Anda di halaman 1dari 7

Tugas Resume

Organisasi dan Arsitektur Komputer

Nama : Muh. Putra Syahbani Arfa


Nim : 20192205077
Kelas : T.502

TEKNIK INFORMATIKA STIMIK AKBA MAKASSAR


2021/2022
A. Memori Internal Komputer
• PENGERTIAN MEMORI INTERNAL
Memori adalah suatu penamaan konsep yang bisa menyimpan data dan program.
Sedangkan internal adalah bahwa memori terpasang langsung pada motherboard. Jadi
Memori internal adalah memori yang dapat diakses langsung oleh prosesor register yang
terdapat di dalam prosesor, cache memori dan memori utama berada di luar prosesor.
Dengan demikian, pengertian memory internal sesungguhnya itu dapat berupa:
1. First-Level (L1) Cache Memory yang bernama L1 Cache ini adalah memori yang
terletak paling dekat dengan prosessor (lebih spesifik lagi dekat dengan blok CU
(Control Unit)). Penempatan Cache di prosessor dikembangkan sejak PC i486.
Memori ditingkat ini memiliki kapasitas yang paling kecil (hanya 16 KB), tetapi
memiliki kecepatan akses dalam hitungan nanodetik (sepermilyar detik). Data yang
berada di memori ini adalah data yang paling penting dan paling sering diakses.
Biasanya data di sini adalah data yang telah diatur melalui OS (Operating system)
menjadi Prioritas Tertinggi (High Priority).
2. Second-Level (L2) Cache Memori L2 Cache ini terletak di Motherboard (lebih
spesifik lagi : modulCOAST : Cache On a Stick. Bentuk khusus dari L2 yang mirip
seperti Memory Module yang dapat diganti-ganti tergantung motherboardnya). Akan
tetapi ada juga yang terintegrasi langsung dengan MotherBoard, atau juga ada yang
terintegrasi dengan Processor Module. Di L2 Cache ini, kapasitasnya lebih besardari
pada L1 Cache. Ukurannya berkisar antara 256 KB-2 MB. Biasanya L2 Cache yang
lebih besar diperlukan diMotherBoard untuk Server. Kecepatan akses sekitar 10 ns.
3. Memory Module Memory Module ini memiliki kapasitas yang berkisar antara 4
MB512 MB. Kecepatan aksesnya ada yang berbeda-beda. Ada yang berkecepatan 80
ns, 60 ns, 66 MHz (=15 ns), 100 MHz(=10ns), dan sekarang ini telah dikembangkan
PC133mhZ(=7.5 ns).
4. Karakteristik Memori Internal
▪ Berada pada main memori ( memori utama )
▪ Diperlukan oleh CPU untuk proses eksekusi (operasi) program, sehingga dapat
diakses secara langsung oleh prosesor (CPU) tanpa modul perantara,
▪ Memori internal sering juga disebut sebagai memori primer atau memori utama.
▪ Memori internal biasanya menggunakan media RAM
▪ Kapasitas memori internal biasanya dinyatakan dalam bentuk byte (1 byte = 8 bit)
atau word. Panjang word umum adalah 8, 16, dan 32 bit.

