ABSTRAK
Sinusitis didefenisikan sebagai inflamasi mukosa sinus paranasal dan merupakan penyakit yang sering
ditemukan dalam praktek dokter sehari-hari. Faktor predisposisi dan penyebab sinusitis dapat berupa faktor
lingkungan, faktor fisik, faktor lokal, infeksi virus, infeksi bakteri dan infeksi jamur. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui prevalensi penderita sinusitis di Rumah Sakit Umum Provinsi Haji Medan tahun 2015 berdasarkan usia
dan jenis kelamin. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan cross sectional, sampel dalam
penelitian ini sebanyak 93 orang, pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan data sekunder yang tercatat
dalam rekam medis.
Hasil penelitian menunjukkan kejadian sinusitis didapatkan 93 penderita dari jumlah pengunjung 57.672
pasien yang datang berobat dengan jumlah penderita sinusitis tertinggi pada kelompok umur 40-44 tahun sebanyak
13 orang (13,98%) dan jumlahnya lebih banyak pada jenis kelamin perempuan sebanyak 49 orang (52,69%).
Berdasarkan prevalensinya tertinggi pada kelompok pada umur 40-44 tahun sebanyak 0,23% dan prevalensinya lebih
banyak pada jenis kelamin perempuan sebanyak 49 orang sebanyak 0,85%. Kesimpulan dari penelitian ini adalah
angka prevalensi penderita sinusitis di Rumah Sakit Umum Provinsi Hasil Medan tahun 2015 sebesar 1,61%.
Diharapkan kepada pihak rumah sakit dan dinas kesehatan memberikan penyuluhan kepada masyarakat luas tentang
pola hidup yang baik dan sehat untuk mencegah terjadinya sinusitis serta diharapkan untuk melengkapi sistem
pencatatan rekam medis penderita sinusitis terutama pada riwayat usia dan jenis kelamin.
PENDAHULUAN
Sinusitis merupakan penyakit yang sering hipertrofi konka, sumbatan kompleks ostio-meatal
ditemukan dalam praktek dokter sehari-hari, bahkan (KOM), infeksi tonsil, infeksi gigi dan kelainan
dianggap sebagai salah satu penyebab gangguan imunologik.(1)
kesehatan tersering di seluruh dunia. Sinusitis
didefenisikan sebagai inflamasi mukosa sinus Sinusitis pada anak lebih banyak ditemukan
paranasal. Sinusitis umumnya disertai atau dipicu karena anak-anak mengalami infeksi saluran nafas
oleh rhinitis sehingga sering disebut rhinosinusitis. atas 6–8 kali per tahun dan diperkirakan 5%–10%
Penyebab utamanya ialah selesma (common cold) infeksi saluran nafas atas akan menimbulkan sinusitis.
(2)
yang merupakan infeksi virus, yang diikuti infeksi
bakteri. Beberapa faktor etiologi dan faktor
predisposisi antara lain infeksi saluran pernafasan Di Amerika, sinusitis mempengaruhi 1 dari 7
atas (ISPA) akibat virus, bermacam rhinitis, polip orang dewasa dengan lebih dari 30 juta orang
hidung, kelainan anatomi seperti deviasi septum atau didiagnosis setiap tahun.(3) Sinusitis kronik sering
ditemukan dengan insidensi dan prevalensi yang terus diagnosis sinusitis maksila dengan infeksi gigi rahang
meningkat, secara kasar diperkirakan mengenai atas sebanyak 35 penderita yang terdiri dari 9 laki-
sekitar 35 juta penduduk Amerika setiap tahunnya .(4) laki dan 26 perempuan.(12)
Sinusitis adalah salah satu penyakit dengan prevalensi
tinggi sekitar 146 per 1000 populasi di Amerika Rumusan Masalah
Serikat yang mempengaruhi semua kelompok umur.(3) Uraian ringkas dalam latar belakang masalah
diatas memberikan dasar bagi peneliti untuk
Di Inggris, sinusitis akut mempengaruhi 3 dari merumuskan pertanyaan penelitian tentang :
1000 orang sedangkan sinusitis kronis mempengaruhi Bagaimana prevalensi penderita sinusitis di Rumah
1 dari 1000 orang.(5) Sakit Umum Provinsi Haji Medan tahun 2015.
