Anda di halaman 1dari 11

PEMBELAJARAN MENULIS PUISI DENGAN MENERAPKAN

MODEL BERGERAK KE ARAH YANG DIPILIH (GO TO YOUR POST)


SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI 1 KAWALI
KECAMATAN KAWALI KABUPATEN CIAMIS
Oleh
RINRIN SRI SARIPAH
Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
FKIP Universitas Galuh
rinrinsrisaripah@yahoo.com

ABSTRAK
Penelitian ini bertolak dari sebagian peserta didik yang memperoleh hasil kurang baik dalam menulis
puisi belum mencapai nilai KKM yaitu 65. Tujuan penelitian adalah hlm. untuk mendeskripsikan
perubahan kemampuan siswa dalam menulis puisi dengan menggunakan model go to your post.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan desain eksperimen
Pretest-Posttest Control Group Design. sampel dalam penelitian ini adalah siswa-siswi kelas V-A
sebanyak 25 orang sebagai kelas eksperimen, dan kelas V-B sebanyak 25 orang sebagai kelas kontrol
di SD Negeri 1 Kawali. Hasil penelitian adalah hlm. Terdapat perubahan yang signifikan kemampuan
siswa dalam menulis puisi dengan menggunakan model go to your post. Dibuktikan dengan nilai
Critical Ratio (CR) sebesar 8,69. Harga kritik nilai t untuk df = 46 pada taraf signifikan 5% atau
tingkat kepercayaan 95% adalah 1,68. Nilai CR > ttabel atau 8,69 > 1,68. Berarti nilai Critical Ratio
lebih besar daripada nilai ttabel, maka terdapat perbedaan yang signifikan antara nilai rata-rata
prates dan pascates atau terdapat perubahan yang signifikan kemampuan siswa dalam menulis puisi
dengan menggunakan model go to your post (bergerak ke arah yang dipilih) siswa kelas V Sekolah
Dasar Negeri 1 Kawali Kecamatan Kawali Kabupaten Ciamis. Perbndingan dengan kelas kontrol
menghasil nilai CR sebesar 7,29. Nilai CR > ttabel atau 7,29 > 1,68. Berarti Penggunan model go to
your post lebih efektif dibanding model window shopping dalam meningkatkan kemampuan menulis
puisi.

Kata kunci: pembelajaran menulis puisi, model go to your post

PENDAHULUAN keberhasilan dalam kegiatan pembelajaran,


Belajar pada hakikatnya adalah proses terdapat beberapa komponen yang dapat
interaksi terhadap semua situasi yang ada di menunjang, yaitu komponen tujuan, komponen
sekitar individu. Belajar dapat dipandang materi, komponen strategi belajar mengajar,
sebagai proses yang diarahkan kepada tujuan dan komponen evaluasi. Masing-masing
dan proses berbuat melalui berbagai komponen tersebut saling terkait dan saling
pengalaman. “Belajar juga merupakan proses mempengaruhi satu sama lain.
melihat, mengamati, dan memahami sesuatu” Pembelajaran merupakan suatu sistem,
(Sudjana, 1989, hlm. 28). Kegiatan yang terdiri atas berbagai komponen yang
pembelajaran dilakukan oleh dua orang saling berhubungan satu dengan yang lainnya.
pelaku, yaitu guru dan siswa. Perilaku guru Komponen tersebut meliputi hlm. tujuan,
adalah mengajar dan perilaku siswa adalah materi, metode, dan evaluasi. Keempat
belajar. Perilaku mengajar dan perilaku belajar komponen pembelajaran tersebut harus
tersebut terkait dengan bahan pembelajaran. diperhatikan oleh guru dalam memilih dan
Bahan pembelajaran dapat berupa menentukan model-model pembelajaran apa
pengetahuan, nilai-nilai kesusilaan, seni, yang akan digunakan dalam kegiatan
agama, sikap, dan keterampilan. Hubungan pembelajaran. Joyce dan Weil (dalam Rusman,
antara guru, siswa, dan bahan ajar bersifat 2012, hlm.2), berpendapat bahwa, “model
dinamis dan kompleks. Untuk mencapai pembelajaran adalah suatu rencana atau pola

76 | J u r n a l D i k s a t r a s i a
Volume 1 | Nomor 2 | Agustus 2017
PEMBELAJARAN MENULIS PUISI DENGAN MENERAPKAN MODEL
BERGERAK KE ARAH YANG DIPILIH (GO TO YOUR POST)
SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI 1 KAWALI
KECAMATAN KAWALI KABUPATEN CIAMIS
RINRIN SRI SARIPAH

