Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH

MENGANALISIS TATA BAHASA KARYA ILMIAH SKRIPSI


YANG BERJUDUL
“KAJIAN PENGETAHUAN DENGAN PENCEGAHAN
KEPUTIHAN PADA REMAJA PUTRI”

OLEH:

TENSI LESTARI
NPM. 2126010072

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
TRI MANDIRI SAKTI
BENGKULU
2021/2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis ucapkan atas kehadirat Allah SWT, Atas segalah limpa rahmat dan
karunianyalah sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi dengan judul: “ Kajian
Pengetahuan Dengan Pencegahan Keputihan Pada Remaja Putri”. Penyusunan skripsi ini
merupakan syarat penelitian guna mendapatkan gelar sarjana keperawatan (S.Kep).
Penulis menyadari dalam penulisan skripsi ini banyak bantuan yang talah diberikan
kepada penulis, untuk ini dengan rasa tulus dan segala kerendahan hati, penulis menyampaikan
terimakasih kepada:
1. Bapak Drs. H. S. Effendi, MS Selaku Sekolah Ketua Yayasan Sekolah Tinggi Ilmu
Kesehatan Tri Mandiri Sakti Bengkulu, yang telah memberikan dukungan selama
mengikuti pendidikan di STIKES Tri Mandiri Sakti Bengkulu.
2. Ns. Pawiliyah, S.Kep, MAN selaku ketua jurusan keperawatan STIKES Tri Mandiri
Bengkulu.
3. Ns. Neni Triana, S.Kep, M.Kep selaku pembimbing 1 saya yang telah memberikan
dukungan, membimbing saya ditengah kesibukannya.
4. Ns. Vellyza Colin, S.Kep, MAN selaku pembimbing II saya yang telah membimbing
saya dengan penuh keikhlasan, kesabaran di sela-sela kesibukan beliau yang padat. Telah
Memberikan bimbingan, bantuan, dan petunjuk sehingga penulis dapat menyelesaikan
skripsi ini.
5. Seluruh Dosen Pengajar dan staf tata usaha STIKES Tri Mandiri Sakti Bengkuluyang
telah memberikan dorongan semangat sehingga terselesainya skripsi ini.
6. Untuk keluarga besar, terutama ibu dan bapak ku yang selalu mendoakan,, mendukung
memberi sengamangat dalam menggapai cita-cita.
7. Untuk sahabat dan teman-teman seperjuangan yang tercinta yang telah memberikan
dorongan semangat dan mptivasi kepada penulis dalam pembuatan skripsi ini sehingga
skripsi ini dapat terselesaikan.
Akhirnya penulis berharap semogah bantuan yang telah diberikan dapat menjadi
amalibadah yang pada akhirnya mendapat pahala yang berlipat ganda dari Allah SWT. Penulis
menyadari bahwa dalam penulisan skripsi ini masih jauh dari kata sempurna, oleh karena itu
penulis membuka diri dengan segala kerendahan hati terhadap semua kritik dan saran yang
bersifat membangun demi kesempurnaan penulis skripsi ini. Harapan penulis semogah penulis
ini dapat memberikan manfaat bagi kita semua.

Bengkulu, September 2020

Penulis
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...................................................................................................................2
DAFTAR ISI..................................................................................................................................3
BAB 1..............................................................................................................................................4
PENDAHULUAN..........................................................................................................................4
A.Latar Belakang Masalah...........................................................................................................4
B. Rumus Masalah.......................................................................................................................6
C. Tujuan......................................................................................................................................6
1. Tujuan Umum.......................................................................................................................6
2. Tujuan Khusus......................................................................................................................6
D. Manfaat Penelitian.................................................................................................................6s
1. Manfaat teoritis.....................................................................................................................6
2. Manfaat Praktis.....................................................................................................................7
BAB V.............................................................................................................................................7
PENUTUP......................................................................................................................................7
A.Kesimpulan..............................................................................................................................7
B.Saran.........................................................................................................................................8
1.Bagi STIKES Tri Mandiri Sakti Bengkulu...........................................................................8
2.Bagi Mahasiswa....................................................................................................................8
3.Bagi Peneliti..........................................................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................................................8
LAMPIRAN..................................................................................................................................11