• JENIS-JENIS MEMORI INTERNAL


Memori internal terdiri atas 2 macam yaitu RAM (Random Access Memory) dan ROM
(Read Only Memory).
1. ROM (Read Only Memory) Jenis memori ini datanya hanya bisa dibaca dan tidak
bisa ditulis secara berulangulang. Memori ini berjenis non-volatile, artinya data yang
disimpan tidak mudah menguap (hilang) walaupun catu dayanya dimatikan. Karena
itu memori ini biasa digunakan untuk menyimpan program utama dari suatu sistem.
Jenis ini tidak dapat diprogram ulang. Jenis-Jenis ROM adalah :
▪ PROM (Programmable ROM) Memori yang diprogram dengan cara memutuskan
hubungan sekering internal. PROM hanya dapat diprogram satu kali dan tidak
dapat diprogram ulang ROM ini memberikan kesempatan bagi pemakai untuk
mengubah data yang tersimpan secara default.
▪ EPROM EPROM (Erasable PROM) Chip ini adalah perkembangan dari PROM.
Hanya saja, EPROM ini dapat dihapus isi yang terdahulu dengan menggunakan
sinar ultraviolet. Sinar tersebut melewati celah di kumpulan chip. Dengan
demikian, muatan yang tersimpan dapat terlepas. Dengan kata lain, EPROM dapat
dihapus dengan sinar Ultraviolet dan diprogram ulang secara elektrik yang
diprogram dengan cara mengisi gerbang tersekat dari piranti.
▪ EEPROM (Electrically EPROM) Chip ini tidak jauh berbeda dengan EPROM,
tetapi EEPROM datanya dapat dihapus tanpa menggunakan sinar ultraviolet.
Cukup gunakan pulsa listri(electrical pulses). Jenis ROM seperti PROM, EPROM
dan EEPROM tergolong ke memori stabil (nonvolatile memories). Artinya, ketiga
jenis memori ROM ini akan tetap menyimpan datanya walaupun ketika tidak
dialiri oleh arus listrik.
2. RAM (Random Access Memory ) Random Access Memory disingkat dengan RAM
adalahMemory penyimpanan sementara yang bersifat acak, biasanya disebut juga
dengan memory kerja. Pada memory ini karena disimpan sementara (volatile), maka
apabila komputer tidak mendapatkan daya (off), maka data yang disimpan pada
memori ini akan hilang. Berdasarkan bahan pembuatannya, RAM dikelompokkan
dalam dua bagian utama, yaitu:
▪ Static RAM Secara internal, setiap sel yang menyimpan n bit data memiliki 4
buah transistor yang menyusun beberapa buah rangkaian Flip- flop.
▪ Dynamic RAM. Secara internal, setiap sel yang menyimpan 1 bit data memiliki 1
buah transistor dan 1 buah kondensator. Kondensator ini yang menjaga tegangan
agar tetap mengaliri transistor sehingga tetap dapat menyimpan data. Jenis DRAM
ini juga mengalami perkembangan. Jenis-jenis RAM antara lain :
o Extended Data Output RAM (EDO RAM) Extended Data Output RAM,
Disingkat dengan EDO RAM. Jenis memori yang dapat menyimpan dan
mengambil isi memori secara simultan. Jenis memor ini banyak menggantikan
primary memori yang ada pada PC terdahulu yaitu FPM (Fast Page Memory)
RAM. Karena dapat menyimpan dan membaca secara simultan, maka
kecepatan baca tulis pada EDO RAM ini dapat lebih cepat.
o Synchronous DRAM (SDRAM ) Synchronous DRAM (SDRAM) dikenal
sebagai SIMM SDRAM hanyalah memperbaiki kecepatan akses data yang
tersimpan. Dengan proses sinkronisasi kecepatan modul ini dengan Frekuensi
Sistem Bus pada prosessor diharapkan dapat meningkatkan kinerjanya.
o Double Data Rate RAM (DDR RAM ) DDR (Double Data Rate) sebenarnya
adalah nama untuk sebuah tipe yang menggunakan teknologi double clock
cycle. Di dalam clock cycle juga terdapat apa yang disebut dengan trigger.
Trigger di sini mirip seperti kata aslinya, yaitu ketika teraktivasi, data dari
RAM atau VGA ditransfer ke processor untuk diproses lebih lanjut.
Pengembangan lainnya dari DDR adalah DDR2, DDR3 dan DDR4.
o Rambus Dynamic RAM (RDRAM) RDRAM adalah sebuah memori
berkecepatan tinggi, digunaan untuk mendukung prosesor Pentium 4.
o MRAM (MAGNETIK RAM) Jenis RAM ini disebut dengan Magnetic RAM
(MRAM). Keunggulannya yaitu mampu melakukan instant on start up hingga
dapat melakukan proses start up yang lebih cepat, mirip dengan proses yang
terjadi pada televisi atau radio.
o Serial Presence Detect (SPD) Serial Presence Detect (SPD) adalah
perkembangan dari DIMM yang menyertakan sebuah chip EPROM yang dapat
menyimpan informasi tentang modul ini.
o SO-DIMM (Small Outline Dual In-Line Memory Module) SO-DIMM
merupakan jenis RAM yang di gunakan pada Laptop / notebook Untuk
ukuranya lebih kecil daripada ukuran ram biasa karena lebih di fungsikan untuk
menghemat ruang dan tempat pada Laptop ataupun notebook.
o VGRAM (Video Graphic Random Access Memory) VGRAM adalah jenis
RAM yang dibuat khusus untuk video adapter. Kapasitas VGRAM sangat
menentukan kualitas gambar yang dihasilkan oleh video adapter tersebut.

