Anda di halaman 1dari 12

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis dan Desain Penelitian

Desain penelitian merupakan bentuk rancangan yang digunakan dalam melakukan

prosedur penelitian. Desain dalam penelitian ini adalah penelitian survey analitik yaitu

peneliti hanya mengamati fenomena atau objek penelitian tanpa memberikan perlakuan

tertentu dan peneliti mencoba menarik suatu kesimpulan atau melihat pengaruh dari

fenomena atau objek yang diteliti. Rancangan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini

adalah rancangancase control dengan pendekatan retrospektif.Rancangan case control adalah

penelitian yang dilakukan dengan cara membandingkan dua kelompok yaitu kelompok kasus

dan kelompok control (Notoatmodjo,2010).Kelompok kasus pada penelitian ini adalah ibu

hamil yang positif HBsAg, kelompok control pada penelitian ini adalah semua ibu hamil

yang negatif HBsAg.

B. Populasi dan Sampel

1. Populasi

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek atau subyek yang

mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk

dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiono, 2008).

Populasi dalam penelitian ini adalah semua ibu hamil yangdatang berkunjung ke

Wilayah Kerja Puskesmas Cakranegara tahun 2019 sebanyak 1146 orang.

2. Sampel

Sampel adalah bagian yang diambil dari keseluruhan obyek yang diteliti dan

mewakili seluruh populasi (Notoatmodjo, 2010).


Sampel dalam penelitian ini adalah ibuhamil HbsAg yang datang berkunjung ke

Wilayah Kerja Puskesmas Cakranegara Periode Januari-Desember 2020 sebanyak 36

orang.

a. Besar Sampel

1) Untuk kelompok kasus diambil sejumlah 36 ibu hamil dengan kejadian HBsAg.

2) Sedangkan untuk kelompok kontrol yaitu dari sampel yang tidak mengalami

HBsAg agar sampel lebih representative dengan menggunakan perbandingan 1:1

sehingga diambil sebanyak 36 ibu hamil yang tidak mengalami HBsAg.

(Sastroasmoro, 2008)

Kelompok Jumlah
Kasus 36
Kontrol 36
Jumlah 72

b. Cara Pengambilan Sampel

1) Kelompok Kasus

Untuk kelompok kasus ibu hamil yang positif HBsAg sebanyak 36 ibu hamil

diambil dengan cara total sampling.

2) Kelompok Kontrol

Untuk kelompok kontrol ibu hamil yang negatif HBsAg diambil secara sistematik

random sampling dengan menggunakan bilangan kelipatan.

N
K=
n

1146
K=
36

K = 31,83 dibulatkan menjadi 32


Bilangan 1 s.d 32 dirandom, bila keluar angka 10 maka 10 adalah sampel

pertama, sampel kedua, ketiga, keempat dan seterusnya adalah bilangan kelipatan

32. Jadi 10, 52, 94, 126 dan seterusnya sampai didapat 36 sampel.

Sampel penelitian adalah objek yang diteliti dan dianggap mewakili seluruh

populasi (Notoatmodjo, 2010).

Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah semua ibu hamil yang HBsAg

sebanyak 36 orang dengan perbandingan besar sample antara kasus:control=1:1,dimana

sample kelompok kasus terdiri dari 36 ibu hamil yang positif HBsAg dan kelompok

control 36 ibu hamil yang negatif HBsAg, sehingga total sampel yang digunakan dalam

penelitian ini sebanyak 72 responden..

C. Variabel dan Definisi Operasional

1. Variabel Penelitian

a. Variabel Dependent

Variabel dependent dalam penelitian ini yaitu : umur, lingkungan, pekerjaan dan

pendidikan.

b. Variabel Independent

Variabel independent dalam penelitian ini yaitu : kejadian HBsAg.

2. Definisi Operasional

Definisi operasional adalah uraian tentang batasan variabel yang dimaksud atau

tentang apa yang diukur oleh variabel yang bersangkutan.


Tabel 3.1 Definisi Operasional

No Variabel Definisi Indikator Instrument dan Jenis


Operasional Empiris/Parameter Hasil Ukur /Skala
Variabel Data
1 Umur Umur merupakan Rekam medik 1. <20 tahun Ordinal
usia ibu hamil dari 2. 20-35 tahun
awal kelahiran 3. >35 tahun
sampai pada saat
penelitian ini
dilakuan
2 Lingkungan Segala sesuatu baik 1. Berbagi barang 1. Berbagi barang Ordinal
fisik, biologis peribadi peribadi(Baju,celana
maupun social 2. Makan makanan
yang berada di kotor ,tas,dll)
sekitar manusia 3. Kontak langsung 2. Makan makanan
serta pengaruh luar
kotor(makanan
yang
mempengaruhi basi/tidak layak
kehidupan dan dikonsumsi)
perkembangan
manusia 3. Kontak
langsung(bersalaman
,saling
berhadapan,dll)
3 Pendidikan Jenjang pendidikan 1. SD,SMP 1. Dasar (SD,SMP) Ordinal
trakhir yang di 2. SMA 2. Menengah (SMA)
tempuh oleh 3. Perguruan tinggi 3. Tinggi(Perguruan
responden tinggi)
(Ntoadmodjo,2012)
4 Pekerjaan Aktivitas yang 1. Swasta,petani,PN 1) Nominal
dilakukan oleh S,Wiraswasta ni,PNS,Wiraswast
responden setiap 2. IRT a)
hari untuk 2)
memenuhi
kebutuhan (Ntoadmodjo,2012)
hidupnya
5 Kejadian Darah dan cairan 1. Positif HBsAg 1. Positif HBsAg Nominal
HBsAg tubuh yang
mengandung virus 2. Negatif HBsAg 2. Negatif HBsAg
virus Hepatitis B
dan dapat
menularkan kepada
orang lain

D. Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian adalah alat atau fasilitas yang digunakan oleh peneliti etika dalam

mengumpulkan data agar pekerjaannya lebih mudah dan hasilnya lebih baik, dalam arti lebih

cermat, lengkap dan sistematis sehingga lebih mudah diolah. Adapun instrumen dalam

penelitian ini adalah rekam medik dan kuesioner (Sugiyono, 2015)

E. Lokasi Penelitian

1. Tempat Penelitian

Penelitian ini telah dilaksanakan di Wilayah Kerja Puskesmas Cakranegara Tahun

2020.

2. Waktu Penelitian

Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan April tahun 2020 di Wilayah Kerja

Puskesmas Cakranegara Tahun 2020.

F. CaraPengumpulan Data

Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini berupa data sekunder yaitu : Data

Sekunder adalah data/angka yang diambil dari suatu sumber dan biasanya data sudah

dikomplikasikan terlebih dahulu oleh yang punya data (Sugiono, 2010). Data sekunder dalam

penelitian ini meliputi :


1. Data tentang faktor-faktor yang mempengaruhi kejadian HBsAg pada ibu hamil yang

meliputi: umur, pendidikan dan pekerjaan di Wilayah Kerja Puskesmas Cakranegara

diperoleh dari responden dengan menggunakan alat bantu rekam medik.

2. Data tentang faktor lingkungan yang mempengaruhi kejadian HBsAg pada ibu hamil di

Wilayah Kerja Puskesmas Cakranegara diperoleh dari responden dengan menggunakan

alat bantu kuesioner.

3. Data tentang kejadian HBsAg pada ibu hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Cakranegara

diperoleh dari responden dengan menggunakan alat rekam medik.

4. Data tentang gambaran umum Wilayah Kerja Cakranegara.

G. Cara Pengolahan Data

Pengolahan data terdiri dari beberapa tahap yaitu :

1. Editing

Editingyaitu kegiatan pengecekan hasil pengukuran untuk dilihat kembali apakah ada

kesalahan memasukkan data.

2. Coding

Coding merupakan kegiatan merubah data berbentuk huruf menjadi data berbentuk

angka/ bilangan.

a. Data tentang faktor umur diolah dan dikelompokkan menurut :

1) <20 tahun : diberi kode 1

2) 20-35 tahun : diberi kode 2

3) >35 tahun : diberi kode 3


b. Data tentang faktor lingkungan diolah dan dikelompokkan menurut :

1) Berbagi barang peribadi : diberi kode 1

2) Makan makanan kotor : diberi kode 2

3) Kontak langsung : diberi kode 3

c. Data tentang faktor pendidikan diolah dan dikelompokkan menurut :

1) Dasar (SD, SMP) : diberi kode 1

2) Menengah (SMA) : diberi kode 2

3) Tinggi (Perguruan Tinggi) : diberi kode 3

d. Data tentang faktor pekerjaan diolah dan dikelompokkan menurut :

1) Bekerja : diberi kode 1

2) Tidak bekerja : diberi kode 2

e. Data tentang kejadian HBsAg diolah dan dikelompokkan menurut :

1) Positif HBsAg : diberi kode 1

2) Negatif HBsAg : diberi kode 2

3. Tabulating

Tabulating merupakan kegiatan menggambarkan jawaban responden dengan cara

tertentu. Tabulasi juga  dapat digunakan untuk menciptakan statistik deskriptif variable-

variable yang diteliti atau yang variable yang akan di tabulasi silang.

4. Entri

Entridata yaitu kegiatan memasukkan data ke dalam computer untuk selanjutnya

dapat dilakukan analisis data.


H. Analisis Data

Analisa data yang akan digunakan dalam penelitian ini terdiri dari :

1. Analisis Univariat

Analisa univariat dilakukan terhadap tiap variabel dari hasil penelitian. Pada

umumnya dalam analisis ini hanya menghasilkan distribusi dan persentase dari tiap

variabel yaitu umur, lingkungan, pendidikan dan pekerjaan dan kejadian HBsAg pada ibu

hamil.

