juga menjadi
tips diet alami yang sehat untuk tubuh. (iStock/carlosgaw)

Memasukkan banyak serat dalam menu makanan dapat meningkatkan rasa kenyang, yang
berpotensi membantu penurunan berat badan.

Makanan kaya serat sendiri meliputi gandum, oatmeal, buah dan sayur, kacang-kacangan, serta
biji-bijian.
6. Menyeimbangkan bakteri di usus

Penelitian menemukan bahwa bakteri dalam usus berperan dalam pengelolaan berat badan.
Beberapa jenis bakteri dapat meningkatkan jumlah energi yang diperoleh dari makanan, yang
menyebabkan penumpukan lemak dan penambahan berat badan.

Seimbangkan bakteri dalam usus dengan mengonsumsi beberapa makanan tertentu. Beberapa
makanan yang dapat meningkatkan jumlah bakteri baik di antaranya buah-buahan, sayuran, biji-
bijian, makanan-minuman fermentasi, dan

Baca artikel CNN Indonesia "12 Tips Diet Alami, Cara Sehat Turunkan Berat Badan"
selengkapnya di sini: https://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20210907092119-260-
690693/12-tips-diet-alami-cara-sehat-turunkan-berat-badan.

Download Apps CNN Indonesia sekarang https://app.cnnindonesia.com/

Anda mungkin juga menyukai