2. Usia
Laki-laki Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan
45%
55% perempuan terhadap pasien sinusitis di Rumah Sakit Umum
Provinsi Haji Medan Tahun 2015 diketahui bahwa
jumlah pasien yang tertinggi pada umur adalah 40-44
tahun sebanyak 13 orang (13,98%) dengan prevalensi
penderita 0,23 % dari 57.579 pengunjung yang
berobat ke Rumah Sakit Umum Provinsi Haji Medan
Tahun 2015. Hal ini dapat dilihat sesuai penelitian
Budiman BJ (2010) mengatakan bahwa prevalensi
Diagram Jumlah Penderita Sinusitis Berdasarkan sinusitis di Amerika Serikat pada tahun 2000 adalah
Jenis Kelamin di Rumah Sakit Umum Provinsi Haji sebesar 14% dan hampir 75% terjadi pada usia antara
Medan Tahun 2015. 30-69 tahun dan prevalensi ini meningkat seiring
dengan bertambahnya usia. Menurut Desrosiers et al
Berdasarkan tabel dan gambar diatas, (2011) yang melakukan survey di Canada melaporkan
diketahui bahwa jumlah pasien tertinggi pada jenis bahwa prevalensi sinusitis berdasarkan usia lebih
kelamin yaitu pada jenis kelamin perempuan banyak ditemukan pada usia ≥12 tahun dan
berjumlah 49 orang (52,68%), sedangkan pada pasien meningkat dengan bertambahnya usia dan sesuai
jenis kelamin laki-laki berjumlah 44 orang (47,31%). dengan literature Ardine Y (2014) yang melakukan
penelitian di Rumah Sakit PHC Surabaya tahun 2013
yang mengatakan bahwa prevalensi sinusitis
terbanyak pada interval usia 37-34 (25%). Menurut
Pembahasan Hasil Penelitian Arivalagan (2013) yang melakukan penelitian di
RSUP Haji Adam Malik pada tahun 2011
Dari hasil penelitian mengenai Prevalensi mengatakan bahwa sinusitis sering terjadi pada
Penderita Sinusitis di Rumah Sakit Umum Provinsi kelompok umur 31-45 tahun mungkin karena
Haji Medan Tahun 2015, maka pembahasannya aktivitas sosial mereka lebih sering di luar rumah
sebagai berikut : dengan polutan atmosfer yang buruk seperti asap
rokok serta asap kenderaan bermotor dan mereka
1. Prevalensi memiliki risiko besar untuk tertular atau terpajan
virus atau bakteri yang dapat menimbulkan resiko
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan
terjadinya sinusitis.(23,6,10,2)
terhadap pasien sinusitis di Rumah Sakit Umum
Provinsi Haji Medan Tahun 2015 diketahui bahwa 3. Jenis Kelamin
prevalensi penderita sinusitis adalah 1,61% dari
57.579 pengunjung yang berobat ke Rumah Sakit Berdasarkan jenis kelamin, maka jumlah pasien
Umum Provinsi Haji Medan Tahun 2015. Menurut tertinggi berdasarkan jenis kelamin adalah jenis
penelitian Brook I (2016) mengatakan bahwa kelamin perempuan sebanyak 49 orang (52,69%)
prevalensi sinusitis di Amerika Serikat adalah146 per dengan prevalensi penderita 0,85% dari 57.579
1000 populasi disebabkan karena di belahan bumi pengunjung yang berobat ke Rumah Sakit Umum
utara beriklim lembab dengan konsentrasi serbuk sari Provinsi Haji Medan Tahun 2015. Hal ini dapat
lebih tinggi sehingga meningkatkan resiko terjadinya dilihat sesuai dengan penelitian Desrosiers et al
sinusitis dan menurut penelitian Budiman BJ (2010) (2011) yang melakukan survey di Canada melaporkan
mengatakan bahwa prevalensi sinusitis di Indonesia bahwa prevalensi sinusitis berdasarkan jenis kelamin
pada tahun 2004 dilaporkan sebesar 12,6% dari 30 lebih tinggi pada wanita (5,7%) dibandingkan dengan
juta penduduk. Menurut Septiwati (2013) mangatakan laki-laki (3,4%) dan sesuai dengan penelitian Ardine
bahwa berdasarkan data dari Divisi Rinologi Y (2014) yang melakukan penelitian di Rumah Sakit
Departemen THT RSCM tahun 2005 diperoleh PHC Surabaya tahun 2013 yang mengatakan bahwa
persentase penderita sinusitis adalah 69%. Menurut prevalensi sinusitis terbanyak diderita oleh
Soepardi EA et al (2012) sinusitis merupakan perempuan (72%). Menurut Posumah AH (2013)
penyakit yang sering ditemukan dalam praktek dokter yang melakukan penelitian di RSUP
sehari-hari, bahkan dianggap sebagai salah satu
Prof.Dr.R.D.Kandou Manado pada tahun 2011
mengatakan perempuan lebih banyak dimungkinkan Universitas Islam Sumatera Utara, Medan
karena yang datang berobat lebih banyak perempuan ***)
dr. Wan M.Ismail, M.Biomed : Dosen Bidang
dan pada umumnya perempuan lebih peduli dengan Anatomi Fakultas Kedokteran Universitas Islam
keluhan sakit sehingga lebih cepat datang berobat. Sumatera Utara, Medan
(6,10,8)