Analisis univariat dilakukan menggunakan rumus berikut : (Notoatmodjo, 2010)

X
P= x 100 %
N
Keterangan :

P: Presentase

X : Jumlah kejadian pada responden

N : Jumlah seluruh responden

2. Analisis Bivariat

Analisis bivariat dilakukan terhadap dua variabel yang diduga berhubungan atau

berkorelasi. Meliputi satu variabel independen (umur, lingkungan, pendidikan dan

pekerjaan) dan variabel dependen (kejadian HBsAg). Kemudian untuk analisis

pengaruhnya menggunakan uji chi square, uji ini dapat digunakan untuk mengetahui

seberapa besar pengaruh variabel x dan y. Hasil perhitungan bila p value lebih kecil dari

0,05, maka Ho ditolak, bila p value lebih besar maka Ho diterima. Dalam penelitian ini

alasan menggunakan chi square adalah menguji faktor-faktor yang mempengaruhi

kejadian HBsAg pada ibu hamil di Wilayah Kerja Puskes Cakranegara.


I. Etika Penelitian

Masalah etika penelitian keperawatan merupakan masalah yang sangat penting dalam

penelitian, mengingat penelitian kebidanan berhubungan langsung dengan manusia, maka

segi etika penelitian harus diperhatikan (Hidayat, 2010).

1. Informed Consent

Informed consent merupakan bentuk persetujuan antara peneliti dengan responden

penelitian dengan memberikan lembar persetujuan. Informed consent tersebut diberikan

sebelum penelitian dilakukan dengan memberikan lembar persetujuan untuk menjadi

responden. Tujuan informed consent adalah agar subyek mengerti maksud dan tujuan

penelitian, mengetahui dampaknya. Jika subyek bersedia maka mereka harus

menandatangani lembar persetujuan. Jika responden tidak bersedia, maka peneliti harus

menghormati hak itu. Beberapa informasi yang harus ada dalam informed consent

tersebut antara lain : partisipasi pasien, tujuan dilakukannya tindakan, jenis data yang

dibutuhkan, komitmen, prosedur pelaksanaan, potensial masalah yang akan terjadi,

manfaat, kerahasiaan, informasi yang mudah di hubungi, dan lain-lain.

2. Anonymity

Untukmenjaga kerahasiaan identitas responden, peneliti tidak mencantumkannama

responden pada lembar pengumpulan data. Peneliti menggunakan nomor register untuk

membedakan sampel yang satu dengan yang lainnya.

3. Confidentiality

Kerahasiaan informasi dijamin oleh peneliti, hanya kelompok data tertentu yang

akan disajikan sebagai hasil.


J. Alur Penelitian

Surat Pengantar dari Kampus Direktur Puskesmas Cakranegara


Bappeda

Penelitian Populasi dan Sampel Pengambilan Data Awal

Penyusunan Proposal Penelitian Ujian Proposal Penelitian Revisi Proposal Penelitian

Turun ke lahan untuk pengambilan data


Membuat Skripsi Pengolahan Data

Ujian Skripsi

Gambar 3.1 Alur penelitian faktor-faktor yang mempengaruhi kejadian HBsAg pada ibu hamil
di Wilayah Kerja Puskesmas Cakranegara Tahun 2020.
Tahap-tahap yang dilakukan dalam penelitian dijelaskan secara umum sebagai berikut:

a. Survey Literatur

Tahap ini adalah melakukan pengumpulan bahan literatur dan informasi berkaitan

dengan judul penelitian.

b. Identifikasi Masalah

Melakukan identifikasi tentang masalah apa yang akan dibahas berkaitan dengan

faktor-faktor yang mempengaruhi kejadian HBsAg pada ibu hamil dalam

pendokumentasian berdasarkan literatur dan informasi yang telah diperoleh.

c. Studi Pustaka

Mempelajari literatur yang akan digunakan sebagai kajian teori dalam penelitian ini.

d. Hipotesis

Mengemukakan pertanyaan awal yaitu apakah ada pengaruh faktor-faktor yang

mempengaruhi kejadian HBsAg pada ibu hamil.

e. Menentukan variabel dan sumber data

Menentukan variabel-variabel dan data-data seperti apa yang dibutuhkan berdasarkan

populasi, sampel dan cara pengambilan sampel. Kemudian menentukan subyek

penelitian dan respondennya

f. Menentukan dan Menyusun Instrumen Penelitian

Tahap ini adalah penentuan instrumen penelitian yaitu dengan alat bantu rekam

medik.

g. Observasi Lapangan dan Perizinan

Melakukan pencarian sumber data dan perizinan penelitian kepada pihak-pihak yang

berkompeten.
h. Mengumpulkan data

Melakukan observasi kepada responden dan perizinan untuk menghemat waktu, biaya

dan tenaga.

i. Pengolahan Data

Pengolahan data terdiri dari pemberian kode variabel, tabulasi, perhitungan dengan

program SPSS untuk kemudian dilakukan tabulasi kedua.

j. Analisa Data

Merupakan analisa hasil pengolahan data berdasarkan hasil penelitian dan teori yang

ada.

k. Menarik Kesimpulan

Menarik kesimpulan adalah kesimpulan diambil berdasarkan analisa data dan

diperiksa apakah sesuai dengan maksud dan tujuan penelitian.

Anda mungkin juga menyukai