B. Memori Eksternal Komputer


Memori Eksternal termasuk media penyimpanan data yang bersifat tetap (non volatile), baik
pada saat komputer aktif atau tidak. Memori eksternal biasa disebut juga memori eksternal
yaitu perangkat keras untuk melakukan operasi penulisan, pembacaan dan penyimpanan
data, di luar memori utama.
Memori eksternal mempunyai dua tujuan utama yaitu sebagai penyimpan permanen untuk
membantu fungsi RAM dan yang untuk mendapatkan memori murah yang berkapasitas
tinggi bagi penggunaan jangka panjang.

• BERBAGAI JENIS MEMORY EKSTERNAL


1. Berdasarkan Jenis Akses Data Berdasarkan jenis aksesnya memori eksternal
dikelompokkan menjadi dua jenis yaitu :
▪ DASD (Direct Access Storage Device) di mana ia mempunyai akses langsung
terhadap data. Contoh :
o Magnetik (floppy disk, hard disk).
o Removeable Hard Disk (Zip disk, Flash disk). o Optical
Disk.
▪ SASD (Sequential Access Storage Device) : Akses data secara tidak langsung
(berurutan), seperti pita magnetik.
2. Berdasarkan Karakteristik Bahan Berdasarkan karakteristik bahan pembuatannya,
memori eksternal digolongkan menjadi beberapa kelompok sebagai berikut:
▪ Punched Card atau kartu berlubang Merupakan kartu kecil berisi lubang-lubang
yang menggambarkan berbagai instruksi atau data. Kartu ini dibaca melalui puch
card reader yang sudah tidak digunakan lagi sejak tahun 1979.
▪ Magnetic Disk Magnetic Disk merupakan disk yang terbuat dari bahan yang
bersifat magnetik, Contoh : floppy dan harddisk.
▪ Optical Disk Optical disk terbuat dari bahan-bahan optik, seperti dari resin
(polycarbonate) dan dilapisi permukaan yang sangat reflektif seperti alumunium.
Contoh : CD dan DVD
▪ Magnetic Tape Sedangkan magnetik tape, terbuat dari bahan yang bersifat
magnetik tetapi berbentuk pita, seperti halnya pita kaset tape recorder.

• MEMORI EKSTERNAL
Merupakan memori tambahan yang berfungsi untuk menyimpan data atau program.
Konsep dasar memori eksternal adalah penyimpan data bersifat tetap (non volatile), baik
pada saat komputer aktif atau tidak.Memori eksternal biasa disebut juga memori
eksternal yaitu perangkat keras untuk melakukan operasi penulisan, pembacaan dan
penyimpanan data, di luar memori utama. Memori eksternal mempunyai dua tujuan
utama yaitu sebagai penyimpan permanen untuk membantu fungsi RAM dan yang
untuk mendapatkan memori murah yang berkapasitas tinggi bagi penggunaan jangka
panjang.
1. Magnetik Disk
Disk adalah piringan bundar yang terbuat dari bahan tertentu (logm atau plastik)
dengan permukaan dilapisi bahan yang dapat di magnetisasi. Mekanisme baca/tulis
menggunakan kepala baca atau tulis yang disebut head, merupakan kumparan
pengkonduksi (conducting coil). Desain fisiknya, head bersifat stasioner sedangkan
piringan disk berputar sesuai kontrolnya.
2. Optical Storage
Optical storage merupakan media penyimpanan yang terbuat dari bahanbahan optik,
seperti dari resin (polycarbonate) dan dilapisi permukaan yang sangat reflektif seperti
alimuminium, contohnya:
▪ CD-ROM
▪ DVD
▪ BLU-RAY DISK

Anda mungkin juga menyukai