iii
BAB 1

PENDAHULUAN

A.Latar Belakang Masalah


Kesehatan merupakan hak dasar yang dimiliki manusia dan salah satu factor yang
menentukan kualitas sumber daya manusia. Derajat kesehatan manusia dipengaruhi oleh factor,
diantaranya factor lingkungan perilaku, pelayanan kesehatan dan keturunan. Salah satu derajat
kesehatan yang harus mempengaruhi perhatian yang serius adalah kesehatan reproduksi wanita.
Organ reproduksi wanita sangat rentan terkena penyakit infeksi, salah satunya adalah (Manuaba,
2009).
Menurut WHO (2015), berdasarkan data statistic di Indonesia tahun 2008, dari 43,3 juta
jiwa remaja berusia 15-24 tahun berperilaku tidak sehat, seperti penggunaaan cairan pembersih
vagina, celana ketat, personal hygiene dan pemakaian panty liner ( Azizah dan Widiawati,
2015), yang merupakan salah satu penyebab terjadinya keputihan. Survey BKKBN (2009)
menunjukkan 75%perempuan penderita keputihan minimal sekali seumur hidup, 45% bisa
mengalami keputihan sebanyak dua kali atau lebih. Dengan berhasil pendahuluan sebanyak 47%
melakukan pola hidup sehat (olaragah, diet seimbang, menghindari steress), 66%memakai
pakaian dalam berbahan katun, 80% mengganti pakaian dalam minimal 2x sehari, 73%
menggunakan celana kecil, 60% memakai panty liner, 73% melakukan cara membasuh vagina
yang salah, 33%mengunakan sabun pembersih vagina, 66% menggunakan tisu dengan pewangi
untuk mengeringkan daerah kewanitaan, 73% menghindari meminjam barang yang memudahkan
penularan ( celana dalam, handuk), dan 60%menghindari konsumsi jamu-jamuan. Di indonesia
sekitar 75% perempuan dunia pasti akan mengalami keputihan minimal dua kali atau lebih.
Kondisi seperti ini bisa dicegah dengan melakukan kebiasaaan vulva hygiene yang baik,
sedangkan kebiasaan ini sendiri merupakan perilaku yang harus dibiasakan oleh seriap individu
dan disertai dengan pengetahuan, untuk itu tenaga kesehatan mempunyai peranan penting untuk
mendidik masyarakat tentang pentingnya hygiene yang baik untuk pencegahan keputihan melalui
penyuluhan. Berdasarkan data stastistik Indonesia tahun 2018 dari 43,3 juta jiwa remaja berusia
14-24 tahun berprilaku tidak sehat, ini merupakan salah satu penyebab dari keputihan (Maghfiro,
2008).
Masa remaja merupakan proses menuju kedewasaan dan inggin mencoba bahwa dirinya
sudah mampu sendiri. Masalah yang dapat dijumpai pada masa remaja khususnya perempuan
adalah perubahan bentuk tubuh, adamya jerawat atau acne ganggunan emosional, gangguan
miopi, adanya kelainan kifosis penyakit infeksi, dan keputihan ( Hidayah, 2008).
Masalah kesehatan reproduksi remaja kurang mendapat perhatian karena umur terlalu,
mudah. Masih dalam status pendidikan sehkngga seolah-olah bebas dari kemungkinan
menghadapi masalah yang berkaitan dengan organ reproduksi. Pentingnya remaja mengetahui
tentang keputihan, agar wanita khususnya remaja mengetahui tentang keputihan, tanda dan
gejala keputihan, penyebab, dan dapat membedakan antara keputihan fisiologis atau (normal)
patologis (tidak normal sehingga wanita dapat mencegah, menangani dan segera melakukan
pemeriksaan apabila terdapat tanda gejala keputihan yang tidak normal (patologis) (manuaba,
2009).
Keputihan yang abnormal dapat disebabkan oleh infeksi/peradangan yang terjadi karena
mencuci vagina dengan air kotor, pemeriksaan dalam yang tidak benar, pemakaian pembilas
vagina yang berlebihan, pemeriksaan tidak hegienis dan adanya benda asing dalam vagina.
Selain karena infeksi, keputihan juga disebabkan oleh hormonal, celana yang tidak menyerap
keringat dan penyakit yang menular seksual (Husniran, 2011).
Ada beberapa hal yang mempengaruhi tentang hubungan pengetahuan dengan
pencegahan terhadap keputihan. Beberapa faktor tersebut antara lain pendidikan, adat istiadat,
sumber informasi, pengalaman, tradisi masyarakat dan sosial ekonomi. Dari sekian hal yang
mempengaruhi perilaku, pengetahuan merupakan hal yang sangat penting karena pengetahuan
yang rendah merupakan salah satu masalah pokok yang berpengaruh terhadap derajat kesehatan
orang. Akibat dikalangan masyarakat masih banyak sikap dan prilaku yang menimbulkan infeksi
keputihan. Maka agar keputihan tersebut dapat dicegah dipengaruhi adanya pengetahuan yang
tepat (Notoatmodjo, 2010).
Penyakit keputihan menyerang sekitar 50% populasi perempuan dan mengenai hampir
pada semua umur. Data penelitian tentang kesehatan reproduksi wanita menunjukkan 75%
wanita pasti menderita keputihan, paling tidak sekali dalam hidupnya dan 45% diantaranya bisa
mengalaminya sebayak dua kali atau lebih. Wanita Indonesia 75% pasti mengalami keputihan
minimal 1(satu) kali dalam hidupnya. Lebih dari 70% wanita Indonesia mengalami keputihan
oleh jamur dan parasit seperti cacing kermi atau kuman (Trikomonas vaginalis). Angka ini
berbeda tajam dengan Eropa yang hanya 25% saja karena cuaca di Indonesia yang lembab
sehingga mudah terinfeksi jamur candida albican yang merupakan salah satu penyebab
keputihan (Asri, 2008).

