Anda di halaman 1dari 19

PSIKOLOGI

KEPRIBADIAN
RIKA VEBRIANTI RAHMAT, S.Psi., M.Psi., PSIKOLOG
01 Pengertian perkembangan
kepribadian

02 Perkembangan
kepribadian menurut
beberapa tokoh

03 Kepribadian perawat

04 Aplikasi teori
perkembangan
terhadap perawat

Perkembangan
Kepribadian
Perilaku Manusia
Kepribadian
Manusia
Struktur kepribadian manusia tidak dapat
dilihat, tetapi nyata ada di dalam diri setiap
manusia.
Kepribadian
Manusia
Kepribadian berasal dari (bahasa Inggris)
yang berarti persona (bahasa Latin) yang
berarti topeng
Definisi Kepribadian Dalam Psikologi
KOESWARA
Kepribadian (personality) adalah suatu istilah yang mengacu
pada gambaran-gambaran sosial tertentu yang diterima oleh SIGMUND FREUD
individu dari kelompoknya atau masyarakatnya, kemudian Kepribadian merupakan suatu struktur yang terdiri
individu tersebut diharapkan bertingkah laku berdasarkan atau dari tiga sistem, yakni id, ego, dan super ego,
sesuai dengan gambaran sosial (peran) yang diterimanya itu. sedangkan tingkah laku tidak lain merupakan hasil
dari konflik dan rekonsiliasi ketiga unsur dalam sistem
kepribadian
CARL ROGERS
Kepribadian sebagai diri, entitas yang terorganisasi,
permanen, dan secara subjektif dipersepsi, yang ERIK ERIKSON
berada jauh di dalam lubuk seluruh pengalaman
hidup Kepribadian sebuah fungsi dari hasil hidup dalam
serangkaian krisis-krisis psikologi

GORDON ALLPORT
Kepribadian sebagai individu sebagaimana adanya
(an individual really is), “sesuatu” yang internal yang
memandu dan mengarahkan seluruh aktifitas
manusia
ID
Struktur Id merupakan struktur yang membentuk adanya
kebutuhan dasar pada tiap – tiap manusia.
Kepribadian Kebutuhan untuk makan, minum, hidup sejahtera,
kebutuhan seksual, dan juga kebutuhan– kebutuhan
utama lainnya dari manusia dibentuk oleh struktur Id
ini.

Id seringkali mendominasi manusia, berupa impuls–


impuls atau dorongan tertentu, yang menyebabkan
seseorang melakukan segala sesuatu untuk bisa
memenuhi kebutuhannya. Misalnya ketika lapar,
seseorang yang dikuasai oleh struktur Id ini akan
melakukan segala cara untuk bisa makan, mulai
dari meminta makanan hingga merampok untuk
membeli makanan.
EGO
Struktur Ego merupakan struktur yang bekerja untuk memenuhi Id,

Kepribadian
namun dengan cara – cara tertentu. Ketika seseorang
mulai merasakan lapar dan membutuhkan makanan untuk
memenuhi kebutuhan dasarnya, maka Ego akan bekerja
supaya kebutuhan ini bisa dipenuhi.

Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, ketika Id atau


dorongan dalam diri seseorang terlalu kuat, maka Ego
akan mengikuti kemauan Id, sehingga bisa menyebabkan
seseorang melakukan berbagai macam tindakan, baik itu
tindakan yang benar maupun salah untuk memenuhi
kebutuhannya.
Ibarat sebuah mobil, ego hanyalah sebagai mesin, yang
bekerja dengan dikendalikan oleh pengemudinya.
Sedangkan pengendalinya adalah Id dan juga SuperEgo
SUPEREGO
Struktur Superego tampil sebagai penengah dan juga pengontrol,

Kepribadian
supaya ego tidak dikendalikan penuh oleh Id. Superego
berhubungan dengan norma dan juga moral serta aturan
– aturan yang berlaku di masyarakat. Misalnya, ketika
seseorang ingin mencuri makanan, maka superego akan
menahannya, dan mengatakan bahwa hal tersebut tidak
baik untuk dilakukan.

