Anda di halaman 1dari 31

Istirahat dan Tidur

Vellyza colin, S.Kep.MAN


Pengertian
 Istirahat adalah suatu keadaan dimana kegiatan
jasmaniah menurun yang berakibat badan
menjadi lebih segar
 Tidur adalah suatu keadaan relatif tanpa sadar
yang penuh ketenangan tanpa kegiatan yang
merupakan urutan siklus yg b’ulang dan masing-
masing menyatakan fase kegiatan otak dan
badaniah yg berbeda
Fisiologi tidur
 Pengaturan dan kontrol tidur tergantung dari
hubungan antara 2 mekanisme serebral yg
secara bergantian m’aktifkan dan menekan
pusat otak untuk tidur dan bangun.
1. RAS (Reticular Activating System)
• Di batang otak atas
• Untuk m’p’tahankan k’waspadaan dan
kesadaran
• RAS m’berikan stimulus visual, auditori,
nyeri dan raba, emosi serta proses pikir
Countinue,…
2. BSR ( Bulbar Synchronizing Regional)
• Pd keadaan sadar RAS m’lepaskan
katekolamin, mis norepineprine
• Saat tidur BSR m’lepaskan serum
serotonin

Bangun dan tidur t’gantung keseimbangan


impuls yg diterima dr pusat otak, reseptor
perifer, mis bunyi, cahaya, dan sistem limbik
sprti emosi

Jk indiv berusaha tdr, ia menutup mata dan


rileks. Jk ruangan gelap dan tenang, aktivitas
RAS menurun, pd saat itu BSR mengeluarkan
serum serotonin
Tahapan Tidur
1. Tahapan tidur NREM (Nonrapid eye movement)
 NREM tahap I
• Tingkat transisi antara bangun dan tidur
• Merespon cahaya
• Berlangsung bbrp menit
• Mudah t’bangun dg rangsangan
• Aktivitas fisik menurun, TTV menurun dan
metabolisme menurun
• Bila t’bangnun terasa sdg b’mimpi
• 5 % dr total tidur
Countinue,…
 NREM tahap II
• Periode tidur
• Mulai relaksasi otot
• Berlangsung 10-20 menit
• Fungsi tubuh b’langsung lambat
• Mdh dibangunkan
• 50-55 % dr tidur
 NREM tahap III
• Awal dr tidur nyenyak
• Sulit dibangunkan
• Relaksasi otot menyeluruh
• TD menurun
• B’langsung 15-20 menit (10 % dr tidur)
Countinue,…

 NREM tahap IV
• Tidur nyenyak
• Sulit dibangunkan, butuh stimulus intensif
• Untuk istirahat, tonus otot menurun
• Sekresi lambung menurun
• Gerak bola mata cepat
• TTV menurun
• Metabolisme lambat
• 10 % dr tidur
Countinue,…

2. Tahapan tidur REM (Rapid Eye


Movement)
 Lebih sulit dibangunkan dibandingkan dg
tidur NREM
 Dewasa normal REM 20-25 % dr tidur
malamnya
 Jk indiv t’bangun pd tidur REM maka
biasanya terjadi mimpi
 Tidur REM penting untuk keseimbangan
mental-emosi, dan berperan dlm proses
belajar, memori dan adaptasi
Countinue,…
Karakteristik tidur REM
 Mata : Cepat t’tutup dan t’buka
 Otot-otot : Kejang otot kecil, otot besar
imobilisasi
 Pernapasan : Tdk t’atur, kdg apnea
 Nadi : Cepat dan ireguler
 TD : Meningkat/ fluktuasi
 Sekresi gaster : Meningkat
 Metabolisme : Meningkat, temperatur tbh naik
 Gel otak : EEG aktif
 Siklus tidur : Sulit dibangunkan
Countinue,…

Siklus Tidur Normal


Tahap pratidur

NonREm NonREm NonREm NonREm


Tahap I Tahap II Tahap III Tahap IV

Tidur REM

NonREm NonREm
Tahap II Tahap III
Pola Tidur Normal
1. Neonatus – 3 bulan
 Kira-kira m’butuhkan 16 jam/hari
 Mudah berespon thdp stimulus
 Pd mgg pertama kelahiran 50 % adalah
tahap REM
2. Bayi
 Kira-kira 8-10 jam pada malam hari
 Usia 1 bln-1 th kira-kira tidur 14 jam/hari
 Tahap REM 20-30 %
Countinue,…

3. Toddler
 Tidur 10-12 jam/hari
 Tahap REM 25 %
4. Preschooler
 Tidur 11 jam pada malam hari
 Tahap REM 20 %
5. Usia sekolah
 Tidur 10 jam pada malam hari
 Tahap REM 18,5 %
Countinue,…

6. Adolensia
 Tidur 8,5 jam pada malam hari
 Tahap REM 20 %
7. Dewasa muda
 Tidur 7-9 jam/hari
 Tahap REM 20-25 %
8. Dewasa pertengahan
 Tidur kira-kira 7 jam/hari
 Tahap REM 20 %
Countinue,…

