Anda di halaman 1dari 1

Kesejajaran

Osce

Cuci tangan menurut 6 langkan who kemudian memakai alat pelindung diri

Posisikan pasien duduk rileks Dan kepala tegak lurus ke depan

Masukkan biterim rahang atas ke dalam mulut pasien

Ppasang benang putih pada tragus melewati alanasi atau hal ini disebut dengan bidang
chamfer

Masukan fox bite gauge ke rongga mulut pasien, passtikan fox guge bite rapat dengan
biterim

Pada saat melakukan kesejajaran pada biterim rahang atas, beberapa hal yang harus
diperhatikan seperti penentuan tinggi biterim rahang atas dan garis servikal yang berjarak
2 mm dari low lip line bibir atas pada saat pasien tersenyum, penyesuaian labial fullness,
dan penentuan kesejajaran galangan gigit rahang atas anterior dan posteror terhadap garis
chamfer

Kemudian fiksasi dengan jari telunjuk dan jari tengah operator

Kemudian lakukan obsevasi dan pemeriksaan kesejajaran yaitu apabila dilihat dari anterior,
fox bite gauge sejajar dengan garis interpupil, sedangkan apabila dilihat dari sagital fox
bite gauge sejajar dengan bidang camfer

Dukungan bibir dan pipi : - Penilaiannya dilihat dari sulkus nasolabialis dan philtrum pasien
tampak tidak terlalu dalam atau alurnya hilang - Bibir dan pipi pasien tidak boleh tampak
cekung atau cembung.

Tinggi bite rim : Pedoman untuk bite rim rahang atas ialah low lip line, yaitu pada saat
pasien dalam keadaan rest position, garis insisal/bidang oklusal/bidang orientasi bite rim
rahang atas setinggi garis bawah bibir atas (1,5 -2 mm) dilihat dari muka, sedangkan
apabila dilihat dari lateral sejajar dengan garis tragus-alanasi.

Anda mungkin juga menyukai