Ass wr wb

Yang terhormat, Direktur akbid latansa mashiro , ibu daini zulmi SST.M.Tr.Keb
Yang terhormat, dosen pembimbing KTI, Ibu Roslina SST.MKM
Yang terhormat pada dosen dan para staf
Dan teman-teman seperjuangan yang saya banggakan.
Pertama-tama marilah kita panjatkan puja dan puji syukur khadirat Allah SWT
yang mana telah memberikan kita nikmat iman dan islam sehingga kita dapat hadir
sehat walafiat dalam acara sidang proposal KTI pada hari ini .
Solawat beserta salam smoga selalu tercurah kepada junjungan kita yakni
Nabi besar Muhammad saw.

Sebelumnya ijin memperkenalkan diri nama saya …. Selaku moderator

…….. selaku pemateri 1
…….selaku pemateri 2
Dan ……. Sebagai notulen
Baiklah untuk mempersingkat waktu dengan membaca lafad basmalah
(bissmilahirohmanirohim) saya mulai sidang proposal KTI hari ini.

Kepada pemateri 1 saya persilahkan untuk mnyampaikan materi

SLIDE 2
(SETELAH) Dari hasil studi pendahuluan yang dilakukan di Puskesmas
warunggunung didapatkan bahwa jumlah bayi pada tahun 2018 mencapai 483,
tahun 2019 mencapai 441, dan tahun 2020 mencapai 427. Dapat disimpulkan
bahwa jumlah bayi pada tahun 2019-2020 mengalami penurunan.
Kadinkes(2018) mengungkapkan bahwa Kabupaten Lebak sempat berada pada
posisi dengan kasus stunting terbesar ke dua setelah Kabupaten Pandeglang.
Pada tahun 2018, berdasarkan hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) yang
dilakukan 3 tahun sekali, angka stunting di Lebak mencapai angka 40 persen
lebih. Berdasarkan riset Studi Status Gizi Indonesia (SSGI) dan hasil riset dari
Riskesdas turun menjadi 33 persen.
Berdasarkan hasil studi pendahuluan diatas disimpulkan bahwa kelompok
membuat sebuah inovasi berbentuk buku media cetak yang berjudul Baby
Nampi yang bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan informasi kepada
ibu mengenai senam dan pijat bayi, serta memberikan pedoman atau tata cara
melakukan senam dan pijat bayi yang baik dan benar agar ibu dapat langsung
mengaplikasikannya dirumah tanpa harus mengunjungi klinik jasa pijat bayi
dimasa pandemi saat ini.
SLIDE 3
(SETELAH) Buku baby nampi sendiri diciptakan untuk membantu para ibu
yang memiliki bayi agar tidak kesulitan saat ingin memijat bayinya. Maka dari itu
buku baby nampi memberikan panduan dan cara yang baik dan benar agar ibu
dapat melakukan senam dan pemijatan dirumah.
SLIDE 4,5,6,7,8,9,10,11,12
-
SLIDE 13
(SETELAH) Berdasarkan kerangka berfikir yang telah diuraikan diatas
hipotesis yang diambil dalam penelitian ini adalah ada efektivitas buku baby nampi
terhadap minat baca ibu di Puskesmas Warunggunung Tahun 2021.
SLIDE 14,15
-
SLIDE 16
1. POPULASI
(SEBELUMNYA) Menurut Sugiyono (2016:117) populasi didefinisikan
sebagai wilayah generalisasi yang terdiri dari : objek atau subjek yang mempunyai
kualitas dan karakteristik tertentu yang diterapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan
kemudian ditarik kesimpulannya.
Dari pengertian tersebut menunjukan bahwa populasi bukan hanya
perangkat, tetapi juga objek dan benda-benda alam yang lain. Populasi juga bukan
sekedar jumlah yang ada pada objek/subjek tetapi merupakan hasil pengukuran
atau perhitungan secara kualitatif maupun kuantitatif yang telah dipelajari dan
meliputi seluruh karakteristik/sifat yang dimiliki oleh objek/subjek tersebut
2. SAMPEL
(SEBELUMNYA) Sampel pada penelitian ini adalah ibu bersalin di
Puskesmas Warunggunung pada bulan Januari-Juni 2021, yang telah memenuhi
kriteria inklusi pada pengumpulan data serta bersedia menjadi responden.
3. OBJEK PENELITIAN
(SEBELUMNYA) Objek penelitian adalah suatu atribut atau sifat atau nilai
dari orang, objek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan
oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya
4. KRITERIA
-
SLIDE 17, 18,19,20,21,22,23
-

YU BISA YU