Anda di halaman 1dari 20

KEPRIBADIAN

IKIT NETRA WIRAKHMI


Setelah mengikuti perkuliahan diharapkan mahasiswa dapat
mengetahui tentang :

1. Konsep kepribadian
2. Teori-teori kepribadian
3. Kepribadian dan pengukurannya
Asal kata Kepribadian

Persona ( dari bhs Greek / Yunani ) : topeng


Personality = seperti topeng
(Hergenhahn & Olson 2003)
Personality = kepribadian : public self atau tampilan
diri, yaitu : presentasi diri seseorang ke dunia luar

3
Definisi Kepribadian
Koswara (1991) :
Bagaimana individu tampil dan menimbulkan kesan
bagi individu lain

Hall & Lindzey (2000) :


Sesuatu yang memberi tata tertib & keharmonisan
thd segala macam tingkah laku berbeda yg dilakukan
individu

Maramis (1999) :
Keseluruhan pola pikiran, perasaan & perilaku yg
sering digunakan oleh seseorang dalam usaha
adaptasi yg terus – menerus dalam hidupnya

4
Hall & Lindzey
Teori Kepribadian dibagi mjd 2 :

1. Teori Umum ttg tingkah laku


 teori yg berusaha menjelaskan semua gejala tingkah laku yg dianggap
penting (misal : teori belajar & teori motivasi)

2. Teori ranah tunggal


 teori yg membatasi perhatiannya pada peristiwa2 tingkah laku golongan
tertentu (missal : teori ttg persepsi, proses sensoris & belajar ketrampilan
menyuntik)

5
TEORI KEPRIBADIAN

Sigmund Freud
Struktur kepribadian manusia terdiri dari aspek :
Das Es (id), das Ich (ego) dan Das Ueber Ich (superego)

Carl Gustav Jung


Aliran Psikologi Analitis

Alfred Adler
Bapak “Individual Psychology”
Manusia : Unik dan Kompleks
Unik  terdapat perbedaan individual antar manusia dan dengan
makhluk-makhluk yang lain.
Kompleks  melibatkan berbagai aspek yaitu kognitif, afektif,
psikomotor, dan sosial  saling berinteraksi dan bersifat dinamis.
Faktor-Faktor Penentu Kepribadian

Lingkungan

Keturunan Situasi

Kepribadian
Batasan kepribadian
(menurut Allport)

 Watak dan kepribadian adalah sama, tapi dapat berbeda.


 Watak digunakan untuk memberi penilaian tentang
perangai dan perbuatan manusia berdasarkan norma-
norma masyarakat.
 Kepribadian lebih cenderung memberikan gambaran apa
adanya.
 Kepribadian merupakan organisasi yang dinamis yang ada
pada individu, dimana terdapat beberapa sistem
psikophisical yang menentukan perilaku dan berpikir
individu.
Batasan kepribadian menurut Allport dapat
diterangkan sbb:

Organisasi dinamis  keyakinan terdiri dari perilaku dan pikiran


yang diterima individu sbg pola yang berkaitan untuk mencapai
tujuan. Dinamis berarti kepribadian itu selalu terbuka untuk
berubah sebagai akibat pengalaman-pengalaman baru dan
tujuan-tujuan baru.

Psiko-fisik  kepribadian merupakan kerja tubuh dan jiwa.


Keduanya tidak dapat dipisahkan dan saling mempengaruhi.
Menentukan (determine) kepribadian memainkan peranan
aktif dalam tingkah laku individu.
Karakteristik dalam berperilaku dan berpikir  setiap individu
memiliki pola berperilaku dan berpikir yang khas sebagai
karakteristiknya dalam menghadapi lingkungan, sehingga
kepribadian juga memiliki fungsi adaptasi.
Kesimpulan

Kepribadian memiliki keunikan atau kekhasan


yang berbeda antara individu satu dengan yang
lain.
Individu memiliki style atau gaya untuk berpikir
dan berperilaku yang konsisten dalam
menghadapi lingkungan yang berbeda-beda.
Kepribadian memiliki fungsi adaptasi, yaitu
menyesuaikan diri dengan lingkungan hidupnya
Kepribadian dan temperament

Kepribadian pola-pola Temperament adalah gejala karakteristik


perilaku yang dimiliki subyek dari pola sifat emosi individu termasuk
diperoleh dari faktor mudah tidaknya kena rangsang, kekuatan
pembawaan dan lingkungan serta kecepatan bereaksi, intensitas
Lebih dinamis dan dapat suasana hati, gejala ini terutama berasal
diubah melalui fungsi insentif dari keturunan

Temperament diperoleh dari


pembawaan dan merupakan
disposisi yang sangat erat
hubungannya dengan faktor
biologis atau fisiologis atau
keturunan
Sifat-sifat kepribadian yang tidak
banyak berubah karena insentif
atau hal-hal lain yang lebih
komplek
Pembentukan kepribadian
Faktor internal Faktor eksternal

Faktor herediter, pembawaan yang Fisik


diperoleh dari orangtuanya 
temperament Pengalaman pada usia dini
Pengaruh kebudayaan
Nama dan pemberian cap pada
anak
Perasaan berhasil dan gagal
Keluarga pola pendidikan, sikap
Dapat diubah melalui pelatihan- orangtua, situasi emosional dalam
pelatihan (Goleman) keluarga
Penerimaan lingkungan sosial
Tipology kepribadian
TIPOLOGI C.G JUNG
a. Ekstrovert  bersifat mudah terbuka, tertarik atau
senang bergaul dengan individu lain. Responya bersifat
realistis, dapat bertingkah laku sesuai tuntutan
lingkungannya. Segalanya ditanggapi secara obyektif./
b. Introvert  segalanya ditanggapi sesuai dengan keadaan
dirinya, malu thd masyarakat (menutup diri) sangat
sensitif thd kritik. Dlm menghadapi msl dianalisa dg
kacamata sendiri. Jadi sifatnya subyektif.
c. Ambivert  tipe ini bersifat realistis/obyektif, tetapi
kadang-kadang bersifat subyektif tdk dpt digolongkan
ekstrovert atau introvert.
TIPOLOGI KRETSCHMER
Kepribadian terbentuk krn adanya hubungan antara konstitusi
jasmaniah & konstitusi kejiwaan (temperamen)
Konstitusi kejiwaan :
a. Schizothym  tipe kepribadian yg sulit utk kontak dg dunia
luar & menutup diri sendiri
 Sifat individu : pemalu, banyak fantasi, penyendiri, senang
berpikir ttg dirinya sendiri & cepat tersinggung
b. Cyclothym  tipe kepribadian yg mudah kontak dg dunia
luar, mudah menyesuaikan diri dg orang lain, mudah
merasakan suka & duka, terbuka
 Sifat individu : aktif, segera bereaksi dg emosi yg keras thd
stimulus dari luar, emosi tidak stabil
TIPOLOGI G. HEYMAN

a. Type Emosionalitas  tipe emosional & tidak emosional


b. Aktivitas  aktif & tidak aktif
c. Akibat Perasaan  Primer & sekunder

Anda mungkin juga menyukai