Anda di halaman 1dari 25

TRAIT THEORY

Gordon
Allport
Biography (1897-1967)
 Allport merupakan anak bungsu dari 4
bersaudara, tinggal di Indiana.
 Keluarganya kemudian pindah ke Cleveland, Ohio
 Tinggal dalam keluarga yang saling menyayangi,
saling percaya, bekerja keras & menekankan
nilai2 agama Protestant
 Lulus SMA, Allport masuk Harvard University,
mengikuti kakaknya, Floyd, yang belajar psikologi
 Allport sempat mengajar di Turki
 Melanjutkan pendidikan S3 dengan meneliti
“personality traits” dan lulus 1922 (usia 25)
 Sebagian besar hidupnya mengajar di Harvard
 Mengenalkan & mengajar “Personality” pertama
kali di USA  Dean of American personality Study
 Mempublikasikan sejumlah jurnal mengenai
pandanganya tentang trait personality
 Pernah sebagai President APA & editor dari banyak
jurnal
Definisi Allport mengenai
Personality

 Personality is the dynamic organization


within the individual of those
psychophysical systems that determine his
unique adjustments to the environment.”
(1937)

 “Personality is the dynamic organization


within the individual of those
psychophysical systems that determine his
characteristic behavior and thought” (1961)
Komponen dari definisi Allport

1. Dynamic organization:

 Perlu adanya integrasi semua bagian dari


personality dalam satu keseluruhan
 Personality bersifat terorganisir
 Subjek tidak statis, tapi tumbuh dan berubah
2. Psychophysical Systems

 Baik elemen jiwa dan fisik (mind & body)


harus dipertimbangkan sebagai faktor yang
mempengaruhi perkembangan personality.

3. Determinative

 Konsekuensi logis dari orientasi psikofisik


 Menentukan / menyebabkan adanya perilaku

 Seringkali merupakan “circular reasoning”


How does circular reasoning
work ?
 Jack memukul Bob (perilaku)

 Kita mengamati perilaku “memukul” & dan


mengatakan bahwa Jack bersifat agresif
(trait).

 Saat ditanya mengapa Jack agresif — Kita


mengatakan “karena dia memukul Bob.”
4. Unique
 Trait bersifat individual atau unik
 Tidak setuju dengan pendapat ahli bahwa
insting yang memotivasi semua orang

5. Adjustment to the environment

Personality berkembang sebagai fungsi


belajar untuk adaptasi terhadap situasi
sosial saat individu brtusaha mencapai
tujuan /memenuhi kebutuhannya
TRAITS
 Personality tersusun dari berbagai traits
 Jika kita tahu traits-traits seseorang, kita dapat
memperkirakan gambaran dari personality nya

What is traits ?
 Tendensi untuk berperilaku yang bersifat
konsisten dan bertahan lama
 Mis : malu, bermusuhan,
Individual Vs. Common Traits
 Apakah setiap orang memiliki trait yang
berbeda atau kita semua memiliki trait
yang sama dalam banyak hal ?

 Allport
kita memiliki baik individual traits maupun
common traits
namun cara untuk memahami keunikan
 individual trait (“psikologi individual”)
 Common traits
- dimiliki oleh semua orang namun dalam berbagai
tingkatan
- Banyak dipengaruhi budaya / kondisi dimana
individu berada (bahasa, sikap sosial, nilai2,
kecemasan, konformitas)
Mis : beberapa orang lebih asertif (sopan, dll)
dibandingkan yang lain
- Dapat digambarkan dg kurva distribusi normal
- Adanya dimensi dalam psikologi (mis : dominan –
submisif)  dapat membandingkan antara satu
dengan orang lain
 Individual traits
- dimiliki hanya oleh 1 orang
- Allport :
bahwa traits tidak akan pernah diekspresikan 2
orang (lebih) dalam cara yang sama
Mis : ekspresi dominan nya sesorang bersifat unik
bagi orang tsb  tidak dapat dibandingkan
- Merupakan unit neurofisik & asli dari individu tsb
yang memotivasi, mengarahkan tindakan tertentu
dalam adjustment
- Menunjukkan cara yg unik utk setiap orang
 merefleksikan struktur kepribadian tiap orang
Menyimpulkan traits dari perilaku

 Allport  apa yang individu lakukan merupakan


tanda / clue mengenai trait personality mereka
 Jika orang suka untuk lari, mendaki gunung,
bersepeda  kita dapat menyimpulkan mereka
bersifat atletis (trait).