yang dapat digunakan untuk membentuk dapat dipahami bahwa yang berbeda akan
kurikulum dan pembelajaran jangka panjang, menghasilkan sesuatu yang berbeda.
merancang bahan-bahan pembelajaran, dan Upaya untuk mengatasi masalah tersebut
membimbing pembelajaran di kelas atau di diperlukan model pembelajaran yang tepat.
luar kelas”. Salah satu model pembelajaran yang akan
Dalam pelajaran bahasa Indonesia, yang diupayakan penulis adalah model go to your
dipertimbangkan bukan hanya bahasa tetapi post. Dipilihnya model ini karena dapat
juga sastra Indonesia. Salah satu bentuk sastra memotivasi siswa untuk membuat karya
Indonesia adalah Puisi baru. Oleh karena itu, berbentuk tulisan dengan baik dan kreatif.
puisi menjadi salah satu bagian dari standar Oleh karena itu, model ini dianjurkan untuk
kompetensi dalam pembelajaran bahasa dipakai dalam pembelajaran menulis puisi
Indonesia. Berhasil tidaknya proses anak di SD.
pembelajaran dipengaruhi oleh kemampuan Bertitik tolak dari latar belakang masalah
guru dalam menyusun perencanaan, tersebut maka dalam penelitian ini akan
melaksanakan pembelajaran sesuai dengan dilakukan uji coba pembelajaran menulis puisi
rencana dan melakukan penilaian. Mengingat dengan model go to your post. Melibatkan SD
hal tersebut maka sekalipun puisi dijadikan Negeri 1 Kawali sebagai lokasi penelitian,
salah satu standar kompetensi, belum tentu selanjutnya penelitian ini berjudul
menulis puisi diminati siswa, karena adanya Pembelajaran Menulis Puisi dengan
berbagai faktor yang mempengaruhinya, Menerapkan Bergerak ke Arah yang Dipilih
terutama kemampuan guru dalam mengemas (Model Go To Your Post) (Eksperimen di
pembelajaran. Kelas V Sekolah Dasar Negeri 1 Kawali
Dengan memperhatikan ketentuan- Kecamatan Kawali Kabupaten Ciamis).
ketentuan dalam menyusun program
pembelajaran, idealnya guru dapat merancang Pembelajaran Menulis Puisi
pembelajaran yang mampu meningkatkan hasil Pembelajaran adalah proses interaksi
belajar peserta didik, khususnya dalam peserta didik dengan pendidik dan sumber
menulis puisi. Namun dalam realitanya, belajar pada suatu lingkungan belajar.
menurut guru kelas V SD Negeri 1 Kawali, Pembelajaran merupakan bantuan yang
banyak peserta didik yang memperoleh hasil diberikan pendidik agar dapat terjadi proses
kurang baik dalam menulis puisi, bahkan pemerolehan ilmu dan pengetahuan,
sebagian tampak malas bila diajak guru untuk penguasaan kemahiran dan tabiat, serta
mempelajari puisi. Hal itu dibuktikan dengan pembentukan sikap dan kepercayaan pada
perolehan nilai, siswa masih belum mencapai peserta didik. Dengan kata lain, pembelajaran
nilai KKM yaitu 65. adalah proses untuk membantu peserta didik
Kondisi seperti itu belum tentu agar dapat belajar dengan baik.
sepenuhnya disebabkan oleh faktor peserta Di sisi lain pembelajaran mempunyai
didik atau oleh faktor guru, sebab sebagimana pengertian yang mirip dengan pengajaran,
dijelaskan di atas, banyak faktor yang tetapi sebenarnya mempunyai konotasi yang
mempengaruhi proses pembelajaran. berbeda. Menurut Hamalik (2010, hlm. 54),
Mengingat peran guru sebagai desainer atau mengemukakan bahwa, Pengajaran adalah
perancang, pembimbing, pengarah dan interaksi belajar mengajar. Pengajaran
pelaksana pembelajaran, maka salah satu hal berlangsung sebagai suatu proses saling
yang perlu dipertanyakan adalah bagaimana mempengaruhi antara guru dan siswa. Di
kreativitas guru dalam mengembangkan dan antara keduanya terdapat hubungan atau
mencoba model-model pembelajaran. Hal ini komunikasi interaksi. Guru mengajar di satu
perlu dipermasalahkan karena secara logis pihak dan siswa belajar dilain pihak.

77 | J u r n a l D i k s a t r a s i a
Volume 1 | Nomor 2 | Agustus 2017
PEMBELAJARAN MENULIS PUISI DENGAN MENERAPKAN MODEL
BERGERAK KE ARAH YANG DIPILIH (GO TO YOUR POST)
SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI 1 KAWALI
KECAMATAN KAWALI KABUPATEN CIAMIS
RINRIN SRI SARIPAH

