n Reversibel Ireversibel Hiperplastik Nekrosis Pulpa
Gejala Simtomatik : rasa sakit tajam yang hanya sebentar, Pada tingkat awal, suatu paroksisme (serangan Pulpitis hiperplastik kronis tidak mempunyai gejala Simptomnya sering kali hampir sama dengan pulpitis irreversible disebabkan oleh makanan, hebat) rasa sakit dapat kecuali selama mastikasi Nyeri spontan atau tidak ada keluhan minuman dan udara dingin. disebabkan oleh : apabila tekanan bolus nyeri tapi pernah nyeri spontan. Tidak timbul secara spontan makanan menyebabkan rasa Sangat sedikit/ tidak ada perubahan dan tidak berlanjut bila yang tidak menyenangkan. radiografik penyebabnya ditiadakan. Mungkin memiliki perubahan- perubahan suhu yang Asimtomatik : dapat perubahan radiografik defenitif drastis (terutama dingin) disebabkan oleh karies seperti pelebaran jaringan makanan manis atau asam yang baru mulai dan normal tekanan makanan ke dalam periodontal yang sangat nyata adalah kembali setelah karies kavitas atau pengisapan kehilangan lamina dura dihilangkan dan gigi Perubahan-perubahan radiografik oleh lidah atau pipi direstorasi dengan baik. Gambaran rasa sakitnya mungkin jelas terlihat Lesi radiolusen yang berukuran kecil adalah menusuk, tajam hingga besar disekitar apeks dari menusuk atau menyentak- salah satu atau beberapa gigi, nyentak. tergantung pada kelompok gigi. Permukaan polip pulpa ditutup Patologi Pulpitis reversible dapat berkisar dari hiperemia ke Disebabkan oleh suatu stimulus berbahaya yang epithelium skuamasi yang Nekrosis pulpa pada dasarnya terjadi diawali karena adanya infeksi perubahan inflamasi ringan berlangsung lama seperti bertingkat-tingkat. Polip pulpa bakteria pada jaringan pulpa. sampai sedang terbatas karies. Bila karies gigi sulung lebih mungkin bisa terjadi akibat adanya kontak pada daerah dimana tubuli menembus dentin dapat tertutup oleh epithelium antara jaringan pulpa dengan dentin terlibat, seperti menyebabkan respon skuamasi yang bertingkat- lingkungan oral akibat terbentuknya misalnya karies dentin. inflamasi kronis. tingkat/berstrata daripada dentinal tubules dan direct pulpal Secara mikroskopis, Serta dapat mengakibatkan polip pulpa gigi permanen. exposure, hal ini memudahkan terlihat dentin reparatif, nekrosis. Daerah nekrotik Epithelium semacam itu dapat infeksi bacteria ke jaringan pulpa gangguan lapisan ini menarik leukosit PMN berasal dari gingival atau dari yang menyebabkan radang pada odontoblas, pembesaran dengan kemotaktik dan sel epithelial mukosa atau lidah jaringan pulpa. pembuluh darah, memulai reaksi inflamasi yang baru saja mengalami ekstravasasi cairan edema akut. deskuamasi. dan adanya sel inflamasi terjadi fagositosis oleh Jaringan didalam kamar pulpa kronis yang secara PMN pada daerah nekrosis. sering berubah menjadi imunologis kompeten. Setelah itu PMN yang masa granulasi, yang menonjol dari Meskipun sel inflamasi hidupnya pendek, mati dan pulpa masuk ke dalam lesi kronis menonjol, dapat melepaskan enzim karies dilihat juga sel inflamasi lisosomal, menyebabkan akut. lisis beberapa stroma pulpa dan bersama debris seluler PMN yang mati membentuk eksudat purulen (nanah). Perawatan Apabila terjadi akibat Perawatan terdiri dari Pemberian analgesik dan Dilakukan pulpektomi karies media maka dapat pulpektomi, dan antibiotik merupakan bentuk Pada kunjungan pertama dilakukan langsung dilakukan penumpatan suatu perawatan awal untuk debridement dan irigasi saluran akar penumpatan medikamen intrakanal menghilangkan faktor Bila ada eksudat didalam ruang Apabila karies profunda sebagai desinfektan atau penyebab. pulpa, terlebih dahulu pulp obtuden (meringankan rasa dilanjutkan dengan perawatan maka diusahakan bersih total dalam capping, perawatan sakit) misalnya kresatin, saluran akar (pulpektomy), kunjungan pertama periodik untuk mencegah eugenol, atau formokresol. yaitu dengan membersihkan Dressing kalsium hidroksida perkembangan karies, Pada gigi posterior, dan mengangkat jaringan penumpatan awal bila pengambilan pulpa koronal tersebut. kavitas meluas, atau pulpektomi dan desensitisasi leher gigi penempatan formokresol dimana terdapat resesi atau dressing yang serupa gingiva, penggunaan pernis di atas pulpa radikuler kavitas atau semen dasar harus dilakukan sebagai sebelum penumpatan, dan suatu prosedur darurat. perhatian pada preparasi pengambilan secara bedah kavitas dan pemolesan harus dipertimbangkan bila dianjurkan untuk mencegah gigi tidak dapat direstorasi. pulpitis lebih lanjut. Pemeriksaan Test dingin (+) Test dingin (+) Gigi bereaksi lemah atau sama Test dingin (-) Test perkusi (+) sekali tidak terhadap tes Test perkusi (+/-) Test perkusi (-) Test tekanan/ druk (+/-) Test tekanan/ druk (+/-) termal, kecuali jika digunakan Palpasi (-) Palpasi (-/+) Test tekanan/ druk (-) dingin yang ekstrim, seperti Ada keluhan spontan Pernah ada keluhan spontan Sakit etil klorida. Pernah sakit Palpasi (-) Karies profunda (perforasi Karies profunda atap pulpa maupun belum) Diperlukan lebih banyak arus Melibatkan jaringan pulpa kematian Belum ada keluhan spontan daripada gigi normal untuk Telah melibatkan jaringan pulpa / nekrosis Karies superfisial, media atau Pulpa (bisa di ruang pulpa, mendapatkan suatu reaksi profunda (belum perforasi) maupun hingga saluran akar) dengan menggunakan tester pulpa listrik. Belum melibatkan jaringan pulpa