Anda di halaman 1dari 10

PELAKSANAAN

A. Pelaksanaan
Hari / tanggal : sela 12./Januari /2022
Pukul : 09. 00 WIT
Kegiatan : Supervisi
Lama kegiatan : 3,16 Menit
Pelaksana : Kepala ruangan
Sasaran : Pasien
Tempat : Ruang OK AKPER RSMI
Materi supervis : Pemberian posisi
B. Struktur Pengorganisasian
Kepala ruangan : ALI IRSYAD

Perawat Primer : FITRI YANI PUTRI SAID , CICI NELCI

Perawat Associate : DELI TABUNI

Pasien :DORTEA
Kamera : ARJA PRABU

C. Metode Supervisi
1. Observasi
2. Tanya Jawab (diskusi)
3. Problem solving
D. Media
1. Status Pasien
2. Instrumen supervise
3. Alat Tulis
E. Mekanisme Kegiatan

Tahap
Kegiatan Kegiatan Waktu Tempat
Pra 1. Salam pembuka
supervisi 2. Menyampaikan maksud dan tujuan
dilakukannya supervise
3. Memberikan kesempatan kepada
perawat primer untuk melakukan
klarifikasi sebelum dilakukan
supervise
4. Melakukan pengecekan 5 menit Nurse station
kelengkapan alat

5. PP menyebutkan hal-hal yang


perlu dipersiapkan.

6. kelengkapan supervise meliputi


alat-alat pemberian posisi.

7. Kontrak waktu dengan pasien


dan keluarga
Supervisi 1. Karu, PP, dan PA menuju bed Nurse station
pasien untuk melakukan supervisi.

2. Karu memberi salam kepada klien


atau keluarga dan mempersiapkan
PP untuk menjelaskan supervisi. Bed Pasien
(Ruang Rawat
3. Menjelaskan kepada pasien dan 30 menit
Inap)
keluarga tentang prosedur
pemasangan infus yang akan
dilaksanakan.
4. Mendelegasikan kepada PA untuk
membantu pemberian posisi.
5. Langkah-langkah pemberian
posisi
Pasca 1. Melakukan evaluasi hasil supervise 10 menit Nurse station
Supervisi (fair).
2. Memberikan feed back
3. Memberikan follow up dan
reinforcement
4. Melakukan dokumentasi hasil
supervis

F. Evaluasi

1. Evaluasi struktur

Persiapan dilaksanakan 2 hari sebelum acara dimulai dari pembuatan proposal,

undangan dan berlatih role play untuk perawat primer yang akan dilakukan

supervisi serta kepala ruangan sebagai supervisor dalam kegiatan supervisi

2. Evaluasi proses

Evaluasi dilihat berdasar kelancaran proses sesuai dengan rencana dan alur yang

ada serta perawat yang bertugas sesuai perannya.

3. Evaluasi hasil

a) Perawat primer mampu melaksanakan kegiatan tindakan sesuai dengan


prosedur\

b) Kepala ruangan mampu melakasanakan kegiatan supervisi sesuai dengan


SOP

c) Supervise selesai sesuai dengan proposal rencana kegiatan.


STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR

PEMBERIAN POSISI SEMI FOWLER

A. Pengertian

Posisi Semi Fowler


Semi fowler adalah sikap dalam posisi
setengah duduk 150-600

B. Tujuan

1. Mobilisasi
2. Memerikan perasaan lega pada klien
sesak nafas
3. Memudahkan perawatan misalnya
memberikan makan

C. Persiapan alat
1. APD
2. BANTAL
3. BUKU CATATAN ALAT TULIS
D. Pelaksanaan
Prosedur kerja
1. Tahap preinteraksi
a) Cek atau baca status dan
b) Cuci tangan
c) Siapkan alat-alat dan dekatkan pada klien.
2. Tahap orientasi
a. Beri salam, panggil klien dengan nama kesukaannya.
b. Jelaskan maksud dan tujuan prosedur, serta lamanya yang akan
dilakukan oleh perawat untuk klien.
3. Tahap kerja
a. Bila dimungkinkan tindakan sebaiknya dilakukan oleh dua orang perawat.
b. Beri kesempatan pada klien untuk bertanya sebelum melakukan tindakan.
c. Tanyakan keluhan utama atau keluhan yang dirasakan klien sekarang.
d. Jaga privasi klien.
e. Mengangkat kepala dari tempa tidur kepermukaann yang tepat (45-90
derajat)
f. Gunakan bantal untuk menyongkong lengan dsn kepala klien jika tubuh
bagian atas klien lumpuh
g. Letakkan bantal dibawah kepala klien sesuai dengan keiginan klien
menaikan lutut dari tempat yang rendah menghindari adanaya tekanan
dibwah jarak popital (di bawah lutut )

