Anda di halaman 1dari 16

MAJAS DAN

PERIBAHASA
Kelompok : 6

1.DORTHEA WERO
2. ELISABETH D.K. RANI
3. FRANSISKA PIGAI
4. HARYANTO
A. Pengertian Majas
Majalah adalah gaya bahasa dalam
bentuk tulisan maupun lisan yang dipakai
dalam suatu karangan yang bertujuan untuk
mewakili perasaan dan pikiran dari
pengarang
B. Fungsi Bahasa Indonesia Sebagai
Bahasa Resmi
1. Majas Perbadingan
a. Personifikasi Adalah majas yang
membandingkan banda-benda tak
bernyawa seolah-olah memiliki sifat
seperti manusia
b. Perumpamaan/Simik Adalah majas
yang membandingkan dua hal yang
pada hakikatnya berbeda, tetapi
sengaja dianggap sama
c. Metafora Adalah majas perbandingan
yang diungkapkan secara singkat dan
padat. Bedanya dengan simile, metafora
tidak menggunakan kata-kata
pembanding.
d. Alegori Adalah majas yang
mempertautkan satu hal atau kejadian
dengan hal atau kejadian lain dalam satu
kesatuan yang utuh
2. Majas Pertentangan
Majas pertentangan antara lain meliputi:
hiperbola, litotes, ironi, dan paradoks.
a. Hiperbola Adalah majas yang
mengandung pernyataan berlebih-lebihan
dengan maksud untuk mempertebal,
meningkatkan kesan dan pengaruhnya
b. Litotes Adalah majas yang mengurangi,
mengecil-kecilkan kenyataan yang
sebenarnya. Tujuannya, antara lain, untuk
merendahkan diri
c. Ironi Adalah majas yang menyatakan
makna pertentangan dengan maksud untuk
menyindir atau mengolok-olok.
d. Paradoks
Adalah majas yang antar bagian-
bagiannya menyatakan sesuatu yang
bertentangan.
3. Majas Pertautan
Majas pertautan antara lain meliputi:
metonimia, sinekdoke, alusia, dan
ellipsis.
a. Metonimia Adalah majas yang
memakai nama ciri atau nama hal yang
ditautkan dengan nama orang, barang,
atau hal lainnya sebagai penggantinya
b. Sinekdoke Adalah majas yang
menyebutkan nama bagian sebagai
pengganti nama keseluruhannya, ataupun
sebaliknya
c. Alusia Adalah majas yang menunjuk
secara tidak langsung pada suatu tokoh atau
peristiwa yang sudah diketahui bersama.
d. Alusia
Adalah majas yang menunjuk secara tidak
langsung pada suatu tokoh atau peristiwa
yang sudah diketahui bersama.
4. Majas Perulangan
Majas perulangan meliputi: aliterasi,
antana klasis, repetisi, paralesisme, dan
kiasmus.
a. Aliterasi Adalah majas yang
memanfaatkan kata-kata yang
permulaannya sama bunyinya.
b. Antana Klasis Adalah majas yang
mengandung ulangan kata yang sama
dengan makna yang berbeda
c. Repetisi Adalah majas perulangan kata
sebagai penegasan yang diruntut dalam
baris yang sama.
d. Paralerisme Adalah majas perulangan
kata yang disusun dalam baris yang
berbeda.
e. Kiasmus Adalah majas yang berisi
perulangan dan sekaligus merupakan
inversi.
c. Makna Majas
Di dalam bahasa Indonesia banyak terdapat
perubahan-perubahan makna. Perubahan-
perubahan itu antara lain:
1. Widereng, yaitu perubahan makna yang
menyatakan bahwa cakupan makna
sekarang lebih luas dari pada cakupan
makna dahulu
2. Naureng (penyempitan), yaitu perubahan
makna yang menyatakan bahwa cakupan
makna sekarang lebih sempit dari pada
cakupan makna dahulu
3. Ameliorasi, yaitu perubahan makna
sekarang lebih baik (halus) dari makna
4. Peoratif, yaitu perubahan makna yang
sekarang lebih rendah dari makna dahulu.
D. Memahami Majas
1. Majas Personifikasi
Sebuah kalimat yang aneh terdengar dalam
wacana di atas, yaitu, Krakatau Steel
berteriak. Di sini terjadi pergeseran makna
kata berteriak, berteriak dalam kalimat ini
bukan mengeluarkan suara seperti
manusia, berteriak
2. Majas Metafora
Di samping majas personifikasi, kita
mengenal majas metafora. Untuk
memperjelas dan memperkuat satu
pernyataan, pemakai bahasa membuat
perbandingan antara apa yang dimaksud
dengan benda atau barang yang lain
E. Menggunakan Peribahasa
Peribahasa adalah kalimat atau
kelompok perkataan yang tetap
susunannya dan biasanya mengiaskan suatu
maksud tertentu
1.Pepatah Adalah jenis peribahasa yang mengandung
nasihat atau ajaran.
2. Perumpamaan Adalah ibarat, persamaan, peribahasa
yang berupa perbandingan.
3. Ungkapan Adalah perkataan atau kelompok kata yang
khusus untuk menyatakan maksud dengan arti kata kiasan

Anda mungkin juga menyukai