B. Rumus Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas maka pokok permasalahan literatur review ini adalah
“Bagaimana Hubungan Antara Pengetahuan Dengan Pencegahan Keputihan Pada Remaja Putri”.

C. Tujuan
1. Tujuan Umum
Adanya tujuan penelitian studi literature ini adalah untuk menganalisis teori dan hasil
penelitian yang reliven tentang “pengetahuan dengan pencegahan keputihan”.
2. Tujuan Khusus
a. Mengindentifikasi jurnal atau artikel yang terkait dengan pengetahuan dengan
pencegahan keputihan.\
b. Untuk menganalisis jurnal yang telah diteliti sebelumnya mengenai sumber refrensi
pengetahuan dengan pencegahan keputihan.
c. Untuk menganalisis hasil penelitian yang releven berdasarkan kerangka teori metodelogi
dan hasil penelitian.

D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat teoritis
Penulisan ini diharapkan dapat bermanfaat sebagai informasi untuk menambah
wawasan atau pengetahuaan yang baru mengenai pengetahuan dengan pencegahan
keputihan.
2. Manfaat Praktis
a. Manfaat bagi STIKES Tri Mandiri Sakti Bengkulu
Informasi dari penulis ini diharapkan dapat berguna bagi institusi pendidikan
pendidikan sebagai laporan akhir berdasarkan evidenc based mahasiswa tentang “
pengetahuan dengan pencegahan keputihan”, serta diharapkan penulis ini menjadi
sumber referensi institusi sebagai informasi khususnya kepada peserta didik yang
sedang mengikuti perkuliahan.
b. Manfaat Bagi Mahasiswa
Penulis ini diharapkan bermanfaat bagi mahasiswa kesehatan sebagai sumber
informasi untuk menambah wawasan dan pengetahuan mengenai pengetahuan dengan
pencegahan keputihan.
c. Manfaat Bagi Peneliti
Hasil penelitian ini dapat menambah pengetahuan, wawasan bagi peneliti dan
dapat menambah pengetahuan untuk masyarakat terkhusus wanita karena pentingnya
untuk menjaga kebersihan kewanitaan.
BAB II

