Nama : Ilasmaini

Npm : 2126010034
Kelas : 1A
Prodi : S1 ILMU KEPERAWATAN
Mata Kuliah : Bahasa Indonesia

Hentikan Pungutan Di Dukcapil

CURUP
Sadar menyalahi aturan, Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil)
Rejang Lebong (RL), Santoso , SH,Si menghentikan pungutan parker kendaraan dikantor
Dukcapil. Berlaku sejak kemarin (9/6). “ supaya tidak menjadi polemic yang berkepanjangan,
yah saya hentikan saja pungutan retribusi parkir itu” kata-Santoso
Dijelaskannya, ide pungutan parkir itu bermula saat iya didatangi pihak ketiga yang
menyarankan agar halaman kantor Dukcapil diterapkan retribusi parkir supaya kendaraan belajar
rapih. Selanjutnya ia mengarakan orang bersangkutan keordinasi kedinas perhubungan
komunikasi dan informasi (Dishubkominfo) RL selaku instansi yang menangani parkir. “ karna
kata orang itu ( pihak ketiga red ) . harus ada rekomendasi dari saya, makanya saya buat surat
permintaan ke Dishubkominfo. Kata-Santoso
Berkelang sehari, didapatinya halaman kantor Dukcapil sudah dijaga petugas parkir.
Soal permintaanya ke Dishubkominfo, versi-Santoso. Jika memang usulan itu dinilai menyalahi
aturan bisa saja ditolak Dishubkominfo, “ masa saya tidak boleh menyampaikan usulan.
Harusnya dikaji oleh instansi terkait kalo memang tidak pas, jangan langsung setuju saja,” kata-
Santoso
Topik Artikel
Hentikan Pungutan Di Dukcapil. Curup,Rejang Lebong.
Kalimat Fakta
Dijelaskannya, ide pungutan parkir itu bermula saat iya didatangi pihak ketiga yang
menyarankan agar halaman kantor Dukcapil diterapkan retribusi parkir supaya kendaraan belajar
rapih. Selanjutnya ia mengarakan orang bersangkutan keordinasi kedinas perhubungan
komunikasi dan informasi (Dishubkominfo) RL selaku instansi yang menangani parkir.
Kalimat Opini
“ karna kata orang itu ( pihak ketiga red ) . harus ada rekomendasi dari saya, makanya
saya buat surat permintaan ke Dishubkominfo. Kata-Santoso
Kalimat Tersirat
Jika memang usulan itu dinilai menyalahi aturan bisa saja ditolak Dishubkominfo, “ masa
saya tidak boleh menyampaikan usulan. Harusnya dikaji oleh instansi terkait kalo memang tidak
pas, jangan langsung setuju saja,” kata-Santoso