Idealnya, seseorang haruslah memiliki struktur yang


seimbang antara Id dan Superego. Namun demikian,
memang hal ini cukup sulit, karena banyak orang yang
memiliki impuls yang kuat dan tinggi, sehingga superego
yang ditanamkan di dalam dirinya tidak mampu menahan
Id yang atau dorongan yang meluap – luap. Hal inilah
yang bisa menyebabkan munculnya tindakan – tindakan
kejahatan yang melawan norma dan juga nilai – nilai yang
berlaku di dalam masyarakat.
NURTURE (LINGKUNGAN)
NATURE
Faktor lain yang memberi pengaruh cukup besar
(KETURUNAN/GEN)
terhadap pembentukan karakter adalah
Yang dimaksud faktor keturunan lingkungan di mana seseorang tumbuh dan
merujuk pada faktor genetika dibesarkan; norma dalam keluarga, teman, dan
seorang individu. Termasuk kelompok sosial; dan pengaruh-pengaruh lain
kategori individu misalnya : tinggi yang seorang manusia dapat alami. Faktor
fisik, bentuk wajah, gender, lingkungan ini memiliki peran dalam membentuk
temperamen, komposisi otot dan kepribadian seseorang. Keluarga merupakan
refleks, tingkat energi dan irama tempat yang paling dekat dan berpengaruh
biologis. terhadap anggota nya termasuk individu manusia
Karakteristik yang pada sejak masa kanak-kanak. Pola-pola perilaku
umumnya dianggap, entah yang sudah terkembangkan dalam masyarakat
sepenuhnya atau secara (bangsa) tertentu (seperti bentuk adat istiadat)
substansial, dipengaruhi oleh sangat memungkinkan mereka untuk memiliki
siapa orang tua dari individu karakteristik kepribadian tertentu yang
tersebut, yang merupakan sama.Polapola perilaku yang sudah
komposisi biologis, psikologis, terkembangkan dalam masyarakat (bangsa)
dan psikologis bawaan dari tertentu (seperti bentuk adat istiadat) sangat
individu. memungkinkan mereka untuk memiliki
karakteristik kepribadian tertentu yang sama.

Faktor Penentu Kepribadian


Karakteristik Kepribadian (Alwisol)
Kepribadian berjangka
Kepribadian Bersifat Umum lama
Menunjuk pada sifat umum seseorang. Kepribadian bersifat menetap,
Pikiran, perasaan yang berpengaruh cenderung tidak mudah berubah
terhadap keseluruhan tingkah lakunya sepanjang hidup manusia

Kepribadian bersifat
kesatuan
Kepribadian dipakai untuk
Kepribadian bersifat memandang diri sebagai unit
tunggal yang membentuk
khas/khusus
kesatuan dan konsisten
Hal yang membedakan antara orang
satu dengan yang lain. Contoh: finger
print. Kepribadian bisa berfungsi baik
dan buruk
Apakah individu memperlihatkan
kepribadian yang bai, tanggunh dan
kokoh, atau menunjukkan perilaku
menyimpang.
Tipe Kepribadian
Hippocrates membagi kepribadian menjadi 4 hal
utama
Tipe Sanguinis
Cenderung ingin populer, merasa ingin disenangi
01 oleh orang lain. Dikenal sebagai orang yang suka
 . bicara, antusias, ekspresif, ceria, penuh rasa
ingin tahu. Suatu saat mereka bisa berteriak
40% 80% 60% 50% kegirangan, dan beberapa saat kemudian ia bisa
jadi menangis tersedu-sedu

Tipe Choleris
02 Mempunyai sifat sebagai leader (pemimpin),
mereka termasuk orang yang dinamis, pengambil
keputusan, berkemauan keras dalam mencapai
sasaran, bebas dan mandiri, suka tantangan.
Namun, orang dengan tipe koleris juga
mempunyai sisi negatif, misalnya seperti: tidak
sabar serta cepat marah, senang memerintah,
susah sedikit santai, menyukai kontroversi dan
pertengkaran, terlalu kaku dan keras, serta tidak
suka yang bertele-tele.
Tipe Kepribadian
Hippocrates membagi kepribadian menjadi 4 hal
Tipe Phlegmatis
utama Tidak suka terjadi konflik, karena itu disuruh apa
saja ia mau lakukan, walaupun mereka tidak
suka. Baginya kedamaian adalah segalanya. Jika
03 timbul masalah ia akan berusaha mencari solusi
yang damai tanpa timbul pertengkaran. Mereka
40% 80% 60% 50% adalah orang yang mau merugi sedikit atau rela
sakit, asalkan masalahnya segera selesai. Lalu,
orang yang plegmatis ini adalah orang yang tidak
mudah terpengaruh, teguh akan pendiriannya.
Mereka lebih menyenangi ketenangan dan tidak
mau ambil pusing terhadap hal-hal yang
menurutnya tidak terlalu penting.