PEMBAHASAN

Puji syukur penulis ucapkan atas kehadirat Allah SWT. Atas segalah limpa rahmat dan
karunianyalah sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi dengan judul: “ Kajian
Pengetahuan Dengan Pencegahan Keputihan Pada Remaja Putri”. Penyusunan skripsi ini
merupakan syarat penelitian guna mendapatkan gelar sarjana keperawatan (S.Kep)
Dalam sebuah kalimat tersebut terdapat sebuah kesalahan yaitu penulis tidak memberikan tanda
baca titik untuk mengakhiri sebuah paragraph tersebut, alasan kenapa pada sebuah pragraf harus
di beri tanda titik untuk mengakhiri sebuah paragraph. Kita harus memperhatikan terlebih dahulu
penulisan atau aturan-aturan yang sudah ditetap oleh kamus besar KBBI dan Eyd.
Bapak Drs. H. S. Effendi, MS Selaku Sekolah Ketua Yayasan Sekolah Tinggi Ilmu
Kesehatan Tri Mandiri Sakti Bengkulu, yang telah memberikan dukungan selama mengikuti
pendidikan di STIKES Tri Mandiri Sakti Bengkulu. Dalam sebuah kalimat tersebut terdapat
sebuah kesalahan yaitu penulis tidak memberikan tanda baca titik untuk mengakhiri sebuah
paragraph tersebut, alasan kenapa pada sebuah pragraf harus di beri tanda titik untuk mengakhiri
sebuah paragraph. Kita harus memperhatikan terlebih dahulu penulisan atau aturan-aturan yang
sudah ditetap oleh kamus besar KBBI dan Eyd.
Untuk sahabat dan teman- teman seperjuangan yang tercinta yang telah memberikan
dorongan semangat dan mptivasi kepada penulis dalam pembuatan skripsi ini sehingga skripsi ini
dapat terselesaikan. Dalam sebuah kalimat tersebut terdapat sebuah kesalahan yaitu penulis tidak
memberikan tanda baca jeda/spasi untuk sebuah paragraph tersebut, alasan kenapa pada sebuah
pragraf harus di beri tanda jeda/spasi untuk mengawali sebuah paragraph. Kita harus
memperhatikan terlebih dahulu penulisan atau aturan-aturan yang sudah ditetap oleh kamus
besar KBBI dan Eyd.
Akhirnya penulis berharap semogah bantuan yang telah diberikan dapat menjadi
amalibadah yang pada akhirnya mendapat pahala yang berlipat ganda dari Allah SWT. Penulis
menyadari bahwa dalam penulisan skripsi ini masih jauh dari kata sempurna, oleh karena itu
penulis membuka diri dengan segala kerendahan hati terhadap semua kritik dan saran yang
bersifat membangun demi kesempurnaan penulis skripsi ini. Harapan penulis semogah penulis
ini dapat memberikan manfaat bagi kita semua. Dalam sebuah kalimat tersebut terdapat sebuah
kesalahan yaitu penulis tidak memberikan tanda baca titik untuk mengakhiri sebuah paragraph
tersebut, alasan kenapa pada sebuah pragraf harus di beri tanda titik untuk mengakhiri sebuah
paragraph. Kita harus memperhatikan terlebih dahulu penulisan atau aturan-aturan yang sudah
ditetap oleh kamus besar KBBI dan Eyd.
Kesehatan merupakan hak dasar yang dimiliki manusia dan salah satu factor yang
menentukan kualitas sumber daya manusia.Derajat kesehatan manusia dipengaruhi oleh factor,
diantaranya factor lingkungan perilaku, pelayanan kesehatan dan keturunan.Salah satu derajat
kesehatan yang harus mempengaruhi perhatian yang serius adalah kesehatan reproduksi wanita.
Organ reproduksi wanita sangat rentan terkena penyakit infeksi, salah satunya adalah (Manuaba,
2009). Dalam sebuah kalimat tersebut terdapat sebuah kesalahan yaitu penulis tidak memberikan
tanda baca titik untuk mengakhiri sebuah paragraph tersebut, alasan kenapa pada sebuah pragraf
harus di beri tanda titik untuk mengakhiri sebuah paragraph. Kita harus memperhatikan terlebih
dahulu penulisan atau aturan-aturan yang sudah ditetap oleh kamus besar KBBI dan Eyd.
. Data penelitian tentang kesehatan reproduksi wanita menunjukkan 75% wanita pasti
menderita keputihan, paling tidak sekali dalam hidupnya dan 45% diantaranya bisa
mengalaminya sebayak dua kali atau lebih.Wanita Indonesia 75% pasti mengalami keputihan
minimal 1(satu) kali dalam hidupnya.Lebih dari 70% wanita Indonesia mengalami keputihan
oleh jamur dan parasit seperti cacing kermi atau kuman (Trikomonas vaginalis). Dalam sebuah
kalimat tersebut terdapat sebuah kesalahan yaitu penulis tidak memberikan tanda baca titik untuk
mengakhiri sebuah paragraph tersebut, alasan kenapa pada sebuah pragraf harus di beri tanda
titik untuk mengakhiri sebuah paragraph. Kita harus memperhatikan terlebih dahulu penulisan
atau aturan-aturan yang sudah ditetap oleh kamus besar KBBI dan Eyd.
Informasi dari penulis ini diharapkan dapat berguna bagi institusi pendidikan pendidikan
sebagai laporan akhir berdasarkanevidenc based mahasiswa tentang “ pengetahuan dengan
pencegahan keputihan”, serta diharapkan penulis ini menjadi sumber referensi institusi sebagai
informasi khususnya kepada peserta didik yang sedang mengikuti perkuliahan. Dalam sebuah
kalimat tersebut terdapat sebuah kesalahan yaitu penulis tidak memberikan tanda baca jeda/spasi
untuk sebuah paragraph tersebut, alasan kenapa pada sebuah pragraf harus di beri tanda
jeda/spasi untuk mengawali sebuah paragraph. Kita harus memperhatikan terlebih dahulu
penulisan atau aturan-aturan yang sudah ditetap oleh kamus besar KBBI dan Eyd.
Hasil penelitian ini dapat menambah pengetahuan, wawasan bagi peneliti dan dapat
menambah pengetahuan untuk masyarakat terkhusus wanita karena pentingnya untuk menjaga
kebersihan kewanitaan.Dalam sebuah kalimat tersebut terdapat sebuah kesalahan yaitu penulis
tidak memberikan tanda baca titik untuk mengakhiri sebuah paragraph tersebut, alasan kenapa
pada sebuah pragraf harus di beri tanda titik untuk mengakhiri sebuah paragraph. Kita harus
memperhatikan terlebih dahulu penulisan atau aturan-aturan yang sudah ditetap oleh kamus
besar KBBI dan Eyd.
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil studi tentang hubungan pengetahuan dengan pencegahan
keputihan. Hasil review dari sepuluh artikel yang sudah diuraikan pada hasil penelitian
dan pembahasan, penulis menarik kesimpulan ada hubungan yang signifikan antara
pengetahuan dengan keputihan pada remaja putih.

