Anda di halaman 1dari 15

PERSONOLOGI

(KEPRIBADIAN)
Hello! We are...
FAKHRI YAFI
HAIQAL RAHMAT ARDIANSYAH
HARIST NURFAUZI WAHYUDI
ILHAM FATHURRACHMAN
LAFATRICIA
OSAFAT WIRAYUDHA
Kepribadian merupakan salah satu faktor yang dapat mempengaruhi
kesuksesan seorang atlet dalam olahraga. Individu yang berhasil pada
dasarnya adalah mereka yang memiliki keunggulan, tidak saja dalam
hal fisik tetapi juga mental. Banyak yang meyakini bahwa naik
turunnya prestasi olahraga dipengaruhi oleh faktor mental atau
karakteristik mental.
Menurut para Ahli.

Feist & Gregory J. Philip Kotler Kurniawaty .


Feist kepribadian adalah ciri
Kepribadian adalah
kepribadian adalah bawaan psikologi
pola yang khas dari
suatu pola watak yang manusia (human
pikiran, perasaan dan
relatif permanen, dan psychological traits) yang
tingkah laku yang
sebuah karakter unik terbedakan yang
membedakan orang
yang memberikan menghasilkan tanggapan
yang satu dengan yang
konsistensi sekaligus yang relatif konsisten dan
lain dan tidak berubah
individualitas bagi bertahan lama terhadap
lintas waktu dan
perilaku seseorang. rangsangan
situasi.
lingkungannya
Kepribadian biasanya digambarkan dalam
karakteristik perilaku seperti kepercayaan diri,
dominasi, kemampuan bersosialisasi, otonomi, cara
mempertahankan diri, kemampuan beradaptasi, dan
sifat agresif.
Sejarah dan
perkembangannya
Dalam sejarah dan perkembangannya, teori
kepribadian mengalami pergulatan
pemikiran yang cukup panjang. Dimulai
sejak sebelum Masehi di mana pengetahuan
masih bersifat semi-ilmiah. Sebagai contoh,
bagaimana memahami kepribadian
seseorang dengan melihat guratan tangan
(palmistry), mengaitkan momen kelahiran
dengan pengaruh perbintangan (astrology),
atau melalui coretan tangan (graphology).
Karakteristik kepribadian atlet
Bersifat menetap Bersifat umum Bersifat kesatuan
kepribadian
menggambarkan sifat
kepribadian merupakan umum individu seperti Kepribadian yang
pikiran dan perasaan
sifat individu yang yang berpengaruh pada menggambarkan individu sebagai
bersifat tetap dan ajeg, tingkah laku. sebuah struktur yang membentuk
serta tidak mudah kesatuan organisasi yang dinamik

berubah. Bersifat dalam diri individu itu sendiri.

khusus/khas
kepribadian
menunjukkan sifat
individu yang unik
sehingga berbeda
dengan yang lainnya
Faktor-faktor yang
Mempengaruhi
Kepribadian Atlet
.
1. Faktor yang Bersifat Genetik/Keturunan (Heriditer)
berasal dari dalam diri individu dan diyakini oleh berbagai kalangan
memberikan pengaruh terhadap kepribadian
Contohnya, seorang ayah yang pemarah akan menurunkan sifat pemarah
tersebut pada anaknya, tetapi tidak seluruh anak yang memperoleh sifat itu.
2. Faktor Lingkungan (Environment)
yang berasal dari luar individu,ada 4 factor lingkungan,yaitu :
1. budaya, Contohnya, karakter suku Batak akan berbeda dengan orang
Jawa. Suku Batak identik keras dan suku Jawa identik dengan kelembutan
2. kelas social, Contohnya, anak orang kaya dengan anak orang miskin akan
sangat terlihat jelas perbedaan, walaupun secara keseluruhan anak orang
kaya belum tentu semuanya sombong.
3. keluarga, Contoh, anak yang orang tuanya bercerai dapat memengaruhi
sikapnya menjadi pemberontak karena kurangnya kasih sayang.
4. teman sebaya, . Pengalaman bergaul dalam kelompok semasa anak-anak
dan remaja akan memengaruhi perkembangan kepribadian karena anak
memperoleh pengalaman yang berbeda di luar rumah
3. Faktor fisik
Faktor fisik masih berkaitan dengan keturunan, meliputi struktur anatomis,
fisiologis, fungsi otot, dan perkembangannya membantu pencapaian prestasi
olahraga. Misalnya, postur tubuh yang tinggi dan besar cocok untuk olahraga
basket dan voli dibandingkan dengan postur tubuh yang pendek dan gemuk.
4. Faktor Psiko-Edukatif (Psycho-Educative)
Berkaitan dengan kejiwaan manusia dalam perkembangan seseorang, seperti
dalam pendidikan fonmal, informal/nonformal. Selama proses pendidikan,
diharapkan kebutuhan psikologis, sosiologis, dan biologis dapat terpenuhi
5. Faktor Spiritual (Spiritual Factor)
Berhubungan dengan sistem keyakinan hidup, keyakinan agama, dan moral.
Contohnya, anak didik/atlet akan lebih jujur dan sportif apabila memuliki
keyakinan diri yang kuat yang bersumber dan ke yakinan tudup dan
agamanya.
Beberapa peneliti mengungkapkan kepribadian pada setiap
cabang olahraga berbeda dengan cabang olahraga lain akan
tetapi seorang atlet lebih memiliki beberapa kepribadian yang
lebih baik dari pada non atlet. Hal ini disebabkan olahraga
memiliki satu lingkungan yang menunjang dan dianggap
lingkungan yang ideal bagi perkembangan kepribadian.

KESIMPULAN
Thank you!
Do you have any questions?

Anda mungkin juga menyukai