Anda di halaman 1dari 5

EVALUASI CAPAIAN PEMBELAJARAN SEMESTER GENAP

TAHUN AKADEMIK 2020-2021


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA

==================================================================================

Mata Ujian : MANEJEMEN MEREK (A)


ECP ke : 2 (dua)
Dosen Penguji : Hasnah Rimiyati, SE., M.Si
Jenjang : S–1
Jurusan : Manajemen
Hari/Tanggal : Rabu/ 14 Maret 2021
Waktu : 80 menit (jam 09.00-10.20)
Sifat : Tertutup
INSTRUKSI:
Kerjakan sesuai urut pertanyaan dan langsung pada LEMBAR KERJA di file ini juga.
Jawaban menggunakan Form Jawaban yang disediakan, selesai langsung di upload di
myklass, SUBJEK: ECP2_MerekA_Nama
Batas akhir upload file di Myklass Rabu/14/4/2021 jam 10.40.

Pertanyaan:

1. a. Jelaskan apa elemen merek itu!


b. Jelaskan enam kriteria utama dalam memilih elemen merek!

2. a. Jelaskan perbedaan antara “Logo” dan “Simbol” itu!


b. Berikan contoh konkrit yang disebut Logo dan Simbol tersebut!

3. a. Sebutkan dan jelaskan dimensi “Brand Equity”!

Page 1 of 5
b. Sebutkan minimal 10 (sepuluh) manfaat dari merek yang kuat!

4. a. Variabel apa saja yang dapat digunakan dalam mengintegrasikan komunikasi


pemasaran itu
b. Berikan contoh konkrit dalam mengintegrasikan komunikasi pemasaran untuk
membangun ekuitas merek!

LEMBAR KERJA

Nama : Ayu Dwi Muktiarini


NIM : 20180410358
Kelas : A

No Uraian Jawaban
1 a.
Merek terdiri dari beberapa elemen penting, seperti nama, logo, simbol, karakter,
kemasan, dan slogan. Menurut Kevin Keller seperti dikutip dari buku Strategic Brand
Management, elemen merek dimengerti sebagai informasi verbal dan nonverbal yang
ada untuk mengidentifikasi dan membedakan produk produk
b. 1. Dapat diingat. Seberapa mudah elemen merek itu diingat dan dikenali,
apakahberlaku dalam pembelian maupun konsumsi, nama-nama pendek seperti Tide,
Crest, dan Puffs adalah elemen merek yang mudah diingat
2. Berarti. Apakah elemen merek itu kredibel dan mengindikasikan kategori yang
berhubungan dengannya, apakah elemen merek itu menyiratkan sesuatu tentang bahan
produk atau tipe orang yang mungkin menggunakan merek
3. Dapat disukai. Seberapa menarik estetika elemen merek, apakah elemen merek itu
dapat disukai secara visual, secara verbal, dan cara lain
4. Dapat ditransfer. Apakah elemen merek dapaat digunakan untuk memperkenalkan
produk baru dalam kategori yang sama atau berbeda, apakahelemen merek itu
menambah ekuitas merek melintasi batas geografis dan segmen pasar. Meskipun pada
mulanya merupakan penujual buku online, Amazon.com cukup cerdik untuk tidak
menyebut dirinya sendiri “Books’R’ Us.” Amazon terkenal sebagai sungai terbesar di
dunia, dan nama itu menyiratkan berbagai macam barang yang dapat dikirimkan, satu

Page 2 of 5
gambaran penting tentang beragam produk yang kini dijual diperusahaan tersebut.
5. Dapat disesuaikan. Seberapa mudah elemen merek itu disesuaikan dan diperbaharui
6. Dapat dilindungi. Seberapa mudah elemen merek itu dapat dilindungi secara hukum,
seberapa mudah elemen merek dapat dilindungi secara kompetitif
2 a.
Logo adalah sesuatu yang bagi seseorang mewakili sesuatu [yang lain] dalam kaitan
atau kapasitas tertentu.
Simbol merupakan sebuah obyek yang berfungsi sebagai sarana untuk
mempresentasikan sesuatu hal yang bersifat abstrak
b. Logo merupakan suatu identitas visual terhadap suatu entitas yang mempunyai
kriteria khusus tertentu, seperti bentuk, filosofi, dan warna Beberapa contohnya adalah
logo CNN, HP, HBO, IBM, NASA, dll.