B. Saran

1. Bagi STIKES Tri Mandiri Sakti Bengkulu


di sarankan untuk sekolah Tinggi Ilmu Pengetahuan Tri Mandiri Sakti
Bengkulu dapat untuk menjadikan hasil penelitian literature review ini sebagai
revrensi bagi peneliti serta dijadikan badan bacaan untuk menambah wawasan dan
pengetahuan mahasiswa angkatan selanjutnya.

2.Bagi Mahasiswa
Diharapkan kepada mahasiswa STIKES Tri Mandiri Sakti Bengkulu dapat
menamba wawasan dan pengetahuan dibidang maternitas mengenai hubungan
pengetahuan dengan pencegahan keputihan.

3.Bagi Peneliti
disarankan kepada peneliti lain dapat melanjutkan penelitian ini secara spesifik
mengenai studi literatur serta pengetahuan dan pencegahan keputihan menggunakan
database yang lebih banyak lagi serta jurnal-jurnal internasional.
DAFTAR PUSTAKA

Anolis, A. C (2011).17 Penyakit Yang Paling Mematikan. Yogyakarta: Buana Puataka.


Asri (2008). Keputihan Bisa Menyebabkan Kemandulan. Diakses
Melalui :http:sehatmania.blogspot.com pada Tanggal 12 Februari 2014
Asrori & Ali. (2010). Psikologi Remaja, Perkembangan Peserta Didik, Jakarta : Media Grafika
Ayuningsih.(2009).Psikologi Perkembangan Anak. Yogyakarta : Pustaka Larasati
Ayu. G, Marheni. (2006) Keputihan Pada Wanita Marhaeni Jurnal Skala Husaba: jurnal
Kesehatan
Bahari, Hamid. (2012). Cara Mudah Atasi Keputihan.Jakarta : Buku Biru
BKKBN Bengkulu.(2010).Remajadan SPN (seks pranika). Ww.bkkn,go.id
websdetailrublik.phpMyID=518.pdf
Cony, R. (2010). Metode Penelitian Kualitatif. Jakarta:Grasindo.
Citrawati, N. K., Nay, H. C., & Lestari. R. T. R (2019). Hubungan Tingkat Pengetahuan Tentang
Keputihan Dengan Perilaku Pencegahan Keputihan Pada Remaja Putri Di SMA Dharma
Praja Denpasar. Bali Medika Jurnal, 6(1), 71-79.
Eva Ellyasibagariang, Ranggapusmaika, Rismalinda. (2016). Kesehatan Reproduksi Wanita
Jakarta: Trans Info Media.
Elliana, D.,& Mularsih, S. (2020). Hubungan Pengetahuan Dan Perilaku Pencegahan Keputihan
Pada Remaja Karang Taruna Di Kabupaten Cilacap. Midwifery Care Journal, 1(3), 28-33.
Hidayat (2009).Metode Penelitian Kebidanan Teknik Analis Data Jakarta :SelembaMediaka
Kasdul, D (2005). Kesehatan Wanita, Solusi Problem Wanita Dewasa. Jakarta :Puspa swara
Kusmiran, E (2011). Kesehatan Reproduksi Remaja Dan Wanita Jakarta: selembar Medika
Modokongan, M., Wantania, J., & Wagey, F. (2015). Hubungan Tingkat Pengetahuan Tentang
Keputihan Dengan Perilaku Pencegahan Keputihan Pada Remaja Putri. e-Clinic, 3(1)
Magfiroh. (2010). KTI Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Remaja
Manuaba, I, B (2009) Keluarga Berencana. Dalam Memahami kesehatan Reproduksi Wanita,
Jakarta. EGC
Mubarak, W. I. dkk (2007), Ilmu Kesehatan Masyarakat Teori Dan Aplikasi. Jakarta:
SelembaMedika.