Tipe Melankolis
Mereka yang cenderung sering merasa khawatir
04 dalam hidupnya dan mereka yang mempunyai
rasa mudah menyerah, namun mempunyai ciri
sebagai orang yang kreatif dan berpikir analitis.
Tipe Kepribadian (Eyzenck)
EXTROVERT INTROVERT
Karakter yang tergolong ramah, Tipe ini memiliki trait bertolak
suka bergaul, menyukai belakang dengan extrovert,
keramaian, menyukai teman diantaranya tenang, pasif, tidak
untuk berbicara, suka ramah, hati-hati, pendiam,
bekerjasama. Suka menonjolkan bijaksana, pesimis, damai, tenang
diri, mengambil kesempatan yang dan terkendali.
ada, suka lelucon dan menyukai Cenderung pemalu, tidak banyak
perubahan yang ada, cenderung bicara, lebih suka
mudah beradaptasi. membaca/menyendiri dibanding
dengan bergaul dengan orang
Orang extrovert adalah orang lain.
yang cenderung periang, optimis Cenderung menjaga jarak dengan
dan ceria. Tidak terlalu orang lain, kecuali dengan teman
memusingkan masalah. akrab mereka.
Mudah hilang kesabaran dan Tidak suka keramaian, memiliki
kadang tidak bisa mengontrol plan dengan baik, cukup mampu
dirinya. mengontrol perasaan dengan
baik namun cenderung
pesimistis.
Kepribadian
Perawat
Perawat adalah orang yang telah lulus dari
pendidikan perawat, baik di dalam maupun di
luar negeri sesuai ketentuan peraturan
perundang-undangan uang berlaku
Your Picture Her

Sumber daya Manusia yang


terbanyak berinteraksi langsung
terhadap pasien dirumah sakit adalah
perawat. Perawat memegang
peranan penting dirumah sakit dalam
hal pelayanan yaitu dalam melayani
berbagai macam pasien yang
memiliki kepribadian yang berbeda-
beda pula

Kinerja setiap perawat berbeda dengan perawat


yang lain, begitu juga dengan tipe kepribadian
perawat dengan perawat yang lain.
Bagaimana seharusnya kepribadian perawat?
Perawat dituntut bekerja dengan
Perawat dituntut untuk cekatan, ramah tamah dan
professional dalam melaksanakan bersifat terbuka terhadap pasien.
tugas-tugasnya. Profesionalisme Perawat juga dituntut untuk dapat
yang rendah dapat bekerjasama dengan sesama
mempengaruhi kinerja, disamping perawat, bertanggung jawab dan
itu karakteristik (tipe kepribadian) mampu menjaga stabilitas
juga dapat berpengaruh pada emosi.Kondisi seperti ini
kinerja perawat. menjadikan kepribadian perawat
perlu diperhatikan agar dapat
berinteraksi baik dengan pasien.
Sikap Perawat

Perawat dengan kepribadian Tipe Kepribadian Perawat yang mudah


ekstraversi lebih mudah untuk akur dan mudah bersepakat lebih
bersosialisasi dan lebih senang cenderung untuk mudah bekerjasama
bekerja secara berkelompok. Sikap dan dapat mempercayai perawat yang
dan tutur kata yang lembut serta lain sehingga kerjasama yang terjalin
kemampuan bersosialisasi yang lebih antara sesama perawat dapat berjalan
baik dalam berinteraksi terhadap dengan baik. Tipe kepribadian perawat
pasien dapat membuat pasien merasa dengan sifat hati-hati akan memiliki
nyaman dan puas terhadap pelayanan sikap tanggung jawab yang besar dan
yang diberikan. disiplin yang tinggi dalam bekerja
Pentingnya perawat mengetahui tipe kepribadian sendiri
dan orang lain

Agar tidak terjadi Agar perawat mampu


kesenjangan dan Agar seorang perawat
berintraksi dengan baik
kesalah pahaman mampu mengendalikan diri
dengan pasien,maupun
antara perawat saat berhadapan dengan
keluarga pasien
dengan pasien pasien yang
sehingga terjalin
yang mempunyai karakter berbeda
hubungan yang
akan berpengaruh dengan dirinya,dan juga saat
harmonis antara perawa
terhadap prosese terjadi proses keperawatan
dan pasien
keperawatan
Lanjutan..

Agar perawat mampu Agar perawat mampu


memenuhi kebutuhan membrikan service
pasien bukan hanya yang baik dan benar
secara medical tapi juga terhadap pasien dan
secara social dan keluarga pasien yang
spiritual untuk akan membrikan
mempercepat proses knyamanan bagi
penyembuhan pasien. pasien
THANK YOU
Insert the Subtitle of Your Presentation

Anda mungkin juga menyukai