8, & 9
MENULIS KARYA
ILMIAH
Nopita Desiana, S.Pd.,M.Pd
Jika kulihat laut, hanyalah air
Jika kulihat awan, hanyalah putih
Jika kulihat bunga, hanyalah
kembang
Namun, jika kulihatmu, mahasiswa
Semua menjadi indah
Karena engkau sumber inspirasiku
• Kegiatan menyusun serta
HAKIK merangkaikan kalimat
AT sedemikian rupa agar pesan,
MENU informasi, serta maksud yg
terkandung dalam pikiran,
LIS
gagasan, dan pendapat
penulis dapat disampaikan
dg baik.
2. NETRAL
- Setiap pernyataan atau penilaian bebas dari kepentingan-
kepentingan tertentu baik pribadi maupun kelompok.
- Tidak ada pernyataan yg bersifat mengajak, membujuk, atau
mempengaruhi pembaca.
lanjutan
3. SISTEMATIS
- Segala yang dikemukakan disusun dalam urutan yg memperlihatkan
adanya kesinambungan.
2. Membatasi Topik
Misalnya masalah “Penyakit Jantung”, topik ini terlalu luas, maka dapat
dispesifikan objeknya menjadi “ Penyakit Jantung pada Anak”.
JENIS MAKALAH:
1. Makalah hasil dari berpikir deduktif, yaitu makalah yg membahas
masalah atas dasar kajian teori tertentu atau menerapkan teori tertentu
untuk memecahkan masalah yg dipilih. Jika menulis makalah dg
menggunakan jenis ini, harus berangkat dari teori tertentu dan diterapkan
dalam pembahasan.
B. CARA PENYAJIAN
1. BAGIAN AWAL
a. Halaman sampul. Isi halaman judul sama dg halaman sampul, terdiri
dari:
1) Judul makalah, font 14-18
2) Logo Perguruan Tinggi/Universitas
3) Bentuk Karangan (MAKALAH, font 12-16)
4) Tujuan penyusunan makalah (font 12)
5) Nama penulis/identitas (langsung nama tanpa ditulis “nama atau
NPM”), font 12
6) Nama jurusan/nama lembaga pendidikan tinggi
7) Nama kota tempat lembaga pendidikan tinggi berada
8) Tahun penyelesaian
lanjutan
b. Kata pengantar
- kata pengantar berisi ucapan rasa syukur
- Ucapan terima kasih kepada berbagai pihak atas terselesainya
makalah.
- Tujuan penulisan makalah
- Kebermanfaatan penulisan makalah untuk ilmu pengetahuan
atau objek lain.
c. Daftar isi
- daftar isi memuat keterangan tentang pokok-pokok masalah.
- Dalam setiap subjudul dan subbagian diberi nomor dan nomor
halaman yg memuatnya.
- Masing-masing subsubjudul diketik 1 spasi kecuali antar
subjudul diketik 2 spasi.
lanjutan
2. BAGIAN TENGAH
a. Pendahuluan
- isi pendahuluan merupakan penjelasan-penjelasan yg
erat sekali hubungannya dg masalah yg dibahas dalam
bab-bab. Penjelasan rincinya sbb:
1) Alasan pemilihan pokok masalah.
2) Perumusan masalah itu disertai latar belakangnya
yg sesuai.
3) Prosedur pemecahan masalah dijelaskan dg
menyebutkan
lanjutan
b. Bab-Bab Pengurai
- uraian makalah harus memuat tafsir-tafsiran analisis terhadap data
yg telah dikumpulkan dan merupakan jawaban terperinci atas
persoalan yg berhubungan dg pokok-pokok pembahasan penulis
secara proporsional.
a.Mengumpulkan c.Menentukan
MERENCANAKA bahan
pembaca
N b.Menentukkan
d. Memilih topik
tujuan dan bentuk
a.Menyusun
kerangka tulisan
MENULIS b.Pengembangan
c. Merevisi
tulisan
Jenis-jenis karya ilmiah
A. MAKALAH
Makalah yang dipublikasikan dalam jurnal ilmiah
biasa disebut artikel ilmiah.
Makalah yang dipresentasikan dalam forum ilmiah
biasa disebut kertas kerja.
Komponen Makalah
a. Pendahuluan/pengantar,
b. Inti,
c. Penutup/kesimpulan,
d. Daftar pustaka.
b. proposal
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia kata proposal
diartikan sebagai rencana yang dituangkan dalam bentuk
rencana kerja.