Marwanti, (2018).Peningkatan Kekuatan Otot Pada Pasien Stroke Iskhemik Dengan Latihan
Range Of Motion. Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Mardiana, M. M.,& Lubis, M. A. (2018). Hubungan Pengetahuan Dengan Perilaku Tentang
Pencegahan Keputihan Di SMA Negeri 3 Kota Batam. Zona Keperawatan: Program Studi
Keperawatan Universitas Batam, 8(3), 39-45.
Machfoedz dan Suryani,Pendidikan Kesehatan Bagian Dari Promosi Kesehatan. Yogyakarta:
Andi Offset; (2007).
Muhamad, Z., Hadi, A. J., & Yani, A. (2019). Pengetahuan Dan Sikap Remaja Putri Dengan
Pencegahan Keputihan Di Mts Negeri Telaga Biru Kabupaten Gorontalo. PROMOTIF:
Jurnal Kesehatan Masyarakat, 9(1), 9-19.
MunawarA, Nurhudariani, R. (2017). Hubungan Pengetahuan tentang Personal Hygiene dengan
Perilaku Pencegahan Keputihan Pada Remaja Putri Di SMAN 15 Semarang. Jurnal SMART
Kebidanan, 4(1), 56-64
Notoatmodjo,S (2010). Tumbuhan Kembang Remaja Dan Permasalahannya, Jakarta :Rineka
Cipta 2010
a. Pendidikan dan Perilaku Kesehatan.Jakarta :Renika Cipta

Notoatmodjo,S (2007). Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku. Jakarta: Reneka Cipta.

Notoatmodjo, Soekidjo. (2010). Metode Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta

Nursalam, (2016).Metodologi Penelitian Penelitian Ilmu Keperawatan.Jakarta: PT


SelembaMerdeka

Ningsih, A. (2009).Psikologi Perkembangan Anak. Yogyajarta : Pustaka Larasati

Prawirohadjo, S (2007). Ilmu Kandungan Jakarta:Yayasan Bina Pustaka


SarwonoPrawieohardjo

Pudiastusi, R. D (2010).Pentingnya Menjaga Organ Kewanitaan. Jakarta :indeks.

Permatasari, M. W ,. Mulyono, B., & Istiana, S. (2013). Hubungan Tingkat Pengetahuan Remaja
Putri Tentang Personal Hygiene Dengan Tindakan Pencegahan Keputihan Di Sma
Negeri 9 Semarang Tahun 2012. Jurnal Kebidanan, 2(1).

Pribakti. (2008). Tips & Trik Melawan Organ Intim. Pustaka Banua : Yogyakarta

Ratnawati, A. e., & Utami, D.(2016). Hubungan Pengetahuan Tentang Keputihan Dengan Upaya
Pencegahan Keputihan Pada Remaja Putri.

Somia, Gul, et AL. (2013). “Women Facing Heany Vagina Discharge (Leucorrhea) By Victua Of
Unhealtht Life Style” research article. Pakistan : faculty of pharmacy Jinnah
universitasy.
Susanto, (2013). Teori Belajar Dan Pembelajaran Di Sekolah Dasar
Jakarta :Kecanprenadamedia group

Taylor, Dena dan Margaret, Procter. (2010). TheLiterature Review: A few Tips on Canduting it.
Dimuat dalam university Toronto Writing Center. Dilihat pada 29 Mei 2020. Diakses
pada https://ctl.utsc . utoronto. Ca /twc/sites/default/files/LitrReview).pdf

Wati, S. E., & Aizah, S. (2017). Hubungan Tingkat Pengetahuan Dengan Cara Pencegahan Flour
Albus Di SMK Ahmad Yani Gurah Kediri. Judika (Jurnal Nusantara Medika), 2(1), 43-
52.

