Anda di halaman 1dari 47

PERKEMBANGAN

KEPRIBADIAN DAN
PERILAKU MANUSIA
Capaian pembelajaran

Setelah mengikuti perkuliahan ini peserta didik


mampu memahami perkembangan kepribadian:
1. Pengertian kepribadian
2. Penggolongan Manusia
3. Struktur kepribadian manusia
4. Perkembangan kepribadian
KEPRIBADIAN
Apa definisi kepribadian?
Sulit atau Mudah
mendefinisikan kepribadian?
Kepribadian merupakan
sesuatu yang ABSTRAK
◦Kepribadian atau personality, berasal dari kata
personare yang berarti topeng.
◦Hal ini lambat laun berubah jadi istilah tentang
gambaran sosial atau peran tertentu pada
diri individu.
beberapa teori kepribadian yang sudah banyak
dikenal
1.      Teori Psikoanalisa dari Sigmund Freud.
2.      Teori Analitik dari Carl Gustav Jung.
3.      Teori Sosial Psikologis dari Adler, Fromm, Horney dan Sullivan.
4.      Teori Personologi dari Murray.
5.      Teori Medan dari Kurt Lewin.
6.      Teori Psikologi Individual dari Allport.
7.      Teori Stimulus-Respons dari Throndike, Hull, Watson.
8.      Teori The Self dari Carl Rogers dan sebagainya.
◦ DALAM PENGERTIAN POPULAR, KEPRIBADIAN
DIBAGI DUA KATEGORI, YAITU :

1. Keterampilan atau kecakapan sosial


• misalnya : keras dan kaku sehingga tidak terjalin
hubungan dengan lingkungannya.

2. Ciri tertentu yang dimiliki individu


• misalnya : pemalu, penakut, periang, agresif
Pengertian Kepribadian

• kepribadian adalah suatu organisasi psichophy-sis


yang dinamis dari pada seseorang yang
G.W. Allport menyebabkan ia dapat menye-suaikan diri dengan
lingkungannya

• kepribadian adalah keseluruhan tingkah laku


Withington seseorang yang diintegrasikan, sebagaimana yang
nampak pada orang lain.
Lanjt..Pengertian Kepribadian

• kepribadian adalah suatu susunan dari unsur-


Koentjaraningrat unsur akal dan jiwa yang menentukan
tingkah laku atau tindakan seseorang