- terdapat alasan dan bukti bahwa masalah itu merupakan gagasan yg asli,
yg merupakan penciptaan atau cara analisis baru yg berbeda dg penelitian
atau tulisan yg sudah ada.
b. Perumusan masalah
Merumuskan permasalahan secara konkret. Masalah muncul
karena tidak ada kesesuaian antara harapan, teori, dan atau
kaidah dg kenyataan.
Menggunakan kalimat tanya.
c. Tujuan Penelitian
-Tujuan penelitian berkaitan erat dg permasalahan dan
merupakan arahan jawaban dari hipotesis atau deskripsi
sementara dari asumsi.
- tujuan penelitian mengemukakan hasil-hasil yg hendak dicapai
dan tidak boleh menyimpang dari permasalahan yg
dikemukakan.
1) Tujuan Umum
-suatu pernyataan umum tentang tujuan yg ingin dicapai dari
penelitian secara keseluruhan.
lanjutan
2) Tujuan Khusus
-merupakan penjabaran dari tujuan umum, dan sifatnya lebih
operasional, serta terukur, misalnya mengetahui.
-menyatakan secara spesifik variabel apa yg akan diukur atau
diuji untuk menunjang pernyataan pada tujuan umum.
d. Manfaat penelitian
-memaparkan kegunaan hasil penelitian yg akan dicapai, baik
untuk kepentigan ilmu pengetahuan, kebijakan
pemerintah/program kesehatan, maupun masyarakat luas. Secara
rinci dapat diuraikan sebagai berikut.
1) Apa saja manfaat dalam pengembangan program kesehatan?
lanjutan
- pada bagian penulis harus menyebutkan secara jelas siapa atau apa
populasi penelitiannya dan bagaimana karakteristik dari populasi
tersebut.
- Sampel adalah bagian atau representasi dari populasi sebagai unit
analisis. Pada bagian ini penulis menyebutkan secara jelas siapa atau
apa saja sampel penelitiannya, bagaimana cara penentuan sampel,
seberapa besar sampel, dan cara pengambilan sampel.
dll.
-bila menggunakan uji statistik, tidak perlu mencantumkan
rumus dari uji statistik tersebut, cukup hanya menyebutkan uji
statistik apa yg digunakan, misalnya: “….maka uji statistik yg
digunakan, yaitu uji Regresi Logistik”.
BAGIAN AKHIR
a. Daftar Pustaka
-penulisan daftar pustaka di STIKES Tri Mandiri sakti
Bengkulu mengacu ke sistem American Psychological
Association (APA).
MAHASISWA MEMPELAJARI PEMANFAATAN
ASAM AMINO LISINE DALAM PROSES
METABOLISME
Contoh:
Evers (1995:58) menyatakan, “tanah di area perkotaan
yg pemiliknya dapat diidentifikasikan [sic] secara etnis
(kecuali milik pemerintah dan badan hukum)”.
Contoh:
a) Sudaryanto (2004a: 21) menyatakan …
b) Menurut Sudaryanto (2004b: 30), …
c) … (Sudaryanto, 2004 4c: 93).
Contoh:
a) … (Departemen Pendidikan Nasional, 2006: 19).
b) … (Universitas Jember, 1998: 1-4).
c) Menurut Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Timur (2005:
200) dapat dikatakan bahwa jumlah penduduk miskin
semakin meningkat, …
Contoh:
a) Oleh Karim (2005) dikemukakan …
b) Karim dan Sobari (2004) mengatakan …
c) … (Siswoyo, 2006).
k) Buku terjemahan
Kerlinger. F. N.,(1990). Asas-asas Penelitian Behavioral.
(Terjemahan Landung R. simatupang). Yogyakarta:
Gadjah Mada University Press. (Buku asli diterbitkan
tahun 1986).
lanjutan
r) Undang-undang
Anonim. Undang-undang nomor 36 tahun 2009 tentang
kesehatan.
s) Peraturan pemerintah
Depkes R.I. (2004). Keputusan Menteri Kesehatan RI
Nomor: 450/Menkes/SK/IV/2004 tertanggal 7 April
2004 tentang pemberian aisr susu ibu (ASI) secara
eksklusif pada bayi di Indonesia.