Keduanya menunjukan aktivitas yang terampil memanfaatkan grafologi, struktur


seimbang hanya berbeda perannya saja. bahasa, dan kosakata. Keterampilan menulis
digunakan untuk mencatat, merekam,
Dalam konteks pendidikan, guru meyakinkan, melaporkan, menginformasikan
mengajar agar peserta didik dapat belajar dan dan mempengaruhi pembaca. Maksud dan
menguasai isi pelajaran hingga mencapai tujuan seperti itu hanya dapat dicapai dengan
sesuatu objektif yang ditentukan (aspek baik oleh para pelajar yang dapat menyusun
kognitif), juga dapat memengaruhi perubahan dan merangkai jalan pikiran dengan
sikap (aspek afektif), serta keterampilan (aspek mengemukakannya secara tertulis dengan
psikomotor) seorang peserta didik, namun jelas, lancar dan komunikatif. “Kejelasan ini
proses pengajaran ini memberi kesan hanya bergantung pada pikiran, organisasi,
sebagai pekerjaan satu pihak, yaitu pekerjaan pemakaian dan pemilihan kata, serta struktur
pengajar saja. Sedangkan pembelajaran kalimat”, (McCrimmon, 1967, hlm. 122).
menyiratkan adanya interaksi antara pengajar Berdasarkan penjelasan diatas dapat
dengan peserta didik. disimpulkan bahwa kegiatan menulis
Pembelajaran yang berkualitas sangat mengusung berbagai tujuan dan keperluan.
tergantung dari motivasi pelajar dan kreatifitas Secara Etimologis, kata puisi dalam
pengajar. Pembelajar yang memiliki motivasi bahasa Yunani berasal dari Poesis yang artinya
tinggi ditunjang dengan pengajar yang mampu penciptaan. Dalam bahasa Inggris, padanan
memfasilitasi motivasi tersebut akan kata puisi ini adalah poetry yang erat dengan
membawa pada keberhasilan pencapaian target poet dan poem. Mengenai kata poet, coulter
belajar. Target belajar dapat diukur melalui (dalam Tarigan, 1986, hlm. 4). Menjelsakan
perubahan sikap dan kemampuan siswa bahwa kata poet berasal dari Yunani yang
melalui proses belajar. Model pembelajaran berarti membuat atau mencipta.
yang baik, ditunjang fasilitas yang memandai, Dalam bahasa Yunani sendiri, kata poet
ditambah dengan kreatifitas guru akan berarti orang yang mencipta melalui
membuat peserta didik lebih mudah mencapai imajinasinya, orang yang hampir-hampir
target belajar. menyerupai dewa atau yang amat suka kepada
Pengertian menulis menurut Tarigan dewa-dewa. Dia adalah orang yang
(2008, hlm.22), menyatakan bahwa, “menulis berpengelihatan tajam, orang suci, yang
adalah menurunkan atau melukiskan lambang- sekaligus filsuf, negarawan, guru, dan orang
lambang grafik yang menggambarkan suatu yang dapat menebak kebenaran yang
bahasa yang dipahami oleh seseorang, tersembunyi.
sehingga orang lain dapat membaca lambang- Unsur lahir puisi disebut juga metode
lambang grafik tersebut kalau mereka puisi, yakni unsur-unsur estetik yang
memahami bahasa dan gambaran grafik itu”. membentuk bagian atau struktur luar puisi,
Pendapat tersebut dilengkapi oleh Lado atau memberi bentuk fisik puisi. Menurut
(dalam Tarigan, 1983, hlm. 21), bahwa Waluyo (1987, hlm. 71) bahwa: “Unsur-unsur
“menulis merupakan suatu representasi bagian yang membangun struktur luar puisi ialah:
dari kesatuan-kesatuan bahasa”. Dengan kata diksi, pengimajian, kata konkret, bahasa
lain, menulis merupakan suatu cara untuk figuratif (majas), versifikasi, dan tata wajah
menyampaikan gagasan atau ide kita kepada puisi.”
orang lain agar orang lain dapat Teti Gumiati dan Yayah Mariah (2011
memahaminya. hlm. 38) mengatakan bahwa: “Unsur batin
Menulis pada dasarnya merupakan suatu puisi mengungkapkan apa yang hendak
kegiatan yang produktif dan ekspresif. Dalam dikemukakan oleh penyair dengan perasaan
kegiatan menulis, seorang penulis harus dan suasana jiwanya.” Selanjutnya I.A.

78 | J u r n a l D i k s a t r a s i a
Volume 1 | Nomor 2 | Agustus 2017
PEMBELAJARAN MENULIS PUISI DENGAN MENERAPKAN MODEL
BERGERAK KE ARAH YANG DIPILIH (GO TO YOUR POST)
SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI 1 KAWALI
KECAMATAN KAWALI KABUPATEN CIAMIS
RINRIN SRI SARIPAH

Richard dalam Teti Gumiati dan Yayah 9. Guru meminta siswa memajang hasil
Mariah (2011 hlm. 38) mengungkapkan karya kelompok pada bagian-bagian
bahwa: “Unsur batin puisi disebut juga dengan dinding kelas.
istilah hakikat puisi. Ada empat unsur hakikat 10. Guru melakukan penilaian berdasarkan
puisi yakni: tema (sense), perasaan (feeling), proses dan hasil karya siswa.
nada (tone), dan amanat (intention).” 11. Guru memberi reward atau penghargaan
pada karya yang dinilai baik.
Pembelajaran Model Go To Your Post 12. Guru mengadakan refleksi tentang
Menurut Silberman dalam Erpanida materi pembelajaran.
(2011, hlm. 11) bahwa: “Model go to your
post adalah sebuah model terkenal untuk Akhmad Sudrajat dalam Asse dan
menggabungkan gerakan fisik pada permulaan Nursyam (2014, hlm. 459) mengemukakan
suatu pelajaran.” Model ini cukup fleksibel bahwa “Model go to your post merupakan cara
untuk digunakan bagi berbagai macam yang cukup dikenal untuk menyertakan
kegiatan yang dirancang untuk merangsang gerakan fisik pada awal pelajaran, cukup
minat siswa dalam materi pelajaran. fleksibel untuk digunakan pada beragam
Menurut Berdiati (2010, hlm.176) aktivitas yang dirancang untuk menstimulasi
langkah-langkah penerapan model go to your minat awal terhadap mata pelajaran.” Pendapat
post, yaitu sebagai berikut: tersebut mengungkapkan manfaat yang
1. Guru membuka pelajaran dengan lagu- ditimbulkan dari penggunaan model go to your
lagu yang menarik sebagai penyemangat post. Model ini dapat menstimulasi minat
2. Guru menginformasikan tujuan siswa saat awal pembelajaran dimulai.
pembelajaran atau kompetensi yang Prosedur-prosedur yang dijalankan dapat
akan dicapai menciptakan suasana yang menyenangkan
3. Guru menempel kertas warna yang bagi siswa.
berisi tulisan topik-topik di bagian- Sejalan dengan pendapat di atas
bagian dinding kelas Mahmudan dan Risyidi dalam Asse dan
4. Guru meminta siswa bergerak dan Nursyam (2014, hlm. 459) menyatakan
berdiri kearah topik yang dipilihnya. tentang model go to your post bahwa, sebuah
5. Setelah siswa memilih dan berkelompok model yang dapat digunakan untuk belajar
sesuai dengan topik yang mereka pilih bahasa secara aktif dan menyenangkan. Cara
dan berdiskusi beberapa saat untuk ini sangat cocok untuk ketrampilan menyimak,
membahas hal apa saja yang dapat di berbicara, membaca, dan menulis. Dengan
kembangkan menjadi sebuah tulisan menggunakan bahasa yang sedang dipelajari,
sesuai dengan topik. siswa akan belajar memahami lewat
6. Guru meminta siswa kembali ke tempat pendengaran, melalui preferansi yang dipilih,
duduk untuk membuat puisi sesuai siswa akan mengungkapkan alasan-alasan
dengan topik yang dipilih dan yang dimiliki.
mengembangkannya menjadi sebuah Model go to your post termasuk kedalam
puisi. kelompok activie learning. Active learning
7. Guru meminta siswa untuk dalam pembelajaran tentunya digunakan
mengembangkan topik yang telah dengan alasan-alasan mempunyai kelebihan,
dipilihnya. namun juga memiliki kekurangan.
8. Guru meminta siswa secara kelompok Sebagaimana diungkapkan Andi Nurdiansyah
memajang karyanya pada kertas (Koran/ (2010) sebagai berikut:
fipchard atau karton dan sebagainya) Kelebihan dari konsep active learning itu
sekreatif mungkin. sendiri, diantaranya sebagai berikut:

79 | J u r n a l D i k s a t r a s i a
Volume 1 | Nomor 2 | Agustus 2017
PEMBELAJARAN MENULIS PUISI DENGAN MENERAPKAN MODEL
BERGERAK KE ARAH YANG DIPILIH (GO TO YOUR POST)
SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI 1 KAWALI
KECAMATAN KAWALI KABUPATEN CIAMIS
RINRIN SRI SARIPAH

1. Berpusat pada peserta didik Untuk kepentingan penelitian digunakan


2. Penekanan pada menemukan pengetahuan salah satu desain penelitian eksperimen, yaitu
bukan menerima pengetahuan Pretest-Posttest Control Group Design.
3. Sangat menyenangkan
4. Memberdayakan semua potensi dan indera Bagan
peserta didik Desain penelitian
5. Menggunakan metode yang bervariasi
6. Menggunakan banyak media R O1 X O2
7. Disesuaikan dengan pengetahuan yang
sudah ada R O3 Y O4
Namun tidak sedikit pula ditemukan
beberapa kelemahan dari pembelajaran active Keterangan:
learning menurut Andi Nurdiansyah (2010) O = Tes.
diantaranya adalah sebagai berikut: Peserta X = Perlakuan variabel eksperimen, yaitu
didik sulit mengorientasikan pemikirannya, pembelajaran model go to your post.
ketika tidak didampingi oleh pendidik, Y = Perlakuan model kontrol, yaitu
pembahasan terkesan ke segala arah atau tidak pembelajaran model window shopping.
terfokus. O1 adalah uji awal pada kelompok eksperimen
atau pretes.
METODE O2 adalah uji akhir pada kelompok
Metode yang digunakan dalam penelitian eksperimen atau postes.
ini adalah metode deskriptif. Sehubungan O3 adalah uji awal pada kelompok kontrol
dengan metode tersebut, Sugiyono (2013, hlm. atau pretes.
125) menjelaskan bahwa “deskripsi teori O4 adalah uji akhir pada kelompok kontrol
dalam suatu penelitian merupakan uraian atau postes.
sistematis tentang teori (dan bukan sekedar Variabel penelitian ini adalah
pendapat pakar atau penulis buku) dan hasil- pembelajaran menulis puisi dengan
hasil penelitian yang relevan dengan variabel menggunakan model go to your post. Adapun
yang diteliti”. Berapa jumlah kelompok teori subvariabelnya meliputi: perencanaan
yang dikemukakan atau dideskripsikan, akan pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran,
tergantung pada luasnya permasalahan dan langkah evaluasi pembelajaran, dan perubahan
secara teknis tergantung pada jumlah variabel kemampuan siswa.
yang akan diteliti.
Dalam melakukan penelitian salah satu HASIL DAN PEMBAHASAN
hal yang penting ialah membuat desain Tujuan utama penelitian ini adalah untuk
penelitian. Desain penelitian bagaikan sebuah mengetahui perubahan kemampuan siswa
peta jalan bagi peneliti yang menuntun serta dalam menulis puisi setelah dilaksanakannya
menentukan arah berlangsungnya proses pembelajaran. Pembelajaran menulis puisi di
penelitian secara benar dan tepat sesuai dengan kelas eksperimen menggunakan model go to
tujuan yang telah ditetapkan. Tanpa desain your post dan di kelas kontrol menggunakan
yang benar seorang peneliti tidak akan dapat model windows shopping. Untuk mengetahui
melakukan penelitian dengan baik karena yang perubahan kemampuan siswa dalam menulis
bersangkutan tidak mempunyai pedoman arah puisi tersebut telah dilakukan evaluasi
yang jelas. pembelajaran.
Perubahan kemampuan siswa yang
diharapkan yaitu tercapainya indikator

80 | J u r n a l D i k s a t r a s i a
Volume 1 | Nomor 2 | Agustus 2017
PEMBELAJARAN MENULIS PUISI DENGAN MENERAPKAN MODEL
BERGERAK KE ARAH YANG DIPILIH (GO TO YOUR POST)
SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI 1 KAWALI
KECAMATAN KAWALI KABUPATEN CIAMIS
RINRIN SRI SARIPAH

pembelajaran yang mencakup: (1) kemampuan


Identit
menulis puisi dengan memperhatikan rima, (2) Nilai Nilai
No as Keterangan
Prates Pascates
kemampuan menulis puisi dengan Subjek

memperhatikan diksi/pilihan kata, dan (3) Subjek Terdapat


65 75
kemampuan menulis puisi dengan 21 21 perubahan
Subjek Terdapat
memperhatikan gaya bahasa. Data penelitian 22 22
70 75
perubahan
kemampuan menulis puisi diperoleh dari hasil Subjek
70 75
Terdapat
23 23 perubahan
pascate dan prates siswa dalam menulis puisi. Subjek Terdapat
55 70
Berikut disajikan data hasil prates dan pascates 24 24 perubahan
siswa dalam menulis puisi.
Hasil prates dan pascates kemudian
Tabel 2
dinilai dengan hasil disajikan sebagai sebagai
Rekapitulasi Nilai Prates dan Pascates
berikut: Menulis Puisi
Tabel 1 di Kelas Kontrol
Rekapitulasi Nilai Prates dan Pascates
Menulis Puisi di Kelas Eksperimen
Identit
Nilai Nilai
No as Keterangan
Identit Prates Pascates
Nilai Nilai Subjek
No as Keterangan
Prates Pascates
Subjek
Subjek Terdapat
50 60
1 01 perubahan
Subjek Terdapat
50 70 Subjek Terdapat
1 01 perubahan 60 65
2 02 perubahan
Subjek Terdapat
65 85 Subjek Terdapat
2 02 perubahan 60 65
3 03 perubahan
Subjek Terdapat
70 85 Subjek Terdapat
3 03 perubahan 65 70
4 04 perubahan
Subjek Terdapat
70 85 Subjek Terdapat
4 04 perubahan 60 65
5 05 perubahan
Subjek Terdapat
75 85 Subjek Terdapat
5 05 perubahan 55 65
6 06 perubahan
Subjek Terdapat
60 75 Subjek Terdapat
6 06 perubahan 55 70
7 07 perubahan
Subjek Terdapat
65 80 Subjek Terdapat
7 07 perubahan 45 60
8 08 perubahan
Subjek Terdapat
60 70 Subjek Terdapat
8 08 perubahan 70 75
9 09 perubahan
Subjek Terdapat
60 75 Subjek Terdapat
9 09 perubahan 70 75
10 10 perubahan
Subjek Terdapat
65 75 Subjek Terdapat
10 10 perubahan 55 60
11 11 perubahan
Subjek Terdapat
65 75 Subjek Terdapat
11 11 perubahan 45 55
12 12 perubahan
Subjek Terdapat
60 75 Subjek Terdapat
12 12 perubahan 55 60
13 13 perubahan
Subjek Terdapat
65 80 Subjek Terdapat
13 13 perubahan 55 60
14 14 perubahan
Subjek Terdapat
60 80 Subjek Terdapat
14 14 perubahan 60 65
15 15 perubahan
Subjek Terdapat
55 70 Subjek Terdapat
15 15 perubahan 70 75
16 16 perubahan
Subjek Terdapat
65 75 Subjek Terdapat
16 16 perubahan 60 65
17 17 perubahan
Subjek Terdapat
60 70 Subjek Terdapat
17 17 perubahan 60 65
18 18 perubahan
Subjek Terdapat
55 75 Subjek Terdapat
18 18 perubahan 60 70
19 19 perubahan
Subjek Terdapat
60 75 Subjek Terdapat
19 19 perubahan 60 65
20 20 perubahan
Subjek Terdapat
65 75 65 70 Terdapat
20 20 perubahan 21 Subjek

81 | J u r n a l D i k s a t r a s i a
Volume 1 | Nomor 2 | Agustus 2017
PEMBELAJARAN MENULIS PUISI DENGAN MENERAPKAN MODEL
BERGERAK KE ARAH YANG DIPILIH (GO TO YOUR POST)
SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI 1 KAWALI
KECAMATAN KAWALI KABUPATEN CIAMIS
RINRIN SRI SARIPAH

X1 Y1 X1' Y1' (X1')2 (Y1')2


Identit
Nilai Nilai -
No as Keterangan 60 75
Prates Pascates -2.92 1.25 8.51 1.56
Subjek
65 80 2.08 3.75 4.34 14.06
21 perubahan
60 80 -2.92 3.75 8.51 14.06
Subjek Terdapat
45 55 -
22 22 perubahan 55 70
-7.92 6.25 62.67 39.06
Subjek Terdapat
60 65 -
23 23 perubahan 65 75
2.08 1.25 4.34 1.56
Subjek Terdapat
70 75 -
24 24 perubahan 60 70
-2.92 6.25 8.51 39.06
-
55 75
Pengujian hipotesis yang digunakan -7.92 1.25 62.67 1.56
-
dalam penelitian ini adalah uji t. Hipotesis 60 75
-2.92 1.25 8.51 1.56
kerja (Ha) dalam penelitian ini adalah 65 75
-
2.08 1.25 4.34 1.56
“Terdapat perubahan kemampuan siswa dalam
-
menulis puisi dengan menggunakan model go 65 75
2.08 1.25 4.34 1.56
to your post (bergerak ke arah yang dipilih) -
70 75
7.08 1.25 50.17 1.56
siswa kelas V Sekolah Dasar Negeri 1 Kawali -
70 75
Kecamatan Kawali Kabupaten Ciamis.” 7.08 1.25 50.17 1.56
-
Berdasarkan data-data penelitian 55 70
-7.92 6.25 62.67 39.06
diketahui bahwa terdapat perubahan 1510 1830 795.8 562.5
kemampuan siswa dalam menulis puisi baik di 62.92 76.25
kelas eksperimen maupun kelas kontrol. Untuk
mengetahui efektifitas penggunaan model di
kelas eksperimen dan kelas kontrol harus
diketahui terlebih dahulu signifikansi
perubahan kemampuan siswa dalam menulis Tabel 4
puisi antara prates dan pascates. Pengujian Perhitungan Signifiknasi di Kelas Kontrol
X2 Y2 X2' Y2' (X2')2 (Y2')2
signifikansi dapat diuraikan sebagai berikut.
50 60 -8.75 -5.63 76.56 31.64
Tabel 3 60 65 1.25 -0.63 1.56 0.39
Perhitungan Signifiknasi di Kelas 60 65 1.25 -0.63 1.56 0.39
Eksperimen 65 70 6.25 4.38 39.06 19.14
X1 Y1 X1' Y1' (X1')2 (Y1')2 60 65 1.25 -0.63 1.56 0.39
- -
50 70 55 65
12.92 6.25 166.84 39.06 -3.75 -0.63 14.06 0.39
65 85 2.08 8.75 4.34 76.56 55 70 -3.75 4.38 14.06 19.14
70 85 -
7.08 8.75 50.17 76.56 45 60
13.75 -5.63 189.06 31.64
70 85 7.08 8.75 50.17 76.56 70 75 11.25 9.38 126.56 87.89
75 85 12.08 8.75 146.01 76.56 70 75 11.25 9.38 126.56 87.89
-
60 75 55 60
-2.92 1.25 8.51 1.56 -3.75 -5.63 14.06 31.64
65 80 - -
2.08 3.75 4.34 14.06 45 55
13.75 10.63 189.06 112.89
-
60 70 55 60
-2.92 6.25 8.51 39.06 -3.75 -5.63 14.06 31.64
- 55 60
60 75 -3.75 -5.63 14.06 31.64
-2.92 1.25 8.51 1.56
- 60 65 1.25 -0.63 1.56 0.39
65 75
2.08 1.25 4.34 1.56
70 75 11.25 9.38 126.56 87.89
-
65 75
2.08 1.25 4.34 1.56 60 65 1.25 -0.63 1.56 0.39

82 | J u r n a l D i k s a t r a s i a
Volume 1 | Nomor 2 | Agustus 2017
PEMBELAJARAN MENULIS PUISI DENGAN MENERAPKAN MODEL
BERGERAK KE ARAH YANG DIPILIH (GO TO YOUR POST)
SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI 1 KAWALI
KECAMATAN KAWALI KABUPATEN CIAMIS
RINRIN SRI SARIPAH

X2 Y2 X2' Y2' (X2')2 (Y2')2 adalah 1,68. Nilai CR > ttabel atau 8,69 > 1,68.
60 65 Berarti nilai Critical Ratio lebih besar daripada
1.25 -0.63 1.56 0.39
60 70
nilai ttabel, maka terdapat perbedaan yang
1.25 4.38 1.56 19.14
signifikan antara nilai rata-rata prates dan
60 65 1.25 -0.63 1.56 0.39
pascates atau terdapat perubahan yang
65 70 6.25 4.38 39.06 19.14 signifikan kemampuan siswa dalam menulis
- -
45 55 puisi dengan menggunakan model go to your
13.75 10.63 189.06 112.89
60 65 1.25 -0.63 1.56 0.39 post (bergerak ke arah yang dipilih) siswa
70 75 11.25 9.38 126.56 87.89
kelas V Sekolah Dasar Negeri 1 Kawali
1410 1575 1312.5 815.625 Kecamatan Kawali Kabupaten Ciamis.
Hal di atas telah membuktikan hipotesis kerja
58.75 65.63
(Ha) dapat diterima dapat hipotesis nihil (H0)
ditolak.
1. Uji beda hasil prates (X1) dan pascates 2. Uji beda hasil prates (X2) dan pascates
(Y1) model go to your post (Y2) model window shopping
Diketahui : Diketahui :
MX1 =62,92 ∑(X’1)2 = 795,8 N = 24 MX2 =58,75 ∑(X’1)2 =1312,5 N = 24
MY1 =76,25 ∑(Y’1)2 = 562,5 N = 24 MY2 =65,63 ∑(Y’2)2 =815,625 N = 24
Mencari : (1) standar deviasi, (2) derajat Mencari : (1) standar deviasi, (2) derajat
kebebasan, (3) Critical Ratio (CR) kebebasan, (3) Critical Ratio (CR)