• Kepribadian adalah organisasi sikap-sikap


Theodore R. yang di-miliki seseorang sebagai latar
Newcom belakang terhadap perilaku
Kepribadian yaitu suatu organisasi yang unik (khas) pada
diri setiap individu yang ditentukan atau dipengaruhi oleh
faktor-faktor bawaan dan lingkungan, sehingga menjadi
penentu atau mempengaruhi tingkah laku. Kepribadian
mencakup kebiasaan, sikap, dan sifat yang dimiliki
seseorang apabila berhubungan dengan orang lain
Kepribadian berkaitan dengan adanya perbedaan
karakteristik yang paling dalam pada diri (inner
psychological characteristics) manusia.
Perbedaan karakteristik tersebut menggambarkan ciri unik dari
masing-masing individu
PENGGOLONGAN
MANUSIA
A. BERDASARKAN
ASPEK BIOLOGI
Kepribadian adalah keseluruhan cara Berdasarkan
seorang individu bereaksi dan berinteraksi ASPEK
dengan individu lain. Kepribadian paling
sering dideskripsikan dalam istilah sifat
BIOLOGIS
yang
bisa diukur yang ditunjukkan oleh 1. Menurut
seseorang. Hippocrates
suatu teori kepribadian yang
mengatakan bahwa pada dasarnya
ada empat tipe temperamen
keempat tipe temperamen dasar itu adalah akibat dari empat
macam cairan tubuh yang sangat penting di dalam
tubuh manusia:
• Sifat kering terdapat dalam Chole (empedu kuning)
• Sifat basah terdapat dalam Melanchole (empedu hitam)
• Sifat dingin terdapat dalam Phlegma (lendir)
• Sifat panas terdapat dalam Sanguis (darah)
Sudah menjadi semakin jelas bahwa Berdasarkan
situasi memerlukan suatu psikologi yang
berorientasi biologis, atau yang
ASPEK
mcngambil sebagai kerangka acuan BIOLOGIS
operasionalnya, suatu gambaran struktur 2. Menurut
(beserta tingkah laku) organisme WILLIAM
manusia sendiri yang dapat di SHELDON
pertahankan secara ilmiah.
Click icon to add picture
Mungkin dapat dikatakan juga bahwa psikologi
membutuhkan antropologi jasmani sebagai
pendukung dasarnya yang langsung. Lebih dari itu,
psikologi membutuhkan antropologi jasmani yang
disampaikan dalam bentuk komponen-komponen
atau variabel-variabel yang dapat diukur dan
dikuantifikasikan baik dari segi struktur dan
tingkah lakunya, segi antropologis dan segi
psikologisnya dalam rangka kesinambungan
struktur ­tingkah laku, yakni kepribadian manusia
(Sheldon, 1949, him. XV).
B. BERDASARKAN
ASPEK PSIKOLOGI
1
2. Tipe Kepribadian Manusia Menurut Gerard Heymans
◦ penggolongan tipe kepribadian manusia berdasarkan sifat
psikis manusia. Menurut pendapatnya itu merupakan sifat-sifat
pokok dari jiwa manusia. Sifat-sifat psikis tersebut ialah
emosionalitas, aktivitas dan sifat-sifat pengiring
lainnya (fungsi sekunder).
◦ tipe kepribadian manusia berdasarkan kuat lemahnya ketiga
unsur tersebut  di dalam diri setiap orang
Tipe Kepribadian
Gapasioneerden (orang Sentimentil (orang
hebat) Cholerici (orang garang)
perayu)
• manusia yang emosional Manusia yang aktif dan • Orang yang tidak aktif,
dan fungsi sekundernya emosional, tetapi fungsi
emosional dan fungsi
kuat. sekundernya lemah.
sekundernya kuat

Flegmatici (orang tenang)