Wawan, A & Dewi, M. (2011). Pengetahuan, Sikap, dan Perilaku Manusia. Nuhu Medika,
Yogyakarta

Widyasi&Suryani (2008). Pisikolog Ibu Dan Anak Yogyakarta:Fitramaya

Wijayaanti.(2009).Fakta Penting Seputar Kesehatan Reproduksi Wanita. Yogyakarta: Book


marks
Wong. D, L (2008).Buku Ajar Keperawatan Pediatric. Jakarta: EGC
Zalni, R. I. (2018). Hubungan Pengetahuan dan Sikap Remaja Putri Tentang Vulva Hygiene
dengan Tindakan Pencegahan Keputihan. Enisiklopedia of Jurnal, 1(1).
LAMPIRAN

No Kesalahan Revisi Keterangan

1. Puji syukur penulis atas Puji syukur penulis atas Pada kalimat
kehadirat Allah SWT. Atas kehadirat Allah SWT, atas tersebut tanda
segalah limpah rahmat dan rahmat dan karunianyalah baca titik (.)
karunianyalah sehingga dapat sehingga dapat menyelesaikan diganti dengan
menyelesaikan penyusunan penyusunan skripsi tanda koma (,).
skripsi Menurut buku
Eyd dan KBBI

2. Penyusun Skripsi ini merupakan Penyusunan Skripsi ini Pada kalimat


syarat penelitian guna merupakan syarat penelitian tersebut kurang
mendapatkan gelar sarjana guna mendapatkan gelar sarjana tanda baca titik
keperawatan (S.Kep) keperawatan (S.Kep). diakhir kalimat.
Menurut buku
Eyd dan KBBI

3. Penulis menyadari dalam Penulis menyadari dalam Pada kalimat


penulisan skripsi ini banyak penulisan skripsi ini banyak sebanyak-
bantuan yang telah diberikan bantuan yang telah diberikan banyaknya
kepada penulis, untuk itu dengan kepada penulis, untuk ini dihilangkan
rasa tulus dan segala kerendahan dengan rasa tulus dan segala karna kalimat
hati, penulis menyampaikan rasa kerendahan hati, penulis tersebut tidak
terimakasih yang sebedar- menyampaikan rasa terimakasih efektif.
besarnya kepada kepada: Menurut buku
Eyd dan KBBI