 Dengan mengobservasi individu dlm kondisi


natural atau melalui eksperimen, kita dapat
menyimpulkan beberapa traits mereka
Seberapa melekat / meresap nya trait
pada seseorang ?

 Allport merevisi terminologinya :


Common traits  trait
individual traits  personal disposition

Gordon Allport :
tiap individu memiliki serangkaian trait personality
yang unik yang disebut dengan individual
dispositions
Allport’s Personal Disposition Theory

kita memiliki 3 categori personal disposition :


cardinal, central & secondary

1. Cardinal Disposition
• karakteristik dominan (1) yg hampir semua
aktivitas dicurahkan untuk hal tersebut
• Sangat melekat & mendominasi apa pun yang
dilakukannya
• Mis : Florence nightingale
2. Central Disposition
• karakteristik utama dari individu
cukup melekat & berpengaruh thd perilaku,
& interaksi individu dalam keseharian
• Digunakan sejumlah sifat untuk
menggambarkan seseorang
• Berapa banyak central disposition yang rata2
dimiliki seseorang ?

3. Secondary Disposition
• karakteristik muncul dalam situasi
khusus
• Preferensi makanan, pakaian,minat, sikap
Personality Development
Allport :
Personality adalah sistem yang tumbuh &
dinamis  dasar : motivasi

 Functional Autonomy
 The contemporaneity of motives
 The existence of many kinds of motives

 The dynamic force of cognitive processes

 The concrete uniqueness of motives


Bentuk Functional autonomy
 Perseverative functional autonomiy
mekanisme berkaitan dg sistem syaraf &
membantu individu tetap pada jalurnya
mis : makan & tidur pada waktu yg sama
setiap harinya ( dulang2)

 Propriate functional autonomy


mengacu pd minat, sikap, intensi  dasar dari
motivasi untuk mpencapaian sesuatu, utk
tumbuh & menjadi matang
Stages of Development of Self
 Bodily Sense of Self (1styear)
 Sensory information provides an “anchor” for our self-
awareness.
 Self-Identity (1 or 2 - 4 or 5)
 Sense of existence as a separate person

 Ego Enhancement or Self-Esteem (2-3)


 Sense of pride or shame depending achievement

 Testing the limits of the environment

 Ego-extension (3-4 or 4-6)


 Identify with personal possessions.

 With maturity this shifts to loved ones and later to


ideal causes and loyalties.
 Self-Image (4-6)
 Learned expectations of the roles we are expected to
enact
 Aspirations for the future we seek to attain

 Rational Agent (6-12)


 Engage in reflective thought, problem solving

 Propriate Striving (12 +)


 “ego-involved” behavior, characterized by the
unification of personality in pursuit of major life
goals
 The Knower (adult)
 Integration of the previous seven aspects of
proprium
 Unified personality
Tema2 dari konsep Allport

A. Consistency of Personality
 Allport : individu cenderung konsisten
(“remarkably recognizable”) dalam personality
walaupun mereka menghadapi berbagai
macam situasi
 Beberapa riset mendukung, namun beberapa
studi lain memperkirakan bahwa situasi
membuat orang mengubah perilakunya
B. The Concept of the Self

 Allport :
self merupakan fokus utama dalam
pertumbuhan personality.

 Saat ini banyak riset di psikologi klinis &


sosial fokus terhadap ide mengenai self
(self-concept, self-esteem, self-efficacy).
C. Interaction of Personality & Social
Influences

 Walaupun Allport fokus terhadap


personality traits, namun menyadari
pentingnya faktor sosial factors &
bagaimana pengaruhnya terhadap
individual
Kritik terhadap Allport
 High on Parsimony and Internal
Consistency
 Moderate on Generating Research and

Guiding Action
 Low on Falsifiability and Organizing

Knowledge
Konsep kemanusiaan
 Free Choice over Determinism
 Optimism over Pessimism
 Teleology over Causality
 Conscious over Unconscious
 Social Influence over Biology
 Uniqueness over Similarity

Anda mungkin juga menyukai