METODOLOGI PENELITIAN
A. Desain Penelitian
Desain Penelitian ini adalah desain "true-experimental design" dengan
rancangan penelitian "two groups prestest-posttest design". Two groups pre
and post test design yaitu pada penelitian ini dilakukan pre test (sebelum
diberi intervensi) untuk mengetahui keadaan awal subyek yang diteliti dan
post test (sesudah diberi intervensi) (Sugiyono, 2017).
Hasil perlakuan dapat diketahui pada rancangan two groups prestest-
posttest design, dengan cara memberikan pre-test (pengamatan awal)
terlebih dahulu sebelum diberikan intervensi (perlakuan) dan dilakukan
post-test (pengamatan akhir) setelah dilakukan intervensi (Yusuf M, 2019).
Rancangan penelitian ini adalah sebagai berikut:
O1 X1 O2
O3 X2 O4
33
34
a. Kriteria Inklusi:
1) Merupakan Warga masyarakat di Desa Ngampon Kelurahan
Mojosongo Surakarta
2) IMT ≥ 30.00 kg/m²;
3) Laki laki dan perempuan berusia 20-40 tahun
4) Bersedia menjadi subjek penelitian;
5) Tidak sedang mengkonsumsi obat-obatan pelangsingan;
6) Subjek penelitian bersedia mengikuti 1 seri terapi sebanyak 10
kali terapi.
7) Subjek penelitian dapat berkomunikasi dengan baik (sadar, dan
kooperatif)
8) Subjek penelitian yang tidak sedang melakukan terapi lain
9) Subjek penelitian tidak memiliki penyakit lain yang dapat
menyebabkan kenaikan berat badan
b. Kriteria eksklusi:
1) Subjek penelitian yang tidak mengikuti terapi sebanyak 10 kali
terapi;
2) Tidak bersedia menjadi subjek penelitian;
3) Menjalani pengobatan selain akupunktur;
4) Subjek penelitian mengalami masalah kesehatan yang serius.
1 1 1
No Kegiatan Bulan 9 1 2 3 4 5
0 1 2
Minggu 1 2 3 4
1. Pengajuan judul
2. Studi Pendahuluan
Penyusunan
3.
Proposal Penelitian
4. Uji proposal
5. Revisi Proposal
Pegumpulan Data
6.
Penelitian
Pengolahan Data
7.
Penelitian
Penyusunan
8.
Laporan Penelitian
Persentasi Hasil
9.
Penelitian
Revisi Hasil
10
Penelitian
37
D. Variabel Penelitian
1. Variabel Independen
Variabel independen (bebas) adalah variabel yang kondisi atau
dipengaruhi variabel lain (Gumanti, Yudiar, and Syahruddin, 2016).
Variabel independen dalam penelitian ini adalah terapi akupunktur dan
teh Daun Jati Cina.
2. Variabel Dependen (Variabel terikat)
Variabel dependen (dependen variable) adalah variabel yang dipengaruhi
atau yang menjadi akibat, karena adanya variabel bebas (Arikunto,
2019). Variabel dalam penelitian ini adalah penurunan berat badan pada
kasus Obesitas pada warga masyarakat di Desa Ngampon Kelurahan
Mojosongo Surakarta.
E. Definisi Operasional
Tabel 3.1 Definisi Operasional
Variabel Definisi Alat ukur Hasil Skala
Penelitian operasional Pengukuran Pengukuran
Titik Terapi Ketepatan Tepat Nominal
akupunktur menggunakan penusukan Tidak tepat
Telinga 18 jarum dan sensasi
(titik akupunktur de-qi
lapar), pada titik
Zhongwan Telinga 18
(CV 12), (titik lapar),
Fenglong Zhongwan (CV
(ST 40) 12), Fenglong
dan (ST 40) dan
Taichong Taichong (LV
(LV 3) 3)
Teh Daun Teh daun jati Kedisiplinan 1. Minum Nominal
38
F. Instrumen Penelitian
Instrmen penelitian adalah suatu alat yang digunakan untuk
memperoleh, megolah, dan menginteprestasikan informasi yang diperoleh
dari para subjek penelitian dengan menggunakan pola ukur yang sama
(Siregar, 2014). Instrumen penelitian ini:
1. Lembar pengkajian responden untuk mengumpulkan data umum.
39
BMI (Kg/m²)
Klasifikasi Principal cut-off Additional cut-off
points points
Severe thinness <16.00 <16.00
H. Analisis data
1. Analisis Univariat
Analisis ini dilakukan untuk mendekripsikan setiap variabel secara
terpisah dengan cara membuat tabel distribusi frekuensi dari masing
42
I. Etika Penelitian
Adapun etika penelitan sebagai berikut:
1. Data yang diperoleh dari subjek penelitian hanya digunakan untuk
kepentingan penelitian dan tidak disalahgunakan diluar penelitian.
2. Peneliti menjaga kerahasiaan data sampel penelitian dengan
menggunakan inisial.
3. Sebelum dilakukan tindakan terapi, sampel penelitian menandatangani
informed consent.
4. Menjelaskan kepada subjek penelitian terkait konsep penelitian.