Dilakukan
Parameter Skor
Ya Tidak

A. Tahap pra interaksi


1. Mengkaji kebutuhan klien untuk dan verifikasi Ya

advis dokter

2. Mempersiapkan alat Ya

B. Tahap orientasi Ya
Menjelaskan prosedur
Ya
C. Tahap Pelaksanaan
ya
D. Tahap Evaluasi

Ket :
Ya (dilakukan) : nilai 1
Tidak dilakukan : nilai 0

Skor :
Bila skor < 45 : Kurang
Skor 45-50 : Cukup
Skor 55 : Baik

Mengetahui,

Jayapura, ,...../.../2022

Perawat Primer Kepala Ruangan


(...................) (.......................)
LAPORAN SUPERVISI

Hari/Tanggal : Jumat, ..../Januari/2022

Tujuan Rencana untuk Rencana akan


Masalah yang ditemukan
Pemecahan waktu sekarang datang
masalah
Persiapan alat dan bahan sudah

Persiapan sudah
pasien/keluarga/lingkungan

Pelaksanaan tindakan sudah

Pendelegasian tugas sudah

Komunikasi sudah

Pengkajian sudah

pendokumentasian sudah

Jayapura,……/………/2022

Kepala Ruangan

( ………………………….)
Skenario Supervisi

Di ruang rawat inap RSUD X terdapat seorang pasien diaere dengan kondisi yang
lemah dan membutuhkan terapi caira. Kepala ruangan akan melakukan supervise
terhadap tindakan yang akan dilakukan oleh perawat. Di ruang perawatan karu
menyampaikan maksud dan tujuan supervise kepada PP dan PA

Karu : Selamat pagi, semuanya sudah ada?


PP : sudah pak
Karu : Pagi ini saya akan menyampaikan tentang supervise yang akan dilakukan pada
hari ini. Tujuannya untuk mempelajari dan memperbaiaki tindakan yang akan
dilakukan kepada pasien.
PP : iya bu, terus untuk supervise tindakan akan yang akan kita lakukan ?
Karu : Hari ini saya akan melakukan supervise terhadap tindakan pemberian posisis
yang akan dilakukan pada pasien. Apakah ada anjuran dari dokter untuk
melakukan pemberian posisi?
PP : Iya bu ada, pemberian posisi dilakukan pada pasien ny.x (30 Thn) dengan
diagnose medis Asma. Kondisi ny.x mengalami sesak pak, dan atas instruksi
dokter paseien tersebut akan di lakukan pemberian posisi
PA : baik pak, akan saya siapkan
PP : Trima kasih suster
Karu : Untuk hari ini kita akan melakukan tindakan pemberian posisi , jadi untuk format
penilaian pada supervise nanti saya akan melakukan beberapa penilaian terhadap
tindakan yang akan dilakukan dan juga penilain terhadap instrument tindakan
teknik pemberian posisi semi fowler yang benar.
PP : Iya pak.
Karu : ada yang ingin ditanyakan?
PP : Tidak ada pak
Karu : baik kalau begitu silahkan lanjutkan pekerjaannya
Di Nurse Station
PP : Suster cici tolong, bantu mempersiapkan alat pemasangan infus
PA : iya pak
Karu : bagaimana perlengkapan, apakah sudah lengkap?
PP : sudah pak,
Karu : kalau begitu kita ke pasien sekarang

Setelah itu Karu,dan PA keruangan pasien

PP : selamat pagi buk”?


Pasien : Pagi Paman.
PP : Bagaiman kabarnya hari ini pak?
Pasien : agak sesak Paman
PP : Sesak pada bagian mana Pak?
Pasien : sakit pada bagian perut dan dada saya lemas paman
PP : buk kami akan melakukan tindak pemberian posisi untuk ibu yaitu posisi semi fowler
apaka ibu bersedai?
Pasien : iya silahkan paman
PP : ada yang ingin ditanyak sebelumnya pbuk?
Pasien : tidak ada paman
PP : Permisi ya bu, kami pasang infus dulu.
Pasien : iya paman
PP : Suster fitri silahkan bantu saya untyk melakukan pemberian posisi
PA : iya pak, ( Sambil mendekatkan troli ke pasien), permisi ya bu kami nmtu duduk
dulu.
Kemudia PP dan PA melakukan tindakan pemasangan Infus
Setelah melakukan pemasangan Infus
PP : bukk kami sdh melakuan posisi untuk ibu
Karu :Bagaimana pak apakah ada yang ditanyak setelah pemberian posisi
Pasien : tidak ada suster
Karu : baik buk, kalau tidak ada lagi kami ke ruangan dulu ya pak, selamat pagi.
Pasien : selamat pagi

Di Nurse Station
Karu : tadi saya sudah melakukan penilaian terhadap tindakanpemberian posisi semi
fowlr, untuk secara prosedur pemberian infussudah bagus, dengan hal ini bias
kita pertahankan prosedur tersebut. Hanya itu yang dapat saya sampaikan
pada hari ini, kurang dan lebihnya mohon maaf, selamat pagi.
PP dan PA : iya bu. Selamat pagi

kembali ke ruangan dan karu melakukan dokumentasi terhadap hasil supervise


tersebut.

Anda mungkin juga menyukai