∑(𝑋1′ )2 ∑(𝑋2′ )2
𝑆1 = √ 𝑆1 = √
𝑁 𝑁

795,8 1312,5
𝑆1 = √ = √33,158 = 5,76 𝑆1 = √ = √5,469 = 2,34
24 24

∑(𝑌1′ )2 ∑(𝑌2′ )2
√ 𝑆2 = √
𝑆2 = 𝑁
𝑁

562,5 815,625
𝑆2 = √ = √23.4375 = 4,84 𝑆2 = √ = √33,984 = 5,83
24 24
𝑑𝑓 = 𝑁1 + 𝑁2 − 2 𝑑𝑓 = 𝑁1 + 𝑁2 − 2
𝑑𝑓 = 24 + 24 − 2 = 46 𝑑𝑓 = 24 + 24 − 2 = 46
𝑀1 − 𝑀2 𝑀1 − 𝑀2
𝐶𝑅 = 𝐶𝑅 =
(𝑆 )2 (𝑆 )2 (𝑆 )2 (𝑆 )2
√[ 1 + 2 ] √[ 1 + 2 ]
𝑁 1𝑁 2
𝑁 1 𝑁 2
76,25 − 62,92 65,63 − 58,75
𝐶𝑅 = 𝐶𝑅 =
(5,76)2 (4,84)2 (2,34)2 (5,83)2
√[
√[
24 + 24 ] 24 + 24 ]
13,33 6.88
= =
√1,3824 + 0,976 √0.22815 + 1,1462
13,33 13,33 6.88 6.88
= = = =
√2.3584 1,536 √1.37435 1,172
𝐶𝑅 = 8,69 𝐶𝑅 = 5,87
Harga kritik nilai t untuk df = 46 pada taraf Harga kritik nilai t untuk df = 46 pada taraf
signifikan 5% atau tingkat kepercayaan 95% signifikan 5% atau tingkat kepercayaan 95%

83 | J u r n a l D i k s a t r a s i a
Volume 1 | Nomor 2 | Agustus 2017
PEMBELAJARAN MENULIS PUISI DENGAN MENERAPKAN MODEL
BERGERAK KE ARAH YANG DIPILIH (GO TO YOUR POST)
SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI 1 KAWALI
KECAMATAN KAWALI KABUPATEN CIAMIS
RINRIN SRI SARIPAH

adalah 1,68. Nilai CR > ttabel atau 8,69 > 1,68. signifikan antara nilai rata-rata pscates model
Berarti nilai Critical Ratio lebih besar dari go to your post dengan pascates model window
nilai ttabel, maka terdapat perbedaan yang shopping atau terdapat perbedaan perubahan
signifikan antara nilai rata-rata prates dan yang signifikan kemampuan siswa dalam
pascates atau terdapat perubahan yang menulis puisi antara penggunaan model go to
signifikan kemampuan siswa dalam menulis your post dengan window shopping siswa
puisi dengan menggunakan model window kelas V Sekolah Dasar Negeri 1 Kawali
shopping siswa kelas V Sekolah Dasar Negeri Kecamatan Kawali Kabupaten Ciamis.
1 Kawali Kecamatan Kawali Kabupaten Penggunan model go to your post lebih efektif
Ciamis. dibanding model window shopping dalam
3. Uji beda hasil pasca tes model go to your meningkatkan kemampuan menulis puisi.
post (Y1) dengan pascates model window
shopping (Y2)
Diketahui : PENUTUP
MY1 =76,25 ∑(Y’1)2 =562,5 N = 24 Simpulan
Berdasarkan hasil kajian struktur wacana
MY2 =65,63 ∑(Y’2) =815,625 N = 24
2
Berdasarkan hasil peneitian dan pembahasan
Mencari : (1) standar deviasi, (2) derajat
tentang pembelajaran menulis puisi dengan
kebebasan, (3) Critical Ratio (CR)
menerapkan model bergerak ke arah yang
∑(𝑌1′ )2 dipilih (go to your post) pada siswa Kelas V
𝑆1 = √
𝑁 Sekolah Dasar Negeri 1 Kawali Kecamatan
Kawali Kabupaten Ciamis, maka diperoleh
562,5 simpulan sebagai berikut: Terdapat perubahan
𝑆1 = √ = √23.4375 = 4,84
24 yang signifikan pada kemampuan siswa dalam
menulis puisi dengan menggunakan model go
∑(𝑌2′ )2 to your post. Hal itu dibuktikan dengan nilai
𝑆2 = √
𝑁 Critical Ratio (CR) sebesar 8,69. Harga kritik
nilai t untuk df = 46 pada taraf signifikan 5%
815,625
𝑆2 = √ = √33,984 = 5,83 atau tingkat kepercayaan 95% adalah 1,68.
24
Nilai CR > ttabel atau 8,69 > 1,68. Berarti nilai
𝑑𝑓 = 𝑁1 + 𝑁2 − 2 Critical Ratio lebih besar daripada nilai ttabel,
𝑑𝑓 = 24 + 24 − 2 = 46 maka terdapat perbedaan yang signifikan
𝑀1 − 𝑀2 antara nilai rata-rata prates dan pascates atau
𝐶𝑅 =
(𝑆 )2 (𝑆 )2 terdapat perubahan yang signifikan
√[ 1 + 2 ]
𝑁 1 𝑁 2 kemampuan siswa dalam menulis puisi dengan
76,25 − 65,63 menggunakan model go to your post (bergerak
𝐶𝑅 =
(4,84)2 (5,83)2 ke arah yang dipilih) siswa kelas V Sekolah
√[
24 + 24 ] Dasar Negeri 1 Kawali Kecamatan Kawali
10,62 Kabupaten Ciamis. Perbndingan dengan kelas
=
√0,976 + 1,1462 kontrol menghasil nilai CR sebesar 7,29. Nilai
10,62 10,62 CR > ttabel atau 7,29 > 1,68. Berarti Penggunan
= =
√2.1222 1,457 model go to your post lebih efektif dibanding
𝐶𝑅 = 7,29 model window shopping dalam meningkatkan
Harga kritik nilai t untuk df = 46 pada taraf kemampuan menulis puisi.
signifikan 5% atau tingkat kepercayaan 95%
adalah 1,68. Nilai CR > ttabel atau 7,29 > 1,68. Saran
Berarti nilai Critical Ratio lebih besar dari Berdasarkan hasil penelitian yang telah
nilai ttabel, maka terdapat perbedaan yang dilakukan, agar pembelajaran menulis puisi
84 | J u r n a l D i k s a t r a s i a
Volume 1 | Nomor 2 | Agustus 2017
PEMBELAJARAN MENULIS PUISI DENGAN MENERAPKAN MODEL
BERGERAK KE ARAH YANG DIPILIH (GO TO YOUR POST)
SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI 1 KAWALI
KECAMATAN KAWALI KABUPATEN CIAMIS
RINRIN SRI SARIPAH