Orang yang tidak aktif dan
fungsi sekundernya kuat Nerveuzen (orang
Sanguinici (orang penggugup)
kekanak-kanakan)
manusia yang tidak aktif
Orang yang tidak aktif dan dan fungsi sekundernya
tidak emosional tetapi Amorferm (Orang tak
berbentuk) lemah tetapi memiliki
fungsi sekundernya kuat. emosi yang kuat
Orang yang tidak aktif,
tidak emosional dan fungsi
sekunderya lemah
STRUKTUR
KEPRIBADIAN
MANUSIA
TEORI PSIKOANALISIS
Menurut S.Freud
teori psikoanalisa
dari Tokoh terkenal
yaitu Sigmund
Freud.
kepribadian setiap
manusia terdapat 3
unsur, yaitu Id, Ego,
dan Superego.
Dengan ketiga unsur
tersebut menjadikan
perilaku manusia lebih
kompleks.
The Id (Is atau Es)
◦ Id merupakan satu-satunya komponen kepribadian yang ada sejak lahir.
◦ Id adalah sumber dari segala energi psikis.
◦ Saat manusia dilahirkan, id disini disebutkan berisi tentang semua aspek psikologi yang
diturunkan seperti insting, impuls dan drives.
◦ Id beroperasi berdasarkan pada prinsip kenikmatan (pleasure principle), yang mana
prinsip tersebut berusaha memperoleh kenikmatan dan menghindari suatu rasa sakit.
Sebagai contoh, saat kita merasa lapar maka kita akan segera makan.
◦ Id hanya dapat membayangkan sesuatu, tanpa mampu menilai atau membedakan apakah
ini benar atau salah, atau dalam bahasa lain tidak mengenal moral. Sehingga id
bertindak semaunya tanpa memiliki aturan.
The Ego (Das Ich)
◦ Ego merupakan komponen kepribadian yang bertanggung jawab untuk menangani id.
◦ Ego berkembang dari id dan memastikan bahwa dorongan dari id tersebut dapat
diterima di dunia nyata sehingga dapat mengenal realitas atau kenyataan.
◦ Ego bekerja berdasarkan prinsip realitas, usaha memperoleh kepuasan yang dituntut id
dengan mencegah terjadinya tegangan baru atau menunda terjadinya kenikmatan
sampai ditemukannya objek yang nyata dapat memuaskan kebutuhan.
◦ Ego adalah eksekutif (pelaksana) dengan dua tugas utama yaitu memenuhi id dengan
memperhatikan pertimbangan moral
The Superego (Das Über Ich)
◦ Superego merupakan aspek kepribadian yang menampung standar moral pada
manusia, yang memberikan standar benar dan salah.
◦ Superego membuat sebuah pedoman untuk membuat penilaian. Seperti halnya,
lapar maka yang kita butuhkan adalah makan. Jadi lapar merupakan kerja Id,
sedangkan yang memutuskan mencari, mendapatkan dan melaksanakan itu
merupakan kerja Ego. Kemudian pertimbangan apakah makanan itu pantas
atau tidak adalah kerja Superego.
◦ Superego beroperasi memakai prinsip idealistis (idealistic principle) yang
mana itu merupakan lawan dari prinsip kepuasan id serta prinsip realistis dari
ego.
PERKEMBANGAN
KEPRIBADIAN
◦ Perkembangan kepribadian merupakan
tahap-tahap dinamis, berubah-ubah yang
terdiri dari fase keseluruhan (tanpa
differensiasi), kemudian fase diferensiasi Menurut
dan fase integrasi yaitu fungsi yang sudah
Gardner
mengalami diferensiasi diitegrasikan dalam
satu unit yang berkoordinasi.
Murphy
◦ Gardner berpendapat bahwa keturunan dan
lingkungan merupakan kekuatan-kekuatan
yang saling tergantung, interdependent.
◦ 1. Keseluruhan tanpa diferensiasi
Individu berbuat terlebih-lebih sebagai keseluruhan terhadap
Perkembangan
keseluruhan situasi. Hal demikian ini dapat disaksikan pada Kepribadian
bayi. menurut G.Murphy
Dalam beberapa situasi
◦ 2. Fase diferensiasi
pengaruh keturunanlah
Fungsi-fungsi khusus mengalami diferensiasi dan muncul dari yang sangat menonjol
keseluruhan. (misal kemiripan wajah
anak dg ortu) ,
◦ 3. Fase Integratif sedangkan dalam
Fungsi-fungsi yang sudah mengalami diferensiasi itu
situasi-situasi lain
diintegrasikan dalam suatu unitas yang berkoordinasi dan lingkunganlah yang
terorganisasi. memegang peranan.
Hal-hal yang Memungkinkan Perkembangan Organisme dan
Lingkungan:
Nature dan nuture dapat mempengaruhi perkembangan kepribadian seseorang.
Nature adalah pengaruh dan ajaran dasar yang diperoleh individu sejak ia
lahir ke dunia, sedangkan nurture adalah sikap dan tingkah laku yang didapat
oleh individu dari pengaruh luar.
Sosialisasi Sebagai Bentuk Perkembangan

Gardner Murphy menganggap faktor sosio-kultural


ini mempengaruhi kepribadian dalam empat macam,
yaitu :
1.Masyarakat mempunyai suatu rangkaian tanda-tanda
(kode) yang menjadi tujuan persyaratan anak-anak yang
hidup di dalamnya.
2.Masyarakat dengan melalui berbagai lembaga (terutama
keluarga) membawa anak-anak untuk
mengaktualisasikan energi mereka.
3. Masyarakat dengan hadiah dan hukuman dapat
mengubah dorongan-dorongan impulsif menjadi dorongan
yang lebih dapat diterima oleh masyarakat. Tetapi
dorongan-dorongan yang ditekan tidak hilang, pada suatu
kali mungkin muncul lagi.
4. dapat mempengaruhi proses-proses perseptual dan
kognitif anggota-anggotanya sedemikian rupa, sehingga
mereka akan belajar dan berpikir sesuai dengan norma-
norma masyarakat itu.
TUGAS
PERKEMBANGAN
1
MENURUT
SIGMUND FREUD
Tugas Perkembangan dalam Tahap Kepribadian
menurut SIGMUND FREUD
◦ kepribadian sebagian besar dibentuk oleh usia lima tahun.
Awal perkembangan berpengaruh besar dalam
pembentukan kepribadian dan terus mempengaruhi
perilaku di kemudian hari.
◦ Jika tahap-tahap psikoseksual selesai dengan sukses,
hasilnya adalah kepribadian yang sehat. Jika masalah
tertentu tidak diselesaikan pada tahap yang tepat, fiksasi
dapat terjadi. fiksasi adalah fokus yang gigih pada tahap
awal psikoseksual
◦ Tahap pertumbuhan dan perkembangan menurut Sigmund
Freud dimulai dimana pertumbuhan seksual tidak tahu atau
sedikit terjadi. Kemudian, masa puber mulailah kehidupan
seksual dan tahap genital. Perkembangan psikoseksual
kemudian mencapai puncaknya pada kedewasaan.
◦ Erikson berusaha menggambarkan
2
perkembangan kepribadian individu Menurut
dari masa kanak-kanak sampai tahapan
dewasa melalui pendekatan sosial.
ERICK
Erikson memperhitungkan aspek ERIKSON
psikologis dan sosial individu dan
menghubungkannya dengan perilaku
setiap orang dengan usia mereka
Teori interpersonal Sullivan menekankan 3
pentingnya semua tahap
perkembangan mulai dari masa bayi, masa Menurut
kanak-kanak, masa anak muda, masa SULLIVAN
praremaja, masa remaja awal, masa remaja (Psikiatri
akhir dan masa dewasa.
Perkembangan manusia yang sehat terletak di atas
Interpersonal
kemampuan sebuah pribadi dalam membangun )
keintiman dengan pribadi lain, kecemasan dapat
lahir dari hubungan-hubungan antarpribadi yang
tidak memuaskan di usia berapapun
a. Infancy (masa kelahiran
       

sampai mampu berbicara).


b. Childhood (masa kanak-
      

kanak).
c. Juvenile (usia 5-11 tahun).
       

d. Preadolescence (masa
      

pradewasa).
e. Early adolescence (masa
       

dewasa awal).
f. Late adolescence (masa
       

dewasa akhir).
g. Adulthood (masa dewasa /
      

sebagai orang tua).


Selamat belajar
Perkembangan Kepribadian dan Perilaku Manusia:
a. Beberapa pengertian kepribadian (MA. Way, JB.Watson, GW.Alfort, dll )
 
b. Penggolongan Manusia :
1) Berdasarkan aspek biologi
- Menurut Hipocrates
- Menurut Sheldon
2) Berdasarkan aspek psikologi
- Menurut Jung
- Menurut Heyman
c. Struktur kepribadian manusia menurut S.
Freud
d. Perkembangan kepribadian
1) Menurut Gardner Murfy
2) Tugas
Perkembangan dalam tahap kepribadian
- Menurut S.Freud
- Menurut Erikson
- Menurut Sullivan

Perkembangan perilaku manusia


a. Definisi perilaku manusia
b. Berbagai disiplin ilmu yang terkait dengan perilaku manusia :
1) Ilmu Psikologi
2) Ilmu Sosiologi
3) Ilmu Antrologi
c. Beberapa hal yang mempengaruhi terbentuknya tingkah laku manusia :
1) Adanya
kebutuhan
2) Dorongan manusia
3) Faktor
perangsang dan penguat
4) Pengaruh sikap dan kepercayaan
d. Faktor-faktor yang mempengaruhi tingkah laku manusia :
1) Faktor intern
2) Faktor ekstern
e. Macam-macam perilaku manusia:
1) Perilaku refleks
2) Perilaku refleks bersyarat
3) Perilaku yang mempunyai tujuan

Anda mungkin juga menyukai