Anda di halaman 1dari 1

Lantik 161 Pejabat Fungsional, Wali Kota Blitar Tekankan ASN Harus Kuasai IT

KOTA BLITAR—Wali Kota Blitar, Santoso, mengajak seluruh ASN di Kota Blitar untuk
terus belajar teknologi informasi. Selain membantu mempercepat pelayanan kepada
masyarakat, teknologi informasi juga menjadi solusi di tengah terbatasnya sumber daya
aparatur. Demikian diungkapkan Santoso saat melantik pejabat fungsional di lingkungan
Pemerintah Kota Blitar, Jum’at (31/12).
Santoso menambahkan kemajuan teknologi menjadikan banyak tugas ASN terutama
yang sifatnya rutin sangat memungkinkan digantikan mesin dan bahkan robot. “Seluruh ASN
harus belajar menguasai teknologi informasi, karena pelayanan publik saat ini dituntut cepat”,
jelasnya.
Pada kesempatan itu, Wali Kota melantik 161 pejabat administator atau setara eselon
IV menjadi pejabat fungsional. Pelantikan pejabat fungsional merupakan amanat sekaligus
tindak lanjut surat dari kementrian dalam negeri tanggal 27 desember 2021 perihal
persetujuan penyetaraan jabatan di lingkungan pemerintah kabupaten/kota se – Jawa Timur.
Salah satu substansi suratnya adalah bupati/wali kota agar melantik pejabat administrasi
yang disetarakan ke dalam jabatan fungsional paling lambat tanggal 31 desember 2021
dengan angka kredit dan mekanisme sesuai peraturan perundang-undangan.
Berdasarkan hasil verifikasi dan validasi penyetaraan jabatan administrasi, penetapan
kelas jabatan fungsional yang akan diduduki diseterakan dengan kelas jabatan administrasi
yang Diduduki Sebelumnya Sampai Dengan Ditetapkannya Ketentuan Penghasilan
Penyetaraan Jabatan. Prinsipnya Tidak Boleh Ada Penurunan Pendapatan Karena
Penyetaraan Jabatan Ini Sehingga Tidak Ada ASN Yang Dirugikan.
Dalam Acara Yang Digelar Secara Hybrid Tersebut, Wali Kota Blitar Juga Berharap
penyetaraan ini kita harapkan tidak mengganggu kinerja tetapi justru kita harapkan
mempercepat pencapaian target indikator kinerja utama masing – masing perangkat daerah.
” Para kepala organisasi perangkat daerah diharapkan juga terus memotivasi stafnya
sekaligus segera beradaptasi dengan struktur yang baru. Karena struktur baru ini sudah
merupakan keputusan dari pemerintah pusat, maka yang diperlukan adalah strategi di tingkat
kota dan strategi pada masing – masing OPD agar kinerja OPD tetap bisa berjalan dengan
optimal”, pungkas Wali Kota.

Anda mungkin juga menyukai