4. Bapak Drs. H. S. Efendi, MS Bapak Drs. H. S. Efendi, MS Pada kalimat


Selaku ketuaYayasan Sekolah Selaku ketua yayasan Sekolah tersebut terjadi
Tinggi Ilmu Kesehatan Tri Tinggi Ilmu Kesehatan Tri kesalahan pada
Mandiri Sakti Bengkulu yang Mandiri Sakti Bengkulu yang kata “ketua
telah memberikan dukungan telah memberikan dukungan yayasan” karna
selama mengikuti pendidikan di selama mengikuti pendidikan di tidak memiliki
STIKES Tri Mandiri Sakti STIKES Tri Mandiri Sakti sepasi pada
Bengkulu Bengkulu. kalimat dan
tidak memiliki
tanda baca pada
akhir kalimat.
Menurut buku
Eyd dan KBBI
5. Untuk sahabat dan teman- teman Untuk sahabat dan teman-teman Pada kalimat
seperjuangan yang tercinta yang seperjuangan yang tercinta yang tersebut terjadi
telah memberikan dorongan telah memberikan dorongan kesalahan pada
semangat dan motivasi kepada semangat dan motivasi kepada tanda baca (-).
penulis dalam perbuatan skripsi penulis dalam perbuatan skripsi Menurut buku
ini sehingga skripsi ini dapat ini sehingga skripsi ini dapat Eyd dan KBBI
selesaikan. selesaikan.
6. Akhirnya penulis berharap Akhirnya penulis berharap Pada kalimat
semogah bantuan yang telah semogah bantuan yang telah tersebut tidak
diberikan dapat menjadi amal diberikan dapat menjadi amal ada jarak
ibadah yang pada akhirnya ibadah yang pada akhirnya diawal kalimat.
mendapat pahala yang berlipat mendapat pahala yang berlipat Menurut buku
ganda dari Allah SWT.Penulis ganda dari Allah SWT. Penulis Eyd dan KBBI
menyadari bahwa dalam menyadari bahwa dalam
penulisan skripsi ini masih jauh penulisan skripsi ini masih jauh
dari kata sempurna, dari kata sempurna,
7. Oleh karena itu penulis Oleh karena itu penulis Pada kalimat
membuka diri dengan segala berharap dengan segala tersebut terjadi
kerendahan hati terhadap semua kerendahan hati terhadap semua kesalahan pada
kritik dan saran yang bersifat kritik dan saran yang bersifat kalimat yang
membangun demi kesempurnaan membangun demi tidak logis.
penulisan skripsi ini. kesempurnaan penulisan skripsi Menurut buku
ini. Eyd dan KBBI
8. Harapan penulis semogah Harapan penulis semogah Pada kalimat
sekripsi ini dapat memberikan sekripsi ini dapat memberikan tersebut terjadi
manfaat bagi kita semua Aamiin. manfaat bagi kita semua kesalahan pada
Aamiin kalimat yang
tidak logis.
Menurut Eyd
dan KBBI
9. Kesehatan merupakan hak dasar Kesehatan merupakan hak dasar Pada kalimat
yang memiliki manusia dan yang memiliki manusia dan tersebut tidak
salah satu faktor yang salah satu faktor yang ada jarak
menentukan kualitas sumber menentukan kualitas sumber diawal kalimat.
daya manusia.Derajat kesehatan daya manusia. Derajat Menurut buku
manusia dipengaruhi oleh kesehatan manusia dipengaruhi Eyd dan KBBI
banyak faktor, oleh banyak faktor,
10. Pelayanan kesehatan dan Pelayanan kesehatan dan Pada kalimat
keturunan.Salah satu derajat keturunan. Salah satu derajat tersebut tidak
kesehatan yang harus kesehatan yang harus ada jarak
memperoleh perhatian yang memperoleh perhatian yang diawal kalimat.
serius adalah kesehatan serius adalah kesehatan Menurut buku
reproduksi wanita.Organ reproduksi wanita. Organ Eyd dan KBBI
reproduksi wanita sangat rentan reproduksi wanita sangat rentan
terkena penyakit infeksi, terkena penyakit infeksi,
11. Pemeriksaan yang tidak higienis Pemeriksaan yang tidak Pada kalimat
dan adanya benda asing dalam higienis dan adanya benda tersebut tidak
vagina.Selain karena infeksi, asing dalam vagina. Selain ada jarak
karena infeksi diawal kalimat.
Menurut buku
Eyd dan KBBI
12. Paling tidak sekali dalam Paling tidak sekali dalam Pada kalimat
hidupnya dan 45% diantaranya hidupnya dan 45% diantaranya tersebut tidak
bisa mengalaminya sebanyak bisa mengalaminya sebanyak ada jarak pada
duakali atau lebih. dua kali atau lebih kalimat
tersebut.
Menurut buku
Eyd dan KBBI
13. Wanita Indonesia 75% pasti Wanita Indonesia 75% pasti Pada kalimat
mengalami keputihan minimal mengalami keputihan minimal tersebut tidak
1(satu) kali dalam 1(satu) kali dalam hidupnya. ada jarak
hidupnya.Lebih dari 70% wanita Lebih dari 70% wanita diawal kalimat.
Indonesia mengalami keputihan Indonesia mengalami keputihan Menurut buku
oleh jamur dan parasite seperti oleh jamur dan parasite seperti Eyd dan KBBI
cacing kermi atau kuman cacing kermi atau kuman
(Trikomonas vaginalis). (Trikomonas vaginalis).
14. Informasi dari penulis ini Informasi dari penulis ini Pada kalimat
diharapkan dapat berguna bagi diharapkan dapat berguna bagi tersebut tidak
institusi pendidikan sebagai institusi pendidikan sebagai ada jarak pada
laporan akhir laporan akhir berdasarkan kalimat
berdasarkanevidenc based evidenc based mahasiswa tersebut.
mahasiswa tentang tentang “pengetahuan dengan Menurut buku
“pengetahuan dengan pencegahan keputihan”, Eyd dan KBBI
pencegahan keputihan”,
15. Disarankan kepada peneliti lain Disarankan kepada peneliti lain Pada kalimat
dapat melanjutkan peneliti ini dapat melanjutkan peneliti ini tersebut kurang
secara spesifik mengenai studi secara spesifik mengenai studi tanda baca titik
literature serta pengetahuan dan literature serta pengetahuan dan (.) pada akhir
cara pencegahan keputihan cara pencegahan keputihan kalimat.
mengunakan database yang lebih mengunakan database yang Menurut buku
banyak lagi serta jurnal-jurnal lebih banyak lagi serta jurnal- Eyd dan KBBI
internasional jurnal internasional.

Anda mungkin juga menyukai