dengan menggunakan model go to your post Hidayat, Kosadi. 2001. Perencanaan


lebih berhasil, maka disampaikan saran-saran Pengajaran Bahasa Indonesia.
sebagai berikut: Trimitra Mandiri.
1. Untuk melaksanakan pembelajaran aktif, Immortal, Publisher. 2012. Kamus Pintar Puisi
maka model go to your post dapat dan Majas. Yogyakarta.
digunakan dalam menulis puisi, karena Lha, Faa Ajja. 2011. Perencanaan
berdasarkan hasil penelitian penggunaan Pembelajaran. [Tersedia].
model tersebut menunjukkan hasil yang http://faaafganismecommunity.
baik dalam menulis puisi. blogspot.com/2011/10/perencanaan-
2. Agar penggunaan model go to your post pembelajaran.html (7 Desember
dapat meningkatkan kemampuan menulis 2016).
puisi, guru hendaknya mempelajarinya Nurdiansah, Andi. 2011. Manfaat dan Fungsi
lebih mendalam tentang penerapan model Perencanaan Pembelajaran.
tersebut. [Tersedia].
3. Agar pembelajaran lebih bermakna, http://andinurdiansah.blogspot.com/20
penggunaan model go to your post harus 11/11/manfaat-dan-fungsi-
diterapkan sungguh-sungguh dan tepat. perencanaan.html (7 Desember 2016).
Nurdiansyah, Andi. (2010). Kelebihan dan
DAFTAR PUSTAKA Kelemahan Active Learning. (Online).
[Tersedia]
Asse dan Nursyam. (2014). Strategi http://andinurdiansah.blogspot.co.id/2
Pembelajaran Bahasa Arab di Insutut 010/11/kelebihan-dan-kelemahan-
Agama Islam Negeri Palu. Jurnal, Vol. active-learning_12.html. (20 Maret
2, No.2. Palu: IAIN Palu. (20 Maret 2017)
2017) Padi, editorial. 2013. Kumpulan Super
Asyura, Jainudin. 2013. Makalah Kreatif Lengkap Sastra Indonesia. Jakarta:
Menulis. [Tersedia]. Ilmu Padi Infra Pustaka Makmur.
http://jhaynkimia.blogspot.com Rakim. 2008. Desain Penelitian. .[Tersedia].
/2013/06/makalah-kreatifitas-menulis- http://rakim-
sastra.html (7 Desember 2016). ypk.blogspot.com/2008/06/desain-
Berdiati, Ika. 2010. Pembelajaran Bahasa penelitian.html (8 Desember 2016).
Indonesia Berbasis Pakem. Bandung: Santosa, Joko. 2013. Buku Pintar Pantun Puisi
Sega Arsy. Lama Melayu dan Peribahasa
Elpandi. (2011). Penggunaan Strategi Go To Indonesia. Yogyakarta: Araska.
Your Post untuk Meningkatkan Minat Sugiarto, Eko. 2013. Cara Mudah Menulis
Belajar Pendidikan Kewarganegaraan Pantun Puisi Cerpen. Yogyakarta:
(PKn) pada Materi Globalisasi Siswa Khitah Publishing.
Kelas IV Sekolah Dasar Negeri 052 Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Kuantitatif
Bukit Raya Kota Pekanbaru. Skripsi. Kualitatif dan R & D. Bandung:
Pekanbaru: Universitas Islam Negeri Alfabeta.
Sultan Syarif Kasim Riau. (20 Maret Sugiyono. 2013. Metode Penelitian
2017) Manajemen. Bandung: Alfabeta.
Gumiati, Teti (2011) Kiat Praktis Menulis Tarigan, Henry Guntur. 2008. Menulis Sebagai
Puisi Teori dan Aplikasi. Bandung: Suatu Keterampilan Berbahasa.
Batic Press. Bandung: Angkasa.
Hamalik, Oemar. 2010. Proses Belajar Tasdik, Komarudin. 2010. Pentingnya
Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara. Perencanaan Pembelajaran.

85 | J u r n a l D i k s a t r a s i a
Volume 1 | Nomor 2 | Agustus 2017
PEMBELAJARAN MENULIS PUISI DENGAN MENERAPKAN MODEL
BERGERAK KE ARAH YANG DIPILIH (GO TO YOUR POST)
SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI 1 KAWALI
KECAMATAN KAWALI KABUPATEN CIAMIS
RINRIN SRI SARIPAH

[Tersedia].
http://komarudintasdik.wordpress.com
/2011/10/10/pentingnya-perencanaan-
pembelajaran/ (9 Desember 2016).
Waluyo, Herman J. 1987. Teori dan Apresiasi
Puisi. Jakarta: Penerbit Erlangga.
Wikipedia. 2013. Pembelajaran. [Tersedia]
http://id.wikipedia.org/wiki/Pembelaja
ran (9 Desember 2016)

86 | J u r n a l D i k s a t r a s i a
Volume 1 | Nomor 2 | Agustus 2017

Anda mungkin juga menyukai