-------------------------------------------------KHUSUS--------------------------------------------
Untuk dan atas nama serta guna kepentingan hukum pemberi kuasa, penerima
kuasa dikuasakan mewakili pemberi kuasa sebagai penggugat, melawan Kepala
Kantor Pertanahan Kota Bengkulu selaku Tergugat di Pengadilan Tata Usaha
Negara Bengkulu” Atas pemberian kuasa ini penerima kuasa dikuasakan untuk
menghadiri persidangan di Pengadilan Tata Usaha Negara Bengkulu, membela hak-
hak serta mengurus kepentingan-kepentingan pemberi kuasa dalam arti seluas-
luasnya baik di dalam maupun di luar Pengadilan, menghadap dan berbicara
kepada Hakim-Hakim, Pejabat-pejabat, Instansi-instansi pemerintah sipil maupun
militer di seluruh wilayah hukum Republik Indonesia, mengajukan keterangan-
keterangan, jawaban-jawaban, sanggahan-sanggahan, begitu pula penerima kuasa
diberi wewenang untuk membuat
KANTOR ADVOKAT DAN KONSULTAN HUKUM
“ANGGUN PRATIWI DAN REKAN”
Alamat di Jalan Fatmawati C No. 45 Kota Bengkulu
Telpon : 082282678241
maupun kasasi, atau dengan kata lain bahwa penerima kuasa diberi hak dengan seluas-
luasnya sepanjang tidak bertentangan dengan ketentuan hukum yang berlaku guna
membela kepentingan pemberi kuasa dalam perkara tersebut diatas.
Demikian surat kuasa ini diberikan agar dapat dipergunakan sebagaimana mestinya,
dengan hak retensi serta hak substitusi baik sebagian maupun seluruhnya yang
dikuasakan ini kepada lain orang.
-------------------------------------------------KHUSUS--------------------------------------------
Untuk dan atas nama serta guna kepentingan hukum pemberi kuasa, penerima
kuasa dikuasakan mewakili pemberi kuasa sebagai Tergugat, melawan DEANTY
CANTIKA selaku Pengugat di Pengadilan Tata Usaha Negara Bengkulu, dalam
perkara Tata Usaha Negara Nomor: 117/G/2021/PTUN.BKL., dengan objek
sengketa berupa Keputusan Penolakan (Fiktif Negatif)/ sikap diam Kepala Kantor
Pertanahan
Atas pemberian kuasa ini penerima kuasa dikuasakan untuk menghadiri persidangan di
Pengadilan Tata Usaha Negara Bengkulu, membela hak-hak serta mengurus
kepentingan-kepentingan pemberi kuasa dalam arti seluas-luasnya baik di dalam
maupun di luar Pengadilan, menghadap dan berbicara kepada Hakim-Hakim,
Pejabat-pejabat, Instansi-instansi pemerintah sipil maupun militer di seluruh wilayah
hukum Republik
Indonesia, mengajukan keterangan-keterangan, jawaban-jawaban, sanggahan-
sanggahan, begitu pula penerima kuasa diberi wewenang untuk membuat segala macam
surat-surat dan menandatanganinya, untuk selanjutnya melakukan tindakan-tindakan
apapun menurut hukum yang perlu dan berguna bagi kepentingan pemberi kuasa,
termasuk melakukan upaya hukum banding
maupun kasasi, atau dengan kata lain bahwa penerima kuasa diberi hak dengan seluas-
luasnya sepanjang tidak bertentangan dengan ketentuan hukum yang berlaku guna
membela kepentingan pemberi kuasa dalam perkara tersebut diatas.
Demikian surat kuasa ini diberikan agar dapat dipergunakan sebagaimana mestinya,
dengan hak retensi serta hak substitusi baik sebagian maupun seluruhnya yang
dikuasakan ini kepada lain orang.