9. Lansia
 Tidur kira-kira 6 jam/hari
 Tahap REM 20-25 %
 Tahap IV NREM menurn dan kdg-kdg absen
 Sering terbangun pada malam hari
Faktor-faktor yang mempengaruhi tidur
1. Tumbang
2. Penyakit mjd kurang tidur / tdk dpt tidur
3. Lingkungan lingk baru/asing
4. Motivasi
5. Kelelahan
6. Kecemasan
7. Alkohol insomnia
8. Gaya hidup jam kerja : shift
Countinue,…

9. Obat-obatan
 Diuretik : Menyebabkan insomnia
 anti depresan : Supresi REM
 Kafein : Meningkatkan saraf
simpatis
 Beta bloker : Insomnia
 Narkotika : Supresi REM
Gangguan Tidur
1. Insomnia (sukar tidur)
Penyebab :
 Tdk nyaman fisik : nyeri
 Kecemasan
 Perubahan kebiasaan dan lingkungan tidur
 Cafein dan alkohol dlm jumlah banyak
2. Hipersomnia (banyak tidur)
 Depresi
 Kerusakan saraf tepi
 Peny ginjal, liver, dan metabolisme
Countinue,…

3. Parasomnia (tidur sambil berjalan)


4. Narcolepsy (mudah tidur dalam kondisi
apapun)
5. Apnoe tidur dan mendengkur (apnoe 10
detik – 3 menit)
6. Sonombulisme (jalan-jalan waktu tidur)
7. Nokturnal enuresis (ngompol)
Asuhan Keperawatan Pada Klien
Dengan Gangguan Tidur

Ns.Agus Supriyadi, S.Kep


Pengkajian
1. Riw Keperawatan
a. Kebiasaan pola tidur bangun,apa ada perub:
 Waktu tidur dan bangun

 Jumlah jam tidur

 Kualitas tidur

 Apakah mengalami kesulitan tidur

 Apakah sering bangun saat tidur

 Apakah mengalami mimpi yg mengancam

 Apakah tidur siang? Berapa jam?

 Apakah bangun sgt pagi? Kmdn sulit kmbli

tidur
Countinue,…

b. Dampak pola tidur thdp fungsi s’hari-hari:


 Apakah merasa segar saat bangun
 Apa yang terjadi jika kurang tidur
 Tingkat energi shg mampu melaks aktv
sehari-hari
c. Alat bantu tidur
 Apa yg anda lakukan sebelum tidur
 Apakah menggunakan obat-obatan untuk
membantu tidur
 Ceritakan ruangan / lingk yg anda sukai untk
tidur
Countinue,…

d. Gangguan tidur/ faktor-faktor kontribusi :


 Jenis gangguan tidur
 Kapan masalah itu terjadi
 Bagaimana hal ini terjadi
 Apakah ada penyakit yang mempengaruhi
tidur anda
 Bagaimana masalah tersebut dapat
mempengaruhi kehidupan sehari-hari
 Apa upaya yg telah dilakukan untuk
mengatasi masalah tersebut
2. Pemeriksaan fisik
a. Observasi penampilan wajah, perilaku, dan
tingkat energi pasien
b. Adanya lingkaran hitam di sekitar mata,
mata sayu, dan konjungtiva merah
c. Perilaku iritable, kurang perhatian,
pergerakan lambat, bicara lambat, postur
tubuh tidak stabil, tangan tremor, sering
menguap, mata tampak lengket, menarik
diri, bingung, dan kurang koordinasi
Countinue,…

3. Pemeriksaan diagnostik
a. Electroencephalogram (EEG) merekam
aktivitas listrik otak
b. Electromyogram (EMG) pengukuran tonus
otot
c. Electroocologram (EOG)  mengukur
pergerakan mata
Diagnosa Keperawatan
1. Gangguan pola tidur B.d :
 Kerusakan neurologi
 Perubahan lingkungan
 Terpasangnya tube
 Prosedur invasif
 Nyeri
 Kecemasan
 Penyakit
Countinue,…

Data penunjang :
 Keluhan kesulitan terlelap/tidak merasa segar
 Tidur terganggu, terbangun lebih dini dari
keinginan
 Perubahan perilaku dan penampilan
 Iritabilitas/ letargi
 Sering menguap
 Lingkaran hitam disekitar mata
 Perubahan tingkat aktivitas
 Mata merah
Countinue,…

Kriteri hasil :
 Melaporkan perbaikan dalam pola tidur
 Pasien dapat tidur 6-8 jam setiap malam
 Mengungkapkan dapat rileks dan lebih segar
Countinue,…
Intervensi :
Mandiri
1. Tentukan kebiasaan tidur biasanya dan
perubahan yang terjadi
2. Kaji gangguan tidur klien dan penyebab
kurang tidur
3. Tentuka jam untuk tidur sesuai dengan pola
tidur klien
4. Berikan tempat tidur yang nyaman, bersih dan
bbrp milik pribadi, mis bantal, guling
5. Tingkatkan aktivitas sehari-hari dan kurangi
aktivitas sebelum tidur
Countinue,…

6. Tingkat regimen kenyamanan waktu tidur


,misal mandi hangat, massage.
7. Kurangi kebisingan dan lampu
8. Hindari mengganggu bila mungkin, misal
membangunkan untuk obat/therapi
9. Anjurkan untuk mengurangi stress, cemas, dan
latihan relaksasi

Kolaborasi :
10. Berikan sedatif dan hipnotik sesuai indikasi
Countinue,…

?
Ada
Pertanyaan
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai