Anda di halaman 1dari 6

ORGANISASI DAN ARSITEKTUR KOMPUTER

DOSEN : IMRAN, S.kom., M.Pd.

DIBUAT OLEH :
ANDI BASO MUH. RUSLI NUR SYAHRIR

20192205063

(KELAS T.502)

TEKNIK INFORMATIKA

STIMIK AKBA MAKASSAR

2021/2022
A. Memori Internal Komputer
• Pengertian memori internal
Memori adalah suatu penamaan konsep yang bisa menyimpan data dan program. Sedangkan
internal adalah bahwa memori terpasang langsung pada motherboard. Jadi Memori internal adalah
memori yang dapat diakses langsung oleh prosesor register yang terdapat di dalam prosesor, cache
memori dan memori utama berada di luar prosesor. Dengan demikian, pengertian memory
internal sesungguhnya itu dapat berupa:

1. First-Level (L1) Cache Memory yang bernama L1 Cache ini adalah memori yang terletak
paling dekat dengan prosessor (lebih spesifik lagi dekat dengan blok CU (Control Unit)).
Penempatan Cache di prosessor dikembangkan sejak PC i486. Memori ditingkat ini memiliki
kapasitas yang paling kecil (hanya 16 KB), tetapi memiliki kecepatan akses dalam hitungan
nanodetik (sepermilyar detik). Data yang berada di memori ini adalah data yang paling penting
dan paling sering diakses. Biasanya data di sini adalah data yang telah diatur melalui OS
(Operating system) menjadi Prioritas Tertinggi (High Priority).
2. Second-Level (L2) Cache Memori L2 Cache ini terletak di Motherboard (lebih spesifik lagi :
modulCOAST : Cache On a Stick. Bentuk khusus dari L2 yang mirip seperti Memory Module
yang dapat diganti-ganti tergantung motherboardnya). Akan tetapi ada juga yang terintegrasi
langsung dengan MotherBoard, atau juga ada yang terintegrasi dengan Processor Module. Di
L2 Cache ini, kapasitasnya lebih besardari pada L1 Cache. Ukurannya berkisar antara 256 KB-
2 MB. Biasanya L2 Cache yang lebih besar diperlukan diMotherBoard untuk Server.
Kecepatan akses sekitar 10 ns.
3. Memory Module Memory Module ini memiliki kapasitas yang berkisar antara 4 MB512 MB.
Kecepatan aksesnya ada yang berbeda-beda. Ada yang berkecepatan 80 ns, 60 ns, 66 MHz
(=15 ns), 100 MHz(=10ns), dan sekarang ini telah dikembangkan PC133mhZ(=7.5 ns).
4. Karakteristik Memori Internal

 Berada pada main memori ( memori utama )

 Diperlukan oleh CPU untuk proses eksekusi (operasi) program, sehingga dapat diakses
secara langsung oleh prosesor (CPU) tanpa modul perantara,
 Memori internal sering juga disebut sebagai memori primer atau memori utama.

 Memori internal biasanya menggunakan media RAM


 Kapasitas memori internal biasanya dinyatakan dalam bentuk byte (1 byte = 8 bit) atau
word. Panjang word umum adalah 8, 16, dan 32 bit.

• Jenis-jenis memori internal


Memori internal terdiri atas 2 macam yaitu RAM (Random Access Memory) dan ROM (Read
Only Memory).

1. ROM (Read Only Memory) Jenis memori ini datanya hanya bisa dibaca dan tidak bisa ditulis
secara berulangulang. Memori ini berjenis non-volatile, artinya data yang disimpan tidak
mudah menguap (hilang) walaupun catu dayanya dimatikan. Karena itu memori ini biasa
digunakan untuk menyimpan program utama dari suatu sistem. Jenis ini tidak dapat diprogram
ulang. Jenis-Jenis ROM adalah :
 PROM (Programmable ROM) Memori yang diprogram dengan cara memutuskan
hubungan sekering internal. PROM hanya dapat diprogram satu kali dan tidak dapat
diprogram ulang ROM ini memberikan kesempatan bagi pemakai untuk mengubah data
yang tersimpan secara default.
 EPROM EPROM (Erasable PROM) Chip ini adalah perkembangan dari PROM. Hanya
saja, EPROM ini dapat dihapus isi yang terdahulu dengan menggunakan sinar ultraviolet.
Sinar tersebut melewati celah di kumpulan chip. Dengan demikian, muatan yang tersimpan
dapat terlepas. Dengan kata lain, EPROM dapat dihapus dengan sinar Ultraviolet dan
diprogram ulang secara elektrik yang diprogram dengan cara mengisi gerbang tersekat dari
piranti.
 EEPROM (Electrically EPROM) Chip ini tidak jauh berbeda dengan EPROM, tetapi
EEPROM datanya dapat dihapus tanpa menggunakan sinar ultraviolet. Cukup gunakan
pulsa listri(electrical pulses). Jenis ROM seperti PROM, EPROM dan EEPROM tergolong
ke memori stabil (nonvolatile memories). Artinya, ketiga jenis memori ROM ini akan tetap
menyimpan datanya walaupun ketika tidak dialiri oleh arus listrik.
2. RAM (Random Access Memory ) Random Access Memory disingkat dengan RAM
adalahMemory penyimpanan sementara yang bersifat acak, biasanya disebut juga dengan
memory kerja. Pada memory ini karena disimpan sementara (volatile), maka apabila komputer
tidak mendapatkan daya (off), maka data yang disimpan pada memori ini akan hilang.
Berdasarkan bahan pembuatannya, RAM dikelompokkan dalam dua bagian utama, yaitu:
 Static RAM Secara internal, setiap sel yang menyimpan n bit data memiliki 4 buah
transistor yang menyusun beberapa buah rangkaian Flip- flop.
 Dynamic RAM. Secara internal, setiap sel yang menyimpan 1 bit data memiliki 1 buah
transistor dan 1 buah kondensator. Kondensator ini yang menjaga tegangan agar tetap
mengaliri transistor sehingga tetap dapat menyimpan data. Jenis DRAM ini juga
mengalami perkembangan. Jenis-jenis RAM antara lain :
o Extended Data Output RAM (EDO RAM) Extended Data Output RAM, Disingkat
dengan EDO RAM. Jenis memori yang dapat menyimpan dan mengambil isi memori
secara simultan. Jenis memor ini banyak menggantikan primary memori yang ada pada
PC terdahulu yaitu FPM (Fast Page Memory) RAM. Karena dapat menyimpan dan
membaca secara simultan, maka kecepatan baca tulis pada EDO RAM ini dapat lebih
cepat.
o Synchronous DRAM (SDRAM ) Synchronous DRAM (SDRAM) dikenal sebagai
SIMM SDRAM hanyalah memperbaiki kecepatan akses data yang tersimpan. Dengan
proses sinkronisasi kecepatan modul ini dengan Frekuensi Sistem Bus pada prosessor
diharapkan dapat meningkatkan kinerjanya.
o Double Data Rate RAM (DDR RAM ) DDR (Double Data Rate) sebenarnya adalah
nama untuk sebuah tipe yang menggunakan teknologi double clock cycle. Di dalam
clock cycle juga terdapat apa yang disebut dengan trigger. Trigger di sini mirip seperti
kata aslinya, yaitu ketika teraktivasi, data dari RAM atau VGA ditransfer ke processor
untuk diproses lebih lanjut. Pengembangan lainnya dari DDR adalah DDR2, DDR3 dan
DDR4.
o Rambus Dynamic RAM (RDRAM) RDRAM adalah sebuah memori berkecepatan
tinggi, digunaan untuk mendukung prosesor Pentium 4.
o MRAM (MAGNETIK RAM) Jenis RAM ini disebut dengan Magnetic RAM (MRAM).
Keunggulannya yaitu mampu melakukan instant on start up hingga dapat melakukan
proses start up yang lebih cepat, mirip dengan proses yang terjadi pada televisi atau
radio.
o Serial Presence Detect (SPD) Serial Presence Detect (SPD) adalah perkembangan dari
DIMM yang menyertakan sebuah chip EPROM yang dapat menyimpan informasi
tentang modul ini.
o SO-DIMM (Small Outline Dual In-Line Memory Module) SO-DIMM merupakan jenis
RAM yang di gunakan pada Laptop / notebook Untuk ukuranya lebih kecil daripada
ukuran ram biasa karena lebih di fungsikan untuk menghemat ruang dan tempat pada
Laptop ataupun notebook.
o VGRAM (Video Graphic Random Access Memory) VGRAM adalah jenis RAM yang
dibuat khusus untuk video adapter. Kapasitas VGRAM sangat menentukan kualitas
gambar yang dihasilkan oleh video adapter tersebut.

B. Memori Eksternal Komputer


Memori Eksternal termasuk media penyimpanan data yang bersifat tetap (non volatile), baik pada saat
komputer aktif atau tidak. Memori eksternal biasa disebut juga memori eksternal yaitu perangkat keras
untuk melakukan operasi penulisan, pembacaan dan penyimpanan data, di luar memori utama.

Memori eksternal mempunyai dua tujuan utama yaitu sebagai penyimpan permanen untuk membantu
fungsi RAM dan yang untuk mendapatkan memori murah yang berkapasitas tinggi bagi penggunaan
jangka panjang.

• Berbagai jenis memory eksternal


1. Berdasarkan Jenis Akses Data Berdasarkan jenis aksesnya memori eksternal dikelompokkan menjadi
dua jenis yaitu :

▪ DASD (Direct Access Storage Device) di mana ia mempunyai akses langsung terhadap data.Contoh :

o Magnetik (floppy disk, hard disk).

o Removeable Hard Disk (Zip disk, Flash disk). o Optical Disk.


▪ SASD (Sequential Access Storage Device) :

o Akses data secara tidak langsung (berurutan), seperti pita magnetik.

2. Berdasarkan Karakteristik Bahan Berdasarkan karakteristik bahan pembuatannya, memori eksternal


digolongkan menjadi beberapa kelompok sebagai berikut:

 Punched Card atau kartu berlubang Merupakan kartu kecil berisi lubang-lubang yang
menggambarkan berbagai instruksi atau data. Kartu ini dibaca melalui puch card reader
yang sudah tidak digunakan lagi sejak tahun 1979.
 Magnetic Disk Magnetic Disk merupakan disk yang terbuat dari bahan yang bersifat
magnetik, Contoh : floppy dan harddisk.
 Optical Disk Optical disk terbuat dari bahan-bahan optik, seperti dari resin (polycarbonate)
dan dilapisi permukaan yang sangat reflektif seperti alumunium. Contoh : CD dan DVD
 Magnetic Tape Sedangkan magnetik tape, terbuat dari bahan yang bersifat magnetik tetapi
berbentuk pita, seperti halnya pita kaset tape recorder.

• Memori eksternal
Merupakan memori tambahan yang berfungsi untuk menyimpan data atau program. Konsep
dasar memori eksternal adalah penyimpan data bersifat tetap (non volatile), baik pada saat
komputer aktif atau tidak.Memori eksternal biasa disebut juga memori eksternal yaitu perangkat
keras untuk melakukan operasi penulisan, pembacaan dan penyimpanan data, di luar memori
utama. Memori eksternal mempunyai dua tujuan utama yaitu sebagai penyimpan permanen
untuk membantu fungsi RAM dan yang untuk mendapatkan memori murah yang berkapasitas
tinggi bagi penggunaan jangka panjang.

1. Magnetik Disk

Disk adalah piringan bundar yang terbuat dari bahan tertentu (logm atau plastik) dengan
permukaan dilapisi bahan yang dapat di magnetisasi. Mekanisme baca/tulis menggunakan
kepala baca atau tulis yang disebut head, merupakan kumparan pengkonduksi (conducting
coil). Desain fisiknya, head bersifat stasioner sedangkan piringan disk berputar sesuai
kontrolnya.

2. Optical Storage

Optical storage merupakan media penyimpanan yang terbuat dari bahanbahan optik, seperti
dari resin (polycarbonate) dan dilapisi permukaan yang sangat reflektif seperti alimuminium,
contohnya:

 CD-ROM

 DVD

 BLU-RAY DISK

Anda mungkin juga menyukai