METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
Rancangan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif
menggunakan desain penelitian pre-eksperimental dengan model rancangan
“One Group Pre test-Post test Design”. Penelitian pre eksperimental adalah
model penelitian yang hanya menggunakan kelompok studi tanpa
menggunakan kelompok kontrol, dengan melakukan intervensi atau
perlakuan pada subjek penelitian untuk mengetahui hasil perubahannya
setelah dilakukan intervensi (Machfoedz, 2008). Rancangan “One Group Pre
test-Post test Design” adalah dengan cara memberikan suatu perlakuan pada
satu kelompok. Sebelum dilakukan intervensi atau perlakuan kelompok
diukur skala nyeri pinggang menjalar sampai kaki sebagai data pretest.
Setelah itu dilakukan intervensi, kemudian dilihat post test atau pengamatan
akhir (Hidayat, 2014).
Desain penelitian ini tergambar dalam skema dibawah ini:
A1 X A2
31
32
Keterangan:
s : Jumlah sampel
: Chi kuadrat. Untuk harga kesalahan 5% = 3,841
N : Jumlah populasi
P : Peluang benar (0,5)
Q : Peluang salah (0,5)
34
d : Perbedaan antara rata rata sampel dengan rata rata populasi (0,05).
C. Lokasi Penelitian
1. Lokasi
Lokasi penelitian ini dilakukan di Puskesmas Sambungmacan 1, Sragen.
2. Waktu Penelitian
Waktu penelitian dilakukan mulai dari bulan November 2017 sampai
dengan bulan Juni 2018. Waktu penelitian dibagi menjadi beberapa tahap
yaitu penyusunan proposal, pengumpulan data dan pelaporan hasil
penelitian.
D. Variabel Penelitian
1. Variabel bebas (independent variable) merupakan variabel yang menjadi
sebab perubahan atau yang mempengaruhi variabel lain (Sugiyono,
2017).
Variabel bebas dalam penelitian ini adalah pengaruh penusukan titik
Shenshu (BL 23), Huantiao (GB 30), Weizhong (BL 40) dan Chengsan
(BL 57).
2. Variabel terikat (dependent variable) merupakan variabel yang
dipengaruhi atau menjadi akibat karena variabel bebas (Sugiyono, 2017).
Variabel terikat dalam penelitian ini adalah penurunan skala nyeri
pinggang menjalar sampai kaki di Puskesmas Sambungmacan 1, Sragen.
35
E. Definisi Operasional
Definisi operasional adalah mendefinisikan variabel secara operasional
berdasarkan karakteristik untuk melakukan observasi atau pengukuran secara
cermat terhadap suatu objek (Hidayat, 2014).
Variabel Definisi Parameter Hasil ukur Skala
penelitian operasional data
Titik akupunkturPenusukan Ketepatan - Nominal
Shenshu (BL 23),menggunakan lokasi
Huantiao (GB
jarum akupunktur penusukan
30), Weizhongberukuran 1-2 cun
(BL 40) dan pada titik
Chengsan (BL
Shenshu (BL 23),
57) Huantiao (GB
30), Weizhong
(BL 40) dan
Chengsan (BL
57)
Nyeri pinggang Rasa tidak Menggunakan 0: Tidak Rasio
menjalar sampai nyaman bersifat skala nilai nyeri
kaki subjektif pada numerik 1-3: Nyeri
area pinggang (Numerical ringan
menjalar sampai Rating Scale/ 4-6: Nyeri
kaki dengan NRS) sedang
menunjukkan 7-9: Nyeri
salah satu angka berat
pada skala terkontrol
pendeskripsi 10: Nyeri
verbal Numerical berat tidak
Rating Scale, terkontrol
yaitu alat ukur
skala nyeri yang
berbentuk garis
horizontal
sepanjang 10 cm.
Tabel 3.1 Definisi Operasional Variabel
36
F. Instrumen Penelitian
Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah blangko
pengkajian pasien serta lembar observasi dari hasil penunjukan angka oleh
responden pada Numerical Rating Scale (NRS).
I. Analisis Data
1. Analisis Univariat
Analisis data univariat digunakan untuk menjelaskan atau
mendeskripsikan karakter setiap variabel berupa distribusi frekuensi dan
persentase dari tiap variabel dengan tujuan untuk mendapatkan gambaran
suatu kondisi yang objektif tentang perubahan skala nyeri pinggang
menjalar sampai kaki.
2. Analisis Bivariat
Analisis data bivariat digunakan untuk mengetahui perbedaan hasil
pengukuran skala nyeri sebelum dan sesudah terapi akupunktur pada
penderita nyeri pinggang menjalar sampai kaki. Uji Statistik yang
digunakan adalah Uji Normalitas Data untuk mengetahui apakah sampel
berdistribusi normal atau tidak, menggunakan uji Shapiro Wilk Test. Jika
p>0,05 maka data berdistribusi normal (Dahlan, S., 2013). Jika data
berdistribusi normal, uji hipotesis yang digunakan adalah paired t-test.
Dan apabila data tidak berdistribusi normal uji hipotesis yang digunakan
adalah pengujian non parametrik Wilcoxon Sign Rank Test (Hidayat,
2014).
J. Etika Penelitian
Etika penelitian dalam penelitian ini adalah :
1. Subjek penelitian diberi penjelasan mengenai maksud, manfaat serta
prosedur penelitian.
2. Semua informasi data yang diperoleh hanya digunakan untuk keperluan
penelitian dan dijaga kerahasiaannya.
3. Apabila responden bersedia diikutsertakan dalam penelitian maka
responden diminta menandatangani lembar persetujuan (informed
consent).