Anda di halaman 1dari 1

IKHTISAR

Sahid Abdul Aziz Lego. 2021. Konsep Pendidikan Islam Dalam Buku Dasar-dasar
Epistemologi Pendidikan Islam Karya Murtadha Muthahhari. ProgramStudi
Pendidikan Agama Islam. Fakultas Tariyah. Institut Agana Islam Darussalam
(IAID).
Konsep pendidikan dewasa ini mengarahkan peserta didik untuk memiliki
kecerdasan kognitif atau IQ. Hal ini dilihat dari anggapan bahwa siswa yang
memiliki kecerdasan kognitif adalah siswa yang paling pintar. Metode yang
digunakan untuk mengukur kecerdasan seseorang adalah tes IQ sebagaimana di
gagas oleh Alfred Binet. Hasil tes IQ selanjutnya dimasukan ke sebuah daftar
tertentu yang memuat angka IQ dari setiap peserta tes, untuk kemudian disajikan
melalui sebuah grafik. Dengan demikian hasil tes tersebut sekaligus
membandingkan kecerdasan peserta tes, dengan melihat skor yang mereka peroleh.
Setelah itu, anak dikategorikan berdasarkan skor yang ia peroleh menjadi anak yang
bodoh, normal, cerdas dan jenius berdasar pada skor yang ia peroleh.
Penelitian ini bertujuan untuk; 1) Mengetahui konsep pendidikan Islam dalam
buku Dasar-dasar Epistemologi Pendidikan Islam karya Murtadha Muthahhari. 2)
mengetahui relevansi konsep pendidikan Islam dalam buku Dasar-dasar
Epistemologi Pendidikan Islam karya Murtadha Muthahhari pada pendidikan Islam
kontemporer.
Penelitian ini merupakan library reseach termasuk dalam penelitian
kualitatif. Penulis menghimpun dokumen-dokumen resmi, buku-buku dan hasil
penelitian yang relevan dan mutakhir. Berbagai karya Murtadha Muthahhari adalah
sumber utama yang penulis analisis mengenbai pokok-pokok pemikiran Pendidikan
yangrelevan dengan penelitian ini.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa; 1) Menurut Muthahhari
pendidikan dikaitkan dengan alam. Fitrah merupakan aspek fundamental dari
pendidikan. Fitrah merupakan sesuatu yang melekat yang ada pada diri manusia
sejak lahir. Fungsi pendidikan adalah untuk mengaktualkan segenap potensi yang
ada pada diri manusia berdasarkan kebenaran. 2) Sikap pendidikan Islam terhadap
perubahan zaman adalah tidak menerima segala perkembangan zaman dan juga
tidak sepenuhnya menolak perkemangan zaman. Dengan kata lain dalam
prakteknya Pendidikan Islam tidak boleh kehilangan jati dirinya karena terlalu
bersemangat untuk menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman dan tidak
boleh terlalu tradisionalis dengan menolak segala perkembangan zaman.
Pendidikan berbasis fitrah menjadikan manusia siap menghadapi perekembangan
zaman.

Anda mungkin juga menyukai