Beberapa contoh nyata keberadaan tanda dan simbol Pagar sebagai tanda pembatas -
Pintu sebagai tanda masuk dan keluar

3 a. Ekuitas merek atau brand equity adalah kekuatan dari suatu merek. Dengan merek
yang kuat sebuah perusahaan bisa mengelola aset-aset mereka dengan baik,
meningkatkan arus kas, meluaskan pangsa pasar, menentukan harga premium,
membatasi biaya promosi, peningkatan penjualan, menjaga stabilitas dan meningkatkan
keunggulan kompetitif. Menurut persektif konsumen, ekuitas merek adalah sebuah
reposn atau tanggapan dari konsumen terhadap suatu produk.
Dimensi Ekuitas Merek
Ekuitas merek terbentuk dari empat dimensi, yakni kesadaran merek (brand
awareness), persepsi kualitas (perceived quality), asosiasi merek (brang association),
loyalitas merek (brand loyalty)
Kesadaran Merek (Brand Awareness)
Adalah kemampuan konsumen untuk mengenali atau ingat kembali terhadap suatu
merek dan menghubungkannya dengan suatu kategori produk tertentu.
Persepsi Kualitas (Percieved Quality)
Persepsi kualitas kepada merek menunjukkkan respon seluruh konsumen kepada
kualitas dan keunggulan yang ditawarkan merek.

Asosiasi Merek (Brand Association)


Asosiasi merek berkaitan dengan segala sesuatu yang berhubungan dalam memori
pelanggan kepada suatu merek.

Loyalitas Merek (Brand Loyalty)

Page 3 of 5
Loyalitas merek adalah komitmen yang kuat dalam berlangganan atau melakukan
pembelian kembali sebuah merek secara konsisten pada masa yang akan datang.

b.
1. Sebagai alat promosi perusahaan
2. Perlindungan terhadap produk dan jasa
3. Hak eklusif merek
4. Mencegah aksi pembajakan merek dan penggunakan tanpa hak
5. Sebagai pembeda dari perusahaan lain
6. Memiliki hak pengajuan dan pembatalan merek
7. Dapat menceritakan sesuatu kepada pembeli tentang suatu mutu produk
maupun jasa
8. Dapat meningkatkan inovasi produk baru, karena produsen terdorong untuk
menciptakan keunikan baru guna mencegah peniruan dari para pesaing
9.  Sarana identifikasi untuk memudahkan proses penanganan atau pelacakan
produk bagi perusahaan, terutama dalam pengorganisasian sediaan dan
pencatatan akuntansi.
10. Mendapatkan perlindungan ciri khas produk (Perlindungan trademark)
4 a.
Komunikasi pemasaran terintegrasi (Integrated marketing communication/IMC) adalah
proses pengembangan dan implementasi berbagai bentuk program komunikasi peruasif
kepada pelanggan dan calon pelanggan secara berkelanjutan. IMC menggunakan
semua bentuk komunikasi yang relevan serta dapat diterima oleh pelanggan atau calon
pelanggannya, Shimp (2003). Strategi lain yang diperlukan untuk membentuk loyalitas
pelanggan dengan mempertahankan citra perusahaan yang baik. Dalam upaya
menghasilkan citra yang baik, perusahaan dituntut harus mampu mengorganisasikan
dan mengelola komunikasi pemasaran yang integrasi agar perusahaan dapat bertahan
dalam persaingan. Citra merupakan presepsi masyarakat terhadap perusahaan atau
produknya
b. Pada saat ini seiring dengan adanya perubahan perilaku konsumen, ternyata merek sangat
memegang peranan penting terutama untuk merek-merek barang mewah. Sebagai contoh
adalah tas-tas mewah

Page 4 of 5
Page 5 of 5

Anda mungkin juga menyukai