Anda di halaman 1dari 2

KOMISI NASIONAL HAK ASASI MANUSIA

REPUBLIK INDONESIA
Jl. Latuharhary No. 4B, Menteng, Jakarta Pusat 10310, Telp.: +62-021-3925230, Fax.: +62-021-3925227 Website: www.komnasham.go.id

Nomor : 0.087/K-PMT/I/2020 Jakarta, 21 JANUARI 2020


Sifat : Segera
Lampiran : 1 (satu) berkas
Perihal : Permintaan klarifikasi atas aduan Forum
Marwah ASN RI

Kepada Yth.
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara
Dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia
Jl. Jend. Sudirman No.kav. 69, Senayan, Kecamatan Kebayoran Baru,
Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta, 12190

Komnas HAM RI telah menerima surat pengaduan Sdr. Zaid Kamal, dkk dari Forum
Marwah ASN RI, tertanggal 28 Mei 2019, perihal Pelanggaran HAM pelaksanaan SKB 3
Menteri yang berlaku surut.

Pada pokoknya, Pengadu keberatan dengan diberlakukannya Surat Keputusan Bersama


(SKB) 3 (tiga) Menteri yang ditandatangani oleh Menteri Dalam Negeri No. 182/6597/SJ,
Menteri PAN RB No. 15 Tahun 2018 dan Kepala Badan Kepegawaian Negara No.
153/KEP/2018 pada 13 September 2018 tentang Penegakan Hukum terhadap PNS yang
Telah Dijatuhi Hukuman Berdasarkan Putusan Pengadilan yang Telah Berkekuatan Hukum
Tetap karena Melakukan Tindak Pidana Kejahatan Jabatan atau Tindak Pidana Kejahatan
yang Ada Hubungannya dengan Jabatan.

Adapun keberatan Pengadu didasari pada pertimbangan sebagai berikut:


1. Pelaksanaan SKB 3 Menteri yang berlaku surut, mengingat SKB tersebut ditandatangani
pada 13 September 2018 sedangkan Pengadu sudah menjalani masa hukuman pada tahun
2009, sehingga Pengadu dkk dikenakan sanksi berupa pemberhentian sebagai PNS secara
tidak hormat berdasarkan SKB tersebut;
2. Adanya Tindakan diskriminatif terhadap ASN yang sudah diberhentikan secara tidak
hormat akibat penerapan SKB tersebut, mengingat SKB hanya bersifat anjuran dan tidak
semua kepala daerah menerapkan aturan tersebut;
3. Oleh sebab itu, Pengadu meminta agar penerapan SKB tersebut dikaji kembali.
Untuk lebih jelasnya, kami lampirkan salinan surat aduan dimaksud.

Sehubungan dengan pengaduan di atas dan kewenangan Pemantauan Komnas HAM RI


dalam Pasal 89 ayat (3) Undang-Undang Nomor 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia,
kami meneruskan aduan ini kepada Saudara untuk mendapatkan perhatian dan klarifikasi atas
permasalahan dimaksud sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Penting disampaikan bahwa tidak adanya tindak lanjut atas aduan tersebut dapat
diindikasikan sebagai pelanggaran hak asasi manusia, khususnya hak atas pekerjaan dan hak
untuk tidak dituntut atas dasar hukum yang berlaku surut sebagaimana dijamin dalam Pasal 4
jo. Pasal 38 ayat (1) Undang=Undang Nomor 39 Tahun 1999.

Untuk itu, kami meminta klarifikasi tersebut dapat disampaikan dalam waktu 30 (tiga
puluh) hari sejak diterimanya surat ini dengan mencantumkan nomor surat ini dan agenda
126963 dalam rangka perlindungan dan penegakan HAM di Indonesia.

Demikian yang dapat kami sampaikan, atas perhatian dan kerja samanya diucapkan
terima kasih.

KOMISI NASIONAL HAK ASASI MANUSIA RI


Subkomisi Penegakan Hak Asasi Manusia

Amiruddin
Komisioner

Tembusan Yth.:
1. Ketua Komnas HAM RI, di Jakarta
2. Menteri Dalam Negeri, Jl. Medan Merdeka Utara No.07, Jakarta Pusat 10110
3. Kepala Badan Kepegawaian Negara, Jl.Mayjen Sutoyo No.12 Cililitan, Jakarta Timur
4. Sdr. Zaid Kamal, Forum Marwah ASN RI, Jl. Batas II Gg.11.Mahari RT07/09, Kelurahan
Baru, Kecamatan Pasar Rebo, Jakarta Timur 13780
5. Arsip (anm/126963)

Anda mungkin juga menyukai